Anda di halaman 1dari 10

T U G A S FA R M A K O L O G I

Penyakit Konstipasi
KELOMPOK 4:

-Deva Listine Natalia


-Liananada Syatiani Putri
PENGERTIAN
Konstipasi atau KONSTIPASI
sembelit adalah kondisi sulit buang air besar.
Bisa jadi tidak dapat buang air besar sama sekali atau tidak
sampai tuntas. Seseorang dapat dinyatakan mengalami
konstipasi jika buang air besar kurang dari 3 kali dalam
seminggu. Ada juga yang mengalami konstipasi yang lebih
konsisten atau konstipasi kronis.
PENYEBAB KONSTIPASI
1) Terjadi ketika kotoran (tinja) bergerak terlalu lambat melalui saluran pencernaan atau tidak dapat
dikeluarkan secara efektif dari rektum. Sehingga menyebabkan tinja menjadi keras dan kering. Penyumbatan
di usus besar atau rektum dapat memperlambat atau menghentikan gerakan tinja.
Penyebab:
•Robekan kecil di kulit sekitar anus (fisura anus).
•Penyumbatan di usus (obstruksi usus).
•Kanker usus besar.
•Penyempitan usus besar (striktur usus).
•Kanker rektal.
•Rektum menonjol melalui dinding belakang vagina (rektokel).

2) Terjadi masalah pada saraf di sekitar usus besar dan rektum. Sehingga memengaruhi saraf yang
menyebabkan otot-otot di usus besar dan rektum berkontraksi memindahkan tinja melalui usus.
Penyebab:
•Kerusakan pada saraf yang mengontrol fungsi tubuh (neuropati otonom).
•Penyakit Parkinson.
•Cedera saraf tulang belakang.
3) Terjadi masalah di otot panggul yang terlibat dalam buang air besar, seperti:
-Ketidakmampuan untuk mengendurkan otot panggul untuk memungkinkan buang air besar
(anismus).
-Otot panggul yang tidak mengoordinasikan relaksasi dan kontraksi dengan benar (dissinergia).
-Otot panggul melemah.

4) Terjadi karena faktor hormonal. Hormon dapat membantu menyeimbangkan cairan dalam
tubuh. Jika ada kondisi yang mengganggu keseimbangan hormon dapat menyebabkan
konstipasi, seperti:
-Diabetes.
-Kelenjar paratiroid yang terlalu aktif (hiperparatiroidisme).
-Kehamilan.
-Tiroid kurang aktif (hipotiroidisme).
GEJALA KONSTIPASI
Merasa seolah-olah tidak
01 Memiliki tinja yang padat atau
keras. Dan mengejan untuk
02 dapat sepenuhnya
buang air besar. mengosongkan tinja dari
rektum

Membutuhkan bantuan untuk Merasa seolah-olah


03 mengosongkan rektum. 04 ada penyumbatan di
Misalnya menggunakan tangan rektum yang
untuk menekan perut dan mencegah buang air
menggunakan jari untuk besar.
mengeluarkan tinja dari rektum.
FAKTOR RESIKO
KONSTIPASI
B C

× D E

Jenis Kelamin Usia Pola Makan Olahraga Kesehatan Mental

Konstipasi lebih Konstipasi lebih Sering makan Kurang aktif Seperti depresi
sering terjadi pada sering terjadi makanan yang secara fisik juga
perempuan, pada lansia. rendah serat. menyebabkan
terutama pada konstipasi
masa sebelum
menstruasi dan
masa kehamilan.
Feses yang tidak bisa
keluarkan (fecal
impaksi)➝Sembelit
kronis menyebabkan
03
tinja mengeras yang
tersangkut di usus.
KOMPLIKASI
Pembengkakan pembuluh KONSTIPASI
darah di anus (wasir)➝ Karena
terlalu kuat mengejan saat BAB
menyebabkan tinja mengeras
yang tersangkut di usus.
01

Usus yang menonjol dari anus


04
(prolaps rektal)➝ Karena
mengejan saat BAB jadi
02 Robekan kulit rektum meregang dan
di anus menonjol dari anus.
(fisura
anus)➝Karen
a feses besar
atau keras.
PENCEGAHAN
KONSTIPASI

Makan Makan Minum banyak


×
Hindari alkohol Rajin Konsumsi
banyak makanan air putih. dan kafein, berolahraga probiotik secara
buah- berserat tinggi karena dapat yang teratur teratur, seperti
buahan, dan konsumsi menyebabkan yang ada dalam
sayuran, suplemen serat dehidrasi. yoghurt dan kefir
dan biji- bila perlu. dengan kultur
bijian. bakteri baik yang
aktif.
1) Dulcolax tablet
Zat aktif: Bisacodly
Cara kerja: Stimulan ini bekerja dengan memberikan rangsangan enterik
yang menyebabkan terjadinya kontraksi di usus besar ketika feses
dikeluarkan, membantu mengosongkan serta membersihkan usus besar,
dan membantu melunakkan feses.
2) Laxadine sirup
Zat aktif: Phenolptalein, Paraffinum liquidu dan Glyserin
Cara kerja: Membantu melunakkan tinja dan Membantu menekan
penyerapan air secara berlebihan dari tinja.

3) Lactulax sirup

ONTOH OBAT Zat aktif: Lactulose


C Cara kerja: Lactulose adalah jenis gula yang membantu meningkatkan kadar
air dalam usus besar untuk melunakkan feses.embantu

4) Microlax tube gel


Zat aktif: Natrium lauril sulfoasetat, Sorbitol, dan PEG 400.
I
KONSTIPAS Cara kerja: Kombinasi dari bahan tersebut untuk menurunkan tegangan
permukaan feses.an

5) Laxana tablet
Zat aktif: Bisacodly
Cara kerja: Menstimulasi motilitas usus, terlebih pada usus besar.
Terima kasih
S E M O G A B E R M A N FA AT

Anda mungkin juga menyukai