Anda di halaman 1dari 24

PENGUATAN PROGRAM LATIHAN

KETRAMPILAN MELALUI PEMBENTUKAN


LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI,PERIZINAN
DAN AKREDITASI BENGKEL KERJA SERTA
PELATIHAN INSTRUKTUR BAGI PETUGAS
PEMASYARAKATAN

SUBDIREKTORAT LATIHAN KETRAMPILAN


DIREKTORAT BINAPI LATKERPRO
DIREKTORAT JENDERAL PEMASYARAKATAN
2022
1. PENDAHULUAN
Dasar hukum
 UU tentang Pemasyarakatan
 UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
 PP 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan Narapidana
 PP No 10 Tahun 2018 tentang Badan Nasional
Sertifikasi Profesi (BNSP)
 Permenkumham No 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi
Pemasyarakatan
 Permenaker No. 17 Tahun 2016 Tentang Tata Cara
Perizinan dan Pendaftaran Lembaga Pelatihan Kerja
2. TUJUAN
 Pembinaan
 Penguatan internal
 Pembangunan Berkelanjutan
 Sertifikasi Kompetensi
 Meningkatkan daya saing peluang kerja
Target Narapidana yang Akan Diberi
Pelatihan Tahun 2022
DKI JAKARTA 1.560 78 2.987.400.000 1.493.700.000 1.493.700.000

LAPAS KELAS I CIPINANG 500 25 38.300.000 957.500.000 478.750.000 478.750.000

LAPAS PEREMPUAN KELAS II A


200 10 38.300.000 383.000.000 191.500.000 191.500.000
JAKARTA

LAPAS KELAS II A SALEMBA 360 18 38.300.000 689.400.000 344.700.000 344.700.000

LAPAS NARKOTIKA KELAS II A


500 25 38.300.000 957.500.000 478.750.000 478.750.000
JAKARTA
3. TIMELINE PEMBENTUKAN LSP

 Amanah pimpinan dalam resolusi pemasyarakatan 2018


 Litbang kumham dalam diskusi efektifitas kegiatan latihan ketrampilan di UPT
 Menyerap masukan dari stakeholders terkait LSP
 Benchmarking dengan K/L lain (Kementerian Pendidikan,ESDM, Kepolisian, dll)
4. PENGERTIAN LSP

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) adalah lembaga


pelaksanaan kegiatan sertifikasi profesi yang memperoleh
lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lisensi
diberikan melalui proses akreditasi oleh BNSP yang
menyatakan bahwa LSP bersangkutan telah memenuhi syarat
untuk melakukan kegiatan sertifikasi profesi. Sebagai
organisasi tingkat nasional yang berkedudukan di wilayah
Republik Indonesia.
5.JENIS-JENIS LSP
6. SERTIFIKAT KOMPETENSI

Merupakan produk hukum yang menjadi legitimasi


(pengakuan) terhadap capaian kemampuan
seseorang dalam melakukan pekerjaan tertentu
yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang,
berbasis pada standar kompetensi yang telah
disepakati dan ditetapkan.
Skema sertifikat kompetensi
SKKNI, SKK, SI
7.MENGAPA PERLU SERTIFIKAT
KOMPETENSI?
 Merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia
untuk mendapat pengakuan atas : Kepemilikan –
Pencapaian – Kemampuannya, dari otoritas yang
dinilai berwenang memberi pengakuan.
 sertifikat kerja bertaraf nasional dan internasional
untuk daya saing kerja
8.TUJUAN SERTIFIKASI
9. SYARAT-SYARAT PEMBENTUKAN LSP
10. TAHAPAN PEMBENTUKAN LSP
11. AKREDITASI DAN PERIZINAN BENGKEL
KERJA
Dasar hukum perizinan

Sesuai Permenaker No. 17 Tahun 2016


Tentang Tata Cara Perizinan dan Pendaftaran
Lembaga Pelatihan Kerja
12. JENIS-JENIS LPK
13. TAHAPAN PERIZINAN
PROSES PERIZINAN LPK PEMERINTAH/ PERUSAHAAN
PERMENAKER 1 7/ 2 016

Persyaratan Yang Harus Dilampirkan :


LPK
a. Fotocopy keputusan penetapan LPK
dari pimpinan perusahaan yang
Pasa l 13 membawahi unit pelatihan kerja
b. Nama Kepala LPK lengkap dengan DRH
Pe rmohonan c. Fotocopy NPWP atas nama lembaga
Te rtulis Be lum d. Profil LPK : 
Lengkap Struktur organisasi dan
uraian tugas
 DRH Instruktur
Ka disna ke r Pasal 15 tersertifikasi dan
Ka b/ Kota (2 ha ri) tenaga pelatihan
 Program kerja dan
TIM VERIFIKASI Verifikasi
rencana biaya selama 1
tahun
 Program PBK yang akan
Terima dilaksanakan
(1 ha ri)  Kapasitas pelatihan per
LPK Peme rinta h/ Disna ker
tahun
Pe rusa ha an dapat Pe nerbita n Provinsi e. Fotocopy tanda bukti
mela ksana kan Ta nda Da ftar Tembus an kepemilikan/sewa atas sarana/
pelatiha n kerja prasaran pelatihan kerja
(Format 3) Dirjen
Bina latta s
Pe nambaha n
Program Pelatiha n KETERANGAN :
Pasal 18 Ketentuan persyaratan tersebut padahuruf a, c dan e tidak
Penambahan program pelatihan berlaku bagi LPK Pemerintah
kerja wajib dilaporkan kepada
Kadisnaker Kab/Kota
14. TAHAPAN AKREDITASI
 Sesuai Permenaker No. 34 Tahun 2016 Tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan
Kerja
PROSES AKREDITASI

PERMOHONAN AKREDITASI
PEMERIKSAAN DOKUMEN AKREDITASI
KUNJUNGAN KE LEMBAGA PELATIHAN
MENYUSUN LAPORAN DAN RAPAT PLENO KA-
LPK
RAPAT PLENO LA-LPK
15. MENGAPA DIBUTUHKAN AKREDITASI?
16. PENINGKATAN KOMPETENSI PETUGAS
BIMBINGAN KERJA
MENGAPA DIPERLUKAN PETUGAS YANG KOMPETEN DALAM BIDANG VOKASI?
 SUSTAINABLE DEVELOPMENT (PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN) DI UPT
 KEMANDIRIAN DALAM KEGIATAN LATIHAN KETRAMPILAN
 PENINGKATAN MUTU PETUGAS UNTUK MENGARAH KEPADA PERUBAHAN
NOMENKLATUR JABATAN (JFT)
17. INSTRUKTUR VOKASI DAN ASESSOR
KOMPETENSI
 Pelatihan
instruktur bagi petugas di Dinas
tenaga kerja atau Balai Besar latihan kerja
daerah
 Diklatassessor oleh Badan Nasional
Sertifikasi Profesi
18. Syarat menjadi Assessor

 Pendidikan minimal Diploma 1(D1) atau yang sederajat


 Memahami persyaratan & prosedur dalam melakukan sertifikasi di Lembaga
Sertifikasi Profesi (LSP)
 Memahami persyaratan & prosedur dalam melakukan sertifikasi Tempat Uji
Kompetensi (TUK) dan LSP cabang
 Memahami persyaratan & prosedur dalam lisensi
 Mampu berkomunikasi, baik dalam tulisan maupun lisan.
19. Tantangan

Sinergitaskuat antara kantor pusat


dan wilayah
Assessment dan Placement bagi
petugas yang mempunyai kompetensi
Rencana Kedepan

JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU (JFT)

INSTRUKTUR
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai