Anda di halaman 1dari 22

INDAMA MARIA ULFA

JURNAL PENGELUARAN KAS

 Jurnal pengeluaran kas : jurnal yang dikenal sebagai pembayaran uang secara tunai
KARAKTERISTIK

1. Untuk pembelian barang dagang yang dilakukan secara tunai, Anda bisa menggunakan analisa berikut ini:
Debit dianggap sebagai pembelian
Kredit dianggap sebagai kas
2. Sedangkan untuk pembayaran hutang dagang, kita bisa menggunakan cara berikut ini.
a. Jika dilakukan tanpa adanya potongan pembelian atau diskon, maka bisa kita tuliskan sebagai berikut:
Debit: utang usaha
Kredit: kas
b. Jika terdapat potongan pembelian atau diskon, maka kita bisa menggunakan analisa berikut ini:
Debit: utang usaha
Kredit: Kas
Kredit: potongan pembelian
Untuk beberapa kegiatan transaksi yang masih jarang dilakukan, maka bisa kita catat di dalam kolomnya sendiri. Bagaimana
caranya? caranya adalah dengan memasukkannya di dalam akun serba-serbi. Akun serba-serbi adalah kebalikan dari akun kas.
Cobalah perhatikan contoh jurnal pengeluaran kas kecil di bawah ini.
 Transaksi yang dilakukan untuk membayar pembelian perlengkapan, maka kita bisa menulisnya dengan analisis di bawah ini.
Debit: suatu kolom serba-serbi yang diberi nama akun perlengkapan
Kredit: kas
 Untuk akun transaksi pembayaran gaji atau upah karyawan dan juga biaya yang lainnya, maka bisa menggunakan analisa
berikut ini.
Debit: kolom serba-serbi bisa diisi dengan menggunakan akun gaji ataupun akun biaya lain-lain
Kredit: Kas
FORMAT JURNAL PENGELUARAN KAS

Berikut ini adalah penjelasan dari fungsi sub kolom dalam jurnal diatas:
• Tanggal digunakan untuk mencatat waktu terjadinya suatu kegiatan transaksi
• Nomor bukti digunakan sebagai tempat dalam mencatat nomor bukti transaksi yang bisa berbentuk
nota ataupun faktur.
• Keterangan adalah tempat untuk mencatat uraian lengkap dari suatu transaksi.
• Referensi digunakan untuk memberi tanda yang berhubungan dengan postingan di dalam buku
besar.
• Kolom kas digunakan untuk mencatat suatu nilai dari yang tunai yang nantinya akan diterima oleh
perusahaan.
• Kolom Potongan penjualan digunakan sebagai pencatatan atas suatu nilai dari potongan penjualan
yang diberikan karena adanya transaksi penjualan.
• Kolom piutang dagang digunakan untuk mencatat nilai piutang yang akan diterima oleh pihak
perusahaan.
• Kolom penjualan digunakan untuk mencatat seluruh nilai penjualan
• Kolom serba-serbi digunakan untuk mencatat akun lain selain akun diatas, seperti pendapatan sewa
yang diterima secara tunai.
CONTOH JURNAL PENGELUARAN KAS
JURNAL PENERIMAAN KAS

 Jurnal penerimaan kas adalah jurnal khusus yang dipakai hanya untuk melakukan semua
pencatatan transaksi yang berkaitan dengan penerimaan kas atau berbagai macam
transaksi yang mempunyai dampak pada bertambahnya kas perusahaan.
 Yang dimaksud dengan penerimaan kas dalam pengertian tersebut adalah sebagai berikut:
 Penerimaan berupa uang tunai, cek atau bilyet giro, atau transfer dari bank lain ke pihak
perusahaan.
 Penyetoran secara langsung oleh debitur ke rekening perusahaan.
Terdapat beberapa sumber atau transaksi penerimaan kas yang sering terjadi dalam suatu bisnis, yaitu sebagai
berikut:
 Penyetoran modal oleh pemilik.
 Penjualan yang dilakukan secara tunai.
 Penjualan aset dengan tunai.
 Penerimaan atau pelunasan piutang dari pelanggan.
 Penerimaan pembayaran bunga, dividen, sewa, dan lainnya.
 Pinjaman baik itu dari individu, bank, maupun lembaga keuangan lainnya.
Bentuk dan Format

 Perlu kamu ketahui bahwa tidak ada format peten dalam membuat atau menyusun jurnal khusus penerimaan kas ini.
 Dalam hal ini setiap perusahaan mempunyai format yang berbada – beda tergantung kebutuhan mereka.
 Namun, pada dasarnya bentuk dari jurnal ini terdiri dari beberapa kolom, yaitu sebagai berikut:
 Tanggal
 Nomor bukti transaksi
 Uraian atau keterangan
 Referensi
 Akun yang didebit
 Akun yang dikredit
 Kolom tanggal mempunyai fungsi untuk mencatat waktu terjadinya suatu transaksi.
 Kolom nomor bukti transaksi mempunyai fungsi untuk mencatat nomor bukti transaksi, seperti nomor nota penjualan tunai, bukti transfer pelunasan piutang pelanggan,
dan lain sebagainya.
 Kolom uraian atau keterangan berfungsi untuk mencatat keterangan atas suatu transaksi.
 Keterangan atau uraian yang dimaksud adalah apa saja yang berkaitan dengan transaksi tersebut misalnya seperti nama pelanggan yang mempunyai piutang, jenis transaksi
yang terjadi, dan lain sebagainya.
 Keterangan atau urangan tersebut tentu saja tergantung dari kebutuhan informasi suatu perusahaan.
 Kolom ref atau referensi ini digunakan untuk memberikan tanda bahwa suatu akun sudah diposting ke buku besar.
 Kolom akun yang didebit ini digunakan untuk mencatat berbagai macam akun yang bernilai debit.
 Kolom debit ini bisanya terdiri dari akun kas dan potongan penjualan. Namun, hal tersebut bukan merupakan suatu keharusan, karena kolom akun – akun yang berada di sisi
debit bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
 Kolom akun yang dikredit mempunyai fungsi untuk mencatat berbagai macam akun yang mempunyai nilai kredit.
 Sama seperti kolom debit, pada kolom kredit juga tidak ada format bakunya. Akan tetapi, pada umumnya kolom akun yang dikredit ini terdiri dari piutang dagang, penjualan,
dan lain – lain.
CONTOH
JURNAL PEMBELIAN

 Jurnal Pembelian adalah jurnal yang secara khusus digunakan untuk mencatat seluruh transaksi
pembelian yang dilakukan secara kredit. Pembelian yang dimaksud disini dapat berupa pembelian
barang dagang atau pembelian perlengkapan atau aset tetap yang dilakukan secara kredit.
FORMAT

 Catatlah tanggal transaksi


 Catatlah nomor bukti/ no faktur
 Catatlah nama kreditur atau keterangan lainnya
 Catatlah Kolom ref dengan kode akun
 Catatkan syarat pembayaran
 Catatlah Jumlah transaksi pembelian barang dagang
 Pada Serba-Serbi Kolom Perkiraan Catatlah Nama Akunnya
 Catatlah Kolom ref dengan kode akun
 Catatlah Jumlah pembelian barang lainnya
 Catatlah jumlah transaksi Hutang Dagang
CONTOH
JURNAL PENJUALAN

 Jurnal pendapatan/ jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi pendapatan


secara kredit/ penjualan secara kredit.
FORMAT

Hal yang perlu dicatat dalam jurnal penjualan:


• Catatlah tanggal transaksi
• Catatlah nomor bukti/ no faktur
• Catatlah nama debitur atau keterangan lainnya
• Catatkan syarat pembayaran
• Catatlah Kolom ref dengan kode akun
• Catatlah jumlah transaksi sebagai penjualan (D) dan piutang dagang (K)
CONTOH
JURNAL MEMORIAL
CONTOH

Anda mungkin juga menyukai