Anda di halaman 1dari 20

LEAN

Mutqi
Sopiawadi,
SE.,M.M.
ANGGOTA KELOMPOK

Bedy Andriansyah Heru Setiawan Dilla Nur F


( 02111210070 ) ( 02111210087 ) ( 02111210044 )

Gandhes Dwi P Renasari


( 02111210046 ) ( 02111210052 )
● Menciptakan proses lean

● Mengembangkan filosofi jangka


panjang dari pengurangan

What Is This pemborosan

Topic About? ● Pendekatan pemetaan Value


stream

● Manfaat pendekatan pemetaan


Value stream

● Membuat peta keadaan saat ini

● Keterbatasan pendekatan
pemetaan value stream
01
Menciptakan
Proses Lean
Lean merupakan suatu upaya terus menerus untuk menghilangkan
pembororsan ( Waste ) dan meningkatkan nilai tambah ( Value added )
produk ( barang / jasa ) agar memberikan nilai kepada pelanggan ( Gasfersz,
Fontana, 2011 )

Tujuan Lean adalah untuk meningkatkan costumer value melalui


peningkatan terus menerus rasio antar nilai tambah terhadap waste ( the
value to waste ratio ).

Suatu perushaan dapat dianggap Lean apabila value to waste ratio telah
mencapai minimum 30% ( Gasfersz, Fontana, 2011 ). Apabila perusahaan
belum Lean, perusahaan tersebut dapat dikatakan Un-Lean Enterprise dan
dikategorikan sebagai perusahaan tradisional.
Peningkatan proses Lean adalah metodologi untuk mengurangi waktu yang
dibutuhkan untuk memenuhi pesanan. Awalnya Toyota mengembangkannya
untuk manufaktur, namun perbaikan proses lean juga digunakan di banyak
lingkungan lain, seperti pemerintahan, layanan kesehatan, layanan, dan
teknologi.

Ide dibaliknya adalah bahwa gambaran besar dapat mengidentifikasi cara


menghilangkan pemborosan dari suatu proses, baik dalam bentuk waktu,
uang, atau energi. Peningkatan proses lean adalah solusi jangka panjang yang
membutuhkan waktu untuk diterapkan, karena memerlukan organisasi untuk
mengubah budaya dan pola pikirnya.
02
Mengembangkan filosofi
jangka panjang dari
pengurangan pemborosan
Toyota way merupakan sebuah
filosofi atau prinsif manajemen
perusahaan Toyota. Filosofi ini
terdiri dari 14 prinsif yang di
adaptasi kedalam lean
manufacturing.
03
Pendekatan
pemetaan Value
stream
Dalam (Gaspersz, Fontana, 2011) APICS Dictionary (2005) mendefinisikan value
stream merupakan proses untuk membuat, memproduksi, dan menyerahkan produk
barang atau jasa ke pasar. Pada proses pembuatan barang (good), value stream
mencangkup pemasok bahan baku, manufaktur dan perakitan barang maupun
pendistribusian kepada pengguna barang (customer). Untuk proses jasa value stream
terdiri dari pemasok, personel pendukung, dan teknologi.

Dalam Giri menurut (Ian Wedgwood, 2007) Value stream mapping (VSM)
merupakan metode untuk menjelaskan aliran material dan informasi. Metode value
stream mapping dilakukan untuk membantu mengidentifikasikan pemborosan dalam
sistem. Peta aliran ini mencakup proses, alur material, dan alur informasi dari satu
family poduk tertentu dan membantu mengidentifikasikan pemborosan dalam
system.
Dalam pembuatan Value Stream Mapping langkah-langkah yang harus
diperhatikan adalah sebagai berikut:

1. Memetakan semua kegiatan yang terdapat pada sistem, mulai dari akhir
aliran nilai pelanggan.
2. Memberikan keterangan performansi untuk setiap kegiatan.
3. Memetakan pergerakan produk dan aliran informasi yang mengatur aliran
nilai.
4. Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah mencari inti atau hal yang
paling utama dari aliran nilai tersebut.
Adapun simbol-simbol yang digunakan untuk membuat value stream mapping adalah
sebagai berikut:
03
Manfaat
pendekatan
pemetaan Value
stream
Manfaat nyatanya dari pemetaan Value
stream adalah untuk menghindarkan kita
dari kaizen titik yang terisolasi dan kita
dapat membuat suatu system yang
sesungguhnya berdasarkan pada aliran
material dan informamasi di seluruh Value
Stream
04
Membuat peta
keadaan saat ini
Toyota mengembangkan praktik dan alat yang disebut ( diagram aliran
material dan informasi ) sebagai bagian penting dari system produksi Toyota.

Pemetaan aliran nilai biasanya dimulai dengan waktu membuat peta keadaan
saat ini dengan menangkap kondisi sebenarnya dari aliran material dan
informasi aliran nilai.

Selanjutnya, tim menggambar peta keadaan masa depan, gambarkan keadaan


target tentang bagaimana materi dan informasi harus mengalir melalui aliran
nilai. Melakukan proses pemetaan aliran nilai berulangkali adalah cara paling
sederhana untuk melihat elemen proses tambah yang bernilai tambah dan
tidak bernilai.
05
Keterbatasan
pendekatan pemetaan
value stream
Ada alasan kuat mengapa di Toyota menghabiskan waktu bertahun tahun,
mengerjakan berbagai proyek peningkatan sebelum memperoleh status
pemula dalam Toyota production system. Pemetaan menyebabkan orang
merasa bahwa mereka sedang melakukan Lean, tetapi yang dilakukan
sebenarnya hanyalah membuat gambar.
.
XL

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai