Konstipasi
Konstipasi
Penyakit Konstipasi
KELOMPOK 4:
2) Terjadi masalah pada saraf di sekitar usus besar dan rektum. Sehingga memengaruhi saraf yang
menyebabkan otot-otot di usus besar dan rektum berkontraksi memindahkan tinja melalui usus.
Penyebab:
•Kerusakan pada saraf yang mengontrol fungsi tubuh (neuropati otonom).
•Penyakit Parkinson.
•Cedera saraf tulang belakang.
3) Terjadi masalah di otot panggul yang terlibat dalam buang air besar, seperti:
-Ketidakmampuan untuk mengendurkan otot panggul untuk memungkinkan buang air besar
(anismus).
-Otot panggul yang tidak mengoordinasikan relaksasi dan kontraksi dengan benar (dissinergia).
-Otot panggul melemah.
4) Terjadi karena faktor hormonal. Hormon dapat membantu menyeimbangkan cairan dalam
tubuh. Jika ada kondisi yang mengganggu keseimbangan hormon dapat menyebabkan
konstipasi, seperti:
-Diabetes.
-Kelenjar paratiroid yang terlalu aktif (hiperparatiroidisme).
-Kehamilan.
-Tiroid kurang aktif (hipotiroidisme).
GEJALA KONSTIPASI
Merasa seolah-olah tidak
01 Memiliki tinja yang padat atau
keras. Dan mengejan untuk
02 dapat sepenuhnya
buang air besar. mengosongkan tinja dari
rektum
× D E
Konstipasi lebih Konstipasi lebih Sering makan Kurang aktif Seperti depresi
sering terjadi pada sering terjadi makanan yang secara fisik juga
perempuan, pada lansia. rendah serat. menyebabkan
terutama pada konstipasi
masa sebelum
menstruasi dan
masa kehamilan.
Feses yang tidak bisa
keluarkan (fecal
impaksi)➝Sembelit
kronis menyebabkan
03
tinja mengeras yang
tersangkut di usus.
KOMPLIKASI
Pembengkakan pembuluh KONSTIPASI
darah di anus (wasir)➝ Karena
terlalu kuat mengejan saat BAB
menyebabkan tinja mengeras
yang tersangkut di usus.
01
3) Lactulax sirup
5) Laxana tablet
Zat aktif: Bisacodly
Cara kerja: Menstimulasi motilitas usus, terlebih pada usus besar.
Terima kasih
S E M O G A B E R M A N FA AT