Dosen pengampu:
Oleh:
SUNDARI (2214201104)
RAHMA ALIA (2214201114)
DIANA ANGGRAINI (2214201009)
ZUWITA MUSLIMAH (2214201025)
KHAIRINNISA AYU ANGGELIKA (2214201029)
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini tepat waktu,makalah ini berjudul “MODEL DALAM PROMOSI
KESEHATAN”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada
dosen mata kuliah konsep dasar keperawatan Bapak M. Nizar Syarif Hamidi, A.Kep,
M.Kes yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan
terimakasih kepada pihak pihak yang turut membantu dalam pembuatan makalah
ini.Penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, demi kesempurnaan makalah ini
di masa yang mendatang.
Dengan demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu
pengetahuan khusus nya dalam bidang kesehatan Semoga usaha kami membuat makalah ini
dapat bermanfaat bagi teman – teman yang membacanya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...................................................................................................2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sehat merupakan kebutuhan dasar manusia dan menjadi salah satu faktor
penentu Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sehat juga merupakan modal utama
manusia untuk dapat melakukan perannya di bidang pembangunan ekonomi dan
pendidikan. Masyarakat yang sehat dan mandiri merupakan tujuan pembangunan
kesehatan nasional, dituangkan dalam Visi Indonesia Sehat 2015, strategi
pembangunan kesehatan diarahkan pada misi pembangunan kesehatan yaitu
mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat, memelihara dan
meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, rata dan terjangkau dan
memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan individu, keluarga dan
masyarakat beserta lingkungannya.
Dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri tersebut,
upaya pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan merupakan pilar utama yang
mempengaruhi keberhasilan jenis layanan kesehatan lainnya, yaitu preventif, kuratif
dan rehabilitatif.
Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat
mandiri menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya
masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan
publik yang berwawasan kesehatan (Depkes RI, 2007). Banyak permasalahan
kesehatan di Indonesia dapat dicegah melalui kegiatan promosi kesehatan. Namun,
proses perubahan perilaku di masyarakat tidaklah mudah maka perlu dikembangkan
strategi serta langkah-langkah yang dapat mendukung upaya pemberdayaan
masyarakat agar mampu berperilaku hidup bersih dan sehat.
Kebijakan dan strategi pemberdayaan masyarakat dan promosi kesehatan
diarahkan pada upaya meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa peran perawat dalam Pendidikan dan promosi kesehatan?
2. Apa saja kebijakan pemerintah tentang promosi kesehatan?
3. Apa konsep dan prinsip promosi kesehatan?
4. Apa paradigma promosi kesehatan?
5. Apa saja model dalam promosi kesehatan?
6. Apa factor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan promosi kesehatan?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui peran perawat dalam pendidikan dan promosi kesehatan.
2. Untuk mengetahui apa saja kebijakan pemerintah tentang promosi kesehatan.
3. Untuk menentukan apa saja konsep dan prinsip promosi kesehatan.
4. Untuk mengetahui apa saja paradigma promosi kesehatan.
5. Untuk mengenal apa saja model dalam promosi kesehatan.
6. Untuk menentukan faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksaan promosi
kesehatan.
2
BAB II
TINJAUAN MATERI
3
kebijakan publik, aktivitas berdasarkan komunitas, dan advokasi atau tindakan
pada lingkungan dan sosial-ekonomi yang menentukan kesehatan.
b. Mendukung perubahan kebjakan public untuk memodifikasi lingkungan
fisikdan sosial yang berkontribusi sebagai faktor risiko.
c. Membantu masyarakat, keluarga dan individu untuk mengambil tanggung
jawab untuk pembangunan, pemeliharaan, dan atau peningkatan kesehatan
dengan menambah pengetahuan atau mengontrol penentu kesehatan.
d. Bekerja dengan orang lain dan mengarahkan proses untuk meningkatkan
komunitas, kelompok atau rencana rencana individu yang akan membantu
masyarakat untuk merencanakan, mengatasi dan mengelola perubahan.
e. Mendorong pengembangan keterampilan masyarakat, keluarga dan individu
sehingga mereka akan belajar untuk menyeimbangkan pilihan dengan
tanggung jawab sosial dan pada gilirannya membuat masa depan yang lebih
sehat.
f. Menginisiasi dan berpartisipasi dalam kegiatan promosi kesehatan dalam
kemitraan dengan pihak lain seperti masyarakat dan rekan-rekan di sector lain.
5
bertujuan dalam meningkatkan faktor mengapa begitu pentingnya promosi Kesehatan
di dalam sisi pelayanan Kesehatan dan kemajuan Kesehatan di Indonesia itu sendiri.
Salah satu kegiatan yang dilakukan dari promosi Kesehatan yaitu penyuluhan
serta mengedukasi masyarakat terkait betapa pentingnya menjaga Kesehatan, apalagi
gaya hidup dari masyarakat yang penuh dengan faktor akan timbulnya penyakit.
7
6. Sasaran utama pelayanan kesehatan adalah individu yang sakit Oleh sebab itu
program- program pelayanan kesehatan hanya untuk kelangsungan hidup saja
(Health Programs forSurvival), dan harus digeser ke Pelayanan Kesehatan.
10
c) Sikap terhadap perilaku diprediksi dengan menggunakan kerangka
nilaiharapan yang telah diperkenalkan.
Dalam perspektif model teori tindakan beralasan, norma subjektif seperti
tertera dalam skema diatas, berkenaan dengan dasar perilaku yang merupakan
fungsi dari keyakinan-keyakinan normatif (normative beliefs) dan keinginan untuk
mengikuti keyakinan-keyakinan normatif itu (motivation to comply). Norma
subjektif menggambarkan persepsi individu tentang harapan-harapan orang-orang
lain yang dianggapnya penting terhadap seharusnya ia berperilaku. Teori tindakan
beralasan mengemukakan bahwa sebab terdekat (proximalcause) timbulnya
perilaku bukan sikap, melainkan niat (intention) untuk melaksanakan perilaku itu.
Niat merupakan pengambilan keputusan seseorang untuk melaksanakan suatu
perilaku. Pengambilan keputusan oleh seseorang untuk melaksanakan suatu
perilaku merupakan suatu hasil dari proses berpikir yang bersifat rasional.
Proses berpikir yang bersifat rasional berarti bahwa dalam setiap perilaku yang
bersifat sukarela. Maka akan terjadi proses perencanaan pengambilan keputusan
yang secara kongkret diwujudkan dalam niat untuk melaksanakan suatu perilaku.
Dalam kerangka teori tindakan beralasan, sikap ditransformasikan secara tidak
langsung dalam wujud perilaku terbuka melalui perantaraan proses psikologis
yang disebut niat. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa niat merupakan suatu
proses psikologis yang keberadaannya terletak di antara sikap dan perilaku.
Banyak penelitian di bidang social yang sudah membuktikan bahwa Theory of
Reason Action (TRA) ini adalah teori yang cukup memadai dalam memprediksi
tingkah laku.
11
Relevan dengan perbedaan individual dalam merespons situasi penuh stres
merupakan konsep koping, yaitu bagaimana orang berupaya mengatasi masalah
atau menangani emosi yang umumnya negatif yang ditimbulkannya. Bahkan di
antara mereka yang menilai suatu situasi sebagai penuh stres, efek stres dapat
bervariasi tergantung pada bagaimana individu menghadapi situasi tersebut
(Gerald C.Davison, 2010: 275).Menurut Lazarus dan Folkman (dalam Smet,
1994: 143) mengatakan bahwa perilaku koping merupakan suatu proses dimana
individu mencoba mengelola jarak yang ada antara tuntutan-tuntutan (baik itu
tuntutan yang berasal dari individu maupun tuntutan yang berasal dari lingkungan)
dengan sumber-sumber daya yang mereka gunakan dalam menghadapi situasi
yang penuh dengan stress.
12
2. Promosi kesehatan dalam faktor-faktor enabling atau penguat. Bentuk promosi
kesehatan dilakukan agar dapat memberdayakan masyarakat dan mampu
mengadakan sarana dan prasarana kesehatan dengan cara bantuan teknik,
memberikan arahan, dan cara-cara mencari dana untuk pengadaan sarana dan
prasarana.
c. Adat istiadat masyarakat. kita masih sangat menghargai dan menganggap adat
istiadat sebagai sesuatu yang tidak boleh diabaikan.
13
a) Predisposing factors (faktor predisposisi) Faktor yang mempengaruhi dan
mendasari untuk terjadinya perilaku tertentu. Yang termasuk faktor
predisposisi adalah:
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Nilai-nilai budaya
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi untuk mewujudkan atau mencapai visi dan misi promosi kesehatan secarae fektif
dan efisien, maka diperlukan cara dan pendekatan yang strategis yaitu strategi
promosi kesehatan. Secara umum strategi promosi kesehatan ini terdiri dari 3 hal,
pemilihan srategi promosi kesehatan ada sendiri agar masyarakat lebih mudah untuk
strategi promosi kesehatanpun ada aturan-aturan tersendiri, intinya adalah agar srategi
B. Saran
Semoga makalah ini dapat diterima dengan baik, kami menyadari makalah ini masih
jauh dari kata sempurna untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran untuk
memperbaiki makalah selanjutnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://news.unair.ac.id/2020/10/22/peran-perawat-dalam-memberikan-pendidikan-kesehatan/
https://www.academia.edu/35000975/The_Health_Belief_Model_HBM
https://www.scribd.com/presentation/510306628/Kelompok-2-Model-Transteoritik
https://www.studocu.com/id/document/universitas-andalas/fakultas-ilmu-keperawatan/peran-
perawat-dalam-promosi-kesehatan/45577148
16