Di Susun Oleh :
Rini Permatasari
NIM : 044228130009
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada
saya untuk menyelesaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
saya selaku penyusun dan khususnya para pembaca makalah ini.
Makalah yang bejudul Peran Bidan Dalam Promosi Kesehatan ini
berisikan tentang peran bidan sebagai advocator, educator, fasilitator dan motivator.
Terima kasih untuk semua pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Dengan dukungan dan bantuan dari mereka saya dapat menyelesaikan makalah ini.
saya menyadari pembuatan makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu saya
harapkan saran dan kritik yang membangun.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ..
ii
A.
B.
C.
D.
5
2
4
7
A.
B.
C.
D.
E.
2
9
2
0
9
15
A. Kesimpulan ...
DAFTAR PUSTAKA .
20
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bidan yang profesional dituntut mampu memberikan pelayanan yang
terbaik bagi masyrakat di era globalisasi saat ini dan ditengah-tengah persaingan
yang begitu ketat, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyrakat terhadap
kesehatan . Bidan profesional tidak hanya dilihat dari kemampuan menjaga dan
merawat klien, tetapi juga kemampuan memberikan pelayanan secara menyeluruh
baik dari aspek biologis , psikologis, sosial, serta spritual sengan penuh semangat
yang di iringi dengan senyuman ikhlas dan tulus. Tenaga Bidan merupakan
sumber daya kesehatan masyarakatsehingga diharapkan mampu menjalankan
peran dan fungsinya sebagaimana harapan profesi bidan yaitu menjadi bidan yang
profesional.Bidan akan berupaya secara maksimal menjalankan fungsi dan peran
sebagaimana yang diharapkan oleh masyrakatSeiring dengan peran dan fungsi
Bidan profesional tersebut, sering muncul pertanyaanyang sangat mendasar :
Peran seperti apakah yang diharapkan ? . Hal ini sangatlah wajar, karnanya itu
upaya yang dilakukan Bidan saat ini dan untuk kedepan
B. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut maka terdapat beberapa rumusan masalah,
antara lain adalah sebagai berikut.
1. Bagaimana peran bidan sebagai advocator?
2. Bagaimana peran bidan sebagai educator?
3. Bagaimana pran bidan sebagai fasilitator?
4. Bagaimana peran bidan sebagai motivator?
C. TUJUAN PENULISAN
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu agar para pembaca khususnya
mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang :
1. Peran bidan sebagai advocator.
2. Peran bidan sebagai educator.
3. Pean bidan sebagai fasilitator.
4. Pean bidan sebagai motivator.
D. MANFAAT PENULISAN
Manfaat dari penulisan makalah ini yaitu agar mahsiswa dapat memahami
peran bidan dalam promosi kesehatan agar naninya saat terjun kelapangan, bidan
mengetahui apa yang diinginkan masyarkat sebagai saat mengemban perannya
dalam p romosi kesehatan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
keluarga berencana.
Bersama pasien dan pihak terkait menyusun rencana penyuluhan
kesehatan masyarakat sesuai kebutuhan yang telah dikaji, baik untuk
mahasiswa.
Menyusun rencana latihan dan bimbingan sesuai dengan hasil
pengkajian.
Menyiapkan alat dan bahan untuk keperluan latihan bimbingan
e
f
g
dalam
memfasilitasi
proses
persoalan
yang
diungkapkan
masyarakat
saat
promblem
Desa
Siap
Antar
Jaga.
Disini
fasilitator
membantu
mengembangkan UKBM, serta hal hal terkait lain, contohnya PHBS, dana
sehat, tabulin, dasolin dan ambulan desa.
c) Mendorong anggota masyarakat utnuk mampu mengungkapkan pendapatnya
dan berdialog dengan sesame anggota masyarakat, tokoh atau pembua
masyarakat, petugas kesehatan, serta unsur masyarakat lain yang terlibat
dalam pelaksanaan Desa Siap Antar Jaga. Fasilitator desa siaga membantu
dalam memecahkan setiap permasalahan yang ada diwilayahnya secara
musyawarah bersama.
d) Melakukan koordinsi
pelaksanaan
desa
siap
antar
jaga
secara
c.
kolaborasi.
Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan
resiko tinggi serta keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan
pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan klien
dan keluarga
d. Memberi asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas dengan risiko
tinggi serta pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan tindakan kolaborasi bersama klien dan keluarga.
e.
Memberi asuhan kebidanan pada bay, baru lahir dengan risiko tinggi dan
pertolongan pertama dalam keadaan kegawatdaruraran yang memerlukan
f.
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
Hamdani, M. SKM, M.Kes. 2013. Promosi kesehatan untuk kebidanan. TIM : Jakarta