STASE UROLOGI
PERIODE NOVEMBER 2022
DEFINISI
Sumber :
Thakore P, Liang TH. Urolithiasis. [Updated 2022 Jun 11]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL):
StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559101/
EPIDEMIOLOGI
Di negara-negara dengan
standar hidup yang tinggi Untuk beberapa daerah,
seperti Swedia, Kanada atau peningkatan lebih dari 37%
Amerika Serikat, prevalensi dari 20 tahun terakhir telah
batu ginjal sangat tinggi (> dilaporkan.
10%).
Dehidrasi Idiopatik
• Herediter • Geografi
• Umur paling sering usia 30-50 tahun • Iklim dan tempratur
• Jenis kelamin laki-laki : perempuan • Asupan air kurangnya asupan air dan
(3:1) tingginya kadar mineral kalsium pada air
yang dikonsumsi
• Diet banyak purin, oksalat dan kalsium
• Pekerjaan banyak duduk / kurang
aktifitas / sedentary life
• Teori Nukleasi
• Teori Inhibitor
TEORI PROSES PEMBENTUKAN
BATU SALURAN KEMIH
TEORI NUKLEASI
Agregasi nukleasi
TEORI INHIBITOR
Terbentuk atau tidaknya batu di salam saluran kemih ditentukan oleh adanya keseimbangan antara
zat pembentuk batu dan inhibitor.
Inhibitor adalah zat-zat yang mampu mencegah timbulnya batu.
Dikenal beberapa zat yang dapat menghambat terbentuknya batu yaitu :
Ion magnesium (Mg )
Sitrat
Glikosaminoglikan (GAG)
protein Tamm Horsfall (THP) atau uromukoid
Nefrokalsin
Osteopontin
Glikosaminoglikan (GAG),
protein Tamm Horsfall (THP)
Ion magnesium (Mg ) Sitrat
atau uromukoid, nefrokalsin,
dan osteopontin
• Mg dapat menghambat • Sitrat jika berikatan dengan ion • Senyawa organik ini mampu
pembentukan batu karena jika kalsium (Ca ) membentuk bertindak sebagai inhibitor
berikatan dengan oksalat, garam kalsium sitrat jumlah dengan cara menghambat
membentuk garam magnesium kalsium yang akan berikatan pertumbuhan kristal,
oksalat jumlah oksalat yang dengan oksalat ataupun fosfat menghambat agregasi kristal,
akan berikatan dengan kalsium berkurang maupun menghambat retensi
(Ca ) untuk membentuk kristal.
kalsium oksalat menurun. • Defisiensi zat-zat ini
merupakan salah satu faktor
penyebab timbulnya batu
saluran kemih.
Sumber :
1. Basuki B. Purnomo, 2011, Dasar-Dasar Urologi
2. EAU Guidelines edisi 2022
KOMPOSISI BATU
Sumber :
EAU Guidelines edisi 2022
KOMPOSISI BATU
Faktor predisposisi
• Penyakit gout
• Terapi antikanker
• Obat urikosurik Asam urat relatif tidak larut di
dalam urine sehingga pada
5-10% dari seluruh batu (sulfinpirazone, thiazide, dan keadaan tertentu mudah sekali
saluran kemih salisilat) membentuk kristal asam urat, dan
• Obesitas selanjutnya membentuk batu
• Peminum alkohol asam urat.
• Diet tinggi protein
xantin
Xantin oxidase
Pada manusia
Ekskresikan ke dalam urin :
- Asam urat bebas batu asam urat Asam urat
- Garam urat + natrium natrium urat
Urikase tidak ada
(> larut dalam air)
pada manusia
Allantoin
(larut dalam air)
Sumber :
1. Basuki B. Purnomo, 2011, Dasar-Dasar Urologi
2. Loens C, Amet S, Isnard-Bagnis C, Deray G, Tourret J. [Nephrotoxicity of antiretrovirals other than
tenofovir]. Nephrol Ther. 2018 Feb;14(1):55-66.
KLASIFIKASI BATU
Gambaran
Ukuran Lokasi
X-ray
Etiologi Komposisi
Pemeriksaa
Anamnesis
n Fisik
Pemeriksaa
n Penunjang
• Keluhan yang disampaikan oleh pasien tergantung pada: posisi atau letak batu, besar
batu, dan penyulit yang telah terjadi.
• Keluhan yang paling dirasakan oleh pasien adalah nyeri pada pinggang Nyeri
kolik ataupun bukan kolik.
• Nyeri kolik terjadi karena aktivitas peristaltik otot polos sistem kalises ataupun ureter
meningkat dalam usaha untuk mengeluarkan batu dari saluran kemih Peningkatan
peristaltik itu menyebabkan tekanan intraluminalnya meningkat sehingga terjadi peregangan
dari terminal saraf yang memberikan sensasi nyeri.
• Nyeri non kolik terjadi akibat peregangan kapsul ginjal karena terjadi hidronefrosis atau
infeksi pada ginjal.
• Hematuria sering kali dikeluhkan oleh pasien akibat trauma pada mukosa
saluran kemih yang disebabkan oleh batu. Kadang-kadang hematuria
didapatkan dari pemeriksaan urinalisis berupa hematuria mikroskopik.
• Keluhan Miksi :
• Gejala obstruksi : Hesitansi, Intermitensi, Terminal dribbling, Pancaran urin lemah
• Gejala Iritasi : Urgensi, Frekuensi, Nokturia, Disuria
• Inkontinensia urin
• Jika didapatkan Demam harus dicurigai suatu urosepsis dan ini merupakan
kedaruratan di bidang urologi.
• Pemeriksaan Ginjal
• Pemeriksaan Buli-buli
• Pemeriksaan Genitalia Eksterna
• Colok dubur (Rectal toucher)
Medikamentos
Konservatif ESWL
a
Bedah
Endourologi Bedah Terbuka
Laparoscopy
Diperkirakan 95% dari batu • Terapi ekspulsif medis hanya Batu dengan kemungkinan
hingga 4 mm lewat dalam boleh digunakan pada pasien kecil untuk keluar secara
waktu 40 hari. yang mendapat informasi jika spontan;
• Keluarnya batu secara pengangkatan batu aktif tidak
Nyeri persisten meskipun telah
spontan dilaporkan terjadi diindikasikan.
• Pengobatan harus dihentikan diberikan obat analgesik yang
pada : memadai;
• 49% batu ureter bagian atas jika terjadi komplikasi
(infeksi, nyeri refrakter, Obstruksi persisten;
• 58% batu ureter bagian • Insufisiensi ginjal (gagal
penurunan fungsi ginjal).
tengah ginjal, obstruksi bilateral, atau
• 68% batu ureter bagian ginjal tunggal).
distal.
• Mengingat ukuran batu
hampir 75% batu < 5 mm dan
62% batu > 5 mm keluar
secara spontan, dengan waktu
rata-rata pengeluaran batu
sekitar tujuh belas hari
(kisaran 6-29 hari).
Sumber :
Chen Y, Feng J, Duan H, Yue Y, Zhang C, Deng T, Zeng G. Percutaneous nephrolithotomy versus open surgery for
surgical treatment of patients with staghorn stones: A systematic review and meta-analysis. PLoS One. 2019 Jan
31;14(1):e0206810. doi: 10.1371/journal.pone.0206810. PMID: 30703102; PMCID: PMC6354961.
PENDAHULUAN
Penelitian sebelumnya
telah membandingkan
Pedoman American
PCNL versus OS Semua
Oleh karena itu, untuk Urological Association
penelitian ini adalah sampel
memberikan informasi yang (AUA) untuk pengelolaan
kecil, hasilnya
komprehensif tentang batu staghorn
kontroversial dan tidak
strategi PCNL serta OS merekomendasikan
meyakinkan, tidak ada
dalam pengobatan batu nefrolitotomi perkutan
meta-analisis yang
ginjal staghorn. (PCNL) sebagai modalitas
menyelidiki kemanjuran
pilihan dan standar praktik.
dan keamanan kedua
prosedur tersebut
MATERIAL DAN METODE
Strategi
Kriteria inklusi
pencarian
dan eksklusi
literatur
Pengukuran
Pemilihan studi
hasil & Metode
& Ekstraksi
analisis
data
statistik
STRATEGI PENCARIAN LITERATUR
INKLUSI EKSKLUSI
Data kemudian diekstraksi kembali untuk meilai kualitas dan konten, hal-hal yang
dinilai meliputi:
• Penulis pertama
• Tahun publikasi
• Karakteristik pasien awal
• Masa studi
• Desain studi
• Intervensi
• Ukuran hasil
• Variasi dalam teknik PCNL
• Metode statistik
• Kesimpulan studi Komplikasi, SFR, waktu rawat inap, waktu operasi,
kehilangan darah, dan transfusi darah.
PENILAIAN KUALITAS DAN ANALISIS
STATISTIK
Analisis subkelompok
Plot corong digunakan untuk Analisis sensitivitas dilakukan
dilakukan untuk
menyaring potensi bias dengan menggunakan studi
membandingkan PCNL standar
publikasi. berkualitas tinggi.
dan PCNL mini dengan OS.
DATA
HASIL
Primary Secondary
• Stone Free Rate • Lama operasi
(SFR) • Lama rawat inap
• Complication • Jumlah
Kehilangan darah
• Kebutuhan
Tranfusi
DISKUSI
• Kumpulan data kami juga menemukan bahwa meskipun PCNL memberikan waktu
operasi yang lebih pendek secara signifikan dibandingkan dengan OS, tidak ada
perbedaan signifikan yang ditemukan untuk waktu operasi antara mini-PCNL dan
OS dalam analisis subkelompok.
• Kerugian dari instrumen kecil adalah perlu untuk memecah batu staghorn menjadi
potongan-potongan yang lebih kecil yang masuk melalui selubung yang lebih
sempit, yang akan meningkatkan waktu operasi dari mini-PCNL.
• Waktu pengoperasian yang lama menyebabkan kecenderungan komplikasi yang
lebih tinggi untuk PCNL mini dibandingkan dengan PCNL standar.
KESIMPULAN
2. Seberapa akurat hasil Hasil akurat dan dapat diterapkan dalam populasi karen atelah melewati uji
ini? signifikansi
C. Apakah hasil studi dapat digunakan di masyarakat
1. Apakah hasil studi bisa digunakan pada pasien? Ya
Tidak
Tidak dijelaskan
2. Apakah semua luaran klinis dipertimbangkan Ya
Tidak
Tidak dijelaskan
3. Apaka studi ini menguntungkan melebihi bahaya dan biaya? Ya
Tidak
Tidak dijelaskan
KESIMPULAN
Hasil atau rekomendasi adalah Valid (Form A) Ya/Tidak/Tidak dapat dijelaskan