Anda di halaman 1dari 10

Narkotika

Psikotropika Zat Adiktif


Zat Psiko-
Aktif
Lainnya

Penyalahgu
naan Zat
Adiktif

Dampak
Rosseline, 8C/25
Zat Adiktif
Menurut para ahli, zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif
yang apabila dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat
menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan ketergantungan atau
adiksi yang sulit dihentikan dan berefek ingin menggunakannya
secara terus-menerus. ( Zat – zat yang apabila dikonsumsi dapat
menyebabkan ketergantungan, seperti narkotika, rokok, dll ).
Zat adiktif dikelompokkan menjadi tiga :
• Narkotika
• Psikotropika
• Zat psiko-aktif lainnya
Narkotika

Psikotropika

Zat Psiko-
Aktif
Lainnya

Penyalahgu
naan Zat
Adiktif

Dampak
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari
Narkotika tanaman yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, mengurangi atau
menghilangkan rasa nyeri. Narkotika merupakan zat
berbahaya yang tidak boleh digunakan tanpa
pengawasan dokter ( Jika tanpa pengawasan dari
Psikotropika
dokter berarti melanggar hukum ). Narkotika juga
dapat menyebabkan ketergantungan bagi
penggunanya sehingga menjadi pecandu.
Zat Psiko- Narkotika dikelompokkan menjadi tiga golongan
Aktif berdasarkan potensi dalam menyebabkan
Lainnya ketergantungan :
• Golongan 1 : Memiliki potensi ketergantungan yang
Penyalahgu sangat tinggi ( Tidak digunakan dalam pengobatan ).
naan Zat • Golongan 2 : Memiliki potensi ketergantungan yang
Adiktif tinggi ( Dapat digunakan sebagai pilihan terakhri
dalam pengobatan ).
• Golongan 3 : Memiliki potensi ketergantungan yang
Dampak ringan ( Banyak digunakan dalam pengobatan )
Upaya
Narkotika
Psikotropika adalah zat yang merupakan obat
berkhasiat psiko-aktif yang memengaruhi mental dan
perilaku seseorang. Contohnya orang yang sulit tidur,
dengan menggunakan obat tidur golongan psikotropika
Psikotropika dapat menyebabkan tidur nyenyak ( Penggunaan
psikotropikapun harus sesuai dengan resep dokter ).
Psikotropika dikelompokkan menjadi empat golongan
Zat Psiko- berdasarkan potensi dalam menyebakan
B Aktif ketergantungan :
Lainnya • Golongan 1 : Menyebabkan potensi ketergantungan
yang sangat kuat ( Tidak digunakan sebagai obat ).
Penyalahgu • Golongan 2 : Memiliki potensi ketergantungan yang
naan Zat kuat ( Sangat terbatas digunakan sebagai obat ).
Adiktif • Golongan 3 : Memiliki potensi ketergantungan yang
sedang ( Banyak digunakan sebagai obat ).
• Golongan 4 : Memiliki potensi ketergantungan yang
Dampak rendah ( Sangat luas digunakan sebagai obat ).
Adapula zat atau obat lain yang berpengaruh terhadap kerja sistem saraf
pusat jika disalahgunakan atau dikonsumsi dalam jumlah yang besar dan
dapat menimbulkan dampak berbahaya bagi tubuh. Diantaranya kafein,
alcohol dan nikotin. Narkotika
• Kafein merupakan zat yang secara alami terdapat dalam kopi. Kafein
ini tidak hanya ditemukan pada kopi tetapi ada juga di teh ( theine ),
kadarnya tidak sebanyak kafein dalam kopi. Kopi pada umumnya
dikonsumi dengan tujuan agar tidak mengantuk, meskipun kafein
termasuk dalam zat psiko-aktif, tetapi tidak ada larangan dalam Psikotropika
penggunaannya, karena kafein mampu meningkatkan kerja otak,
namun tetap tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi secara
berlebihan.
Zat Psiko-• Alkohol merupakan zat yang dapat diperoleh secara alami melalui
B Aktif fermentasi glukosa dengan ragi. Biasanya jenis alcohol yang banyak
Lainnya digunakan yaitu etanol, jika seseorang meminum minuman beralkohol
maka dapat menyebabkan orang tersebut mabuk dan mengalami
Penyalahgu penurunan kesadaran dikarenakan kandungan alcohol didalam
darahnya meningkat. Orang yang mabuk tidak diperkenankan untuk
naan Zat mengendarai kendaraan. Selain itu ada juga metanol, yang dalam
Adiktif kehidupan sehari – hari kita kenal dengan spiritus. Zat metanol ini
sangat beracun dan bila terminum dapat memutuskan saraf mata,
sehingga dapat menjadi buta atau bahkan meninggal dunia.
Dampak • Dalam pembuatan rokok biasanya daun tembakau ini digunakan. Daun
tembakau memiliki kandungan nikotin. Maka akibatnya orang yang
merokok dapat lebih tahan ngantuk atau lebih aktif. Selain itu dengan
merokok dapat menyababkan kanker tenggorokan dan kanker paru –
paru sehingga kesehatan terganggu.
Penyalahgunaan pada zat adiktif atau biasanya disebut
Narkotika
Napza adalah suatu pola perilaku dimana seseorang
menggunakan obat-obatan golongan narkotika,
psikotoprika, dan zat aditif yang tidak sesuai fungsinya.
Bisa disebabkan karena adanya rasa ingin tahu yang
tinggi lalu menjadi suatu kebisaan ( Menjadi Psikotropika
ketergantungan ). Selain itu penyalahgunaan zat adiktif
bisa karena adanya gangguan mental, memiliki teman
yang pecandu napza, dan sebagainya. Zat Psiko-
B Obat yang paling sering disalahgunakan : Aktif
Stimulan, efek yang dicari atas penyalahgunaan obat Lainnya
stimulan adalah bertambahnya energi, membuat
Penyalahgu penggunanya menjadi fokus.
naan Zat Opioid, obat penahan rasa sakit, namun digunakan untuk
Adiktif menciptakan kesenangan.
Halusinogen, efek yang ditimbulkan yaitu halusinasi atau
berkhayal, tremor.
Dampak Depresan, efek yang ditimbulkan adalah sensasi rileks
dan mengalihkan stres akibat suatu pikiran.
# Dampak Narkotika
Dalam jangka pendek : # Dampak Zat-Psiko Lainnya
• Rasa nyeri Penggunaan inhalansia :
• Halusinasi
Narkotika
• Diikuti perasaan seperti mimpi
• Timbul rasa cemas dan gembira • Kekurangan oksigen
menjadi Satu • Persepsi yang salah
• Peningkatan denyut jantung Dalam jangka panjang :
• Kerusakan pada otak, paru – paru, Psikotropika
Dalam jangka panjang :
• Menyebabkan ketergantungan jantung dan ginjal
• Impotensi • Penggunaan alcohol dalam jangka
• Daya pikir kurang pendek : Zat Psiko-
• Gangguan sistem • Mabuk Aktif
B perdaraan darah
# Dampak Psikotropika • Menyebabkan kecelakaan karena Lainnya
Dalam jangka pendek : mengendarai kendaraan dalam posisi
• Tidak tidur mabuk Penyalahgu
• Rasa riang • Jalan sempoyongan naan Zat
• Nafsu makan menghilang Dalam jangka panjang :
Adiktif
• Murung • Merusak hati
Dalam jangka panjang : • Gangguan jantung
• Kurang giziDampak • Meningkatkan resiko kanker
• Anemia • Bila ibu hamil, maka bayi yang
• Penyakit jantung dilahirkanpun akan cacat
• Gangguan jiwa
Upaya dan Hukuman Sesuai UU Narkotika
Upaya yang dapat dilakukan :
• Membangun komunikasi dan hubungan baik dengan teman dan
keluarga
• Menerapkan pola hidup sehat
• Mengenal dan menilai diri sendir
• Memilih pergaulan yang baik, serta menolak tawaran narkoba
• Melakukan kegiatan positif

Barang siapa tanpa hak dan melawan hukum dalam :


Menggunakan narkotika bagi diri sendiri :
• Golongan 1 : Dipidana penjara paling lama 4 tahun
• Golongan 2 : 2 tahun
• Golongan 3 : 1 tahun
Menggunakan narkotika terhadap orang lain atau memberikan narkotika :
• Golongan 1 : Dipidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banayk 750 juta rupiah
• Golongan 2 : 10 tahun penjara dan denda 500 juta rupiah
• Golongan 3 : 5 tahun penjara dan denda 250 juta rupiah
Menggunakan psikotropica :
• Golongan 1 : Dapat dipidana penjara 4-15 tahun dan denda 15-750 juta rupiah
Terima Kasih
Rosseline, 8C/25
SMP Santa Ursula Bandung

Sumber :
Buku paket IPA Semester 1 ( 18P11316B9 )
https://rsjmenur.jatimprov.go.id/post/2020-07-29/pengetahuan-tentang-napza
https://www.alodokter.com/penyalahgunaan-napza
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/25/145047469/dampak-penggunaan
-zat-adiktif-bagi-kesehatan?page=all

Anda mungkin juga menyukai