Anda di halaman 1dari 12

PERAN BIDAN DALAM PROMOSI

KESEHATAN

OLEH :

NURJANNAH SUDARMIN 042023263


RISKY SRI WAHYUNI R 042023267
Latar Belakang

Peranan bidan yang tampak nyata adalah


sebagai role model masyarakat, sebagai
anggota masyarakat, motivator, fasilitator,
dan tentunya kompetensi seperti ini yang
akan dikembangkan lebih lanjut melalui
pendidikan dan pelatihan bagi para bidan.
Peranan yang harus dilihat sebagai “gagasan
utama” untuk membentuk sebuah peradaban
dan tatanan sebuah pelayanan kesehatan.
Pengertian Bidan
Defenisi bidan menurut International
Confederation Of Midwives (ICM) yang dikeluarkan pada
Juni 2011, bidan adalah seseorang yang telah
menyelesaikan program pendidikan kebidanan yang
diakui secara resmi oleh negaranya.
Secara umum, tugas seorang bidan yaitu sebagai
tenaga kesehatan professional yang membantu wanita
mulai dari sejak masa kehamilan hingga melahirkan.
Seperti antara lain melakukan pemeriksaan selama masa
kehamilan, termasuk memantau kesehatan fisik dan
psikis ibu hamil.
Pengertian Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan (Health Promotion) adalah ilmu seni
membantu mayarakat menjadikan gaya hidup mereka sehat
optimal. Kesehatan yang optimal didefinisikan sebagai
keseimbangan kesehatan fisik, emosi, sosial, spiritual dan
intelektual.
Agar promosi kesehatan dapat berjalan secara
sistematis, terarah dan terencana sesuai konsep promosi
kesehatan bahwa individu dan masyarakat bukan hanya
sebagai objek/sasaran yang pasif menunggu tetapi juga
sebagai pelaku. Maka perlu pengelolaan program promosi
kesehatan mulai dari pengkajian, perencanaan, penggerakan
pelaksanaan, pemantauan dan penilaian.
PERAN BIDAN DALAM PROMOSI
KESEHATAN
A. Peran Bidan Sebagai Advokator
Peran bidan sebagai advokator adalah melakukan
advokasi terhadap pengambil keputusan dari kategori
program maupun sektor yang terkait dengan kesehatan
maternal dan neonatal.
Bidan dapat melakukan advokasi untuk
meningkatkan strategi dalam KIA/KB.
Sasaran Advokasi :
1. Pembuat keputusan, pembuat kebijakan
2. Pemuka pendapat, pimpinan agama
3. LSM, Media dan lain-lain
Adapun tugas bidan sebagai advokator :
1. Mempromosikan dan melindungi kepentingan orang-orang
dalam pelayanan kebidanan, yang mungkin rentan dan
tidak mampu melindungi kepentingan mereka sendiri.
2. Membantu masyarakat untuk mengakses kesehatan yang
relevan dan informasi kesehatan dan memberikan
dukungan social.
3. Melakukan kegiatan advokasikepada para pengambil
keputusan, berbagai program dan sektor yang terkait
dengan kesehatan.
4. Melakukan upaya agar para pengambil keputusan tersebut
meyakini atau mempercayai bahwa program kesehatan
yang ditawarkan
B. Peran Bidan Sebagai Edukator/Pendidik

Sebagai pendidik, bidan memiliki 2 tugas yaitu


sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan bagi klien
serta pelatih dan pembimbing kader.
Adapun fungsi bidan sebagai edukator:
1. Melaksanakan pendidikan kesehatan konseling
dalam asuhan dan pelayanan kebidanan.
2. Membina kader dan kelompok masyarakat
3. Mentorship dan preseptorsip bagi calon tenaga
kesehatan dan bidan baru.
C. Peran Bidan Sebagai Fasilitator
Bidan sebagai fasilitator adalah bidan yang
memberikan bimbingan teknis dan memberdayakan
pihak-pihak yang sedang didampingi (dukun, bayi,
kader, tokoh masyarakat) untuk tumbuh kembang
kearah pencapaian tujuan yang diinginkan
Pendamping adalah petugas yang ditunjuk
untuk memfasilitasi dan melakukan aktifitas
bimbingan kepada masyarakat untuk melalui
tahapan-tahapan dalam sebuah program
pembangunan.
 Adapun nilai-nilai  Peran bidan sebagai
universal dalam fasilitator promosi
fasilitas : kesehatan pada ibu
bersalin adalah sebagai
1. Demokrasi berikut :
2. Tanggung Jawab 1. Pendiri Polindes
3. Kerjasama 2. Program Suami Siaga
4. Kejujuran 3. Persiapan Rujukan
5. Kesamaan Derajat
D. Peran Bidan Sebagai Motivator
Upaya yang dilakukan bidan sebagai
pendamping adalah menyadarkan dan mendorong
kelompok untuk mengenali potensi dan masalah,
dan dapat mengembangkan potensinya untuk
memecahkan masalah itu.
Sebagai motivator, bidan memiliki tiga kategori
tugas yaitu :
1. Tugas Mandiri
2. Tugas Kolaborasi
3. Tugas Ketergantungan
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai