Anda di halaman 1dari 63

SMKN 40 Jakarta

Tahapan Proses Akuntansi


Kelas 10

Semester 1
Proses binis adalah urutan pelaksanaan
kegiatan/aktivitas yang saling berhubungan dan saling
bekerjasama dalam sebuah entitas untuk menghasilkan
produk atau layanan.

Proses Bisnis
Proses Bisnis
menurut para ahli

01 Monk (2009) 02 Rummler dan Brache


dalam Siegel (2008)
Proses bisnis adalah Proses bisnis adalah
sekumpulan aktivitas yang sekumpulan kegiatan dalam
menerima satu atau lebih bisnis untuk menghasilkan
masukan (input) dan produk dan jasa.
menghasilkan keluaran
(output) yang bernilai bagi
pelanggan.
03 Davenport (1993)

Proses bisnis adalah aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk


memproduksi output tertentu untuk kalangan pelanggan tertentu. Terdapat
penekanan yang kuat pada “bagaimana” pekerjaan itu dijalankan di suatu
organisasi tidak seperti fokus dari produk yang pada aspek “apa”. Suatu
proses oleh karenanya merupakan urutan spesifik dari aktivitas kerja lintas
waktu dan ruang, dengan suaktu awalan dan akhiran dan secara jelas
mendifinisikan input dan output.
Aspek Utama Proses Bisnis
1. Interlocking activities (kegiatan yang saling terkait)
Dalam proses bisnis, berbagai proses bisnis terlibat dalam rangkaian interaksi satu sama
lain untuk menyediakan barang atau jasa bagi konsumen akhir

2. Across the organization (di seluruh organisasi)


Dalam struktur hierarki dalam perspektif fungsional, arus informasi bersifat vertikal.
Namun, realitas praktisnya adalah arus terjadi di seluruh organisasi terdapat arus
informasi bersifat vertikal dan horizontal.
Aspek Utama Proses Bisnis
3. Predetermined organizational goal (tujuan organisasi yang telah ditentukan
sebelumnya)
Proses bisnis dirancang untuk mencapai beberapa tujuan atau sasaran yang telah
ditentukan dari organisasi.

4. Customer needs (kebutuhan pelanggan)


Tujuan dari proses bisnis adalah untuk mencapai tujuan organisasi, yang disesuaikan
dengan kebutuhan pelanggan.
Akuntansi
Apa itu Akuntansi ???
Menurut para ahli
American Accounting Association (AAA)
Akuntansi adalah proses mengidentifikasikan, mengukur, dan melaporkan informasi
ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas
bagi pihak pemakai informasi. Ini berarti akuntansi merupakan proses yang terdiri atas
pengidetifikasian, pengukuran, dan pelaporan informasi ekonomi.

American Institute of Certified Public Accountants (AICPA)


Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi kejadian
dalam bentuk satuan uang yang tepat (berdaya guna) dan penginterpretasian hasil
proses tersebut.
Menurut para ahli
Niswonger, Fess, dan Warren
Akuntansi adalah proses mengenali, mengukur, dan mengomunikasikan informasi
ekonomi untuk memperoleh pertimbangan dan keputusan yang tepat oleh pemakai
informasi yang bersangkutan.
Dari berbagai sudut pandang
Ditinjau dari segi pemakai
Akuntansi menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan
secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas. Informasi akuntansi diperlukan:
1) Untuk membantu manajemen membuat perencanaan yang efektif, melakukan
pengawasan, serta mengambil keputusan.
2) Sebagai pertanggungjawaban entitas kepada pihak eksternal.

Ditinjau dari segi proses kegiatan


Akuntansi adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan
penganalisaan data keuangan suatu entitas.
Dari berbagai sudut pandang
Ditinjau dari segi bahasa
Akuntansi berasa dari kata kerja “to account” yang berarti memperhitungkan. Account
diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi akun atau ‘perkiraan’. Dalam arti
luas, akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi
ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan dan keputusan dari pemakai informasi
tersebut.

Ditinjau dari segi prosedur


Akuntansi adalah suatu teknik atau seni (art) untuk mencatat, menggolongkan, dan
menyimpulkan, serta menganalisa hasil dari teknik tersebut berupa transaksi yang
bersifat keuangan dalam nilai mata uang.
Perusahaan Jasa
Apa itu perusahaan jasa ???
Menurut Kotler, perusahaan jasa adalah perusahaan yang menawarkan atau
memberikan tindakan tidak berujud dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan.

Menurut Andriyan Payne, Perusahaan jasa sebagi perusahaan yang melakukan


aktivitas ekonomi yang memiliki manfaan intangible dan terdapat hubungan interaksi
dengan konsumen tetapi tidak menghasilkan tranfer kepemilikan.

Menurut Gronross, Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang memiliki aktivitas


intangible antara pelanggan dan karyawan jasa untuk mengatasi masalah pelanggan.
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang
kegiatan utamanya berupa layanan/jasa untuk
mendapatkan imbalan.

Perusahaan Jasa
Karakteristik Perusahaan Jasa

Diperlukan tenaga
01 Ada Peralatan
02 ahli
Usaha jasa membutuhkan peralatan Orang yang bekerja pada usaha
(barang modal) untuk menjalankan harus yang mempunyai keahlian
usahanya. khusus.

Tidak ada
03 produknya
04 Jasa bervariasi
Karena yang dijual produk yang Setiap pelanggan akan memperoleh
tidak terlihat tetapi bisa dirasakan pelayanan yang berbeda-beda sesuai
manfaatnya. kebutuhan
Karakteristik Perusahaan Jasa

Tidak ada harga


05 pokok
Harga yang ditawarkan pada
perusahaan jasa bervariasi, tidak
ada harga pokoknya.
Contoh Perusahaan Jasa
a. Jasa Profesi: konsultan pajak, konsultan keuangan, dokter
b. Jasa angkutan: grab, ojek, taxi, kereta api
c. Jasa service: bengkel, reparasi hp, reparasi elektronika
d. Jasa penginapan: home stay, hotel, asrama, kost
e. Jasa perawatan: salon, pijat, spa, gigi
f. Jasa cuci: laundry, cuci mobil, cuci helm, cuci karpet
Tahapan Akuntansi Perusahaan Jasa
Dokumen Transaksi
• Dokumen transaksi adalah bukti transaksi yang berisi perincian data keuangan yang
terjadi.
• Bukti transaksi bermacam-macam tergantung dari transaksi yang terjadi, bisa berupa
kuitansi, faktur, nota, memo,bukti kas masuk, bukti kas keluar, cek dll
Jurnal Umum (General Journal)
• Jurnal Umum adalah tempat untuk mencatat semua bukti transaksi (hasil analisa
bukti transaksi) secara kronologis menurut urutan kejadiannya selama periode
tertentu.

Jurnal Umum
Perkiraan &
Tanggal No Bukti Ref Debet Kredit
Keterangan
Buku Besar (Subsidiary Leger)
• Buku besar adalah tempat untuk memindah perkiraan yang dicatat pada Jurnal
Umum per tanggal transaksi yang dikelompokkan sejenis kedalam akun atau
perkiraan.
a) Bentuk Buku besar sederhana ada yang menyebut bentuk T
D Nama Akun K

b) Bentuk buku besar berkolom skontro


Tgl Keterangan Ref Debet Tgl Keterangan Ref Kredit
Buku Besar (Subsidiary Leger)
c) Bentuk buku besar berkolom saldo tunggal
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

d) Bentuk buku besar berkolom saldo berpasangan


Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Neraca Saldo (Trial Balance)
• Neraca Saldo adalah tempat untuk menampung saldo-salso buku besar sesuai
posisinya debet atau kredit.

Neraca Saldo
No. Akun Nama Akun Debet Kredit
Jurnal Penyesuaian (Adjusment Journal)
• Pada periode akhir akuntansi tanggal 31 Desember akhir jika pada perusahaan yang
menggunakan periode tahunan, dengan berjalannya waktu pada akun tertentu
mengalami perubaha sehingga perlu dicocokkan keadaannya sebelum akhir tahun
dengan keadaan yang sebenarnya pada akhir tahun.
• Bentuk kolom Jurnal Penyesuain seperti Jurnal Umum.
Neraca Lajur (Worksheet)
• Worksheet atau Neraca lajur adalah suatu daftar yang dibuat dengan banyak kolom
biasanya 10 kolom, untuk menampung, menghimpun dan mengolah semua data
akuntansi baik akun riil maupun akun nominal perusahaan untuk menyusun Laporan
Keuangan.

Neraca Lajur
Neraca Saldo
No Nama Neraca Laba Neraca
Jurnal Setelah
Akun Akun Saldo Rugi Akhir
Penyesuaian Penyesuaian

D K D K D K D K D K
Laporan Keuangan
• Worksheet atau Neraca lajur adalah suatu daftar yang dibuat dengan banyak kolom
biasanya 10 kolom, untuk menampung, menghimpun dan mengolah semua data
akuntansi baik akun riil maupun akun nominal perusahaan untuk menyusun Laporan
Keuangan.

Laporan keuangan menurut PSAK terbaru (revisi 2017) terdiri atas :


1. Laporan laba rugi
2. Laporan perubahan ekuitas (laporan perubahan modal)
3. Laporan posisi keuangan (neraca)
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
Laporan Laba Rugi
• Laporan keuangan yang menunjukkan aktivitas perusahaan dengan
memperhitungkan pendapatan dan beban-beban selama selama satu periode
sehingga dapat diketahui Laba/Rugi perusahaan
Laporan Perubahan Ekuitas
(Laporan Perubahan Modal)
• Laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas (modal) selaama satu periode
akuntansi.
Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
• Laporan yang menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.
Laporan Arus Kas
• Laporan yang berisi arus kas masuk dan kas keluar selama satu periode akuntansi.
Catatan atas Laporan Keuangan
• Catatan pada laporan keuangan memberikan informasi tambahan yang berkaitan
dengan operasi perusahaan dan posisi keuangan.
Jurnal Penutup (Closing Entries Journal)
• Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode untuk menutup akun
nominal (akun Pendapatan dan akun Beban) dan akun Prive ke akun Modal.
• Setelah itu melakukan penutupan pada Buku besar.
• Bentuk kolom Jurnal Penutup seperti Jurnal Umum.
Neraca Saldo Setelah Penutupan
• Tujuan neraca saldo setelah penutupan untuk menguji keseimbangan Debet Kredit
dari saldo Riil pada periode akuntansi selanjutnya.
• Bentuk kolom Neraca Saldo Setelah Penutupan seperti Neraca Saldo.
Jurnal Pembalik
• Jurnal Pembalik dilakukan awal periode berikutnya mengurangi kemungkinan
kesalahan, mempermudah pengawasan serta menjamin konsistensi pencatatan.
Perusahaan
Dagang
Apa itu perusahaan dagang ???
Menurut Murti Sumantri, Perusahaan Dagang adalah entitas yang kegiatannya
melakukan jual beli barang tanpa merubah bentuk dan sifat barang tersebut atau suatu
usaha dagang dengan mengelola sunber daya yang nantinya didistribusikan pada
konsumen yang menikmati produk itu.

Menurut Molengraffa, Perusahaan dagang adalah semua kegiatan yang dilakukan


terus menerus dan akan mendapat pendapatan dengan memperdagangkan produk.
Perusahaan dagang adalah usaha dagang dengan
menjual kembali dari produk yang dibeli dengan
menambah laba pada harga jualnya.

Perusahaan Dagang
Karakteristik Perusahaan Dagang
a. Kegiatan awalnya membeli barang jadi
b. Kemudian menyimpan untuk persediaan siap dijual (ada juga untuk packing,
label)
c. Menjual kembali tanpa merubah bentuk dengan menambah laba sebagai
keuntungan
d. Mempunyai harga pokok penjualan
Contoh Perusahaan Dagang
Berdasarkan produk yang diperdagangkan
a. Perusahaan dagang bahan baku: perusahaan yang menjual bahan baku untuk
proses produksi menjadi produk akhir. Contoh: Toko kayu, coba kalian cari
contoh usaha yang menjual bahan baku dengan browsing di internet.
b. Perusahaan dagang barang jadi (siap pakai): perusahaan yang menjual barang
dalam bentuk produk jadi yang dibuat oleh pabrik maupun perorangan.
Berikan satu contoh toko yang menjual barang jadi.
Contoh Perusahaan Dagang
Berdasarkan penjualnya
a. Perusahaan dagang besar (wholesaler): perusahaan yang mendapatkan barang
dagangan dengan membeli langsung dari pabrik dalam jumlah besar. Contoh:
Distributor
b. Perusahaan Dagang Menengah (Middleman): perusahaan yang menjual barang
dengan membeli dari pedagang besar (Distributor) dalam jumlah besar untuk
dijual ke pengecer. Contoh: Sub Distributor
c. Perusahaan Dagang kecil (retailer): perusahaan yang menjual barang dagangan
langsung ke pembeli. Contoh: Indomaret, Warung
Tahapan Akuntansi Perusahaan Dagang
Dokumen Transaksi
1. Transaksi pembelian: Dokumen pembelian diperoleh karena transaksi membeli
sebagai kegiatan awalnya bisa berupa pembelian tunai maupun pembelian
kredit.

2. Transaksi penjualan: dokumen penjualan diperoleh karena perusahaan menjual


barang dagangannya baik secara tunai maupun kredit.
Dokumen Transaksi
3. Transaksi Kas masuk: Bukti kas masuk diperoleh karena adanya transaksi
yang mengunakan kas (tunai) pada kegiatan penjualan tunai dan transaksi
penerimaan tunai. Semua transaksi yang menyebabkan Kas bertambah.

4. Transaksi Kas keluar: Bukti kas keluar diperoleh karena adanya semua
transaksi pengeluaran secara tunai baik karena pembelian barang dagangan
tunai maupun transaksi tunai lainnya. Semua transaksi yang menyebabkan Kas
bertambah.
Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
• Jurnal pada akuntansi perusahaan dagang sama dengan akuntansi perusahaan
jasa yaitu pada Jurnal Umum.
• Akuntansi perusahaan dagang mempunyai tambahan jurnal khusus disebabkan
karena kegiatan itu dagang berlangsung setiap hari dan berulang.
Jurnal Pembelian (Purchase Journal)
• Digunakan untuk mencatat transaksi pembelian kredit.
No
Tgl Keterangan Debet Kredit
Bukti

Perkiraan
Pembelian Akun Ref Jumlah
yang dikredit
Jurnal Penjualan (Sales Journal)
• Digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit.

Syarat
Tanggal No Faktur Debitur Ref Jumlah
pembayaran
Jurnal Penerimaan kas (Cash Receipt Journal)
• Digunakan untuk mencatat transaksi penerimaan kas.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Potongan Serba-
Kas Piutang Penjualan
Penjualan Serbi
Jurnal Pengeluaran kas
(Cash Payment Journal)
• Digunakan untuk mencatat transaksi pengeluaran kas.

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit

Serba- Potongan
Utang Kas
Serbi Pembelian
Buku Besar Umum dan
Buku Besar Pembantu
• Buku besar umum: untuk memposting dari Jurnal umum dan Jurnal khusus.

• Buku besar pembantu: Buku besar tambahan sifatnya untuk membantu Buku
Besar Piutang (penjualan kredit) dan Buku Besar Utang (pembelian kredit) dan
Buku besar Persediaan.
Jurnal Penyesuaian (Adjusment Journal)
• Jurnal Harga Pokok Penjualan (Metode Inventarisasi Fisik)
2020 Harga pokok penjualan Rp

31 Des Pembelian Rp

Beban Angkut pembelian Rp

Pot. Pembelian Rp

Persd. Barang awal RP

(1Jan)
Jurnal Penyesuaian (Adjusment Journal)
• Jurnal Harga Pokok Penjualan (Metode Inventarisasi Fisik)
2020 Pers. Barang akhir (31 Des) Rp

31 Des Pembelian (retur Pembelian) Rp

Beban Angkut Pembelian Rp

(Potongan Pembalian)

Pot. Pembelian Rp

Harga pokok Penjualan RP


Jurnal Penyesuaian (Adjusment Journal)
• Jurnal Ikhtisar Laba Rugi
2020 Ikhtisar Laba Rugi Rp

31 Des Persediaan awal Rp

2020 Persediaan barang akhir Rp

31 Des Ikhtisar Laba Rugi Rp

• Dan Jurnal penyesuaian lainnya sesuai data akhir periode


Perusahaan
Manufaktur
Apa itu perusahaan manufaktur ???
• Perusahaan Manufaktur berbeda dengan Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang
yang hanya menjual produk atau jasa.

• Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan baku menjadi


barang jadi yang siap dipasarkan.
Karakteristik Perusahaan Manufaktur
• Mengolah bahan baku : Dalam proses produksi hal yang harus ada adalah bahan baku,
karena untuk dapat berproduksi atau menghasilkan produk tentunya harus tersedia bahan
baku. Sehingga pada perusahaan Manufaktur terdapat Persediaan Bahan Baku.

• Menggunakan mesin besar : Manufaktur menggunakan mesin besar karena yang


diproduksi dalam skala besar, fungsi mesin agar produksi bisa dikerjakan seragam dan
menggunakan waktu cepat.

• Biaya produksi besar : Pembuatan produk melalui bagin-bagian yang panjang membuat
biaya yang dikeluarkan perusahaan menjadi besar.
Karakteristik Perusahaan Manufaktur
• Produksi massal : Menggunakan mesin sebagai alat produksi sudah tentu hasil yang
diproduksi massal atau banyak. Karena perusahaan manufaktur adalah pemasok
pertaman barang sebelum terdistribusi ke tempat lainnya.

• Mempunyai biaya pemasaran : Produk yang banyak harus segera bisa terpasarkan
bukan mustahil perusahaan yang berskala besar akan menggunkan iklan atau pemasaran
yang menarik minat, gencar dan dilakukan besar-besaran. Karena target pemasaran tentu
sudah ada, apalagi produk yang mempunyai masa kadaluwarsa produk harus segera
sampai ke masyarakat sebagai pengguna.
Tahapan Akuntansi
Perusahaan Manufaktur
• Laporan Harga Pokok Produksi

• Laporan Laba Rugi


Laporan Harga Pokok Produksi
• Laporan harga pokok produksi menjadi poin utama dalam perusahaan manufaktur,
karena dengan adanya laporan ini sebuah perusahaan manufaktur bisa bisa melihat
jumlah nilai persediaan yang digunakan dalam sebuah proses produksi, jumlah nilai
biaya yang digunakan dalam proses produksi serta jumlah nilai biaya overhead
pabrik yang keluar dalam sebuah proses produksi.
• Perusahaan bisa menentukan dengan pasti berapa nilai harga pokok yang akan
digunakan pada barang jadi yang telah selesai dibuat, hal ini juga tentunya akan
berpengaruh pada nilai jual yang akan digunakan untuk menjual produk jadi dari
hasil produksi tersebut
Laporan Laba Rugi
Perbedaan Perusahaan Jasa,
Dagang, dan Manufaktur
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai