Anda di halaman 1dari 36

STRATEGI

MENYIAPKAN
KAMPANYE
PEMILU
Dr.Astriana Baiti MSi
Apa Perubahan Aturan
Kampanye dalam Pileg??

1. Aturan Dana kampanye (Pasal 331)

 Dana Kampanye Pemilu yang berasal dari


sumbangan pihak lain tidak boleh lebih dari Rp
2.500.000.000,00 (Sedangkan UU No 10 tahun
2008 mengatur paling banyak Rp 1.000.000.000)
 Dana Kampanye Pemilu yang berasal dari
sumbangan pihak lain kelompok, perusahaan,
dan/atau badan usaha non pemerintah tidak
boleh lebih dari Rp25.000.000.000,00 (Sedangkan
UU No 10 tahun 2008 mengatur paling banyak Rp
5.000.000.000)

2. KPU memfasilitasi penayangan iklan (PKPU


Kampanye Pemilu Pasal 38)
 media massa cetak
 media massa elektronik
 dan media dalam jaringan internet (online)
STRATEGI PERENCANAAN
KAMPANYE

MEMBANGUN MERANCANG
MERANCANG

01 02 03
ORGANISASI
PESAN STRATEGI
KAMPANYE
KAMPANYE

04 MENENTUKAN
METODE KAMPANYE
DAN PENYEBARAN
05 MERANCANG WAKTU
KAMPANYE

ATRIBUT KAMPANYE
01. MEMBANGUN ORGANISASI KAMPANYE

01 02 03

Kriteria Tim Struktur Tim Pembagian Kerja


Kampanye Kampanye dalam Tim
Kampanye
Kriteria Tim Kampanye Caleg

SOLID DAN PALING


DIPERCAYA OLEH
CALEG

TIM KAMPANYE
JUMLAHNYA
YANG SOLID KECIL DAN
MEMAHAMI
KONDISI DAPIL

MEMILIKI
KOMPETENSI
STRUKTUR TIM KAMPANYE CALEG DI DAPIL

Komunikasi
media

LOGISTI
K
Manager
Kampanye FUNDRAI
(Juru SING
Kampanye)
PEMBAGIAN KERJA TIM KAMPANYE

PENANGGUNG JAWAB URUSAN PENANGGUNG JAWAB URUSAN PENANGGUNG JAWAB URUSAN


KOMUNIKASI MEDIA LOGISTIK KAMPANYE PENGGALANGAN DANA

Mengurus persoalan kehumasan dan Mengurus kebutuhan logistik dan Mengatur pengelolaan dan
komunikasi media saat kampanye, termasuk media kampanye, seperti spanduk, pengeluaran anggaran
menentukan tema dan isu kampanye dan pamflet, stiker, dan sebagainya. kampanye, sekaligus
perencanaan untuk media yang akan Termasuk membuat pemetaan dan penggalangan dana dari para
digunakan caleg dalam kampanye. pengawasan distribusi logistik donatur kampanye.
kampanye.
02. MERANCANG
PESAN KAMPANYE
Identifikasi latar belakang
01 penduduk di dapil

Buat pemetaan karakteristik

MERANCANG
penduduk di dapil
02
PESAN Amati isu-isu lokal yang populer di

KAMPANYE 03 dapil dengan memanfaatkan hasil


survey, polling, dan analisis media
massa

Tentukan isu sentral kampanye


yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat di dapil
04
MERANCANG PESAN KAMPANYE

Tunjukkan konsistensi caleg


Step 05 terhadap isu sentral kampanye

Manfaatkan forum pertemuan


Step 06 dengan masyarakat untuk
menunjukkan konsistensi caleg thd
isu sentral kampanye

Kemas isu kampanye dalam


Step 07 bahasa singkat, sederhana, dan
mudah dipahami semua kalangan
pemilih

Step 08 Miliki program nyata yang bisa


menjadi solusi dari isu yang
diangkat dalam kampanye
Merancang Pesan Kampanye

Menyusun Program Program


Kampanye seuai Pemetaan
Karakter di Dapil
Merancang Isu isu Strategis Pesan Kampanye yang Solid
sesuai Persoalan Karakter
Pemilih di Dapil
03. MERANCANG STRATEGI KAMPANYE
Merancang Strategi Kampanye
Strategi Branding Politik
(Political Branding) POLITICAL BRANDING

Strategi Turun ke Dapil TUNDAPI


L

STRATEGI
Strategi Menyiasati
KAMPANYE Keterbatasan Dana LIMITED
Kampanye FINANCIAL

Strategi Kampanye melalui


Media Online
MEDIA ONLINE
Mengetahui Tugas Anggota
Memiliki Rekam Jejak Legislatif
Yang Baik

STRATEGI BRANDING
POLITIK
“BRANDING TERBAIK
ADALAH APA YANG KITA
LAKUKAN, BUKAN APA
YANG KITA UCAPKAN”

Memahami Pragmatisme Memiliki Dan Membangun


Kedekatan Personal Dengan
Masyarakat Masyarakat
STRATEGI TURUN DAPIL

MENDEKATI
KONSTITUEN

Pemetaan kelompok pemilih di


dapil, door to door tatap muka
dengan masyarakat, mengadakan
special event (maulud nabi,
MEMBANTU
pengajian majelis taklim, 17 KONSTITUEN
Agustusan, Hari ibu, Hari Kartini,
dll) Pemberdayaan ekonomi warga
misalnya dapat dilakukan melalui
pelatihan keterampilan
kerja/wirausaha, pemberdayaan
kelompok usaha kecil, dan
sejenisnya.
Contoh Pemetaan Kelompok Pemilih di Dapil

SASARAN PENDEKATAN BENTUK ISU


PEMILIH AWAL KAMPANYE KAMPANYE
Kelompok Masuk dan ikuti Dialog, hiburan, kegiatan kompetisi, Peranan anak muda ,
Pemilih cara bersosialisasi bengkel usaha, simulasi pemilu, dan pendidikan, ketenagakerjaan
Pemula anak muda kampanye melalui jejaring sosial
(twitter, facebook, Instagram, dll)

Kelompok Pendekatan ke Dialog, hiburan, bengkel usaha, Standar upah/gaji, jam kerja,
Buruh tokoh – tokoh pengobatan gratis/murah, advokasi, hak buruh perempuan, jaminan
penting dalam sekolah gratis/murah kesehatan, jaminan hari
kelompok buruh tua/pensiun, hak buruh
perempuan
Kelompok Pendekatan ke Pengobatan gratis/murah, dukungan Persamaan status pendidikan,
Santri pimpinan fasilitas pendidikan, simulasi ketenagakerjaan, fasilitas
pesantren pendidikan,kegiatan keagamaan : pendidikan, dan fasilitas
syawalan, pembagian kurban, dan lain- kesehatan
lain
Pemetaan Kelompok Pemilih di Dapil (2)
SASARAN PENDEKATAN BENTUK ISU
PEMILIH AWAL KAMPANYE KAMPANYE
Warga Mendekati tokoh-tokoh Dialog tatap muka atau Pelayanan kesehatan, pendidikan,
Masyarakat masyarakat, formal forum warga, kampanye keamanan lingkungan, fasilitas
(RT/RW door to door, hiburan, lingkungan (taman, WC umum,
sekolah gratis untuk anak jalan, tempat peribadatan, dll),
tidak mampu, pelatihan harga barang pokok
ibu-ibu rumah tangga

Masyarakat Tergantung dengan Media komunikasi terkini: Pelayanan publik, keamanan,


perkotaan karakter website, blog, sms, kartu perekonomian, penangangan
pos, dan lain-lain, iklan bencana (banjir, kebakaran, dan
media massa (radio, media lainnya), pembangunan dan
cetak), kegiatan luar ruang: akibatnya
panggung musik,
pertandingan olah raga,
dan lainnya.
Pemetaan Kelompok Pemilih di Dapil (3)
SASARAN PENDEKATAN BENTUK ISU
PEMILIH AWAL KAMPANYE KAMPANYE
Kelompok petani Mendatangi kelompok Dialog tatap muka (forum Harga pupuk dan fasilitas pertanian
tani tani), pendampingan atau lainnya (bibit, irigasi, penanganan
pelatihan peningkatan hama), koperasi, pembelian dan
ketrampilan bercocok penjualan hasil tani
tanam, pendirian koperasi
simpan pinjam, penyediaan
bibit unggul dan
penanganan hama, simulasi
pemilu
Kelompok Mendatangi kelompok Media komunikasi terkini: Harga BBM (khususnya solar),
nelayan nelayan website, blog, sms, kartu koperasi, penjualan hasil tangkapan,
pos, dan lain-lain, iklan pelayanan dasar: pendidikan dan
media massa (radio, media kesehatan
cetak), kegiatan luar ruang:
panggung musik,
pertandingan olah raga, dan
lainnya.
Pemetaan Kelompok Pemilih di Dapil (4)
SASARAN PENDEKATAN BENTUK ISU
PEMILIH AWAL KAMPANYE KAMPANYE
Kelompok Mendatangi pimpinan Pengajian bersama, dialog Harga bahan pokok, fasilitas
pengajian kelompok pengajian atau forum ibu – ibu publik: sekolah, taman,
perempuan pengajian, simulasi transportasi, akses (jalan), pasar,
pemilu, pasar murah tempat ibadah, dan lain-lain,
(penjualan bahan pokok pendidikan dan pelayanan
murah), pelayanan kesehatan bagi perempuan
kesehatan murah / gratis,
pendidikan ketrampilan

Kelompok PKK Mendatangi pimpinan Dialog atau forum Harga bahan pokok, fasilitas
kelompok PKK bersama, pelatihan atau publik, pendidikan dan
pendidikan ketrampilan, pelayanan kesehatan bagi
pasar murah, pelayanan perempuan, peningkatan
kesehatan murah / gratis, perekonomian perempuan /
pendirian koperasi simpan rumah tangga
pinjam
MEMBANGUN
JEJARING SOSIAL
Mengapa Perlu????
 Caleg bisa mendapatkan
gambaran mengenai  Organisasi/kelompok
kebutuhan dan preferensi jejaring dapat memobilisasi
kelompok masyarakat anggotanya untuk memilih  Pemilih akan lebih terikat
tertentu yang lebih jelas parpol/caleg pada partai/caleg
Membangun Hubungan Jejaring
Langkah • Buat peta jaringan sosial yang ada di
1 dapil
• Buka hubungan dengan tokoh-tokoh
Langkah jejaring sosial yang berpengaruh dan
2 mempunyai massa
• Buat jurnal catatan setiap forum
Langkah pertemuan caleg dengan jejaring sosial
3 yang ada di dapil
• Susun strategi pendekatan kampanye
Langkah yang sesuai dengan karakteristik
4 jejaring sosial yang ada
Contoh Jurnal Caleg
Waktu pertemuan Pihak yang Isi pertemuan Tindak lanjut Keterangan
Ditemui pertemuan tentang pihak
yang ditemui
Tanggal, bulan, Tuliskan pihak Uraikan isi Uraian hasil Informasi tentang
dan tahun yang ditemui, bisa pertemuan pertemuan. Apa pihak yang
pelaksanaan tokoh masyarakat membicarakan yang akan ditemui. Seperti
pertemuan atau organisasi, masalah apa. Bisa ditindaklanjuti, jumlah anggota,
alamat dan nomor perkenalan atau respon pihak yang ruang lingkup
kontaknya silaturahmi, atau ditemui, apa saja kegiatan,
diundang diskusi, kegiatan yang kedekatan dengan
atau ceramah, dan akan dilakukan partai politik, dan
sebagainya bersama. sebagainya.
Contoh Membuat Peta Jejaring Sosial
Nama Caleg: Pratiwi Kusumawardani

Partai Politik: Partai Kekinian

Daerah Pemilihan: Jawa Barat VI (Kota Depok dan Kota Bekasi)

Peta Jaringan Sosial:

Waktu pertemuan Pihak yang Ditemui Isi pertemuan Tindak lanjut pertemuan Keterangan tentang pihak
yang ditemui
3 Maret 2018 Kelompok Kerja Wartawan 1. Perkenalan diri kepada - Ada 10 wartawan yang hadir Kelompok Kerja Wartawan Kota
Kota Depok para wartawan di Depok. dari 8 media cetak. Depok adalah organisasi
2. Menjelaskan isu - Ada sambutan positif dari informal, menghimpun beberapa
kampanye, visi, misi para wartawan. media cetak yang beredar di
sebagai caleg yang akan - Saling bertukar nomor Depok.
dikampanyekan. kontak. Cukup penting eksistensinya di
3. Menjalin kontak untuk - Bersedia menjadikan caleg Depok, bisa mempengaruhi
pemberitaan kegiatan sebagai sumber berita untuk proses politik di Depok.
kampanye caleg. isu pemberdayaan
perempuan di kota Depok.
STRATEGI
MENYIASATI DANA
KAMPANYE
STRATEGI MENYIASATI DANA KAMPANYE

BUD
GET DANA
KAMPANYE
1. Mengenali dan Menghitung Biaya Kampanye
2. Menggalang Dana Kampanye
3. Membiayai Kampanye Bersama Caleg Lain
KOMPONEN BIAYA KAMPANYE

biaya partai sebagai ongkos atau


biaya politik

biaya tim dan relawan

biaya kampanye

Biaya Konstituen

biaya saksi dan pengawalan


suara.
Menggalang Dana dari Konstituen (Fundraising)

Buat identifikasi dan pemetaan target donatur


yang ada di dapil

Terapkan strategi dan pendekatan yang


sesuai dengan karakteristik target donatur

Lakukan strategi Buka Hati - Buka Pemikiran -


Buka Dompet
Menggalang Dana dari Konstituen (Fundraising)

Buka
Pemikiran
Bangun Buka wawasan Buat
kesadaran masyarakat masyarakat
dan motivasi tentang yakin bahwa
masyarakat manfaat penggalangan
untuk penggalangan dana memiliki
mendukung dana untuk “manfaat balik”
program yang kesuksesan buat
diperjuangka program yang kepentingan
n diperjuangkan dan kebutuhan
mereka.

Buka Hati Buka Dompet

Sumber: Aditya Perdana, et.al (2013). Panduan Calon Legislatif Perempuan Untuk Pemilu 2014, Penerbit Puskapol, 2013.
Membiayai Kampanye Bersama Caleg Lain

Pengalaman Ledia Hanifah, Caleg DPR RI dari PKS, dalam Bekerjasama dengan Caleg Lain dari Partai yang
Sama

a) Mencari Tandem Kampanye


“Caleg baru perlu mencari tandem kampanye untuk menyiasati biaya kampanye. Saya beruntung bisa bekerjasama dan
dibantu oleh caleg yang nomor urutnya diatas saya”.

b) Membagi Wilayah Kerja


“Penting buat caleg yang bekerjasama untuk membagi wilayah kerja agar suara yang diperoleh bisa solid. Di PKS,
kesepakatan seperti ini dilakukan misalnya dengan membagi wilayah dengan caleg DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Dalam kasus saya, saya dan pak Harna sepakat kalau saya sudah masuk ke satu wilayah, pak Harna jangan masuk lagi.
Kasihan masyarakat nanti bingung. Saya juga bilang dengan ketua DPD-nya, pak jangan sampai kita malu kalau ketua
MPP sampai tidak terpilih, Jadi bapak back up pak Harna saja, saya jalan lewat yang perempuan saja dan basis keluarga,
nanti saya akan lapor ke partai sudah kemana saja”

c) Membiayai atribut kampanye


“Saya dan pak Harna juga bersepakat dalam pembiayaan atribut-atribut kampanye. saya bekerjasama dengan beliau sebagai
caleg nomor satu menggunakan baliho atau spanduk secara bersama-sama untuk menghemat biaya”.
Strategi Kampanye melalui Media Online

Media Online sebagai media alternative kampanye

Keutamaan Media Online :


- Biaya murah
- Daya jangkau luas (Indonesia merupakan negara pengguna internet terbesar ke-6 di dunia sebanyak
123 jiwa pengguna internet)
- Akses mudah

Pemanfaatan Media Online :


- branding politik di internet menjadi penting. Profiling di website, google, dan media sosial.
- Melakukan behavioral targeting melalui analisa perilaku pemilih yang akan menjadi target
04. PENYEBARAN
MEDIA KAMPANYE
Penyebaran Media Kampanye

Bentuk beberapa relawan di bawah Perkirakan jumlah media


Bagi wilayah dapil menjadi
koordinasi korwil, untuk kampanye yang dibutuhkan di
beberapa kelompok membantu mempopulerkan caleg tiap wilayah yang dibagi.
berdasarkan kelurahan/desa. dan membantu penyebaran media
kampanye.

Minta bantuan korwil untuk melakukan pelatihan Pastikan bahwa korwil memiliki Kelompokkan jenis media
kecil kepada para relawan agar bisa mengetahui mekanisme pelaporan hasil penyebaran kampanye yang akan
strategi pendekatan ke masyarakat, terutama media kampanye dari tiap relawan dan disebarkan berdasarkan
untuk mendekati tokoh masyarakat lakukan evaluasi rutin. sasaran pemilih.
05 MERANCANG
WAKTU KAMPANYE
Merancang Waktu Kampanye

FASE FASE FASE


PENGENALAN PEMANTAPAN PENENTUAN
 Dapat dilakukan pada bulan ke-1  Dapat dilakukan dari bulan ke-3  Dapat dilakukan pada 1 bulan terakhir
sampai ke-3 kampanye sampai 3 hari sebelum pemungutan suara
sampai bulan ke-5 kampanye.
 Caleg memproduksi atribut kampanye
 Caleg membangun dukungan yang  Caleg mengkombinasikan antara sosialisasi
dan mulai menjajaki kelompok pemilih
nama diri, partai, cara memberikan suara,
untuk memperkuat dukungan lebih solid dari berbagai target
dan ajakan untuk datang ke TPS secara
kelompok pemilih
lebih intensif


THANKS

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai