Anda di halaman 1dari 19

Penyelesaian

Sengketa Proses
. H .
H . , M Pemilu
n , S .
a u z a
F Panwaslih Aceh Utara
Sengketa adalah Sesuatu yang menyebabkan
perbedaan pendapat, pertengkaran, perselisihan,
pertikaian;

Sengketa Sengketa Pemilu adalah Sengketa yang terjadi


antar Peserta Pemilu dan Sengketa Peserta
Pemilu dengan Penyelenggara Pemilu;

Panwaslih Aceh Utara 2


Sengketa Proses Pemilu
Sengketa Peserta Pemilu dengan
Sengketa antar-Peserta Pemilu penyelenggara Pemilu

Sengketa yang terjadi karena ada hak Sengketa yang terjadi karena adanya hak
Peserta Pemilu yang dirugikan secara calon Peserta Pemilu dan/atau Peserta
langsung oleh Peserta Pemilu lain pada Pemilu yang dirugikan secara langsung
tahapan proses Pemilu. oleh tindakan KPU, KPU Provinsi, atau
KPU Kabupaten/Kota sebagai akibat
dikeluarkannya keputusan KPU, keputusan
KPU Provinsi, atau keputusan KPU
Kabupaten/Kota pada tahapan Pemilu
tertentu

Panwaslih Aceh Utara 3


Kewenangan Penyelesaian
 Penyelesaian sengketa antar Peserta Pemilu dilakukan oleh Bawaslu, Panwaslih Provinsi,
Panwaslih Kab/Kota namun jika terjadi di wilayah kecamatan, Panwaslih Kab/Kot dapat
memberikan mandat kepada Panwascam untuk menyelesaikan sengketa antar-Peserta Pemilu
di wilayah kerjanya.

 Mandat tersebut ditetapkan dengan keputusan Bawaslu Kabupaten/Kota melalui rapat pleno
setelah berkonsultasi dengan Bawaslu Provinsi.

 Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan


menyelesaikan sengketa antar-Peserta Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dengan
mekanisme penyelesaian sengketa proses Pemilu acara cepat .

Panwaslih Aceh Utara 4


Pemeriksaan Acara Cepat

Bawaslu Kabupaten/Kota berwenang menyelesaikan Pelanggaran


Administratif Pemilu melalui pemeriksaan acara cepat. (Ps 40 Perbawaslu
8/22)
5
 Pemeriksaan acara cepat dilaksanakan
dan/atau diselesaikan dalam sehari;
 Hasil pemeriksaan acara cepat dituangkan

Pemeriksaan sebagai putusan dalam formulir model


ADM.ACARA CEPAT dan ditandatangani

Acara Cepat oleh anggota Panwaslih yang melakukan


penyelesaian di tempat kejadian serta dibuat
dalam 3 rangkap diserahkan masing-masing
satu rangkap untuk para pihak dan arsip;
 Putusan ini juga ditetapkan dalam rapat pleno;
K o n d i s i Te r t e n t u d a l a m
Penyelesaian Sengketa
 Dalam kondisi tertentu Panwaslih Kab/Kota dan/atau Panwascam dapat menyelesaikan
sengketa antar-Peserta Pemilu paling lama 3 (tiga) hari kalender terhitung sejak permohonan
disampaikan.

 Kondisi tertentu meliputi:


a. akses geografis yang sulit dijangkau;
b. akses komunikasi yang sulit terjangkau; dan/atau
c. keadaan lain yang menyebabkan Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota,
atau Panwaslu Kecamatan tidak dapat menyelesaikan sengketa antar-Peserta Pemilu pada
hari yang sama;

Panwaslih Aceh Utara 7


ICON
menerima permohonan

ICON melakukan pemeriksaan


permohonan

Penyelesaian ICON mempertemukan para pihak


yang bersengketa
Sengketa
ICON
memeriksa bukti; dan

ICON
memutus

Panwaslih Aceh Utara 8


Permohonan Sengketa Antar-
Peserta Pemilu
 Panwaslih Kab/Kot, Panwascam menerima permohonan sengketa antar-Peserta Pemilu yang
disampaikan oleh Peserta Pemilu atas Peserta Pemilu lain.
 Permohonan disampaikan secara tertulis atau secara lisan.
 Permohonan paling sedikit memuat:
a. identitas pemohon;
b. identitas termohon; dan
c. kronologis tindakan termohon yang dianggap merugikan hak pemohon sebagai Peserta
Pemilu.
 Permohonan dibuat sesuai dengan Formulir Model PSPP-22;
 Jika Permohonan disampaikan secara lisan Panwaslih Kab/Kot, Panwascam mencatatkan
permohonan lisan ke dalam Formulir Model PSPP-22;

Panwaslih Aceh Utara 9


Permohonan Sengketa Antar-
Peserta Pemilu
 Permohonan dapat disertai dengan:
a. keputusan KPU, keputusan KPU Provinsi, dan/atau keputusan KPU Kabupaten/Kota
yang berkaitan dengan sengketa; dan/atau
b. bukti.

 Penyampaian permohonan dapat diwakilkan oleh tim kampanye dan/atau pelaksana


kampanye yang telah terdaftar di KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota.

 Panwaslih Kab/Kot, Panwascam melakukan pemeriksaan permohonan untuk meneliti


kronologis tindakan termohon yang dianggap merugikan hak pemohon sebagai Peserta
Pemilu yang nantinya digunakan sebagai bahan dalam memutus permohonan sengketa antar-
Peserta Pemilu.

Panwaslih Aceh Utara 10


Proses Penyelesaian

Dalam memutus permohonan sengketa antar-Peserta


Pemilu Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu
Kecamatan mempertemukan para pihak yang bersengketa
dan melakukan musyawarah untuk mufakat.

Panwaslih Aceh Utara 11


Hasil Musyawarah
Tercapai Tidak Tercapai
Panwaslih Kab/Kot, Panwascam harus :
Jika pemohon dan termohon mencapai
a. menuangkan ketidaksepakatan pemohon
kesepakatan dalam musyawarah untuk dan temohon ke dalam berita acara yang
mufakat Bawaslu Kabupaten/Kota, dan dibuat sesuai dengan Formulir Model
Panwaslu Kecamatan menuangkan hasil PSPP-22 yang tercantum dalam Lampiran
kesepakatan ke dalam putusan penyelesaian yang merupakan bagian tidak terpisahkan
sengketa antar-Peserta Pemilu sesuai dengan dari Peraturan Badan ini;
b. memeriksa dan mengkaji kronologi atau
Formulir Model PSPP-22
bukti yang disertakan dalam permohonan
sengketa; dan
c. memutus penyelesaian sengketa antar-
Peserta Pemilu.

Panwaslih Aceh Utara 12


Add an image Hasil kesepakatan dari penyelesaian sengketa antar-Peserta Pemilu yang tidak
tercapai kesepakatandituangkan dalam putusan yang dibuat sesuai dengan
Formulir Model PSPP-22

Add an image Dalam memutus penyelesaian sengketa antar-Peserta


PemiluPanwaslu Kecamatan wajib melakukan konsultasi
dengan Bawaslu Kabupaten/Kota.

Add an image
Materi hasil kesepakatan antara pemohon dan termohon harus
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Hasil Musyawarah

Panwaslih Aceh Utara 13


Putusan Sengketa
Antar Peserta Pemilu
 Putusan sengketa antar-Peserta Pemilu bersifat
mengikat.
 Putusan dibacakan secara terbuka dan dapat
dipertanggungjawabkan.

Panwaslih Aceh Utara 14


Setelah Putusan
 Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan menyiapkan salinan putusan sengketa
antar-Peserta Pemilu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 untuk:
– diberikan kepada pemohon dan termohon; dan
– ditembuskan kepada:
• pengawas Pemilu 1 (satu) tingkat di atasnya; dan
• KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK sesuai dengan tingkatannya,
paling lama 1 (satu) Hari terhitung sejak putusan dibacakan.
 Selain diberikan dan ditembuskan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), salinan putusan
sengketa antar-Peserta Pemilu diumumkan di:
– kantor Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Bawaslu Kabupaten/Kota, dan Panwaslu Kecamatan;
dan/atau
– laman resmi Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota.
 Penyampaian salinan putusan harus disertai dengan tanda terima salinan putusan sengketa
antar-Peserta Pemilu yang dibuat sesuai dengan Formulir Model PSPP-26
Panwaslih Aceh Utara 15
Gugurnya Permohonan
 Permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu dinyatakan gugur jika:
1) pemohon yang merupakan bakal calon atau calon anggota DPD serta bakal Pasangan Calon atau
Pasangan Calon sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 meninggal dunia;
2) bakal calon atau calon anggota DPR, anggota DPRD provinsi, atau anggota DPRD
kabupaten/Kota yang didaftarkan oleh Partai Politik Peserta Pemilu meninggal dunia;
3) terjadinya kesepakatan antara pemohon dan termohon sebelum dilakukan musyawarah untuk
mufakat dalam penyelesaian sengketa antar-Peserta Pemilu;
4) terjadinya kesepakatan antara pemohon dan termohon sebelum dilakukan mediasi dalam
penyelesaian sengketa antara Peserta Pemilu dengan penyelenggara Pemilu;
5) termohon telah memenuhi substansi pokok permohonan yang disengketakan sebelum dilakukan
mediasi dalam penyelesaian sengketa antara Peserta Pemilu dengan penyelenggara Pemilu;

Panwaslih Aceh Utara 16


Gugurnya Permohonan
 Permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu dinyatakan gugur jika:
6) pemohon tidak hadir dalam mediasi setelah dilakukan pemanggilan secara patut sebanyak
2 (dua) kali berturut-turut sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 huruf a;
7) pemohon dan/atau kuasa hukumnya tidak hadir dalam sidang adjudikasi setelah dilakukan
pemanggilan secara patut sebanyak 2 (dua) kali sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77
huruf a;
8) pemohon dan/atau kuasa hukumnya dan termohon dan/atau kuasa hukumnya tidak hadir
dalam sidang adjudikasi setelah dilakukan pemanggian secara patut sebanyak 2 (dua) kali
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 huruf c; atau
9) pemohon mencabut permohonannya. ;

Panwaslih Aceh Utara 17


Setelah Permohonan dinyatakan Gugur
 Permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu dinyatakan gugur oleh Panwaslih Kab/Kot
di putus melalui rapat pleno sesuai dengan tingkatannya dan dituangkan dalam putusan yang
dibuat sesuai dengan formulir model PSPP-20.
 Putusan dan status gugurnya permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu diberitahukan
kepada pemohon, termohon, dan/atau pihak terkait.
 Putusan gugurnya permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu diunggah ke dalam
SIPS.
 Status gugurnya permohonan penyelesaian sengketa proses Pemilu diumumkan pada:
1. papan pengumuman di kantor Panwaslih Kabupaten/Kota; dan/atau
2. laman resmi Panwaslih Kabupaten/Kota.

Panwaslih Aceh Utara 18


ketidaktahuan akan fakta-fakta dapat dimaafkan, tapi tidak demikian
halnya dengan ketidaktahuan akan hukum

Mari Berdiskusi

Panwaslih Aceh Utara 19

Anda mungkin juga menyukai