Anda di halaman 1dari 11

Apa yang terbayangkan jika mendengar

kata audit?
Definisi Audit
Menurut Arens & Loebbecke
Auditing adalah proses pengumpulan dan pengevaluasian
bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai
suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang kompeten
dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan
kesesuaian informasi termasuk dengan kriteria-kriteria yang
telah ditetapkan.
Tujuan Audit
Tujuan Audit adalah untuk melakukan verifikasi
bahwa subjek dari audit telah diselesaikan atau
berjalan sesuai dengan standar, regulasi, dan
praktik yang telah disetujui dan diterima.
Jenis-Jenis Audit
Audit Keuangan

Audit Operasional

Audit Ketaatan

Audit Investigatif
Profesi Auditor
Eksternal: BPK
Auditor Pemerintah Internal: BPKP

Auditor Internal

Auditor Independen

Auditor Pajak
Tanggung Jawab Auditor
Menurut The Auditing Practice Committee

Perencanaan,
Pengendalian dan Sistem Akuntansi Bukti Audit
Pencatatan

Meninjau Ulang
Pengendalian Laporan
Internal Keuangan yg
Relevan
KONSEP DASAR AUDITING
Evidence (bukti)

Ethical conduct Due audit care


(Etika Perilaku) (kehati-hatian)
Menurut Mautz dan Sharaf,
teori auditing tersusun atas
lima konsep dasar, yaitu:

Independence Fair presentation


Independensi (Penyajian yg wajar)
Proses Audit
Perencanaan
Audit

Pengumpulan Bukti
Follow Up Audit

Komunikasi Evaluasi
Hasil Audit Bukti Audit
Opini Audit
Opini Wajar Tanpa
Opini Wajar Tanpa Pengecualian dgn Opini Wajar dengan
Pengecualian Paragraf Penjelasan Pengecualian
(Unqulified Opinion) (Modified Unqualified (Qualified Opinion)
Opinion)

Opini tidak
Opini Tidak Wajar Memberikan
(Adverse Opinion) Pendapat (Disclaimer
of Opinion)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai