Anda di halaman 1dari 11

ASMA

BRONKHIAL

Disusun oleh: Nurul Nadia (P00320222028 )


A. DEFINISI

Asma adalah suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami


penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang
menyebabkan peradangan; penyempitan ini bersifat berulang namun
reversible, dan diantar episode penyempitan bronkus tersebut
terdapat keadaan ventilasi yang lebih normal (sylvia A.price).
B. ETIOLOGI
Sebagian
Sebagian pemicu
pemicu timbulnya
timbulnya serangan-serangan
serangan-serangan dapat
dapat berupa:
berupa:
a.a. Infeksi
Infeksi (virus
(virus RSV)
RSV)
b.
b. Iklim
Iklim (perubahan
(perubahan mendadak
mendadak suhu,
suhu, tekanan
tekanan udara)
udara)
c.c. Inhalan
Inhalan (debu,kapuk,tungau,
(debu,kapuk,tungau, sisa-sisa
sisa-sisa serangga
serangga mati,bulu
mati,bulu
binatang,serbuk
binatang,serbuk sari,sari, bau
bau asap,
asap, uap
uap cat)
cat)
d.
d. Makanan
Makanan (putih
(putih telur,
telur, susu
susu sapi,
sapi, kacang
kacang tanah,
tanah, coklat,
coklat, biji-bijian,
biji-bijian,
tomat)
tomat)
e.e. Obat
Obat (aspirin)
(aspirin)
f.f. Kegiatan
Kegiatan fisik
fisik (olahraga
(olahraga berat,
berat, kecapaian,
kecapaian, tertawa
tertawa terbahak-bahak)
terbahak-bahak)
g.
g. Emosi.
Emosi.
C. MANIFESTASI


 Riwayat
Riwayat wheezing
wheezing berulang,
berulang, kadang
kadang tidak
tidak berhubungan
berhubungan
dengan
dengan batuk
batuk atau
atau pilek,
pilek,
Hiperfentilasi
Hiperfentilasi dinding
dinding dada
dada
Ekspirsi
Ekspirsi memanjang
memanjang
Berespon
Berespon baik
baik terhadap
terhadap bronkodilator
bronkodilator
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Spiometer
2. Sputum
3. Eosinofil darah meningkat
4. uji kulit
5. RO dada yaitu patologis paru/ komplikasi asma
6. AGD
7. Foto dada AP dan lateral
H. PENATALAKSANAAN

1.
1. Edukasi
Edukasi
2.
2. Menilai
Menilai dan
dan monitor
monitor berat
berat asma
asma secara
secara berkala
berkala
3.
3. Identifikasi
Identifikasi dan
dan mengendalikan
mengendalikan faktor
faktor pencetus
pencetus
4.
4. Merencanakan
Merencanakan dan dan memberikan
memberikan pengobatan
pengobatan jangka
jangka panjang
panjang
5.
5. Menetapkan
Menetapkan pengobatan
pengobatan pada
pada serangan
serangan akut
akut
6.
6. Kontrol
Kontrol secara
secara teratur
teratur
7.
7. Pola
Pola hidup
hidup sehat
sehat
F. PATOFISIOLOGI
D. KLASIFIKASI
Menurut
Menurut muttaqin
muttaqin &
& kumala
kumala (2011).
(2011). Secara
Secara etiologis
etiologis asma
asma bronkhial
bronkhial dibagi
dibagi dalam
dalam
33 tipe:
tipe:

1.
1. Asma
Asma bronkhial
bronkhial tipe
tipe non
non atopi
atopi (instrinsik)
(instrinsik) :: pada
pada gangguan
gangguan ini,
ini, kelhan
kelhan tidak
tidak ada
ada
hubungannya
hubungannya dengan
dengan paparan
paparan (xposure)
(xposure) terhadap
terhadap allergen
allergen dan
dan sifat-sifatnya.
sifat-sifatnya.

2.
2. Asma
Asma bronkhial
bronkhial tipe
tipe atopi
atopi (ekstrinsik)
(ekstrinsik) :: pada
pada golongan
golongan ini,
ini, keluhan
keluhan ada
ada
hubungannya
hubungannya dengan
dengan paparan
paparan terhadap
terhadap allergen
allergen lingkungan
lingkungan yang
yang spesifik.
spesifik.
Kepekaan
Kepekaan ini
ini biasanya
biasanya dapat
dapat ditimbulkan
ditimbulkan dengan
dengan uji
uji kulit
kulit atau
atau provokasi
provokasi
bronkhial
bronkhial

3.
3. Asma
Asma bronkhial
bronkhial campuran
campuran (mixed)
(mixed) :: pada
pada golongan
golongan ini,
ini, keluhan
keluhan diperberat
diperberat baik
baik
oleh
oleh faktor-faktor
faktor-faktor instinksik
instinksik maupun
maupun ekstrinsik
ekstrinsik
E. KOMPLIKASI

Beberapa
Beberapa komplikasi
komplikasi dari
dari asma
asma bronkhial
bronkhial menurut
menurut
mansjoer
mansjoer (2008)
(2008) meliputi:
meliputi:
1.
1. Pneumothoraks
Pneumothoraks
2.
2. Pneumomediastenum
Pneumomediastenum
3.
3.Atelectasis
Atelectasis
4.
4.Aspergilosis
Aspergilosis
5.
5. Gagal
Gagal nafas
nafas
6.
6. Bronkhitis
Bronkhitis
G. PENCEGAHAN
1.menghindari
1.menghindari pencetus
pencetus
Untuk
Untuk menghindari
menghindari pencetus
pencetus karena
karena debu
debu rumah
rumah dianjurkan
dianjurkan dengan
dengan
mengusahakan
mengusahakan kamar kamar tidur:
tidur:
-sprei,
-sprei, tirai,
tirai, dan
dan selimut
selimut minimal
minimal dicuci
dicuci 22 minggu
minggu sekali
sekali
-menghindari
-menghindari makanan
makanan seperti
seperti coklat,
coklat, kacang
kacang tanah
tanah atau
atau makanan
makanan yang
yang
mengandung
mengandung es, es, dan
dan zat
zat makanan
makanan yang
yang berwarna.
berwarna.
-hindarkan
-hindarkan kontak
kontak dengan
dengan penderita
penderita influenza
influenza

2.
2. Kegiatan
Kegiatan fisik
fisik
Pengaturan
Pengaturan dilakukan
dilakukan dengan
dengan cara:
cara:
-menghindari
-menghindari percepatan
percepatan gerak
gerak yang
yang mendadak
mendadak
-bila
-bila mulai
mulai batuk,
batuk, istirahat
istirahat sebentar
sebentar dan
dan minum
minum air
air
-sebelum
-sebelum melakukan
melakukan kegiatan
kegiatan perlu
perlu minum
minum obat
obat atau
atau menghirup
menghirup aerosol
aerosol
terlebih
terlebih dahulu
dahulu
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai