Informasi
dalam New Economy
CIRI-CIRI ABAD 21
• Digitalisasi, bio revolution berbasis TI
• Don Tapscot :
Globalisasi menghasilkan produk berbasis
pengetahuan. Muatannya :
1. Digitalisasi
2. Virtualisasi
3. Molekularisasi
4. Jaringan
5. Industri berbasis inovasi
2
P HP
THE BORDERLESS WORLD
Dr. Kenichi Ohmae
Indonesia tidak siap menghadapi abad 21, karena kondisi
sosial politik tidak mendukung perkembangan teknologi
telematika. Hal ini pada gilirannya akan membuat
Indonesia tersisih dalam arena persaingan ekonomi
global, dimana konsumen dan informasi memegang
kedaulatan diatas kekuasaan negara dan bangsa.
Benarkah prediksi tersebut?, bahwa TI sendiri secara tepat
guna bermanfaat bagi pengembangan bisnis, di daerah TI dapat
mendukung peningkatan PAD, sebagai implementasi otonomi
daerah, sehingga mampu berkiprah di arena persaingan global.
MASYARAKAT BERBASIS PENGETAHUAN
( KNOWLEDGE BASED SOCIETY OF THE 21th CENTURY)
Don Tapscot :
• Ekonomi baru adalah suatu ekonomi pengetahuan dan aset
kunci dari setiap perusahaan (organisasi/institusi) adalah aset
intelektual yg dimilikinya
• The Washington Post 28-4 2001:
“…is that natural resources do not power economies, human
resources do.”
P HP 4
PENGERTIAN
5
TEKNOLOGI INFORMASI
Penerapan cara-cara, pengumpulan, perolehan, pencatatan,
pemrosesan, penyimpanan, pendistribusian, penyebaran,
penyampaian informasi baik dalam bentuk angka, huruf,
gambar, suara dengan alat elektronik berdasarkan
kombinasi antara penghitungan (computing) dgn komunikasi
jarak jauh (telecommunication) :
- Paperless administration
- Electronic mail
- Diskette/CD/Hard disc filing
- Teleconference
- Desktop publication
- Online library
- Internet Service
- E- Governance
6
PENGGUNAAN KOMPUTER
• 1970 an : Digunakan sbg mesin pengolah kata
dan kalkulator sederhana, ukuran
besar, stand alone
• 1980 an : Fungsinya mulai beragam, ukuran
lebih nyaman, dapat digunakan unt
networking ( LAN )
• 1990 an : Perkembangan teknologi berjalan
sangat cepat, life cyclenya dlm hitungan hari.
Optimal untuk pengembangan jaringan
komunikasi baik internet,intranet
7
TI DAN PENGELOLAAN INFORMASI
DATA INFORMASI
HARDWARE
SOFTWARE
DATA BASE
ALAT KOMUNIKASI
8
MENGAPA INFORMASI MENJADI PENTING
ALVIN TOFFLER :
“ Future Schock “
Agraris
Renewable Rev. Industri Rev. Digital
Resources Rev.Komunikasi
p. hp 9
MANFAAT INFORMASI DLM
DUNIA MODERN
10
11
TEKNOLOGI ADMINISTRASI & TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi Administrasi adalah bagian dari ilmu administrasi yg melakukan
studi serta mengembangkan berbagai teknik pengerjaan berikut desain-
desain ,mesin dan pesawat-pesawatnya yg harus dipakai dalam rangka
administrasi.
Perkembangan administrasi yang pesat sekarang ini berkat penggunaan
komputer dan sarana komunikasi ( TI )
ERA FOKUS KERANGKA TARGET KEGUNAAN
KERJA
12
Indrajit. E (1999 )
: ad i g m a
n a b ler r a n pa r
i E es e ik,
Sebaga i p ta ny a p er g
n j ad i le b ih b a
la n te r c u m e
r i j a n il m .
membe han, usaha da an transparan
em er i nta n ta b el, d
p k ti f ,ak u
e f e
efisien,
13
p. hp
PERINGKAT APLIKASI E-GOVT
DARI 196 NEGARA
SINGAPURA 43,4% 8
MALAYSIA 39,0% 16
FILIPINA 32,8% 52
VIETNAM 32,8% 53
BRUNEI 32,7% 53
THAILAND 30,8% 71
INDONESIA 30,0% 88
KAMBODJA 29,6% 91
MYANMAR 26,8% 119
SEPTEMBER 2001
14
Contoh Menarik:
Cara Baru dlm Berkompetisi
Rosenbluth int. adalah salah satu perusahaan di bidang
travel agen.
Banyak perusahaan penerbangan, hotel dll akan mem-
bypass travel agent dan berpindah ke direct electronic
distribution system (cth : e-ticketing via online booking)
Adanya revolusi digital merupakan ancaman bagi seluruh
perusahaan travel agent
Komisi dari 10% menjadi 5%
Telah banyak perusahaan online yg muncul memberikan.
(contoh: expedia.com yg memberikan travel service yg
kompetitif utk menarik individual travelers)
Kompetisi antar travel agent kebanyakan adalah memotong
komisi mereka untuk customer agar tiket lebih murah.
15
Strategi Rosenbluth
1. Keluar dari leisure travel business dan menjadi corporate
travel agency
2. Memberikan seluruh komisi untuk menjadi potongan
harga tiket, tetapi customer membayar service-service
lain (merubah bisnis model):
– Konsultasi untuk bagaimana memperkecil biaya-biaya
perjalanan perusahaan
– Kebijakan perjalanan perusahaan
– Mengurus klien perusahaan yg akan berkunjung
– dll
• Implementasi strategi ke-2 :menggunakan
aplikasi e-commerce
• Web-based business travel management
solution yang terintegrasi dengan
– Travel planning technology
– Policy dan profile management tools
– Proprietary travel management
applications
– Front-line service/support
• Hanya dengan browser, corporate travelers
dapat membuat reservasi kapan saja dan
dimana saja dengan cepat
Tools-tools yg ada di sistem
• Tools-tools yg ada di sistem :
– DACODA (Discount Analysis Containing Optimal Decision
Algorithm) yg mengoptimalkan biaya perjalanan perusahaan
– Electronic Messaging Service. Klien dapat mengatur
permintaan perjalana via email
– E-ticket Tracking, men-track, monitor, report dan
mengembalikan tiket yang batal, tidak digunakan.
– Res-monitor, search system yang mencari reservasi
mendekati jam keberangkatan dan juga jam cadangan
– Global Distribution Network, secara elektronik berhubungan
dengan klien (perusahaan)
– Custome Res, global electronic reservation system yang
memastikan akurasi reservasi
– Network Operation Center (NOC), memonitor keadaan
cuaca, keadaan tempat bepergian dan air traffic sehingga
informasi ini dapat dijadikan keputusan untuk merubah
perjalanan.
Hasil :
• Pada 1979 (binis lama) sales mencapai $40
juta
• Pada 1997 (e-commerce) sales mencapai
$3 miliar
• Saat ini beroperasi di 24 perusahaan dg
4500 employee.
• Perusahaan selamat dari kebangkrutan dan
menambah market share serta profitability
Overview
• Rosenbluth contoh dari perusahaan yg mencapai
competitive advantage pada era digital dengan
menggunakan EC
• Point penting :
– Kadang diperlukan perubahan besar terhadap model
bisnis untuk memenangkan kompetisi di era digital
economy
– IT Web-Based dan EC merupakan fasilitator of
survival agar dapat berkompetisi
– Kompetisi global bukan hanya harga dan kualitas,
tetapi juga service
– Infrastruktur jaringan komputer dan EC berkembang
cepat tetapi mengeluarkan cost besar
– Diperlukan patent untuk innovative systems untuk
memastikan competitive advantage
Ekonomi Digital / Digital Economy
• Ekonomi digital didefinisikan oleh Amir Hartman sebagai
“the virtual arena in which business actually is conducted,
value is created and exchanged, transactions occur, and
one-to-one relationship mature by using any internet
initiative as medium of exchange” (Hartman, 2000).
• Keberadaannya ditandai dengan semakin maraknya
berkembang bisnis atau transaksi perdagangan yang
memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi,
kolaborasi, dan kooperasi antar perusahaan atau pun
antar individu.
• Tengoklah bagaimana maraknya perusahaan-
perusahaan baru maupun lama yang terjun ke dalam
format bisnis elektronik e-business dan e-commerce.
Ekonomi Digital
• Untuk dapat bertahan dan memenangkan persaingan,
para pemain perlu memahami karakteristik dari konsep
yang menjadi landasan karena sangat berbeda dengan
ekonomi klasik yang selama ini dikenal.
• Tidak jarang bahwa perusahaan harus melakukan
transformasi bisnis (merubah model bisnis) agar dapat
secara optimal bermain di dalam arena ekonomi digital.
• Bagi perusahaan baru (start-up company), untuk terjun
ke bisnis ini biasanya lebih mudah dibandingkan dengan
perusahaan yang telah lama berdiri.
• Statistik menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan
lama yang ingin memanfaatkan keberadaan ekonomi
digital harus mengadakan perubahan mendasar pada
proses bisnisnya secara radikal (business process
reengineering).
Karakteristik Ekonomi Digital
• Don Tapscott menemukan dua belas karakteristik penting
dari ekonomi digital yang harus diketahui dan dipahami
oleh para praktisi manajamen, yaitu: Knowledge,
Digitazion, Virtualization, Molecularization,
Internetworking, Disintermediation, Convergence,
Innoavation, Prosumption, Immediacy, Globlization, dan
Discordance.
• Berikut adalah penjelasan singkat dari masing-masing
aspek terkait (Tapscott, 1996).
Karakteristik Ekonomi Digital
1. Knowledge 7. Convergence
2. Digitization 8. Innovation
3. Virtualization 9. Prosumption