14-Kelistrikan Detak Jantung
14-Kelistrikan Detak Jantung
DAN
KELISTRIKAN DETAK
JANTUNG
Jantung Pompa
Implus dan
EKG Konsep Kelistrikan
Lonjakan aksi
Konsep Biomekanika Kontraksi
Overview
Jantung
Sistol merupakan tekanan darah pada saat bilik jantung berkontraksi (ruang bilik
menguncup). Pada saat otot bilik berkontraksi, darah dari bilik kiri yang kaya O2
dipompakan ke luar menuju aorta. Darah dari bilik kanan yang kaya CO2 dipompakan
ke paru-paru melalui arteri pulmonalis
Diastol merupakan tekanan darah pada saat serambi jantung menguncup dan bilik
jantung mengembang (relaksasi). Pada saat bilik jantung relaksasi, darah dari vena cava
superior dan vena cava inferior yang kaya CO2 masuk ke serambi kanan, dan darah dari
vena pulmonalis yang kaya O2 masuk ke serambi kiri.
Tekanan Darah
Tekanan Diastolik dibagi dalam dua proses: Relaksasi Isovolumetrik dan Ventrikular
Filling
Pada relaksasi isovolumetrik terjadi ventrikel yang mulai relaksasi, katup semilunar dan
katup atrioventrikularis tertutup dan volume ventrikel tetap tidak berubah.
Pada ventricular filling dimana tekanan dari atrium lebih tinggi dari tekanan di
ventrikel, katup mitral dan katup trikuspid akan terbuka sehingga ventrikel akan terisi
80% dan akan mencapai 100 % jika atrium berkontraksi.
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
Elektrokardiogram (EKG) merupakan suatu grafik yang dihasilkan oleh suatu
elektrokardiograf.
Alat ini merekam aktivitas listrik jantung pada waktu tertentu (saat
pemeriksaan).
Secara harafiah didefinisikan : “elektro” = berkaitan dengan elektronika, dan
“kardio” = berasal dari bahasa Yunani yang artinya jantung, kemudian
“gram”, berarti tulis / menulis.
Analisis sejumlah gelombang dan vektor normal depolarisasi dan repolarisasi
menghasilkan informasi diagnostik yang penting.
Elektrokardiogram tidak menilai kontraktilitas jantung secara langsung,
namun dapat memberikan indikasi menyeluruh atas naik-turunya
kontraktilitas jantung.
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
Keterangan:
Gelombang P : Gelombang ini pada umumnya berukuran kecil dan
merupakan hasil depolarisasi atrium kanan dan kiri.
Segmen PR : Segmen ini merupakan garis iso-elektrik yang
menghubungkan antara gelombang P dengan Kompleks QRS
Kompleks QRS : Kompleks QRS merupakan suatu kelompok gelombang
yang merupakan hasil depolarisasi ventrikel kanan dan kiri.Kompleks QRS
pada umumnya terdiri dari gelombagn Q yang merupakan gelombang defleksi
negatif pertama, gelombang R yang merupakan gelombang defleksi positif
pertama, dan gelombang S yang merupakan gelombang defleksi negatif
pertama setelah gelombang R.
Segmen ST : Segmen ini merupakan garis iso-elektrik yang menghubungkan
kompleks QRS dengan gelombang T
Gelombang T : Gelombang T merupakan pontesial repolarisasi dari
ventrikel kiri dan kanan
Gelombang U : Gelombang in berukuran kecil dan sering tidak ada. Asal
gelombang ini masih belum jelas
Abnormal