Anda di halaman 1dari 17

‫إدارة المسجد‬

MANAJEMEN PENGELOLAAN MASJID DAN


MUSHOLLA

OLEH :
Hi. PAIROZI, S.Ag. M.Pd.I
NIP. 197507302005011002

MAJELIS ULAMA INDONESIA LAMPUNG BARAT


TAHUN 2023
esungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusi

Surat Ali 'Imran Ayat 96

‫ي‬ ‫ِإَّن َأَّو َل ْيٍت ِض ِللَّناِس َلَّلِذ ي ِب َّك َة ا ًك ا ُه ًد ى ِلْل اَلِم‬


‫َع َن‬ ‫َب ُمَب َر َو‬ ‫َب ُو َع‬
Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun
untuk (tempat beribadat) manusia, ialah
Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang
diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua
manusia.
Qur’an Sorat At-Taubah ayat 18

‫ِاَّنَم ا َيْع ُم ُر َم ٰس ِج َد الّٰل ِه َمْن ٰاَم َن ِبالّٰل ِه َو اْلَيْو ِم اٰاْلِخ ِر َو َاَق اَم الَّص ٰل وَة‬
‫ٰاَتى الَّزٰك وَة َل ْخ ِااَّل الّٰل ۗ ٰٓس ى ُاوٰۤلِٕى َك َاْن َّيُك ا ِم‬
‫ْو ُنْو َن‬ ‫َه َفَع‬ ‫َو ْم َي َش‬ ‫َو‬
‫اْل ْه َتِد‬
‫ُم ْيَن‬
Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah
hanyalah orang-orang yang beriman kepada
Allah dan hari kemudian, serta (tetap)
melaksanakan sholat, menunaikan zakat dan
tidak takut (kepada apa pun) kecuali kepada
Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk
orang-orang yang mendapat petunjuk.
Hadist Nabi Muhammad SAW

: ‫ َقاَل رُس وُل اهلل َص َلى اهلل َعَلْيِه وَس َلَم‬: ‫َعْن َج اِبٍر ْبِن عبد اهلل َقاَل‬
‫ُأْع ِط يُت َخ ْم ًس ا َلْم ُيْع َطُه َن َأَح ٌد ِم ن األنِبَياِء قْبِلي نِص ْر ُت ِبالُرّْع ِب‬
‫ َوُج ِعَلْت ِلي أأَل ْرُض َمْس ِج ًد ا َو َطُه وًرا‬. ‫َمِس يَرَة َش ْه ٍر‬
Dari Jabir ibn Abdillah, berkata, “Rasulullah SAW
bersabda, “Aku diberi lima perkara yang tidak
diberikan kepada seorang pun di antara para Nabi
sebelumku. Aku memperoleh pertolongan dengan
ketakutan musuh sejak berada di tempat sejauh
perjalanan sebulan (sangat jauh), dan dijadikan
bagiku bumi itu adalah tempat sujud, dan suci.” (HR
Bukhari dan Muslim)
Masjid merupakan tempat ibadah yang
sangat sakral dan berpotensi sangat besar.
Tidak hanya dari aspek keagamaan dan
sosial, tetapi jika diberdayakan secara
maksimal akan mampu berdampak
terhadap ekonomi masyarakat sekitar.
Majelis Ulama Indonesia pada 2013
mengeluarkan fatwa Nomor 34 Tahun 2013
tentang Pemanfaatan Area Masjid untuk
Kegiatan Sosial Dan Yang Bernilai
Ekonomis.
Kesimpulan hukum :
1. Masjid dan area masjid dapat dimanfaatkan
untuk kegiatan di luar ibadah
2. Pemanfaatan area masjid untuk kepentingan
muamalah, seperti sarana pendidikan, ruang
pertemuan, area permainan anak, baik yang
bersifat sosial maupun ekonomi
diperbolehkan, dengan syarat:
a. Kegiatan tersebut tidak terlarang secara
syar’i
b. Senantiasa menjaga kehormatan masjid
c. Tidak mengganggu pelaksanaan ibadah
3. Memanfaatkan bagian dari area masjid
untuk kepentingan ekonomis, seperti
menyewakan aula untuk resepsi
pernikahan hukumnya boleh sepanjang
ditujukan untuk kepentingan kemakmuran
masjid dan tetap menjaga kehormatan
masjid.
4. Bangunan masjid boleh bertingkat, bagian atas
untuk ibadah, bagian bawah untuk disewakan
dengan syarat:
 Bagian Masjid Yang Disewakan Bukan Untuk
Ibadah.
 Bagian Masjid Yang Dimaksudkan Secara Khusus
Untuk Ibadah Telah Memadai.
 Tidak Menyulitkan Akses Menuju Masjid Untuk
Beribadah.
 Tidak Mengganggu Pelaksanaan Ibadah Di Dalam
Masjid.
 Tidak Bertentangan Dengan Kemuliaan Masjid,
diantaranya Dengan Menutup Aurat.
 Dimanfaatkan Untuk Keperluan Yang Syar’i, Dan
Hasil Sewanya Untuk Kemaslahatan Masjid.
5. Istibdal peruntukan tanah wakaf juga
diperbolehkan jika ada kemaslahatan yang
dituju.
6. Benda wakaf boleh diambil manfaatnya
dengan memberdayakan secara ekonomi,
dan tetap wajib dijaga keamanan dan
keutuhan fisiknya.
Selain kesimpulan hukum di atas, MUI juga
merekomendasi yaitu :
1. Masyarakat dihimbau melaksanakan
kegiatan muamalah di tempat-tempat yang
dapat mendekatkan diri pada Allah SWT,
seperti di aula masjid, di Islamic Center dll
2. Pengurus masjid dihimbau untuk secara
kreatif memakmurkan masjid dengan
penyediaan sarana prasarana yang dapat
mendukung kegiatan ibadah dan
muamalah masyarakat.
KUNCI SUKSES MEMAKMURKAN MASJID
Memakmurkan masjid adalah hal penting, dapat dilakukan
dalam bentuk :
1. Membangun atau merenovasi bangunannya
2. Melibatkan Semua Unsur Masyarakat
Agar masjid dapat makmur, kunci utamanya adalah dengan
melibatkan semua unsur masyarakat yang ada. Pelibatan
unsur masyarakat ini tidak hanya sebatas di kalangan orang
tua saja. Melainkan juga pelibatan para pemuda.
Karena pemuda adalah generasi penerus yang nantinya
mereka inilah yang dapat memakmurkan masjid di
kemudian hari. Dengan cara ini juga menjadi sebagai salah
satu alternatif membentengi pemuda dari hal-hal yang
bernilai negatif.
3. Manajemen Masjid yang Tepat Sasaran
Dalam sebuah organisasi apapun, manajemen
memegang peranan penting untuk kesuksesan
dalam mencapai tujuan. Di sinilah diperlukan
manajemen masjid yang mumpuni. Oleh karena
itulah, penting untuk diadakan pelatihan
manajemen masjid dalam waktu tertentu.
Terutama manajemen yang berkaitan dengan
bidang perbendaharaan dan arus kas keuangan
masjid. Perlu diingat, manajemen yang
berhubungan dengan keuangan masjid di
antaranya adalah manajemen dari wakaf, dana
sumbangan dari donatur atau jamaah, dan
sebagainya.
4. Membuat Kajian Keagamaan Menarik
Selanjutnya cara memakmurkan masjid dengan
membentuk majelis taklim setidaknya satu kali
dalam satu minggu.
Selain majelis taklim, kegiatan sosial keagaamaan
lainnya dengan memberikan santunan kepada
masyarakat yang kurang mampu, menyantuni
anak yatim, khitanan massal, dan sebagainya.
5. Memanfaatkan Media Sosial
Cara memakmurkan masjid dapat pula dilakukan
dengan memanfaatkan media sosial. Hidup di
zaman dengan teknologi canggih seperti
sekarang, ada baiknya dimanfaatkan untuk
kemakmuran masjid itu sendiri. Dengan begitu
masyarakat tidak terpapar oleh hal-hal negatif di
media sosial.
Media sosial dapat menyiarkan kajian-kajian
keagamaan. Dapat pula mengajak sholat
berjamaah dan menginformasikan kegiatan yang
ada di masjid. Seperti penggalangan dana dan
sebagainya.
6. Pendanaan dan Perbendaharaan
Tidak dapat dipungkiri lagi jika memakmurkan
masjid tidak hanya sekadar kegiatan
keagamaan saja. Selain itu juga dapat dilakukan
dengan membangun dan mengembangkan
fasilitas yang ada. Misalnya dengan
membangun tempat wudhu atau fasilitas
ibadah yang nyaman dan dapat diakses oleh
semua orang.
Termasuk para penyandang disabilitas,
sehingga mereka dapat beribadah dengan
tenang. Begitu juga dengan menjaga kebersihan
masjid sebagai salah satu keutamaan dan
menjaga kesucian.
MEMAKMURKAN MASJID ALA MASJID RAYA AL
FALAH SRAGEN

Dengan Meniru kemakmuran Masjid Jogokaryan


Jogjakarta Berikut kegiatan di AL Falah di
antaranya adalah :
 Masjid Buka 24 jam
 Masjid Ramah Musafir disiapkan kasur dan
Bantal Masjid disiapkan makan 2 kali
 Masjid serasa Romadhon sepanjang Tahun
 Disiapkan minum teh Jahe 24 jam GRATISSS
 Kas Masjid di NOLkan bahkan dibuat MINUSS
‫شكرا على اهتمامكم‬
TERIMAKASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai