Anda di halaman 1dari 19

PT .

SAFEMATE TECHNOLOGY INDONESIA

C-TPAT
CUSTOMS TRADE PARTNERSHIP
AGAINST TERORISM
PENGENALAN UNTUK KARYAWA
N

1
APAKAH C-TPAT ITU ?
C-TPAT adalah suatu inisiatatif dari pemerintah U.S. untuk membangun

hubungan koperatif guna meningkatkan keamanan supply chain secara


keseluruhan dan keamanan perbatasan US. C-TPAT ini berlaku bagi importir
US, termasuk perusahaan pelayaran dan penerbangan, forwarder, operator
pergudangan, dan pabrik manufaktur.

Dengan adanya C-TPAT ini, pihak CBP (Custom Border Protection/Pabean)


US memastikan bahwa integritas praktek keamanan dan petunjuk pelaksanaan


mereka dijalankan kepada relasi bisnis sepanjang supply chain mereka.
KRITERIA MINIMUM C-TPAT
1. Persyaratan Mitra Bisnis
2. Keamanan Kontainer dan Trailer
3. Kontrol Akses Fisik
4. Keamanan Personel
5. Keamanan Prosedur
6. Keamanan Fisik
7. Keamanan Teknologi Informasi
8. Pelatihan Keamanan dan Kesadaran
Ancaman
1. Persyaratan Mitra Bisnis
✓ Prosedur Keamanan
▪ Tertulis
▪ Bisa diverifikasi
✓ Titik asal
▪ Relasi bisnis punya prosedur sesuai dengan standar C-TPAT

guna memastikan keamanan dari sejak barang berasal dan


sepanjang proses manufaktur
▪ Audit berkala
✓ Partisipasi / Sertifikasi pada Program Keamanan Rantai Suplai
Administrasi Pabean Asing
▪ Mampu membuktikan keikutsertaan dalam C-TPAT
2.Keamanan Kontainer & Trailer
Pemeriksaan Kontainer
1. Dinding depan
2. sisi kiri
3. sisi kanan
4. Lantai
5. Plafon / Atap
6. Pintu dalam / luar
7. Luar / dalam muatan
2.Keamanan Kontainer & Trailer … (lanjutan)
Pemeriksaan Segel (VVTT)
✓V - Lihat mekanisme penguncian segel & wadah
(Cek seal dan penggantian penguncian)
✓V - Verifikasi nomor segel untuk akurasi (Verifikasi
no segel)
✓T - Tarik segel untuk memastikan ditempel dengan
benar (Tarik segel)
✓T - Putar & Putar segel untuk memastikan tidak
buka segel (Pelintir dan Putar)

7
2. Keamanan Kontainer & Trailer …(lanjutan)

➢Prosedur Tertulis

➢ Penunjukkan Karyawan

➢ Parkir Container & Trailer

11
3. Kontrol Akses Fisik
✓ Karyawan
Ada sistem identifikasi karyawan dan kontrol terhadap akses ke

perusahaan.
Karyawan hanya diperbolehkan punya akses dimana ia bekerja. Kontrol
dipegang oleh pihak manajemen atau Satpam
▪ Harus memakai tanda pengenal karyawan dengan foto
▪ Diperiksa barang bawaan (keluar – masuk fasilitas)
▪ Pengontrolan ID karyawan (ID baru, rusak, penarikan, penggantian, pencatatan)
✓ Tamu
▪ Pencatatan ID dengan foto termasuk sopir
▪ Pemeriksaan barang bawaan dan kendaraan tamu (keluar – masuk fasilitas)
▪ Pemberian visitor tag
▪ Escorting
3. Kontrol Akses Fisik … (lanjutan)

✓ Kiriman (termasuk surat)


▪ Pengecekan dan pencatatan (Nama instansi, pengirim + ID, dst)
▪ Pengecekan barang atau surat sebelum didistribusikan

✓ Penanganan Unauthorized Persons


▪ Identifikasi
▪ Penanganan
▪ Pelaporan
4. Keamanan Personel

✓ Verifikasi Pre-Employment
Surat lamaran, riwayat pekerjaan dan referensi

✓ Investigasi / Pengecekan latar belakang


calon karyawan
SKCK/SKKB (asli atau copy dengan legalisir)

Verifikasi alamat dengan data pembanding lain


(Ijazah,KK, dst)
4. Keamanan Personel
✓ Re-Investigasi
▪ Pembaruan SKCK/SKKB
▪ Social performance selama 1 tahun terakhir
▪ 7 Departemen (HR, Akunting, Exim/Shipping, Gudang,
Finishing, Packing, Security)
✓ Prosedur Terminasi Karyawan
Pengembalian inventaris perusahaan (tercatat dan ttd

HR
serta karyawan)
▪ Penghentian akses ke perusahaan (PC, entrance access)
▪ Notifikasi pada security
5. Keamanan Prosedur

✓ Proses Dokumentasi
▪ Prosedur proses dokumentasi tentang clearing cargo
haruslah sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku, komplit, akurat, dan tidak bocor termasuk
pengamanan terhadap akses komputer dan informasi.
✓ Prosedur Manifes
Prosedur
▪ tertulis
bahwa semua
pelaporan informasi
yang
diterima dari partner
bisnis dilaporkan
secara akurat dan
tepat waktu
▪ Pengecekan sendiri/self audit
5. Keamanan Prosedur … (lanjutan)
✓ Pengiriman dan Penerimaan
▪ Pencocokan/Actual antara barang loading dengan cargo manifest.
▪ Data barang harus tertulis jelas, GW, NW, label, marking dan quantity serta bisa diverifikasi (pada packing)
▪ Sesuai dengan purchase atau delivery orders.
▪ Identifikasi sopir kendaraan baik keluar dan masuk perusahaan sebelum barang diterima atau dikirim
▪ Prosedur tertulis dan bisa diverifikasi untuk pelacakan barang (keluar / masuk) mis: waktu keberangkatan,
peralihan penghentian, kedatangan di CY, sarat di kapal dan keberangkatan kapal.
✓ Perbedaan Kargo
▪ Bila ada kekurangan, kelebihan atapun perbedaan / keanehan maka harus segera diselidiki dan diselesaikan
segera.
▪ Dilaporkan ke pihak bea cukai dan/atau kepolisian apabila terjadi hal tersebut diatas termasuk bila ada aktivitas
mencurigakan
▪ Pendokumentasian setiap kegiatan tersebut diatas
▪ Pendokumentasian pada packing (10% Timbang cek acak setelah dikemas dan cek karton 100%)
6. Keamanan Fisik
✓ Pagar
▪ Kuat, tanpa lubang dan mengelilingi bangunan
▪ Pagar pemisah di areal finished goods antara domestik, internasional,
barang berharga atau barang berbahaya.
▪ Pengecekan berkala
✓ Gerbang dan Pos Keamanan
▪ Pembatasan gerbang utama
▪ Penempatan orang pos keamanan (24 jam)
✓ Parking
▪ Pembagian jelas parkir antara tamu dan karyawan (ditandai)
▪ Parkir khusus container
▪ Dilarang parkir di depan loading dock kecuali container
▪ Sopir dan kenek menunggu di ruang tunggu bukan di dalam kendaraan
saat proses loading/stuffing

7
6. Keamanan Fisik … (lanjutan)
✓ Struktur Bangunan
▪ Kokoh
▪ Pengecekan periodik point by point
✓ Alat pengunci dan Pengontrolan Kunci
▪ Semua pintu dan jendela harus ada kunci
▪ Ada prosedur dan log book untuk serah terima kunci
▪ Appointed management dan sekuriti
✓ Pencahayaan
▪ Penerangan yang cukup pada gerbang, pintu darurat, area packing
dan loading, sepanjang pagar dan tempat parkir
✓ Sistem Alarm dan Pengintaian
▪ 24 hours manned CCTV (45 – 60 days storage)
▪ Intruder/burglar alarm (automatic
7. keamanan teknologi informasi
1.Protect with passwords

2.Design safe systems

3.Conduct screening and background checks

4.Provide basic training

5.Avoid unknown email attachements

6.Hang up and call back

7.Think before clicking

8.Use a virus scanner, and keep all software up-to-date

9.Keep sensitive data out of the cloud

10.Stay paranoid
8. Pelatihan Keamanan & Kesadaran
✓Pelatihan C-TPAT terhadap sekuriti, akunting, HR,
finishing/packing,
warehouse, shipping/exim sesuai bidang pekerjaan
✓Pelatihan C-TPAT terhadap semua karyawan
tentang intruder dan
unauthorized acces termasuk prosedur
perusahaan dalam mengatasi
situasi
dan seperti termasuk
penerimaan ini dan bagaimana
bagian cara
yang bertanggung jawab terhadap
pelaporannya
penerimaan surat
✓Training tambahan bagi karyawan yang bertugas di bagian
pengiriman
Tujuan : Karyawan berperan serta menjaga integritas barang,
mengidentifikasi internal conspiracy, dan melindungi kontrol akses.
PT. SAFEMATE TECH INDONESIA
JL. RAYA TENARU, KM22, DUSUN
GADING, CANGKIR, KEC
DRIYOREJO, GRESIK
Telp. 031-99056742

PEMBERITAHUAN / NOTICE
Mohon segera informasikan kepada Perusahaan , bilamana menemukan atau mengetahui adanya
penyimpangan yang terjadi berkenaan dengan masalah keamanan Perusahaan (Keamanan
Produk Garment , Keamanan Fasilitas Perusahaan , Keamanan System & Procedure) dan saran /
perubahan Sistem Keamanan serta jika melihat aktivitas – aktivitas yang membahayakan
keamanan serta potensi terjadinya penggelapan )

Kindly please be informed to Company, if find or know a misconduct related to Company Safety (
Garment Product Safety , Company Facility Safety , System & Procedure Safety ) and suggestions
for Safety System and if see any activities related to safety hazard and fraud potential happen )

HRD
KORD. KEAMANAN
COMPLIANCE
EXIM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai