Anda di halaman 1dari 18

Karakter Yang

Perlu
Ditumbuhkan dan
Dibentuk Dalam
Diri Anak
Danita Yuanda Islami
18.1.01.10.0126
Jenis-Jenis Karakter
1. Sanguinis 2. Melankolis
• Seorang yang tidak suka bergaul
• Pada umumnya suka bergaul dengan
dengan orang lain
orang lain
• Seorang yang ekspresif, periang, dan • Memiliki sifat pesimis
memiliki rasa ingin tahu yang sangat
• Suka berpikir secara mendalam
luas
• Suka berbicara dan memiliki rasa • Serius, tekun, suka berkorban, dan
humor
• Suka mementingkan diri sendiri cenderung idealis
• Tidak suka mendapatkan kritik • Memiliki jiwa sosial yang tinggi
• Pelupa
• Suka membantu permasalahan
orang lain
Jenis-Jenis Karakter
3. Korelis 4. Plegmatis
• Karakter yang sangat cocok dijadikan • Seorang yang cuek/santai
sebagai pemimpin • Tidak bisa memendam dendam dan
• Sangat suka berpetualang rasa kecewa terlalu lama
• Senang dengan tantangan • Sering dimanfaatkan orang lain
• Tegas dalam pengambilan keputusan karena sikap bersahabat dan cinta
• Tidak mudah menyerah damai yang dimilikinya
• Senang memerintah • Tidak memiliki tujuan yang pasti
• Terlalu kaku karena mereka hidup seperti air
Proses Pembentukan
Karakter
Proses pembentukan karakter adalah tahapan untuk
membentuk sifat sesorang menjadi lebih baik.

Proses tersebut tidak bisa dilakukan secara langsung,


melainkan harus bertahap agar apa yang ingin dicapai
berjalan secara maksimal sesuai dengan yang diinginkan.
Tahap Proses Pembentukan Karakter

1. Pengenalan 2. Pemahaman

Proses dimana seorang anak mulai


Proses lanjutan dari proses pengenalan
mengenal berbagai karakter dari lingkungan dimana seseorang setelah mengenal karakter
baik dengan melihat berulang-ulang, setelah
dan keluarganya.
itu akan timbul pertanyaan mengapa.
Dalam tahapan ini seorang anak sangat Orangtua biasanya ibu sebagai orang
yang paling dekat dengan anak akan
mudah mengingat sesuatu. Perilaku yang dia
memberikan jawaban sederhana kepada anak
lihat dari lingkungan sekitarnya akan masuk tersebut. Pelan-pelan anak akan mulai paham
dengan penjelasan yang sederhana.
dalam memorinya.
Tahap Proses Pembentukan Karakter

3. Pengulangan atau
4. Pembudayaan
Pembiasaan
Proses ini dibutuhkan kesadaran dari
dalam dirinya sendiri, karena bisa jadi apa Proses ini memerlukan peran masyarakat
yang dia dapat di dalam rumah yaitu karakter bukan hanya peran keluarga. Masyarakat
yang baik tidak diaplikasikan ketika dia berperan sebagai kontrol sosial untuk
berada diluar rumah. mengingatkan seseorang ketika berada diluar
Oleh karena itu, sebagai orang tua lingkungan keluarga.
harus membiasakan kebiasaan yang baik Selain itu, hukuman juga diperlukan
kepada anak dengan mencotohkan hal-hal agar orang yang melangkar aturan menjadi jera
yang baik tersebut, bukan dengan ucapan dan pelan-pelan merubah kebiasaan buruknya.
melainkan juga perbuatan.
Tahap Proses Pembentukan Karakter

5. Internalisasi Menjadi
Karakter
Sebuah karakter akan menjadi sangat
kuat ketika ada dorongan dalam dirinya
sendiri.
Dalam hal ini seseorang tidak
memerlukan kontrol sosial karena adanya
kesadaran diri dari dalam dirinya sendiri.
Sehingga dimanapun dia berada dia akan
tetap melakukan hal yang baik tersebut.
Cara Menumbuhkan Karakter Pada
Anak
Strategi yang dilakukan guru di sekolah untuk menumbuhkan karakter anak
seperti berikut :

1. Menjadi Contoh 2. Menjadi


Bagi Siswa Apresiator
Guru dipandang sebagai orang tua yang lebih
dewasa oleh para siswanya. Hal itu artinya, siswa Cara sederhana yang dapat dilakukan ialah
menilai guru sebagai contoh dalam bertindak dan
berperilaku. Hal ini menuntut guru harus pandai dengan mengapresiasi usaha siswa tanpa selalu
dalam menjaga sikap dan perilaku guna membandingkan dengan nilai yang didapatkan.
memberikan contoh terbaik
Cara Menumbuhkan Karakter Pada
Anak
3. Mengajarkan nilai 4. Bersikap jujur dan
moral pada setiap terbuka pada
pelajaran kesalahan
Misalnya, saat mengajarkan Matematika guru
tidak hanya sekadar memberikan rumus dan Misalnya, suatu ketika guru datang
cara pengerjaan kepada siswa. Tetapi juga terlambat/salah dalam mengoreksi jawaban
bisa mengajarkan nilai kehidupan seperti
dengan mengerjakan soal Matematika kita siswa, guru sebaiknya mau mengakui
bisa belajar untuk bersabar dan berusaha kesalahan yang dibuat sekecil apapun itu.
untuk memecahkan suatu masalah dengan
mengasah logika berpikir.
Cara Menumbuhkan Karakter Pada
Anak
6. Memberi
5. Mengajarkan Sopan kesempatan siswa
Santun belajar menjadi
pemimpin
Ketika ada siswa bersikap kurang baik atau Cara sederhananya, bisa dengan membuat
kurang sopan, jangan memarahinya tetapi tugas kelompok dan memastikan setiap
cukup mengingatkan saja bahwa sikapnya itu anggota mempunyai kesempatan sebagai
kurang baik dan berikan alternatif tindakan ketua kelompok
lain yang lebih positif.
Cara Menumbuhkan Karakter Pada
Anak
7. Berbagi pengalaman
8. Literasi Sekolah
inspiratif

Sesekali menceritakan pengalaman personal Berikan motivasi pada siswa bahwa


yang dimiliki guru untuk dibagikan kepada membaca itu sangat penting untuk
para siswa.
Tidak harus cerita yang hebat untuk menambah wawasan dan membuka jendela
menginspirasi, sekecil apapun pengalaman dunia. Mambaca juga dapat mengasah
yang diceritakan tetap bisa menjadi
pembelajaran yang berguna untuk para siswa kemampuan daya pikir, logika dan
menyelesaikan masalah.
Cara Menumbuhkan Karakter Pada
Anak
9. Memberikan
10. Mengenalkan
Deadline pada Setiap
Tata Tertib Sekolah
Tugas
dan Mematuhinya

Hal tersebut sangat penting guna Guru dapat mengenalkan tata tertib sekolah
menanamkan nilai tanggung jawab dan pada siswa, lalu memintanya untuk
kedisiplinan.
melakukan tata tertib tersebut.
Hal tersebut menjadikan siswa tumbuh
sebagai generasi yang taat pada aturan.
Permasalahan Pendidikan Karakter di
Era 4.0
Adanya Pengaruh
Pergaulan Bebas
dari Gawai
Dampak negatif gawai bagi karakter anak:
1. Anak sulit berinteraksi dan bersosialisasi dengan
Contoh dari pergaulan bebas yakni orang-orang yang ada di sekitarnya
2. Anak memiliki sikap membela diri, berontak, dan
adanya kelompok gangster, seks bebas,
emosional pada saat ada upaya dari seseorang untuk
kehidupan malam (clubbing), merokok, menghentikan penggunaan gawai tersebut
3. Anak akan berani untuk bersikap bohong atau
dan narkoba.
mencuri waktu untuk sekadar bermain gawai
4. Banyak fitur atau aplikasi dalam gawai yang tidak
sesuai dengan karakter usia anak
Permasalahan Pendidikan Karakter di
Era 4.0
Pergaulan Pengaruh
Negative Televisi Keluarga

Banyak tayangan di televisi yang tidak Saat ini banyak anak-anak yang terjerumus ke dalam
perilaku tidak baik yang disebabkan oleh salahnya
pantas ditonton oleh anak, antara lain didikan dari orang tua.
kisah percintaan, Kurangnya rasa perhatian orang tua, orang tua yang
terus bertengkar, perceraian orang tua dan tidak
perkelahian, pembunuhan dan tertanamnya suri teladan yang baik dalam diri orang tua
sebagainya. menjadi penyebab anak melakukan hal-hal negatif di
lingkungan luar sebagai bentuk pelampiasan terhadap
Biasanya perilaku anak dapat mudah masalah-masalah yang menimpa keluarganya.
terpengaruh dari tayangan televisi.
Permasalahan Pendidikan Karakter di
Era 4.0
Pengaruh Sekolah

Masih banyak guru yang malas dalam


merencanakan pembelajaran yang bervariasi dan
inovatif, sehingga peserta didik mudah jenuh dalam
mengikuti pembelajaran.
Alhasil pendidikan karakter yang
diharapkan tidak dapat berkembang dengan baik
Alternatif Pemecahan Masalah
Karakter dalam Pembelajaran 4.0
Orang tua selalu memantau
01 dengan siapa anak bergaul A Membatasi penggunaan/
membuat aturan pada
B anak untuk bermain gawai
dan menonton TV
02
Memberikan perhatian
03 kepada anak selama di
rumah
C Guru memberikan reward/
penghargaan pada anak yang
D berprestasi 04
Alternatif Pemecahan Masalah
Karakter dalam Pembelajaran 4.0
Orang tua lebih mendekatkan
05 diri dan meluangkan banyak A Mendampingi anak ketika
waktu ke anak
bermain gawai dan
B menonton TV. 06
07 Guru lebih inovatif dalam
merencakan pembelajaran
C
yang mendukung karakter
anak D
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &
images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai