Anda di halaman 1dari 29

WORKSHOP VIRTUAL

SOSIALISASI PENERAPAN DISIPLIN POSITIF


KEPADA PARA GURU DI PROPINSI JAWA BARAT
13 – 15 JULI 2020

Sesi 3. Memahami Anak dalam Ciri Perkembangan dan


Perilaku Tidak Tepatnya

Dipresntasikan
oleh:
• Diakhir sesi, peserta :

 Memahami penyebab & tujuan


perilaku negatif anak
 Memahami hubungan perilaku
anak dengan ciri
perkembangannya
 Dapat memberikan respons
yang tepat terhadap perilaku
negatif anak
3
1. Apa pendapat Bapak/Ibu tentang perilaku siswa dalam
tayangan video tersebut ?

2. Menurut Bapak/Ibu.. Perilaku yang ditunjukkan itu


merupakan perilaku yang tidak tepat di dalam kelas ?

3. Apa yang akan dilakukan Bapak/Ibu bila kebetulan


menjadi wali kelas / guru yang kebetulan melewati kelas
tersebut
Bentuk Perilaku Tidak Tepat Anak Perempuan di Sekolah
Sibuk dengan HP dan 4.9%
Sosmed di Sekolah
Berpakaian yang tidak
5.6%
pantas

Tidak Tertib di sekolah' 6.3%

Malas belajar 7.0%

Ngegosip dan ngobrol saat 7.7%


pembelajaran

Membully Teman 8.5%

Berkelahi / Bertengkar 9.2%


dengan teman

Terlambat ke Sekolah' 9.9%

Menggunakan Makeup ke 12.0%


sekolah
Tidak mengerjakan tugas
14.1%
sekolah

0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0% 25.0% 30.0%


Bentuk Perilaku Tidak Tepat Anak Lelaki di Sekolah

Sering Membantah Guru 4.2%

Berpakaian yang tidak sesuai 4.2%


arahan

Ribut di kelas 5.4%

Berkata kotor di sekolah 5.4%

Membully teman 7.2%

Membolos sekolah 7.8%

Tidak mengerjakan tugas 11.4%


sekolah

Terlambat ke sekolah 13.2%

Mengganggu Teman 13.8%

Berkelahi di sekolah / luar 23.4%


sekolah

0.0% 5.0% 10.0% 15.0% 20.0% 25.0% 30.0%


Perilaku “anak” adalah sesuatu yang dapat
dipahami dan mempunyai suatu tujuan.
Perilaku atau pun tindakan tidak datang tiba-
tiba, selalu ada alasan dan tujuan

Bila sesuai harapan kita = Berperilaku baik / positif

Bila tidak sesuai harapan kita = Berperilaku buruk /negatif


( misbehave )
7
Penyebab & Tujuan Perilaku
Tidak Tepat ( Misbehave ) Anak

Bagian dari Perkembangan


Mencari
Perhatian
Perilaku Negatif Anak Faktor Luar (Ekonomi, Sosial,
Geografis, Politik, dll)
Menunjukkan
Kekuasaan
Untuk Memenuhi “rasa dimiliki
dan rasa bernilai” (sense of Balas Dendam
belonging and significance)
Merasa Tidak Mampu8
(Menghindari Kegagalan)
Respons awal terhadap Perilaku Tidak Tepat / Negatif Anak

 Bagian dari Prores yang BERSABARLAH !!!


Perkembangannya harus dijalani

 Faktor Luar ( Ekonomi, Pengaruh yg belum


Sosial, Geografis, Politik, dapat dIkendalikan DALAMILAH !!!
dll ) anak sepenuhnya
Berupaya mencapai
 Untuk Memenuhi “rasa tujuan dengan cara SADARiLAH !!!.
dimiliki dan rasa bernilai” yang tidak tepat
Tingkatan Perilaku tidak tepat Anak di Sekolah
Level Deskrisp Bentuk Penanganan
Level 1 Perilaku tidak tepat Ribut; Terlambat masuk kelas Ditagani guru yang
di sekolah / kelas Tidak mengerjakan tugas; melihat
Mengotori kelas
Level 2 Melanggar aturan Merokok di sekolah, membolos; Ditagani guru yang
sekolah ganggu kelas lain melihat

