Anda di halaman 1dari 19

SELAMAT DATANG

PESERTA DIKLAT DAN UJI


KOMPETENSI
SAFETY TALK
DAN
SAFETY MEETING
(GROUP MEETING)
GROUP MEETING
(PERTEMUAN KELOMPOK)
Pertemuan Kelompok (Group Meeting) untuk
membahas masalah K3 sangat penting dan sangat
menentukan keberhasilan program k3 di setiap
perusahaan.

Pertemuan Kelompok :
– satu kelompok kerja dipimpin pengawasnya
(safety Talk)
– Satu kelompok atau lebih melibatkan pekerja
maupun pengawas (safety meeting)
– Kelompok lebih besar melibatkan seluruh
pengawas perusahaan (safety committee
meeting)
Manajemen dasar pertemuan kelompok :

1. Seseorang menerima informasi lebih cepat.


2. Menciptakan iklim kerjasama melalui partisipasi
kelompok.
3. Membantu memberikan perhatian yang sama suatu
informasi.
4. Memberikan kesempatan kepada pekerja
meningkatkan kemampuan.

Posisi Supervisor (pengawas) :


• Sebagai pemimpin rapat (Safety Talk)
• Sebagai peserta rapat (Safety Meeting)
Fungsi Pertemuan Kelompok :

1. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman pekerja


tentang tugasnya.
2. Membantu identifikasi dan analisa masalah.
3. Membangun penyelesaian masalah.
4. Menstimulasikan diterimanya kebijakan, peraturan
dan prosedur kerja.
5. Mengurangi cidera / kerusakan (meningkatkan
safety)
6. Mengurangi produksi yang rusak dan pengerjaan
ulang (memperbaiki-kualitas)
KOMUNIKASI
Faktor Komunikasi kunci utama pertemuan kelompok

Komunikasi adalah apa yang kita katakan/lakukan


untuk memberi dan menerima pengertian

Komunikasi harus dilakukan dengan emosi dan


perasaan yang melibatkan pengirim dan penerima,
pembicara dan pendengar serta penulis dan pembaca

Faktor komunikasi pegang peranan sangat penting


dalam keberhasilan program K3
PEKERJA AKAN INGAT
• 10 % YANG MEREKA BACA

• 20 % YANG MEREKA DENGAR

• 30 % MEREKA LIHAT

• 50 % YANG MEREKA LIHAT


DAN DENGAR
• 70 % YANG MEREKA KATAKAN
DAN DISKUSIKAN
• 90 % YANG MEREKA KATAKAN DAN
LAKUKAN TENTANG SUATU HAL
METODA DISKUSI

Metoda diskusi terdiri dari :


1. Metoda Ceramah dan Diskusi
Metoda ini supervisor adalah sosok kunci yang
mendominasi
2. Metoda Diskusi dan Tanya jawab
Metoda ini supervisor adalah katalisator atau
fasilitator
3. Metoda Pro dan Kontra
Metoda ini di gunakan terhadap topik yang
mengundang argumentasi atau ketidak setujuan
peserta
Supervisor akan merangsang peserta untuk
menyampaikan opini
Supervisor memihak akan mengurangi keberanian
peserta
4. Metoda Diskusi Kelompok Kecil
Supervisor membagi kelompok besar menjadi
beberapa kelompok setiap kelompok ditunjuk satu
orang sebagai reporter
PERSIAPAN PERTEMUAN
KELOMPOK

Persiapan meliputi :

1. Pemilihan topik bahan diskusi

Supervisor dituntut kecermatan dalam memilih


topik yang tepat sesuai kondisi

Supervisor harus banyak menggali sumber -


sumber ide terhadap topik yang akan disampaikan
Hal – hal yang harus diperhatikan oleh
supervisor dalam memilih topik :
– Topik yang dikuasai
– Hal yang menjadi masalah pada akhir – akhir ini
– Kecelakaan atau insiden lainnya yang baru
terjadi
– Aturan atau peraturan yang baru
– Rekomendasi yang belum selesai dilaksanakan
– Kecelakaan yang mungkin bisa terjadi pada
area kerja
2. Penentuan agenda rapat

Dalam menyusun agenda rapat faktor waktu dan


peserta menjadi pertimbangan utama

Alokasi waktu sebaiknya dilakukan pagi hari dan


ditentukan oleh topik yang akan dibahas

Apabila kasus kecelakaan yang menjadi topik,


maka supervisor harus mempersiapkan / membuat
uraian yang jelas dan singkat mengenai kasus
tersebut, faktor pendorong dan penyebab
kecelakaan serta tindakan koreksi (contoh PT
Freeport mengagendakan pertemuan kelompok
satu bulan sekali)
3. Fasilitas Pertemuan

Supervisor harus memastikan segala kebutuhan


pertemuan telah tersedia sebelum dimulai
Fasilitas Pertemuan meliputi :
• Alat tulis
• Papan tulis
• Proyektor
• Audio-Vidio
• Auto fokus
• Sound sistem

Disamping ruang rapat dan tempat duduk yang cukup


PELAKSANAAN
PERTEMUAN KELOMPOK

Dalam pelaksanaan pertemuan kelompok diatur


susunannya sebagai berikut :

1. Pembukaan

– pelaksanaan tepat waktu


– Pemimpin rapat mengucapkan terima
kasih dan membacakan agenda rapat,
topik dan sasaran yang akan dicapai.
2. Pelaksanaan ceramah dan diskusi

– Supervisor harus dapat membangkitkan


partisipasi semua peserta rapat
– Supervisor harus bisa mengatasi peserta yang
kurang mendukung acara tersebut, diantaranya
peserta yang :

• Senang berargumentasi.
• Pesimis
• Suka bercanda
• Pendiam
• Sok tahu
3. Penutup

- Usahakan pelaksanaan rapat tepat waktu, tidak


molor.
- Pemimpin rapat harus selesai membuat
rangkuman hasil rapat dan membacakan pada
akhir rapat.
- Ucapan terima kasih kepada peserta rapat atas
partisipasi aktif mereka.
PELAPORAN DAN
EVALUASI SERTA TINDAK
LANJUT
Tugas seorang pemimpin rapat selanjutnya :

1. Membuat laporan hasil pertemuan dan


mendistribusikan.

2. Menganalisa pelaksanaan pertemuan.

3. Menindak lanjuti hasil pertemuan


PERSIAPAN PRESENTASI RAPAT K3
Topik
Topik :: Penggunaa
Penggunaa Rompi
Rompi Pantul
Pantul Waktu
Waktu :: 45
45
menit
menit
Pembicara/ID
Pembicara/ID :: Dorce
Dorce Van
Van mock
mock Penyelenggara/ID
Penyelenggara/ID :: Mining
Mining
Dept
Dept
Penulis
Penulis Rapat/ID
Rapat/ID :: Lim
Lim Ban
Ban Pit
Pit
Peserta
Peserta Rapat
Rapat K3
K3 :: Crew
Crew Mining
Mining
Tujuan
Tujuan Rapat
Rapat :: Peserta
Peserta rapat
rapat dapat
dapat memahami
memahami arti
arti pentingnya
pentingnya penggunaan
penggunaan rompi
rompi
agar
agar dapat
dapat terlihat
terlihat jelas
jelas oleh
oleh operator
operator yang
yang lain
lain terutama
terutama pada
pada
shift
shift
malam
malam sehingga
sehingga kecelakaan
kecelakaan dapat
dapat dihindari
dihindari
Materi
Materi Rapat
Rapat :: 1.
1. Contoh
Contoh rompi
rompi pantul
pantul yang
yang standart
standart
2.
2. Foto-foto
Foto-foto kecelakaan
kecelakaan akibat
akibat tidak
tidak memakai
memakai rompi
rompi pantul
pantul
3.
3. Buku
Buku peraturan/pedoman
peraturan/pedoman tentang
tentang wajib
wajib memakai
memakai rompi
rompi pantul
pantul
Metode
Metode Presentasi
Presentasi :: Ceramah
Ceramah dan
dan Diskusi
Diskusi
Urutan
Urutan Rapat
Rapat :: 1.
1. Pembukaan
Pembukaan (4
(4 menit)
menit)
2.
2. Ceramah
Ceramah tentang
tentang sekitar
sekitar rompi
rompi pantul
pantul (10
(10 menit)
menit)
3.
3. Peragaan
Peragaan (6
(6 mnt)
mnt) :: -- contoh
contoh rompi
rompi -- foto-foto
foto-foto kecelakaan
kecelakaan -- buku
buku
peraturan
peraturan
4.
4. Diskusi
Diskusi (15
(15 menit)
menit)
5.
5. Pengambilan
Pengambilan Kesimpulan
Kesimpulan (5
(5 menit)
menit)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai