Anda di halaman 1dari 21

Oleh : Imas Susanti

1
DEFINISI REMAJA
 Remaja adalah mereka yang berusia 10-19
tahun. Sudah melampaui masa kanak-kanak, tp
belum cukup matang dikatakan dewasa (masa
transisi).
 Remaja adalah anak yang berada pada usia
tanggung, mereka bukan anak kecil yang tidak
mengerti apa-apa, tapi juga bukan orang
dewasa yang bisa dengan mudah akan
membedakan hal mana yang baik dan mana
yang berakibat buruk.
DEFINISI KENAKALAN REMAJA
 Kenakalan Remaja atau dalam bahasa Inggris
dikenal dengan istilah juvenile delinquency
merupakan gejala patologis (penyakit) sosial pada
remaja yang disebabkan oleh satu bentuk
pengabaian sosial. Akibatnya, mereka
mengembangkan bentuk perilaku yang
menyimpang". (Kartono, ilmuwan sosiologi);
 Kenakalan remaja merupakan tindakan
melanggar peraturan atau hukum yang dilakukan
oleh anak di bawah usia 19 tahun
DEFINISI KENAKALAN REMAJA 2
 "Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari
berbagai perilaku remaja yang tidak dapat
diterima secara sosial hingga terjadi tindakan
kriminal.“;

 masa pemberontakan. Pada masa-masa ini,


seorang anak yang baru mengalami pubertas
seringkali menampilkan beragam gejolak emosi,
menarik diri dari keluarga, serta mengalami
banyak masalah, baik di rumah, sekolah, atau di
lingkungan pertemanannya;
 kekerasan pada anak dan pengabaian yang dilakukan
oleh orangtua
 lemahnya pertahanan diri terhadap pengaruh dunia luar
yang kurang baik atau gagalnya remaja melewati masa
transisinya, dari anak kecil menjadi dewasa; (tidak dapat
diatur, bahkan terkadang bertindak melawan, konflik
keluarga, mood swing (labil), depresi, dsb.
 Faktor lingkungan atau teman sebaya yang kurang baik
juga ikut memicu timbulnya perilaku yang tidak baik pada
diri remaja;
 Sekolah yang kurang menerapkan aturan yang ketat juga
membuat remaja menjadi semakin rentan terkena efek
pergaulan yang tidak baik.

PENYEBAB KENAKALAN REMAJA

1. Kurangnya komunikasi orangtua ke anak mengenai


nilai-nilai moral dan sosial;
2. Rendahnya kualitas hubungan orangtua-anak.
3. Tingginya konflik dan perilaku agresif yang terjadi
dalam lingkungan keluarga;
4. Kurangnya disiplin yang diterapkan orangtua pada
anak.
5. Contoh perilaku yang ditampilkan orangtua
(modeling) di rumah terhadap perilaku dan nilai-nilai
anti-sosial;
6. Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik
aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar
sekolah, dan lainnya;
PENYEBAB KENAKALAN REMAJA LAINNYA

1. Kemiskinan dan kekerasan dalam lingkungan


keluarga.
2. Anak tinggal jauh dari orangtua dan tidak ada
pengawasan dari figur otoritas lain.
3. Perbedaan budaya tempat tinggal anak, misalnya
pindah ke kota lain atau lingkungan baru.
4. Adanya saudara kandung atau tiri yang
menggunakan obat-obat terlarang atau melakukan
kenakalan remaja.
JENIS KENAKALAN REMAJA
NAFZA
TAWURAN PELAJAR
MEROKOK

12
BALAPAN LIAR

13
CORAT –CORET BAJU
PADA HARI PELULUSAN

14
Kenakalan Lainnya

15
AKIBAT KENAKALAN REMAJA
kekerasan
menjadi, pada anak
waktunya bodoh karena dan
habis tidak mau pengabaian
terbuang  belajar, tidak
pernah belajar
yang
mudah marah untuk dilakukan
dan memaki- bermain- dan tidak mau
maki, mereka main dan memikirkan oleh
merasa kita bersenang- pelajaran, orangtua
hanya senang, tidak dapat
mengganggu kurang mengatur
mereka. memikirkan waktu dengan
akibatnya baik;
AKIBAT KENAKALAN REMAJA

 munculnya perilaku seksual sejak usia dini;


kekerasan rumah tangga,
 keikutsertaan anak dalam geng yang
menyimpang,
 Merugikan dirinya sendiri dan orang-orang
di sekitarnya;
 Tingkat pendidikan anak yang rendah.
MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

mengasuh anak yang memasuki usia


remaja dapat diandaikan seperti bermain
layangan (di tarik (di kekang), dilepas,
atau dikendalikan)
Orangtua disarankan untuk
memberikan batasan yang
jelas mengenai perilaku apa
yang benar-benar tidak boleh
dilakukan oleh anak
LANJUTAN:

 bermodalkan keimanan dan ketaqwaan yang kuat


dan benar tentunya seorang remaja akan lebih
bisa mengontrol perilaku yang menyimpang. Inilah
satu konsep dasar
penanggulangan kenakalan remaja yang bertumpu
pada aturan agama. Karena tidak dipungkiri lagi
bahwa semua agama mengajarkan secara sosial
untuk berbuat kebaikan.
 meningkatkan kualitas pendidikan bagi remaja,
dan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
 tercukupinya kebutuhan ekonomi
JANGAN………!

20
21

Anda mungkin juga menyukai