Level 3 Melanggar aturan Berkelahi di sekolah, vandalisme, Guru BP dan kepala


sekolah yang serius mencuri, rasis sekolah
Level 4 Melanggar aturan Minum alkohol di sekolah; Kepala sekolah;
sekolah yang menonton video porno; tindakan orang tua;
sangat sserius seksual
Level 5 Terlibat kriminalitas Gunakan senjata tajam; Kepala Sekolah,
dan Narkoba kekerasan sexual, perampokan, orang tua, kepolisian,
pembinuhan, pengguna pihak terkait
/pengedar narkoba
CIRI PERKEMBANGAN ANAK

0 – 1 Tahun 1 - 4 Tahun
 Anak pada umur ini belajar  Anak sekarang sudah mengalami rasa marah baik karena hal fisik maupun
mempercayai orang tua atau orang emosional
lain  Pada umur ini, anak ingin mengeksplorasi segala sesuatu yang berada di sekitarnya.
 Anak membutuhkan rasa aman, Hal ini karena rasa ingin tahu mereka yang besar
kepercayaan, perhatian dan interaksi  Anak sudah mampu berbicara, berjalan, pergi ke toilet, memakai baju dan memulai
yang intens. Untuk itu tindakan seperti melakukan sesuatu secara mandiri
memeluk, berbicara, tersenyum,
 Anak menganggap temannya sebagai saingan/kompetitor. Misalnya anak tidak ingin
sentuhan, dll dari orang tua sangat
berbagi mainan, makanan dengan temannya.
dibutuhkan anak.
 Anak sudah mulai mengetahui sesuatu tindakan ada penyebab dan akibatnya
 Anak membutuhkan aturan, tuntunan dan penjelasan sederhana untuk mengontrol
dorongan emosi mereka.
5 Tahun 6 Tahun 7 Tahun
 Cenderung tenang dan • Emosi tinggi. Cepat suka dan cepat pula untuk benci • Cenderung tenang dan
pendiam. pada sesuatu hal. berperilaku positif.
 Biasanya terdapat keinginan • Sering membuat kekacauan dan menimbulkan • Bersikap serius, asyik dengan diri
untuk mencoba hanya pada masalah bagi diri sendiri maupun orang lain. sendiri, moody (suasana hati yang
hal-hal yang dapat dia lakukan, • Terkadang memancing kegaduhan dan perkelahian berubah-ubah),
sehingga dia merasa nyaman dengan orang lain. • penuh kecurigaan atau
dalam melakukan kekhawatiran.
• Ketika suasana hatinya sedang baik, anak berumur 6
penyesuaian.
tahun akan menunjukkan sifatnya yang riang • Sangat sensitif dengan suasana
 Ramah, periang, apresiatif, gembira, enerjik, dan antusias. hati orang disekitarnya.
ingin menyenangkan orang
• Anak dalam masa perkembangan ini membutuhkan • Terkadang merasa dirinya tidak
lain dan melakukan hal-hal
banyak pujian, namun perilakunya cenderung disukai oleh orang lain sehingga
yang benar;
menimbulkan kritikan dari orang sekitarnya. mereka merasa harus membuat
 ingin dan berniat jadi anak orang tersebut senang.
• Namun sayangnya kritikan tersebut seringnya malah
baik; belum mampu mengakui
membuat perilaku anak semakin tidak baik. • Sering bermalas-malasan,
kesalahan dan juga belum
• Anak umur 6 tahun belum dapat membedakan rentang ingatan pendek, dan
mampu mengungkapkan
kepemilikannya maupun kepemilikan orang lain. perhatiannya mudah dialihkan.
kebenaran
8 Tahun 9 Tahun 10 Tahun
• Penuh semangat, dramatis, • Lebih pendiam dari pada anak usia 8 tahun. • Ceplas-ceplos, terus terang, sederhana,
rasa ingin tahu yang tinggi, dan • Cenderung mandiri, bertanggung jawab, jelas, stabil namun masih bersikap
banyak kemauannya. dapat diandalkan, dan kooperatif. kekanakan.
• Tidak se – moody anak usia 7 • Terkadang bisa menjadi temperamental • Memiliki banyak kemauan namun tidak
tahun, namun anak usia 8 (cepat marah) namun pada dasarnya sebanyak anak berusia 9 tahun.
tahun tetap sensitif. kemarahan mereka berdasar. • Cenderung ceria dan berbahagia dengan
• Membutuhkan orang lain untuk • Mereka dapat menerima kritikan dengan kehidupan yang mereka jalani.
meluangkan waktu, perhatian, baik apabila kritikan tersebut disampaikan • Di suatu waktu menunjukkan sikap dengan
dan setuju pada dirinya; dengan baik; tertarik dengan kesamarataan; tensi tinggi melalui kemarahan yang
• mulai berpikir secara abstrak; • bagi anak berumur 9 tahun standar meledak-ledak namun di lain waktu
• Tertarik dan fokus pada kelompok lebih penting daripada standar menunjukkan rasa kasih sayangnya.
kepemilikan pribadi. yang ditetapkan oleh orang dewasa. • Anak usia 10 tahun tidak dalam masa
• Cenderung asyik dengan diri sendiri dan perkembangan yang mengkhawatirkan,
mungkin tidak mendengarkan ketika diajak namun sifat sifatnya pada usia sebelumnya
bicara. bagaimanapun masih terlihat.
• Terkadang mereka terlihat tidak peduli dan • Senang membuat kelucuan sendiri yang
acuh tak acuh namun di waktu lain mereka belum tentu lucu bagi orang lain.
dapat menunjukkan • Usia 10 tahun adalah usia yang bahagia.
11 - 13 Tahun 14 -16 Tahun 17-21 Tahun
• Usia awal masa remaja, usia • Usia pertengahan masa remaja. • Usia akhir masa remaja. Menjadi lebih
di mana terdapat banyak Kemandirian, pengembangan mandiri, bergantung pada diri sendiri,
perubahan. seksual, hanya sedikit sekali terpengaruh oleh
• Mengembangkan identitas • dan kepedulian pada diri sendiri teman-teman di sekitarnya;
pribadi dan lebih mandiri. meningkat. • pengembangkan kapasitas pemikiran
• Kebutuhan akan privasi • Sangat sadar/mengutamakan yang dewasa.
meningkat dan merasa sangat penampilan. • Umumnya lebih mudah ditangani
sensitif bila di olok-olok dan • Pemikiran kekanakan sudah daripada anak-anak pada usia awal atau
moody. banyak berkurang; tengah masa keremajaan.
• Kebutuhan untuk memiliki • mereka peduli akan fakta dan • Bereksplorasi pada hubungan jangka
teman meningkat.. dapat membuat keputusan yang panjang.
baik • Berpendapat pada banyak hal yang
terjadi di sekitarnya.
• Berkurangnya kesadaran diri akan
penampilan semata
Bagaimana kita memberi respons yang tepat
terhadap Perilaku Tidak Tepat/ negatif (misbehave )
anak

Mengubah Persepsi Identifikasi faktor, alasan Identifikasi perasaan kita


ttg Misbehave Anak & tujuan perilaku negatif dan respons anak

Kembangkaan Mengklarifikasi
Solusi positif perilakunya

15
Merespons Perilaku Tidak Tepat /
negatif ( misbehave ) anak

1. Ubah “persepsi” kita tentang


perilaku buruk ( misbehave ) anak :

 Kesalahan sebagai kesempatan untuk belajar


 Kita punya andil dalam setiap misbehave
(kesalahan) anak
 Anak ‘nakal’ adalah anak yang patah hati
Kebiasaan yang tidak tepat dari Orang Tua / Orang
Dewasa yang akan mempengaruhi perilaku anak

1. Mengalihkan tanggungjawab
"Udah...udah ayah pukul mejanya, cup cup yaa.. jangan
nangis lagi"

2. “berbohong kecil” kepada anak


“ Nak .. Tolong sampaikan ke tamu bahwa ibu
sementara pergi ke pasar “ ( padahal ibu sementara
di kamar )
3. Mengobral ancaman & omelan
“ Habiskan makanannya .. Kalo tidak akan dimarahi
ayahmu nanti “

4. Menyerang Pribadi anak .. Bukan perilakunya


“ dasar anak malas ... Kerjaan cuman main saja“

5. Memberi “dukungan” pada hal yang salah


Kerapkali kita lebih tertarik untuk memperhatikan anak,
justru saat mereka berbuat hal yang kurang baik
6. Merendahkan diri sendiri / pasangan
“ Woy… mati in tuh PS nya, ntar dimarahin
loh sama papa kalo pulang kerja!” ..

7. Papa dan Mama tidak kompak


Ibu melarang anaknya menonton TV dan memintanya untuk
mengerjakan PR, namun pada saat yang bersamaan, si bapak
membela si anak dengan dalih tidak mengapa nonton TV terus agar
anak tidak stress

8. Marah yang berlebihan


Memarahi adalah salah satu cara mendidik yang paling
buruk; karena seringkali kemarahan merupakan
pelampiasan kekesalan dan emosi
9. Memaklumi yang tidak pada tempatnya
saat melihat kakak adik lagi jambak jambakan, mamanya
bilang “maklumlah… namanya juga anak anak”

10. Pendengar yang buruk


Sebagian besar orang tua adalah pendengar yang buruk bagi anak-
anaknya sehingga cepat menyela, menarik kesimpulan dan merasa
paling benar serta paling tau segalanya

11. Mengungkit kesalahan sebelumnya


Kiat berharap dengan mengungkit kejadian masa lalu, anak akan
belajar dari masalah. Namun yang terjadi adalah sebaliknya, ia akan
sakit hati dan berusaha mengulangi kesalahannya sebagai tindakan
balasan dari sakit hatinya
12. Suka Membandingkan
Menjadi hal yang menyakitkan dan menyebalkan
bila selalu dibandingkan dengan orang/anak lain

13. Mengejek & menyindiri Anak


“ Terus saja lakukan yang kamu mau ..”
“ Memangnya bapak/ibu mu ini satpam rumah “
2. Identifikasi faktor, alasan & tujuan yang
mempengaruhi perilaku negatif (misbehave) anak:

Apakah karena
permasalahan dari
rumah?
Apakah masalah
Apakah karena
perkembangan
permasalahan
(emosi, sosial, fisik,
sosial-ekonomi?
kognisi) anak?
Faktor/ alasan
penyebab
perilaku anak
Apakah karena
Apakah karena masalah materi
masalah lingkungan pelajaran dan
sekolah? pendekatan
pembelajaran?
Apakah karena
masalah
biologis/kesehatan?
3. Identifikasi perasaan kita dan
respons anak:

 Perasaan kita sangat berpengaruh terhadap sikap


kita saat menghadapi anak yang berperilaku
negatif

 Respons anak dipengaruhi oleh sikap kita apalagi


bila perilaku anak itu dipengaruhi faktor “ingin
merasa dimiliki/memiliki dan bernilai “
KECENDRUNGAN PERASAAN KITA SAAT
MERESPONS PERILAKU NEGATIF ANAK

Tujuan misbehave Perasaan kita


Mencari perhatian - Terganggu; Cemas
- Merasa tidak dianggap
Menunjukkan kekuasaan - Terprovokasi
- Tertantang; Merasa kehormatan kita direndahkan
Balas dendam - Merasa tersakiti (bagaimana mungkin anak bertindak seperti itu)
- Kecewa ; Tidak menyenangkan
Menghindari kegagalan (merasa tidak - Tidak cocok
mampu) - Kehilangan harapan (anak ini memang sudah susah untuk diajar)
- Ingin membantu; Tidak mampu (untuk membantu)
KECENDRUNGAN RESPONS
ANAK SAAT KITA MERESPONS
PERILAKU NEGATIFNYA

Tujuan misbehave Respon Anak


Mencari perhatian Berhenti sejenak, tetapi biasanya akan melakukan tindakan yang sama atau
tindakan lain untuk mencari perhatian

Menunjukkan kekuasaan Tetap melakukan misbehave, biasanya melawan (dengan kata-kata, dll)

Balas dendam Anak biasanya membalas dengan melakukan sesuatu yang merusak atau
mengatakan sesuatu yang menyakitkan

Menghindari kegagalan (merasa Anak cenderung pasif, berharap kita menyerah untuk menyemangatinya atau
tidak mampu) memarahinya lalu meninggalkannya sendiri
4. Mengklarifikasi perilakunya :

 Tunjukkan empati
 Menanyakan apakah mereka menyadari apa yang
mereka lakukan: “Christin, apakah kamu tahu
kenapa kamu mengganggu temanmu padahal
seharusnya kamu mengerjakan tugas?”
 Memberikan pilihan : “Apakah kamu mengganggu
temanmu agar Ibu guru memperhatikanmu ? ”
Menghadapai Perilaku buruk / negatif
( misbehave ) anak

• Tunjukkan bahwa kita memahami


perasaan anak

• Tunjukkan empati

• Bagikan perasaan dan persepsi kita

• Ajak anak untuk fokus pada penyelesaian


solusi
Hmm .....
Ternyata
Begitu ya
................

Anda mungkin juga menyukai