Anda di halaman 1dari 14

IDENTIFIKASI

BAHAYA
Bahaya (hazard) adalah sumber atau situasi yang
berpotensi menyebabkan cedera dan sakit.
(ISO 45001:2018) (klausul 3.19)

Risiko adalah kombinasi dari kemungkinan


terjadinya peristiwa yang berhubungan dengan
cidera parah; atau sakit akibat kerja atau
terpaparnya seseorang / alat pada suatu
bahaya (ISO 45001:2018) ((klausul 3.21)
Insiden adalah kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan
dimana cedera, PAK ataupun kefatalan (kematian) dapat
terjadi.

Accident adalah insiden yang menimbulkan cedera, PAK


ataupun kefatalan (kematian) dan menimbulkan kerugian.

Nearmiss adalah insiden yang tidak menimbulkan cedera,


PAK ataupun kefatalan (kematian)
JENIS BAHAYA DALAM
K3
Bahaya Ergonomi/ Biomechanical Hazard
Bahaya Fisik/ Physical Hazard
Berasal dari ketidaksesuaian desain Bersifat fisika antara lain kebisingan,
layout kerja/mesin, gerakan yang penerangan, getaran, iklim kerja,
berulang serta postur/posisi kerja gelombang mikro dan sinar ultra
yang dapat mengakibatkan adanya ungu
gangguan kesehatan

Bahaya Kimia/ Chemical Bahaya Psikososial/ Psychosocial Hazard


Hazard
Dapat masuk ke dalam tubuh melalui Berasal dari konflik batin dengan
3 cara utama yaitu : lingkungan yang ada di tempat kerja
1. Menghirup/ Inhalasi
2. Menelan/Ingestion
3. Penyerapan/Absorbtion

Bahaya Biologi/ Biological Hazard

Berasal dari tanaman, binatang,


organisme atau mikro organisme
“Sebagai seorang profesional di bidang
K3, kemampuan untuk identifikasi
bahaya dan resiko adalah kemampuan
wajib
Identifikasi bahaya adalah upaya
sistematis untuk mengetahui potensi
bahaya yang ada di lingkungan kerja
sehingga dapat dilakukan pengendalian
Kelompokkan sifat bahaya yg teridentifikasi,
Kumpulkan semua informasi mengenai tentukan langkah-langkah pengendalian
bahaya yg ada di tempat kerja sementara, dan tentukan prioritas bahaya
yg perlu pengendalian secara permanen

Lakukan identifikasi bahaya yang


Lakukan inspeksi secara langsung utk
terkait dengan situasi darurat dan
menemukan potensi bahaya yg ada di
aktivitas non-rutin
tempat kerja

Lakukan investigasi pada setiap


Lakukan identifikasi bahaya terhadap
insiden yang terjadi
kesehatan kerja

6 LANGKAH IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO


SESUAI STANDAR OSHA
METODE
IDENTIFIKASI
What if Hazops FMEA
Brainstorming – timbulnya proses operasional yang dapat Failure Mode and Effect
konsekuensi memengaruhi efisiensi Analysis

FTA ETA JHA


Fault Tree Analysis Event Tree Analysis Job Hazard Analysis
Dalam metode ini, setiap proses dipelajari melalui
pendekatan brainstorming untukmemformulasikan setiap pertanyaan
meliputi kejadian yang akan menimbulkan konsekuensi yang tidak
diinginkan
Hazard and Operability Study digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan dari proses operasional yang
dapat memengaruhi efisiensi produksi dan keselamatan kerja
Failure Mode and Effect Analysis merupakan metode identifikasi risiko dengan menganalisis berbagai pertimbangan
kesalahan dari peralatan yang digunakan dan mengevaluasi dampak dari kesalahan tersebut
Fault Tree Analysis merupakan suatu teknik yang dapat digunakan untuk memprediksi atau sebagai alat
investigasi setelah terjadinya kecelakaan dengan melakukan analisis proses kejadian
Event Tree Analysis adalah metode yang menunjukkan dampak yang mungkin terjadi dengan
diawali oleh identifikasi pemicu kejadian dan proses dalam setiap tahapan yang menimbulkan
terjadinya kecelakaan
Job Hazard Analysis adalah teknik yang berfokus pada tahapan pekerjaan sebagai cara untuk mengidentifikasi bahaya
sebelum suatu kejadian yang tidak diinginkan muncul
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai