KEBIJAKAN TERBARU MENGENAI PENGAWASAN BARANG BEREDAR

oleh :
Ojak Simon Manurung
Direktur Pengawasan Barang Beredar dan Jasa
Pada “Pertemuan Teknis Tim Evaluasi LSPro Balai Sertifikasi (PPMB)”

DIREKTORAT PENGAWASAN BARANG BEREDAR DAN JASA

DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TERTIB NIAGA
 1. Daftar Presentasi

DASAR HUKUM 01
PELAKSANAAN PENGAWASAN OBJEK PENGAWASAN BARANG
02 BEREDAR DAN JASA
OBJEK PENGAWASAN PRODUK
LOGAM, MESIN, DAN ELEKTRONIKA 03
PELAKSANAAN PENGAWASAN
04 BARANG DAN JASA
PENGAWASAN PRODUK
SNI WAJIB 05
KETENTUAN LABEL
06 BERBAHASA INDONESIA
KETENTUAN MANUAL
07
KARTU GARANSI (MKG)
TINDAK LANJUT PENGAWASAN
08
BARANG BEREDAR DAN/ATAU JASA
SANKSI PIDANA 09
 2. Dasar Hukum Pelaksanaan Pengawasan

01
UU No. 8 Tahun 2019 02 UU No. 7 Tahun 2014
Perlindungan Konsumen Perdagangan

03
UU No. 20 Tahun 2014
Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian
05
Permendag No. 81 Tahun 2019
Standardisasi Bidang Perdagangan
07
08
Permendag No. 69 Tahun 2018
Pengawasan Barang Beredar dan Jasa
04
Permendag No. 73/M-DAG/PER/9/2015 jo.
Permendag No. 79 tahun 2019
Kewajiban Pencantuman Label dalam
Bahasa Indonesia
06 Permendag No. 28 Tahun 2018
Pelaksanaan Pemeriksaan Tata Niaga
Impor di Luar Kawasan Pabean (Post Border)
Permendag No. 38 Tahun 2019
jo. Permendag No. 78 tahun 2019
Ketentuan Petunjuk Penggunaan dan Jaminan Layanan
Purna Jual
 Pengawasan Pengawasan
Barang Jasa
STANDAR
STANDAR 01
3. Objek Pengawasan LABEL DALAM
JAMINAN DAN/ATAU GARANSI
YANG DISEPAKATI DAN/ATAU
Barang Beredar BAHASA INDONESIA 02
DIPERJANJIAKAN

PETUNJUK PENGIKLANAN
dan Jasa PENGGUNAAN 03
*berdasarkan JAMINAN LAYANAN CARA MENJUAL
Permendag 69 Tahun 2018 PURNA JUAL 04

KLAUSULA BAKU
CARA MENJUAL
05

PENGIKLANAN
06

*Label : adalah setiap keterangan mengenai Barang KLAUSULA BAKU

yang berbentuk tulisan, kombinasi gambar dan tulisan,
atau bentuk lain yang memuat informasi tentang
Barang dan keterangan Pelaku Usaha serta informasi
lainnya yang disertakan pada Barang, dimasukan
kedalam, ditempelkan/melekat pada Barang, tercetak
pada Barang, dan/atau merupakan bagian kemasan
Barang.
07
*Klausula Baku : Klausula Baku adalah setiap
aturan atau ketentuan dan syarat-syarat yang telah
dipersiapkan dan ditetapkan terlebih dahulu secara
sepihak oleh Pelaku Usaha yang dituangkan dalam
suatu dokumen dan/atau perjanjian yang mengikat
dan wajib dipenuhi oleh Konsumen

1. SNI wajib &/ persyaratan teknis
secara wajib.
2. SNI Sukarela.
3. Pencantuman Nomor NRP/
NPB.
4. Kepemilikan salinan SPPT-SNI.
1. Label berbahasa Indonesia
pada Barang &/ Kemasan
2. Label Berbahasa Indonesia
terkait keselamatan, keamanan
dan kesehatan serta lingkun-
gan hidup
3. Kesesuaian Label dengan
Kondisi Barang
4. Identitas Pelaku Usaha pada
Label Barang
5. Informasi Label yang sesuai
dengan perundang - undangan

STANDAR LABEL BERBAHASA

INDONESIA
108 PRODUK 124 PRODUK

3. Objek Pengawasan Barang Beredar dan

1. Pengalihan Jasajawab Pelaku Usaha
tanggung
2. Penolakan penyerahan kembali Barang yang telah dibeli oleh Konsumen
3. Penolakan penyerahan kembali uang yang dibayarkan atas Barang Beredar
dan/atau Jasa yang telah dibeli
4. Letak atau bentuk Klausula Baku yang sulit
1. Ketersediaan terlihat,penggunaan
petunjuk tidak dapat dibaca secara
jelas 2. Kesesuaian keterangan pada petunjuk
5. Pembuktian atas hilangnya kegunaan Barang
Penggunaan atauspesifikasi,
dengan pemanfaatan Jasa yang
merek, jenis,
dibeli oleh Konsumen tipe dan/atau model Barang
6. Pengungkapan dengan menggunakan istilah, tanda, atau bahasa yang sulit
dimengerti oleh Konsumen 3. Pencantuman nomor pendaftaran pada
Petunjuk
7. Pemberian kuasa Konsumen kepada Penggunaan
Pelaku Usaha untuk pembebanan hak tanggun-
gan, hak gadai, atau hak jaminan terhadap Barang
4. Keterangan yang dibeli
informasi oleh Penggunaan
Petunjuk Konsumen secara
angsuran; sesuai dengan ketentuan peraturan
8. Hak kepada Pelaku Usahaperundang
untuk mengurangi manfaat Jasa atau mengurangi
- undangan
harta kekayaan Konsumen yang menjadi obyek jual beli Jasa.
1. Ketersedian Pusat Layanan
Purna Jual Petunjuk
Klausa Baku Penggunaan
2. Ketersedian Kartu Jaminan
3. Kesesuian Keberadaan Lokasi 75 PRODUK
dan Jumlah Pusat Layanan Purna
4. Pelaksanaan Pengawasan Barang Beredar Dan Jasa

Pengawasan Pengawasan Pengawasan

Pengawasan
Khusus Terpadu Daerah
Berkala
Perbatasan

Pengawasan Barang Pengawasan yang Pengawasan yang Pengawasan Barang

dan/atau Jasa yang dilaksanakan dilaksanakan dan/atau Jasa yang
dilakukan dalam waktu sewaktu-waktu berdasarkan program dilakukan dalam
tertentu berdasarkan berdasarkan dan/atau adanya waktu tertentu
prioritas Barang pengaduan dari permasalahan Barang berdasarkan prioritas
dan/atau Jasa yang akan masyarakat, LPKSM, Beredar dan/atau Barang dan/atau Jasa
diawasi yang terencana Pelaku Usaha Jasa yang yang akan diawasi
sesuai program dan dan/atau Asosisasi memerlukan sesuai program di
kriteria. Pelaku Usaha, penanganan yang Daerah Perbatasan.
informasi melalui efektif, sinergis,
media cetak, media terkoordinasi dan
elektronik, media melibatkan instansi
lainnya, atau teknis terkait dengan
informasi lain tentang membentuk Tim
Barang Beredar Terpadu Pengawasan
dan/atau Jasa di Barang Beredar
pasar yang dan/atau Jasa.
memerlukan tindak
lanjut.
 5. Aturan Baru Dasar Pengawasan Parameter SNI
Permendag No. 81 Tahun 2019 tentang Standarisasi Bidang Perdagangan
 Mulai berlaku per 1 Desember 2019
 Mengatur 108 produk yang diberlakukan SNI secara wajib dan wajib daftar NPB (Tidak ada NRP, jadi 1 nomor yaitu NPB)

Kewajiban Pelaku Usaha (aspek pengawasan Ditwas) :

Pasal 6 : Produsen/Importir wajib bertanggungjawab terhadap konsistensi mutu Barang yang diberlakukan SNI dan/atau Persyaratan Teknis secara wajib
Pasal 7 : 1. Pelaku Usaha dilarang memperdagangkan Barang yang tidak memenuhi SNI dan/atau Persyaratan Teknis yang diberlakukan secara wajib.
2. Pelaku yang merupakan distributor, agen, grosir, atau pengecer, harus memiliki dokumen yang menjelaskan bahwa barang yang diperdagangkan telah
memenuhi SNI dan/atau Persyaratan Teknis yang telah diberlakukan secara wajib yang paling sedikit memuat nomor dan nama LPK penerbit SPPT SNI
atau Sertifikat Kesesuaian.
Pasal 8 : 1. Pelaku Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) wajib mengetahui identitas produsen, importir, distributor, agen, atau grosir, yang memasok
Barang yang diperdagangkannya.
2. Identitas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit berupa nama, alamat lengkap dan nomor telepon sebagai saluran komunikasi yang
dilengkapi dokumen legalitas kegiatan usaha, atau kartu identitas diri.
Pasal 9 : 1. Importir yang telah memiliki NPB untuk Barang impor yang telah diberlakukan SNI dan/atau Persyaratan Teknis secara wajib sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5 ayat (1), wajib mencantumkan NPB dengan benar dalam kolom persyaratan impor di dokumen Pemberitahuan Impor Barang.
Pasal 19 : 1. Produsen wajib memiliki NPB sebelum memperdagangkan Barang
2. Importir wajib memiliki NPB sebelum melakukan importasi.
Pasal 25 :
1. Produsen atau importir yang telah memperoleh NPB wajib mencantumkan NPB pada Barang dan/atau kemasan sebelum diperdagangkan
2. NPB dicantumkan dibawah Tanda SNI atau Tanda Kesesuaian
3. Pencantuman Tanda SNI atau Tanda Kesesuaian berikut NPB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2)merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari kewajiban pencantuman label atau penandaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Jika NPB tidak dapat dicantumkan pada Barang dan/atau kemasan, Produsen atau Importir wajib menyertakan fotokopi NPB sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
5. Produsen atau Importir juga wajib mencantumkan parameter penandaan sesuai SNI pada Barang dan/atau kemasan.
 6. SANKSI TERHADAP PELAKU USAHA (BERDASARKAN PERMENDAG
NO. 81 TAHUN 2019
PASAL 49 :
Tidak menjaga konsistensi mutu Barang sanksi administratif berupa :
yang telah diberlakukan SNI dan/atau a. penarikan Barang dari peredaran dan pemusnahan Barang;
Persyaratan Teknis secara wajib dan/atau
b. pencabutan NPB.

Memperdagangkan Barang yang tidak Pasal 50 :

memenuhi SNI dan/atau Persyaratan sanksi administratif berupa:
Teknis yang telah diberlakukan secara a. teguran tertulis dan larangan memperdagangkan Barang;
wajib dan/atau Pelaku usaha yang tidak dan/ atau
mengetahui identitas pemasok Barang b. pencabutan izin usaha.

Tidak memiliki NPB

Pasal 62 : penarikan Barang dari peredaran dan pemusnahan Barang.

Tidak mencantumkan/menyertakan NPB Pasal 63 : sanksi administratif berupa larangan untuk memperdagangkan
pada Barang dan/atau kemasan dan/atau Barang, sebelum mencantumkan NPB dan/ atau parameter penandaan
Tidak mencantumkan parameter penandaan sesuai SNI pada Barang dan/atau kemasan;
sesuai SNI pada Barang dan/atau kemasan Apabila dalam 30 hari tidak dilakukan perbaikan, maka dikenakan sanksi
pencabutan NPB
Pasal 68 : Produsen atau importir selain dikenakan sanksi administrative sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 dan Pasal 50, jika
ditemukan dugaan tindak pidana dikenai sanksi pidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
perdagangan, standardisasi dan penilaian kesesuaian dan/atau perlindungan konsumen.

Pasal 63 ayat (3) surat larangan memperdagangkan Barang diterbitkan oleh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga.
 7. Daftar 108 Produk yang diatur pada Permendag No. 81 Tahun 2019
1. Sodium Tripolifosfat
2. Asam Sulfat Pekat Teknis
3. Kalsium Karbida (CaC2)
4. Seng Oksida
5. Aluminium Sulfat
6. Pupuk NPK Padat
7. Pupuk Urea
8. Pupuk Amonium Sulfat / ZA
9. Pupuk Super Phosphate-36 / SP-36
10. Pupuk Tripel Super Phosphate
11. Pupuk Fosfat Alam
12. Pupuk Kalium Klorida
13. Selang Termoplastik Elastomer
Kompor LPG tanpa Alat Kelengkapan
14. Selang Termoplastik Elastomer
Kompor LPG dengan Alat Kelengkapan
15. Selang Karet Kompor LPG Tanpa Alat
Kelengkapan
16. Selang Karet Kompor LPG dengan
Alat Kelengkapan
17. Karet Perapat pada Katub Tabung
LPG
18. Kaca Pengaman Diperkeras untuk
Kendaraan Bermotor
19. Kaca Pengaman Berlapis untuk
Kendaraan Bermotor
20. Kaca Lembaran
21. Cermin Kaca Lembaran Lapis
Aluminium
22. Cermin Kaca Lembaran Lapis Perak
23. Kaca untuk Bangunan - Blok Kaca
24. Keramik Tableware
25. Kloset Duduk
26. Sepatu Pengaman dari Kulit sistem Cetak 56. Ban Mobil Penumpang 85. Ubin Keramik
Vulkanisasi 86. Baja Tulangan Beton
27. Sepatu Pengaman dari Kulit sistem Goodyear 57. Ban Truk dan Bus 87. Baja Tulangan Beton Hasil Canai Ulang
Welt 58. Ban Truk Ringan 88. Baja Tulangan Beton Dalam Bentuk Gulungan
28. Sepatu Pengamana dari Kulit dengan Sol 89. Baja Profil Siku Sama Kaki
Poliuretan dan Termoplaastik Sistem Cetak Injeksi 59. Ban Sepeda Motor
90. Baja Profil I-Beam
29. Korek Api Gas 60. Ban Dalam Kendaraan Bermotor 91. Baja Profil Kanal U
30. Mainan Anak 61. Ban yang Telah Terpasang pada Pelek 92. Baja Profil WF
31. Pakaian Bayi 93. Baja Profil H
32. Katub Tabung Baja LPG 62. Produk Melamin - Perlengkapan Makan – Minum
94. Baja Lembaran, Pelat dan Gulungan Canai Panas (Bj. P)
33. Regulator Tekanan Rendah Tabung Baja LPG 63. Plastik - Tangki Air Silinder Vertikal-Polietilena (PE) 95. Baja Lembaran Lapis Seng (Bj.LS)
34. Regulator Tekanan Tinggi Tabung Baja LPG 96. Baja Lembaran dan Gulungan Canai Dingin (Bj.D)
64. Helm Pengendara Kendaraan Bermotor Roda Dua
35. Spesifikasi Meter Air Minum 97. Baja Lembaran dan Gulungan Lapis Paduan Aluminium - Seng (Bj.LAS)
36. Lampu Swaballast 65. Pelek Kendaraan Bermotor Kategori M1 98. Baja Batangan untuk Keperluan Umum (BjKU)
37. Pendingin Ruangan 66. Pelek Kendaraan Bermotor Kategori M1 Beserta Ban 99. Tujuh Kawat Baja Tanpa Lapisan (Dipilin)
38. Lemari Pendingin 100. Kawat Baja Tanpa Lapisan
67. Pelek Kendaraan Bermotor Kategori N1
39. Mesin Cuci 101. Kawat Baja Kuens Temper
40. Pompa Air 68. Pelek Kendaraan Bermotor Kategori N1 Beserta Ban 102. Penyambung Pipa Berulir
41. Setrika Listrik 103. Kabel Berinti tunggal (padat atau dipilin atau fleksibel)
69. Pelek Kendaraan Bermotor Kategori M2, M3, N2, N3
42. Pesawat TV-CRT CJ. Kabel Berinti Tunggal atau Muti Inti (Bulat, Padat atau Pipih),
70. Pelek Kendaraan Bermotor Kategori M2, M3, N2, N3
43. Baterai Primer Beserta Ban tegangan 450/750 V
44. Saklar 104. Kabel berinti tunggal atau multi inti berbentuk padat atau dipilin
71. Pelek Kendaraan Bermotor Kategori L atau fleksibel berpenghantar tembaga, aluminium, atau paduan
45. Tusuk Kontak dan Kotak Kontak
46. Pemutus Sirkit Proteksi Arus Lebih (Miniatur 72. Pelek Kendaraan Bermotor Kategori O aluminium polos, dianil atau berlapis, voltase 1 kV sampai dengan 3 kV
Circuit Brealcer/MCB) 73. Pelek Kendaraan Bermotor Kategori O Beserta Ban
47. Perlengkapan Kendali Lampu (Electronic 105. Kabel berinti tunggal atau multi inti berbentuk padat atau dipilin,
74. Sepeda Roda Dua voltase pengenal 6 kV sampai dengan 30 kV
Ballast)
106. Kawat berpenghantar tembaga polos dan dianil berlapis logam serta
48. Pemutus Sirkit Arus Sisa Tanpa Proteksi arus 75. Tabung Baja LPG
Untuk Pemakaian Rumah tangga (RCCB) aluminium atau paduan aluminium polos
76. Kompor Gas Bahan Bakar LPG Satu Tungku Dengan Sistem 107. Tali Kawat Baja
49. Luminer Magun Kegunaan Umum Pemantik 108. Tali Kawat Baja untuk Minyak dan Gas Bumi
50. Luminer Tanam 77. Kompor Gas Tekanan Rendah Jenis Dua Dan Tiga Tungku
51. Luminer Untuk Pencahayaan Jalan Umum Dengan Sistem Pemantik
52. Luminer Kegunaan Umum Portable 78. Pipa Baja Saluran Air dengan atau Tanpa Lapisan Seng
53. Luminer Lampu Sorot 79. Semen Portland Putih
54. Kipas Angin Listrik 80. Semen Portland Pozolan
55. Pelumas 81. Semen Portland Campur
82. Semen Portland Mansory
83. Semen Portland Komposit
84. Semen Portland Lainnya
 SNI WAJIB
PERMENDAG NO. 81 TAHUN 2019 BJLS PUPUK
BJTB KERAMIK
PAKAIAN BAYI (TABLEWARE)
KABEL LISTRIKBAN
KOREK API GASPELEK
LAMPU KENDARAAN
2 SWABALLAST BERMOTOR
MCB UBIN KERAMIK
MANUAL DAN MAINAN ANAK SEMEN
KARTU GARANSI 1 KACA
PERMENDAG NO. LEMBARAN
38 TAHUN 2019
Jo. PERMENDAG
NO. 78 TAHUN 2019 LABEL BAHASA INDONESIA
PERMENDAG NO. 73 TAHUN 2015
Jo. PERMENDAG NO. 79 TAHUN 2019
PENDINGIN DVD/BLU-RAY
RUANGAN (AC) PLAYER
LEMARI TAPE MOBIL (HEAD
PENDINGIN UNIT(
MESIN CUCI SPEAKER AKTIF
POMPA AIR SET TOP BOX
SETRIKA LISTRIK TELEVISI ≤ 42“
KOMPOR GAS 1 IRISAN BARANG YANG
TUNGKU
KOMPOR GAS 2&3 DIAWASI
TUNGKU
KIPAS ANGIN
 9. Ketentuan Pencantuman Label Berbahasa Indonesia (1)
Peraturan Menteri Perdagangan
Nomor 73/M-DAG/PER/9/2015
Jenis barang yang diwajibkan Tentang Kewajiban
label dalam bahasa Indonesia Pencantuman Label Dalam
berjumlah 124 jenis (884 HS) Bahasa Indonesia BERLAKU
mulai diberlakukan 1 Oktober
2015
Jo. Peraturan Menteri
Perdagangan Nomor 79 tahun
2019 Tentang Kewajiban
Pencantuman Label Dalam
Bahasa Indonesia
Permendag No. 79 Tahun 2019 akan mulai berlaku tanggal 18 April 2020, Penambahan ketentuan pencantuman nomor IMEI yang telah tervalidasi
pada kemasan produk telepon seluler, komputer genggam dan komputer tablet berbasis SIM.
Produk terbagi dalam beberapa kategori:
1. Barang Elektronika Keperluan Rumah
Tangga, Telekomunikasi dan
Informatika (44 jenis barang)
2. Barang Bahan Bangunan (8 jenis
barang)
3. Barang Keperluan Kendaraan Bermotor
(27 jenis barang)
4. Barang Tekstil dan Produk Tekstil (26
jenis barang)
5. Barang Lainnya (19 jenis barang)
 Ketentuan Pencantuman Label Berbahasa Indonesia (2)
Keterangan/penjelasan label terkait K3L harus
memuat:
• Cara penggunaan
• Simbol bahaya dan atau tanda peringatan yang jelas
dan mudah dimengerti
Pencantuman label tidak berlaku untuk barang curah
dan barang produksi UKM
Pelaku Usaha dilarang mencantumkan Label
dalam Bahasa Indonesia yang memuat
informasi:
a) Secara tidak lengkap dan/atau
b) Tidak benar dan/atau menyesatkan konsumen
Keterangan mengenai identitas pelaku usaha, paling
sedikit memuat:
 Nama dan alamat produsen: untuk produksi dalam
negeri
 Nama dan alamat Impor: untuk barang impor
 Nama dan alamat pedagang pengumpul jika dari
pelaku usaha mikro atau usaha kecil.
Pencantuman label diatas menjadi wajib jika barang
diperdagangnkan menggunakan merek pedagang
pengumpul.
Pasal 6 : Untuk Barang yang telah diberlakukan SNI secara
wajib, pencantuman Label dalam Bahasa Indonesia
mengikuti Penandaan yang ditetapkan dalam SNI.
 10. Ketentuan Petunjuk Penggunaan Dan Jaminan Layanan Purna Jual (1)

-1-
POKOK-POKOK PENGATURAN -2-
PERMENDAG NO. 38 TAHUN 2019 Petunjuk penggunaan Setiap Produsen atau Importir
jo PERMENDAG NO. 78 TAHUN 2019 dan jaminan layanan wajib melengkapi setiap
Produk Elektronika dan
purna jual berlaku untuk
Produk Telematika dengan
75 produk telematika dan Petunjuk Penggunaan dan
elektronika baik impor Kartu Jaminan dalam Bahasa
maupun produksi dalam Indonesia sebelum
negeri (semula 45 diperdagangkan di pasar dalam
negeri.
produk).

-3-
-4 -
Produsen atau Importir harus
Petunjuk Penggunaan dan menyediakan paling sedikit 6
Kartu Jaminan dibubuhkan Pusat Layanan Puma Jual yang
tersebar di 6 daerah provinsi
nomor Tanda Pendaftaran.
dan/atau daerah
Petunjuk Penggunaan dan kabupaten/kota di wilayah
Kartu Jaminan dan dapat beredarnya Produk
disandingkan dengan bahasa Elektronika dan Produk
asing sesuai kebutuhan. Telematika.

13
 Ketentuan Petunjuk Penggunaan Dan Jaminan Layanan Purna Jual (2)

5. Petunjuk penggunaan harus memuat 6. Kartu Jaminan harus memuat

informasi sekurang-kurangnya : informasi sekurang-kurangnya :
a b c a b c
nama dan alamat nama dan alamat nama dan alamat nama dan alamat
merek, jenis, serta nama dan alamat
lengkap Produsen lengkap Importir lengkap Produsen lengkap Importir
tipe dan/atau lengkap Pusat
untuk produk untuk produk untuk produk untuk produk
model produk Layanan Purna Jual
dalam negeri asal Impor dalam negeri asal Impor

d e f
d e f masa jaminan pelayanan puma
jual yang memuat Minimal syarat dan kondisi
keterangan cara keterangan waktu paling jaminan pelayanan purna jual cakupan atau daftar
1. Syarat berlaku dan batalnya
penggunaan sesuai petunjuk singkat 1 (satu) tahun jaminan; kerusakan yang
spesifikasi produk pemeliharaan
terhitung sejak tanggal 2. Prosedur pengajuan klaim jaminan;
dijamin
fungsi pembelian produk oleh dan
3. Jasa perbaikan yang dibebaskan dari
Konsumen
produk biaya selama masa jaminan

g
POKOK-POKOK PENGATURAN nomor telepon
PERMENDAG NO. 38 TAHUN 2019
Jo. PERMENDAG NO. 78 TAHUN 2019
14
 Ketentuan Petunjuk Penggunaan Dan Jaminan Layanan Purna Jual (3)

Syarat Pendaftaran
7. Alur dan Syarat Pendaftaran “Tanda Pengajuan permohonan pendaftaran  Memiliki NIB yang
Pendaftaran” Petunjuk penggunaan dan dilakukan secara elektronik melalui berlaku sebagai Tanda
Kartu Jaminan : sistem perizinan yang dikelola oleh Daftar Perusahaan;
Kementerian Perdagangan.  Memiliki izin usaha; dan
 Menyampaikan daftar
Pusat Layanan Puma Jual
dilengkapi dengan
Direktur menerbitkan Tanda Pendaftaran alamat lengkap serta
paling lama 1 (satu) hari kerja terhitung jaminan- ketersediaan
sejak diterimanya permohonan secara suku cadang.
lengkap dan benar.

“Dalam hal Lembaga OSS telah dapat

memproses penerbitan perizinan
Dalam hal permohonan sebagaimana berusaha bidang perdagangan yang
dimaksud pada ayat (1) belum lengkap diatur dalam Peraturan Menteri ini,
dan benar, Direktur menerbitkan surat Lembaga OSS untuk dan atas nama
penolakan paling lama 2 (dua) hari kerja Menteri menerbitkan Tanda
terhitung sejak diterimanya permohonan.
Pendaftaran.”
POKOK-POKOK PENGATURAN
PERMENDAG NO. 38 TAHUN 2019
 PRODUK WAJIB MKG
Alat Perekam atau Reproduksi Gambar dan Suara 26 Mesin Multi Fungsi (Multi Function Machines) 51 GPS Navigator
1
(VCD, DVD, VCR Player dan - Blue-Ray Player)
27 Pengejus (Juicer) 52 Kompor
2 Penguat Suara (Amplifier
28 Pengeras Suara 53 Komputer (Computer)
3 Amp&heather Rumahan (Home Theater Amplifier)
29 Pengering (Dryer) Komputer Handheld termasuk Palmtop dan Personal Digital
4 Air Cooler (Pendingin Udara) 54
Assistant (PDA)
30 Pengering Rambut (Hair Dryer)
5 Alat Cukur Elektrik (Electric Razor) 55 Komputer Tablet
31 Penghisap Debu (Vacuum Cleaner)
6 Dispenser (Water Dispenser) 56 Konsol Game dan Perlengkapannya
32 Pesawat Televisi (Television)
7 Faksimile (Facsimile): 57 Mesin Jahit Listrik
33 Piano Elektrik (Electric Piano)
8 Frizer Rumahan. (Home Freeze) 58 Mesin Pembuat Kopi (Coffee maker)
34 Pompa Air Listrik untuk Rumah Tangga (Water Pump)
9 Kalkulator (Calculator) 59 Mesin Penghancur Kertas (Paper Shredder)
Radio Kaset atau Mini Compo (Radio Cassette/ Mini
10 Kamera (Camera) 35.
Compo) 60 Mesin Penghitung uang
11 Ketel listrik (Electric Boiler) 36. Audio dan Video untuk Mobil (Audio and Video Car 61 Mesin Pengiris (Slicer)
12 Kipas Angin (Fan): 37. Set Top Box 62 Panci Listrik serbaguna (Multi Cooker)
13 Lemari Es (Refrigerator 38. Setrika Listrik (Electric Iron) 63 Pelurus atau Pengkriting Rambut atau Alat Catok Rambut
14 Mesin Cuci (Washing Machine) 39 Telepon (Telephone) 64 Penerjemah Elektronik
15 Mesin Pengatur Suhu Udara (AC) 40 Telepon Seluler termasuk Smartphone 65 Power Bank
16 Mikropon 41 Tungku Hisap/Sungku Hisap 66 Presto Listrik (Electric Pressure Cook)
17 Monitor Komputer 42 Tungku/Oven untuk Rumah Tangga 67 Proyektor (Projector)
18 Organ/Keyboard Elektrik 43 Tungku Gelombang Mikro (Microwave Oven) 68 Radio
19 Mesin Pelumat (Blender) 44 Tungku Pemanggang (Oven Toaster) 69 Timbangan Digital
20 Pemanas Air 45 Kompor Gas 70 Sepeda Listrik
21 Alat Pemasak Nasi (Rice Cooker Machines) 46 Antena Digital (Digital Antenna) 71 UPS (Uninteruptible Power Supply)
22 Mesin Pemanggang (Toaster) 47 Alat Pijat Elektrik 72 Walkie Talkie
23 Pencampur (Mixer) 48 Sterilizer Botol ASI 73 Water purifier/Alat Pemurni Air
24 Mesin Pencetak (Printer) 49 Alat Pumping untuk ASI Elektrik 74 Alat Pengering Pakaian
25 Mesin Fotokopi 50 CCTV (Closed Circuit Television) 75 Setrika Uap

Permendag No 38/M-DAG/PER/5/2019 tentang Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (Manual) dan Kartu Jaminan/Garansi
16
Purna
Jual Dalam Bahasa Indonesia Bagi Produk Telematika dan Elektronika
 11. Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (1)

PRODUK YANG DIAWASI

TIDAK
SESUAI SESUAI
KETENTUAN KETENTUAN

1. Larangan Memperdagangkan
Barang
2. Penarikan Barang Dan
Pemusnahan Barang
3. Pencabutan Perizinan Di
Bidang Perdagangan
4. Penyidikan

Pada Tahun 2019 telah dilakukan pemusnahan terhadap produk yang tidak
sesuai ketentuan, antara lain : Meter Air, Regulator, Luminer, BjTB, Sepeda dan
PUBLIKASI Makanan Ringan (Snack) Repacking
 Tindak Lanjut Hasil Pengawasan (2)
1
PPNS-PK dapat melakukan tindakan pengamanan terhadap Barang
yang diduga tidak sesuai ketentuan dengan menempatkan garis
pembatas dan/atau stiker yang menandakan bahwa Barang
sebagaimana dimaksud merupakan "Barang Dalam Pengawasan"
pada Barang atau kemasan yang berada di suatu lokasi, gudang atau
di tempat penyimpanan lainnya

2
Menempatkan garis pembatas dan/atau stiker yang menandakan
bahwa Barang sebagaimana dimaksud merupakan "Barang Dalam
Pengawasan" pada Barang atau kemasan yang berada di suatu lokasi,
gudang atau di tempat penyimpanan lainnya

3
Tindakan Penga- Tindakan pengamanan dan pembukaan garis pembatas dan/atau
stiker pengamanan dituangkan dalam berita acara yang
manan ditandatangani oleh PPNS-PK dan Pelaku Usaha serta disaksikan
paling sedikit oleh 2 (dua) orang saksi.
 PASAL 62 AYAT (2)
“PIDANA PENJARA 2 TAHUN ATAU PIDANA DENDA PALING BANYAK RP 500 JUTA
RUPIAH”

SANKSI PIDANA
PASAL 14
DALAM MENAWARKAN UU NO. 8 TAHUN 1999
PASAL 11
PASAL 12 BARANG/JASA DENGAN
DALAM MELAKUKAN
MENAWARKAN, MEMBERIKAN HADIAH MELALUI
OBRAL/LELANG, DILARANG
MEMPROMOSIKAN ATAU UNDIAN, DILARANG:
MENGELABUI KONSUMEN
MENGIKLANKAN A. TIDAK MELAKUKAN
DENGAN:
PENARIKAN HADIAH
A. MENYATAKAN BARANG/JASA BARANG/JASADENGAN
B. MENGUMUMKAN HASILNYA
SEOLAH-OLAH MEMENUHI HARGA/TARIF KHUSUS DALAM TIDAK MELALUI MEDIA
STANDAR MUTU TERTENTU WAKTU DAN JUMLAH MASSA PASAL 17 AYAT (1)
B. MENYATAKAN BARANG/JASA TERTENTU JIKA TIDAK C. MEMBERIKAN HADIAH YANG MEMPRODUKSI IKLAN YANG:
SEOLAH-OLAH TIDAK BERMAKSUD TIDAK SESUAI
MENGANDUNG CACAT D. TIDAK MEMUAT INFORMASI
MELAKSANAKANNYA D. MENGGANTI HADIAH YANG
C. TIDAK BERNIAT MENJUAL MENGENAI RISIKO
DENGAN NILAINYA TIDAK
BARANG YANG DITAWARKAN PEMAKAIAN BARANG/JASA
SETARA
MELAINKAN BERMAKSUD F. MELANGGAR
MENJUAL BARANG LAIN ETIKA/KETENTUAN
D. TIDAK MENYEDIAKAN
UNDANGAN MENGENAI
BARANG CUKUP/DALAM PASAL 13 AYAT (2)
PASAL 16 PERIKLANAN
JUMLAH TERTENTU DENGAN DALAM MENAWARKA,
MAKSUD MENJUAL BARANG DALAM MENAWARKAN
MEMPROMOSIKAN ATAU
LAIN BARANG/JASA, DILARANG:
MENGIKLANKAN OBAT, OBAT
E. TIDAK MENYEDIAKAN JASA A. TIDAK MENEPATI
CUKUP/DALAM KAPASITAS TRADISIONAL, SUPLEMEN,
PESANAN/KESEPAKATAN
TERTENTU DENGAN MAKSUD ALAT KESEHATAN DAN JASA
WAKTU PENYELESAIAN
MENJUAL JASALAIN PELAYANAN KESEHATAN
B. TIDAK MENEPATI JANJI ATAS
F. MENAIKKAN HARGA/TARIF DENGAN CARA MENJANJIKAN
SUATU
BARANG.JASA SEBELUM PEMBERIAN HADIAN BERUPA
PELAYANAN/PRESTASI
OBRAL BARANG/JASA LAIN

PENJUALAN PENAWARAN/PENGIKLANAN 19
 SANKSI PIDANA
UU NO. 8 TAHUN 1999
PASAL 8
(1) MEMPRODUKSI DAN/ATAU
MEMPERDAGANGKAN BARANG/ JASA YANG
TIDAK:
A. MEMENUHI STANDAR
B. SESUAI BERAT BERSIH, ISI BERSIH DAN
JUMLAH SESUAI LABEL/KETERANGAN
C. SESUAI DENGAN UKURAN, TAKARAN,
TIMBANGAN DAN JUMLAH MENURUT
UKURAN SEBENARNYA
D. SESUAI DENGAN KONDISI, JAMINAN,
KEISTIMEWAAN/KEMANJURAN SESUAI
LABEL/KETERANGAN
E. SESUAI DENGAN MUTU, TINGKATAN,
KOMPOSISI, PROSES PENGOLAHAN,
GAYA, MODE ATAU PENGGUNAAN
TERTENTU SESUAI LABEL/KETERANGAN
F. SESUAI DENGAN JANJI SEBAGAIMANA
DINYATAKAN DALAM
LABEL/KETERANGAN/IKLAN/PROMOSI
G. MENCANTUMKAN TANGGAL
KADALUARSA
H. MENGIKUTI KETENTUAN BERPRODUKSI
SECARA HALAL SESUAI LABEL “HALAL”
I. MEMASANG LABEL SESUAI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
J. MENCANTUMKAN PETUNJUK
PENGGUNAAN DALAM BAHASA
INDONESIA SESUAI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
(2) MEMPERDAGANGKAN BARANG
RUSAK/CACAT/BEKAS/TERCEMAR TANPA
INFORMASI SECARA LENGKAP & BENAR
(3) MEMPERDAGANGKAN SEDIAAN FARMASI
DAN PANGAN YANG
RUSAK/CACAT/BEKAS/TERCEMAR
PRODUKSI/PERDAGANGAN
PASAL 62 AYAT (1)
“PIDANA PENJARA 5 TAHUN ATAU PIDANA DENDA PALING BANYAK RP 2 MILIAR
RUPIAH”
PASAL 9
(1) MEMPROMOSIKAN, MENGIKLANKAN
BARANG/JASA SECARA TIDAK BENAR ATAU
SEOLAH-OLAH:
A. MEMENUHI POTONGAN HARGA, MUTU,
GAYA/MODE, KARAKTERISTIK,
SEJARAH ATAU GUNA TERTENTU
B. DALAM KEADAAN BAIK/BARU
C. BARANG/JASA TSB. MEMILIKI SPONSOR,
PERSETUJUAN, PERLENGKAPAN,
KEUNTUNGAN, CIRI-CIRI KERJA ATAU
AKSESORI TERTENTU
D. DIBUAT OLEH PERUSAHAAN YANG
MEMILIKI SPONSOR, PERSETUJUAN
ATAU AFILIASI
E. TERSEDIA
F. TIDAK MENGANDUNG CACAT
TERSEMBUNYI
G. MERUPAKAN KELENGKAPAN DARI
BARANG TERTENTU
H. BERASAL DARI DAERAH TERTENTU
I. MENGGUNAKAN KATA-KATA
BERLEBIHAN
J. MENGANDUNG JANJI YANG BELUM
PASTI
PASAL 10
MENAWARKAN, MEMPROMOSIKAN,
MENGIKLANKAN ATAU MEMBUAT PERNYATAAN
TIDAK BENAR ATAU MENYESATKAN
MENGENAI:
A. HARGA/TARIF
B. KEGUNAAN
C. KONDISI/TANGGUNAN/JAMINAN/HAK
ATAS GANTI RUGI
D. TAWARAN POTONGAN HARGA/HADIAH
E. BAHAYA PENGGUNAAN
PENAWARAN/PENGIKLANAN
PASAL 13 AYAT (2)
MENAWARKAN, MEMPROMOSIKAN ATAU
MENGIKLANKAN OBAT, OBAT
TRADISIONAL, SUPLEMEN, ALAT
KESEHATAN DAN JASA PELAYANAN
KESEHATAN DENGAN CARA
MENJANJIKAN PEMBERIAN HADIAH
BERUPA BARANG/JASA LAIN.
PASAL 15
MENAWARKAN BARANG/JASA DENGAN
PEMAKSAAN ATAU CARA LAIN YANG
MENIMBIULKAN GANGGUAN FISIK/PSIKIS
PADA KONSUMEN
PASAL 17
(1) MEMPRODUKSI IKLAN YANG:
A. MENGELABUI MENGENAI KUALITAS,
KUANTITAS, BAHAN, KEGUNAAN,
HARGA DAN KETEPATAN WAKTU
PENERIMAAN BARANG/JASA
B. MENGELABUI JAMINAN/GARANSI
C. MEMUAT INFORMASI KELIRU/TIDAK
TEPAT
D. TIDAK MEMUAT INFORMASI RESIKO
PEMAKAIAN
E. MENGEKSPLOITASI KEJADIAN ATAU
SESEORANG TANPA
IZIN/PERSETUJUAN
F. MELANGGAR ETIKA/KETENTUAN
PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
PASAL 18
(1) MEMBUAT/MENCANTUMKAN KLAUSULA
BAKU YANG:
A. MENYATAKAN PENGALIHAN TANGGUNG
JAWAB PELAKU USAHA
B. MENYATAKAN PELAKU USAHA BERHAK
MENOLAK PENYERAHAN KEMBALI
BARANG YANG DIBELI
C. MENYATAKAN PELAKU USAHA BERHAK
MENOLAK REFUND
D. MENYATAKAN PEMBERIAN KUASA PADA
PELAKU USAHA UNTUK MELAKUKAN
SEGALA TINDAKAN SEPIHAK TERKAIT
BARANG/JASA YANG DIBELI KONSUMEN
SECARA ANGSURAN
E. MENGATUR PERIHAL PEMBUKTIAN ATAS
HILANGNYA KEGUANAAN
BARANG/PEMANFAATAN JASA
F. MEMBERI HAK PADA PELAKU USAHA
UNTUK MENGURANGI MANFAAT JASA
ATAU MENGURANGI HARTA KEKAYAAN
KONSUMEN YANG MENJADI OBJEK
JUAL BELI JASA
G. MENYATAKAN KONSUMEN TUNDUK
PADA ATURAN BARU/PERUBAHAN YANG
DIBUAT SEPIHAK OLEH PELAKU USAHA
DALAM MASA PEMANFAATAN JASA
H. MENYATAKAN PEMBERIAN KUASA
KEPADA PELAKU USAHA UNTUK
PEMBEBANAN HAK
TANGGUNGAN/GADAI/JAMINAN
TERHADAP BARANG YANG DIBELI
KONSUMEN SECARA ANGSURAN
(2) MENCANTUMKAN KLAUSULA BAKU YANG
LETAK/BENTUKNYA SULIT DILIHAT ATAU
TIDAK DAPAT DIBACA SECARA JELAS ATAU
PENGUNGKAPANNYA SULIT DIMENGERTI.
KLAUSULA BAKU
20
 12. Hasil Pengawasan Parameter SNI Tahun 2019
(Produk Logam, Mesin, Elektronika)
Nama Daerah Pengawasan Jumlah Pengawasan Sesuasi Tidak Sesuai Proses Uji
Medan, Palu, Banjarmasin,
BjTB 18 2 16 0
Bandung, Malang
Kabel listrik Medan, Palu, Bandung, Banten 5 1 2 2
Yogyakarta, Semarang,
Lampung, Padang, Tj. Pinang,
Kipas Angin Listrik 15 7 2 6
Manado, Subang, Cimahi,
Makassar, Surabaya, Bengkulu
Palembang, Surabaya,
Lampu swaballast 5 4 1 0
Bengkulu
Lemari es DKI Jakarta 1 1 0 0
Semarang, Medan, Lampung,
Luminer Bali, Padang, DKI Jakarta, 10 3 6 1
Surabaya, Banten, Palembang
Medan, Palu, Bandung, Tingkat Kesesuaian
MCB Palembang, Makassar, DKI
Jakarta
11 6 3 2
parameter SNI :
Mesin Cuci DKI Jakarta 1 1 0 0 42.85%
Meter air Bandung, Malang 2 0 1 1
Pelek Banten 2 1 0 1
Pendingin ruangan DKI Jakarta 1 1 0 0
DKI Jakarta, Palembang, Bali,
Pompa Air listrik 7 3 2 2
Tj. Pinang, Banten
Regulator DKI Jakarta 5 3 2 0
Sepeda roda dua Banten 1 1 0 0
Lampung, Bali, Surabaya,
Setrika listrik 7 5 0 2
Makassar, Bengkulu, Subang
Total 91 39 34 17
 13. Hasil Pengawasan Parameter SNI Tahun 2019
(Produk Hasil Pertanian, Kimia dan Aneka)
Jumlah Tidak Jumlah Tidak
Nama Daerah Pengawasan Sesuai Proses Uji Nama Daerah Pengawasan Sesuai Proses Uji
Pengawasan Sesuai Pengawasan Sesuai
Air Minum Dalam Aceh, Bandung, Manado, Garut, DKI,
Kemasan Surabaya, Garut 4 3 1 0 Kopi Instan 4 3 0 1
Kupang
Ban Dalam Korek Api Gas Garut, DKI 3 0 3 0
Serang, Aceh 2 2 0 0
Kendaraan Bermotor
Ban Sepeda Motor Palangkaraya 1 1 0 0 Manado, Surabaya,
Serang, Palangkaraya,
Baterai Primer Manado, Paangkaraya 2 2 0 0 Mainan Anak 9 8 1 0
Lampung, Malang, Solo,
Bangka Belitung
Aceh, Samarinda,
Biskuit 4 3 1 0
Garut
Lampung, Malang,
Bandung, Garut, Melamin Samarinda, Kupang 5 4 0 1
Garam Beryodium 5 5 0 0
Lampung, Samarinda
Surabaya, Garut, Aceh, Manado, Garut,
Gula Kristal Putih 6 4 2 0 Pakaian Bayi 4 3 0 1
Solo, Samarinda Yogyakarta, Aceh
Helm Pengendara Pelumas Solo 1 1 0 0
Bermotor Aceh 1 0 1 0
Pupuk Kalium Klorida DKI 1 0 0 0
Manado, Surabaya, Surabaya, Aceh,
Kakao Bubuk 4 3 1 0 Pupuk NPK Padat 5 2 3 0
Garut Samarinda, DKI
Surabaya, Garut, Pupuk Urea DKI 1 1 0 0
Keramik Berglasir Serang, Lampung, 5 3 1 1
Makassar Regulator Tekanan
Surabaya, Garut 2 0 1 1
Kompor Gas Tekanan Rendah
DKI 1 1 0 0
Rendah Selang Karet Untuk
Kompor Gas LPG Surabaya, DKI, Gorontalo 4 2 1 1

Bandung, Surabaya,
Garut, DKI, Aceh,
Tepung Terigu 8 2 5 1
Tingkat Kesesuaian Lampung, Malang,
Samarinda
parameter SNI : Ubin Keramik DKI, Batam 3 2 1 0
64,70% Total 85 55 22 7
 Terima Kasih
DIREKTORAT PENGAWASAN BARANG BEREDAR DAN JASA
DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN KONSUMEN DAN TERTIB NIAGA
KEMENTERIAN PERDAGANGAN RI