OM

SWASTIAS
TU
MEMBERS OF
THE GROUP
Ni Ketut Desiani
01 P0712221130

Ni Rai Tasya Nathania Berlian

02 P07120221146

Ni Wayan Ayu Puspita Dewi

03 P07120221147

Putu Dita Okta Vianti

04 P07120221149
Batasan Teknologi
Secara Umum dan
Teknologi
Layanan
Keperawatan
 Batasan Teknologi Secara Umum
Pada batasan teknologi secara umum ini di latar belakangi oleh adanya perkembangan teknologi dan
informasi yang sangat pesat menyebabkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan juga semakin
berkembang. Perkembangan pengetahuan masyarakat, membuat masyarakat lebih menuntut pelayanan
kesehatan yang bermutu dan dapat dipertanggungjawabkan.

Batasan teknologi secara umum yaitu berfungsi sebagai tempat pendidikan di bidang teknologi informasi luar
kampus bagi masyarakat umum, serta mewadahi pula beberapa fungsi yang terkait dengan teknologi
informasi, seperti fungsi pelayanan kebutuhan jasa dalam bidang teknologi informasi.

Dalam Batasan Teknologi Informasi yang diatur dalam undang-undang yaitu sebagai berikut :
1. No.11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik terutama BAB VII tanpa perbuatan yang
dilarang.
2. Selanjutnya salah satu perkembangan teknologi dibidang informasi yang sudah mulai dipergunakan oleh
kalangan perawat didunia internasional adalah teknologi PDA (personal digital assistance).
 Teknologi Layanan Keperawatan
Salah satu jenis teknologi pelayanan
Sebelum adanya teknologi layanan
keperawatan yang dapat membantu perawat
keperawatan adapun perkembangan
dalam pengambilan keputusan :
telenursing, telenursing ini adalah upaya
• DSS (Decision Support System) : ini
penggunaan teknologi informasi dalam
merupakan suatu informasi yang dapat
memberikan pelayanan keperawatan yang
membantu perawat dalam pengambilan
merupakan bagian integral dari pelayanan
keputusan di mana DSS dapat membuat
kesehatan ada jarak secara fisik yang jauh
hubungan antara informasi yang didapatkan
antara perawat dan pasien atau beberapa
dari pasien ke literature pilihan tindakan
perawat.
berdasarkan integrasi sistem.
 Perkembangan teknologi layanan keperawatan dibagi
menjadi dua yaitu:

Perkembangan teknologi Perkembangan teknologi

1 layanan keperawatan 2 layanan keperawatan di
Indonesia
diluar negeri

a. Akhir 1960-an: pada saat itu komputer dapat digunakan

a. Tahun 2000-an: pemanfaatan
untuk mengolah data clien selama dirawat di rumah sakit.
teknologi sudah mulai dibicarakan.
b. Tahun 1970-an: institusi-institusi kesehatan lain merasa
b. Tahun 2002: RS karitas Palembang
tertarik akhirnya banyak yang ikut dalam mengembangkan
membuat model dokumentasi
sistem informasi manajemen/SIM dengan menggunakan
asuhan keperawatan.
komputer
c. Tahun 2004: RS Fatmawati juga
c. Tahun 1980-an: pada tahun ini dibuatnya software
membuat hal yang sama
komputer based patient record system (cprs) yang gunanya
software tersebut dalam keperawatan adalah mempermudah
dalam pendokumentasian.
Batasan Teknologi Informasi Secara Umum dengan Layanan
Keperawatan

Dengan adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, maka sangat dimungkinkan bagi
perawat untuk memiliki sistem pendokumentasian asuhan keperawatan yang lebih baik dengan
menggunakan Sistem Informasi Manajemen.
Penerapan system teknologi informasi ini dalam dokumentasi asuhan keperawatan bertujuan
untuk:
1. Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dokumentasi asuhan keperawatan.
2. Penggunaan kembali data keperawatan untuk manejemen keperawatan dan penelitian keperawatan
3. Untuk meningkatkan kualitas dokumentasi, perawat membutuhkan dukungan melalui pendidikan
agar mengetahui langkah-langkah untuk menghubungkan diagnosa dengan intervensi, spesifik ke
etiologi di identifikasi, dan untuk mengidentifikasi hasil asuhan keperawatan.
Lanjutan

Namun demikian, tidak dipungkiri bahwa masih banyak batasan dalam

penerapan teknologi informasi untuk manajemen kesehatan di rumah sakit. Jika
masih dalam taraf pengembangan sistem informasi transaksi (misalnya data
administratif, keuangan dan demografis) problem sosiokltural tidak terlalu
kentara.

Namun demikian, jika sudah sampai aspek klinis, tantangan akan semakin
besar. Di sisi lain, persoalan kesiapan SDM seringkali menjadi pengganjal.
Pemahaman tenaga kesehatan di rumah sakit terhadap potensi TI kadang
menjadi lemah karena pemahaman yang keliru. Disamping itu, tentu saja adalah
masalah finansial tanpa disertai dengan bantuan tenaga ahli yang baik, terkadang
investasi TI hanya akan memberikan pemborosan tanpa ada nilai lebihnya.
 Kesimpula
n
Batasan teknologi secara umum yaitu berfungsi sebagai tempat
pendidikan di bidang teknologi informasi luar kampus bagi
masyarakat umum, serta mewadahi pula beberapa fungsi yang terkait
dengan teknologi informasi, Adapun perkembangan telenursing,
telenursing ini adalah upaya penggunaan teknologi informasi dalam
memberikan pelayanan keperawatan yang merupakan bagian integral.
Penerapan system teknologi informasi ini dalam dokumentasi asuhan
keperawatan bertujuan untuk, Untuk meningkatkan kualitas
dokumentasi, perawat membutuhkan dukungan melalui pendidikan
agar mengetahui langkah-langkah untuk menghubungkan diagnosa
dengan intervensi, spesifik ke etiologi di identifikasi, dan untuk
mengidentifikasi hasil asuhan keperawatan.
DISCUSSION
SESSION
Om Santih
Santih Santih
Om