Anda di halaman 1dari 13

Opini Public (1)

Dasar Humas
Uliviana Restu H.
Sifat opini publik
Opini publik adalah pengumpulan citra yang
diciptakan oleh proses komunikasi.
Pergeseran citra pada opini publik, tergantung
pada siapa saja yang terlibat dalam proses
komunikasi. Setiap kali jaringan komunikasi
berubah maka opini publik turut berubah.
Perubahan ini disebut dengan “dinamika
komunikasi”.
Opini publik dilakukan atas dasar:
1. Kepentingan pribadi
2. Kepentingan kelompok
Dalam dinamika komunikasi, substansi opini
publik tidak berubah, hal ini dikarenakan saat
pembentukan opini tersebut berlangsung,
peserta telah mengalami perubahan
pengalaman.
Faktor yang mempengaruhi
dinamika komunikasi
1. Faktor psikologis
Antara satu individu dengan lainnya tidaklah
sama, yang ada hanyalah kemiripan yang
memiliki banyak perbedaan. Perbedaan
antarindividu yang meliputi hobi,
kepentingan, pengalaman, selera, dan
kerangka berfikir menjadikan setiap individu
berbeda bentuk dan cara dalam merespon
stimulus.
 Sebagian masalah mampu mengundang opini
publik, sebagian lagi tidak. Masalah dapat
menyempit ataupun melebar, dan memiliki
bobot yang berbeda. PR memahami masalah
dalam sudut pandang yang berbeda
tergantung dari “siapa” yang sedang
dihadapinya.
 Selalu ada kecenderungan “hiper-realitas”

dalam komunikasi, yaitu upaya individu


untuk membesarkan sebagian fakta sekaligus
menyembunyikan fakta yang lain.
2. Faktor Sosiologi Politik
 Opini publik dapat menunjukkan citra
superioritas
 Opini publik dapat menunjukkan

keikutsertaan individu ke kejadian tertentu


 Opini publik berhubungan dengan citra,

rencana, dan operasi (action).


 Opini publik (harus) sesuai dengan kemauan

banyak orang.
 Opini publik identik dengan hegemoni

ideologi.
3. Faktor Budaya
 Budaya adalah seperangkat nilai yang
digunakan untuk mengelola, memelihara
hidupnya, menjaga dari gangguan internal
maupun eksternal, dan mengembangkan
kehidupan manusia.
 Nilai tersebut kemudian dijadikan identitas

sosial atau ciri-ciri keanggotaannya dalam


komunitas budaya tertentu.
 Masyarakat indonesia adalah masyarakat
tradisional yang menyebabkan jaringan sosial
makin besar peranannya dalam
menyebarluaskan informasi, gosip, isu, rumor
hingga gejala “meme”, hingga menjadi
reproduksi informasi yang menembus
jaringan-jaringan sosial yang sebelumnya
terisolir menjadi interaksi sosial antara tradisi
dan etika hingga kepentingan politik.
4. Faktor media massa
 Interaksi dengan media massa dan institusi
masyarakat menghasilkan produk berupa isi
media yang dapat diubah menjadi gagasan
dan gugusan makna oleh pembacanya.
Faktor yang memicu munculnya opini publik
oleh Bernard Hennessy, yaitu:

1. Ada isu (presence of an issue)


2. Ciri publik (the nature of public)
3. Pilihan yang sulit (complex of preferences)
4. Pernyataan opini (expression of opinion)
5. Jumlah orang yang terlibat (numbers of
persons involved)
Ciri-ciri opini Publik
 Opini publik bersifat umum
 Disampaikan oleh kelompok secara kolektif

dan tidak permanen


Proses pembentukan opini publik:
Perbedaan dan perkembangan opini publik
dikarenakan:
1. Perbedaan pandangan terhadap fakta
2. Perbedaan perkiraan tentang cara terbaik
untuk mencapai tujuan
3. Perbedaan motif untuk mencapai tujuan.
Kajian Opini Publik:
a. Difusi, yaitu apakah opini yang timbul
merupakan suara terbanyak atau hanya
golongan tertentu
b. Persistence, yaitu berapa lama isu tersebut
berlangsung
c. Intensitas, yaitu seberapa kuat dampak dari
isu tersebut
d. Reasonableness, yaitu seberapa kuat alasan
kemunculan isu tersebut.

Anda mungkin juga menyukai