METODE PENELITIAN
Secara umum pengertian di atas dapat diartikan bahwa audit adalah suatu proses
sistematis yang dilakukan oleh individu-individu yang berkualitas dan independen dengan
mengumpulkan dan menilai bukti-bukti serta berusaha untuk menyatakan pendapat atas
kebenaran laporan keuangan. (Rachmah, 2016) (Rachmah, 2016) menyatakan Audit itu
jelas mudah untuk menilai apakah sangat baik, baik, cukup, tidak baik dan tidak
baik itu perusahaan, departemen atau yang lainnya. Dilakukan oleh sejumlah
orang yang memenuhi syarat dan independen yang juga dapat disebut sebagai
auditor.
harus didasarkan pada ukuran yang jelas. Artinya, dengan kriteria apa bisa
dikatakan berbeda.
informasi yang diuji dan kriterianya, atau ketidaksamaan informasi yang diuji
Menurut Sukrisno Agoes : 2004 ada tiga jenis Auditing yang umum dilaksanakan.
manajemen. Jenis audit ini lebih seperti jasa konsultasi manajemen karena
aturan dan prosedur yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Audit
SAA yang berlaku umum, sebagai prinsip akuntansi umum. Hasil audit
atas laporan keuangan adalah opini auditor yaitu opini wajar tanpa
negatif.
Menurut Sukrisno Agoes (2012), ditinjau dari luasnya pemeriksaan, maka jenis-jenis audit
keseluruhan.
Audit khusus adalah suatu bentuk audit yang terbatas pada amanat
Sedangkan berdasarkan kelompok atau pelaksana audit, audit dibagi 4 jenis yaitu:
audit keuangan.
ini.
berlaku
dengan pembuatan mesin (komputer) yang mampu melakukan tugas yang sebanding dengan
yang dilakukan oleh manusia dan melakukannya juga. Sistem berbasis kecerdasan buatan
dikenal sebagai sistem cerdas. Teori sistem pakar merupakan salah satu yang dipelajari dalam
Kecerdasan buatan dapat diartikan sebagai kecerdasan buatan, yang mengacu pada proses
pembuatan atau pembuatan mesin, seperti komputer, cerdas atau cerdas berdasarkan perilaku
manusia. Kecerdasan buatan pada dasarnya bertujuan untuk membuat komputer menjalankan
instruksi yang dapat dilakukan oleh manusia. Salah satu bagian dari kecerdasan buatan adalah
Kecerdasan buatan (AI) adalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang digunakan untuk
membuat mesin cerdas, khususnya pembuatan program atau aplikasi komputer cerdas. AI
adalah langkah menuju pembuatan komputer, robot atau aplikasi atau program yang
Menciptakan suatu sistem pakar, yakni suatu sistem yang dapat melakukan perilaku cerdas,
suatu sistem yang dapat mengerti, berpikir, belajar, dan berperilaku seperti manusia.
1) basis pengetahuan (knowledge base): berisi fakta-fakta, teori, pemikiran & hubungan
pengetahuan
mengumpulkan fakta secara adil dan merata dari berbagai saksi dan mematuhi peraturan
2017). Dalam mengumpulkan bukti, seorang auditor harus memiliki sikap yang matang
memberikan penjelasan yang dapat diterima untuk kesalahan dalam akun keuangan yang
diaudit, yang menunjukkan bahwa makin banyak pengalaman dan pelatihan mereka,
2.1.5.1 Akuntabilitas.
tanggungjawabnya kepada pihak pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan
Bahtiar Arif, dkk (2002: 5) lebih luas daripada sekedar ketaatan kepada peraturan
perundangan yang berlaku, tetapi tetap memperhatikan penggunaan sumber daya secara
bijaksana, efisien, efektif, dan ekonomis. Tujuan utama dari akuntabilitas ditekankan
Integritas.
objektivitas harus bebas dari benturan kepentingan dan tidak boleh membiarkan faktor
salah saji material yang diketahuinya atau mengalihkan pertimbangannya kepada pihak
lain (Sukrisno Agoes 2012: 45). Bebas dari konflik kepentingan. Standar mengharuskan
kepentingan siapapun, sebab bagaimana pun sempurnanya keahlian teknis yang ia miliki
ia akan kehilangan sikap tidak memihak yang justru sangat penting untuk
keuangan bebas dari salah saji material, baik yang disebabkan oleh kekeliruan atau
Kompetensi.
Siti Kurnia Rahayu dan Ely Suhayati (2013:2) Kompetensi artinya auditor harus
mempunyai kemampuan, ahli dan berpengalaman dalam memahami kriteria dan dalam
menentukan jumlah bahan bukti yang dibutuhkan untuk dapat mendukung kesimpulan
yang akandiambilnya.
Menurut Arens (2008:43), pernyataan standar umum pertama menyatakan bahwa audit
harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yang memiliki keahlian teknis yang memadai
sebagai auditor. Alasan yang mendasari diperlukannya perilaku profesional yang tinggi
pada setiap profesi, karena adanya kebutuhan akan kepercayaan publik terhadap kualitas
hasil kerja yang diberikan profesi. Bagi auditor sangatlah penting untuk meyakinkan klien
dan pemakai laporan keuangan akan kualitas hasil kerja auditor. Indikator yang digunakan
akuntan publik untuk melaksanakan dengan cermat dan seksama dengan maksud baik dan
integritas, pengumpulan dan penilaian bukti audit secara objektif (Sukrisno Agoes
2012:36). Memiliki pengetahuan bisnis client. Agar dapat membuat perencanaan audit
dengan sebaik-baiknya, auditor harus memahami bisnis klien dengan sebaik- baiknya
(understanding client business), termasuk sifat dan jenis usaha klien, struktur
pegawai perusahaan (Agoes, 2012: 143). Disajikan tepat waktu. Agar informasi dalam
laporan pemeriksaan bermanfaat secara maksimal, maka laporan harus tepat waktu. Oleh
karena itu, auditor harus merencanakan penerbitan laporan secara semestinya, dan
melakukan pemeriksaan dengan dasar pemikiran tersebut. Bukti yang kompeten. Bukti
keterangan dan konfirmasi sebagai dasar memadai untuk menyatakan pendapat atas
Kualitas Audit.
Kualitas Audit adalah Probabilitas bahwa laporan keuangan tidak memuat penghalangan
ataupun kesalahan penyajian yang material (Belkaoui, 2011:85). Kualitas audit sebagai
dimana auditor akan menemukan salah saji tergantung pada kualitas pemahaman auditor
auditor (De Angelo dalam Kusharyanti, 2003:25). Indikator yang digunakan untuk
mengukur kualitas audit, yaitu: Ketepatan Opini. Akuntan publik dalam memberikan jasa
profesionalnya harus sesuai dengan Standar Profesional Akuntan Publik. Jika tidak
akuntan public bisa salah dalam memberikan opini karena memberikan opini Wajar Tanpa
Pengecualian padahal laporan keuangan mengandung salah saji material (audit failure).
Kualitas audit adalah kemampuan auditor untuk mendeteksi salah saji material dan
melaporkan kesalahan sesuai dengan auditing standard dan kode etik akuntan publik yang
relevan. Audit quality menurut De Angelo dalam Agustini & Siregar (2020), adalah
akuntansi dalam organisasi klien. Kualitas audit penting karena mempengaruhi financial
pemeriksaan laporan keuangan, dan dianggap bahwa kualitas audit yang kuat
dan keputusan (Dewi & Merkusiwati, 2017). Hasil audit yang berkualitas adalah jaminan
bahwa financial statements yang diaudit oleh auditor bebas dari kesalahan dan
kecurangan. Salah satu tekanan yang dapat memengaruhi kualitas audit yaitu keterbatasan
waktu yang dimiliki seorang auditor dalam mengaudit, keterbatasan waktu menjadi
tantangan tersendiri untuk mengahsilkan laporan audit yang berkualitas (Primadi, 2018)
Achmad Sofyan3 ,
Salsabila Aprilia4 ,
Arswarani Leonica5
Penelitian tentang pengaruh teknologi Artificial Intelligence (AI) dan kualitas audit
forensik terhadap kualitas audit suatu perusahaan sangatlah relevan dan memiliki urgensi
yang tinggi. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penelitian ini penting:
dampak signifikan pada berbagai industri, termasuk bidang audit. Penelitian ini dapat
efisiensi dan efektivitas audit dalam mendeteksi potensi kecurangan atau masalah lainnya.
Penelitian ini dapat membantu memahami sejauh mana teknologi AI dapat digunakan untuk
Peningkatan Kualitas Audit: Kualitas audit merupakan faktor kunci dalam memastikan
penelitian ini dapat memberikan pandangan yang berharga bagi praktisi audit dan regulator.
efisiensi operasional dan memungkinkan auditor untuk fokus pada aspek-aspek yang lebih
kompleks dan memerlukan keahlian manusia. Penelitian ini dapat memberikan pandangan
tentang bagaimana peningkatan efisiensi ini dapat berdampak pada kualitas audit secara
keseluruhan.
regulasi audit juga semakin berkembang. Penelitian ini dapat membantu memahami sejauh
mana implementasi teknologi AI dan peningkatan kualitas audit forensik dapat membantu
Manfaat bagi Stakeholder: Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai
kualitas audit dapat memberikan keyakinan kepada stakeholder bahwa laporan keuangan
kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman kita tentang bagaimana teknologi AI dan
kualitas audit forensik dapat berdampak pada kualitas audit suatu perusahaan.