Anda di halaman 1dari 28

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

Penyajian Laporan Keuangan BLU


PSAP 13
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN BLU (PAR 10)

umum spesifik

Menyajikan informasi mengenai Menyajikan informasi yang


posisi keuangan, realisasi berguna untuk pengambilan
anggaran, SAL, arus kas, hasil keputusan dan untuk
operasi dan perubahan ekuitas menunjukkan akuntabilitas
yang bermanfaat bagi pengguna entitas pelaporan atas sumber
dalam membuat dan daya yang dipercayakan
mengevaluasi keputusan kepadanya.
mengenai alokasi sumber daya

2
DEFINISI

Badan Layanan Umum

• Instansi di lingkungan Pemerintah Pusat/pemerintah daerah dan yang dibentuk untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas.

Laporan Keuangan BLU

• Bentuk pertanggungjawaban BLU yang disajikan dalam bentuk Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan
Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
KOMPONEN LAPORAN KEUANGAN (PAR 12)

Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Perubahan SAL

Neraca

Laporan Operasional

Laporan Arus Kas

Laporan Perubahan Ekuitas

Catatan atas Laporan Keuangan

4
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (1)

Par Par Par


17 18 19

Laporan Realisasi  Pendapatan LRA Pendapatan BLU yang


Anggaran BLU  Belanja dikelola sendiri dan tidak
menyajikan informasi  Surplus/Defisit LRA disetor ke Kas Negara/
realisasi pendapatan-  Penerimaan Daerah merupakan
LRA, belanja, Pembiayaan pendapatan
surplus/defisit-LRA,  Pengeluaran negara/daerah
pembiayaan, dan sisa Pembiayaan
lebih/kurang pembiayaan  Pembiayaan Neto
anggaran yang masing-  Sisa lebih/kurang
masing diperbandingkan pembiayaan anggaran
dengan anggarannya (SiLPA/SiKPA)
dalam satu periode.
5
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (2)

Par Par Par Par


20 21 22 23

BLU diberikan Pendapatan LRA Pemerintah membuat Dalam hal


fleksibilitas dalam BLU diakui pada saat mekanisme bendahara
pengelolaan pendapatan pendapatan kas yang pengakuan penerimaan
dimana pendapatan diterima BLU diakui pendapatan LRA pendapatan BLU
dapat dikelola langsung sebagai pendapatan sesuai ketentuan yang merupakan bagian
untuk membiayai oleh unit yang berlaku di lingkup dari BUN/BUD,
belanja. mempunyai fungsi pemerintah tersebut maka pendapatan
perbendaharaan umum LRA diakui pada
saat kas diterima
oleh bendahara
penerimaan BLU

6
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (3)

Par Par Par


24 25 26

Akuntansi pendapatan Dalam hal pengurang Khusus pendapatan dari


LRA dilaksanakan pendapatan bruto KSO diakui berdasarkan
berdasarkan azas bruto bersifat variabel azas neto dengan
yatu dengan terhadap pendapatan terlebih dahulu
membukukan dimaksud dan tidak mengeluarkan bagian
penerimaan bruto dan dapat dianggarkan pendapatan yang
tidak mencatat jumlah terlebih dahulu merupakan hak mitra
netonya (setelah dikarenakan proses KSO
dikompensasikan belum selesai, maka
dengan pengeluaran) azas bruto dapat
dikecualikan
7
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (4)

Par Par
27 28

Penyetoran yang berasal Penyetoran yang


dari pendapatan LRA berasal dari pendapatan
BLU tahun berjalan LRA BLU tahun
dibukukan sebagai sebelumnya dibukukan
pengurang SiLPA pada sebagai pengurang SAL
BLU dan penambah pada BLU dan
SiLPA pada Pemerintah penambah SAL pada
Pusat/pemerintah Pemerintah
daerah, Pusat/pemerintah
daerah,

8
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (5)

Par Par Par Par


29 30 31 37

Pendapatan Pendapatan • Pendapatan yang Pendapatan hibah


LRA BLU LRA BLU bersumber dari berupa barang/jasa
diklasifikasikan merupakan layanan tidak dilaporkan pada
menurut jenis pendapatan • Pendapatan layanan LRA karena pengakuan
pendapatan bukan pajak yang bersumber dari pendapatan berbasis
EA/EP kas. Pendapatan hibah
• Pendapatan hasil berupa barang/jasa
kerja sama dilaporkan pada LO
• Pendapatan yang yang berbasis akrual
berasal dari hibah
• Pendapatan BLU
lainnya 9
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (6)

Par Par
39 40

Belanja pada BLU diakui Belanja pada BLU


pada saat pengeluaran diklasifikasikan menurut
kas yang dilakukan BLU klasifikasi ekonomi,
disahkan oleh unit yang organisasi dan fungsi
mempunyai fungsi
perbendaharaan umum

10
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (7)

Par Par Par


41 42 43

Klasifikasi ekonomi untuk Selisih antara Transaksi pembiayaan


BLU yaitu belanja pendapatan LRA dan dapat terjadi pada BLU
pegawai, belanja barang belanja pada BLU yang melakukan
dan belanja modal selama satu periode transaksi perolehan
pelaporan dicatat dalam pinjaman jangka
pos Surplus/Defisit LRA panjang dan/atau
investasi jangka panjang

11
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (8)

Par Par Par


44 45 46

Penerimaan pembiayaan Pengeluaran Penambahan pokok


pada BLU diakui pada pembiayaan BLU diakui investasi yang berasal
saat kas yang diterima pada saat pengeluaran dari pendapatan BLU
BLU disahkan oleh unit pembiayaan disahkan diakui sebagai
yang mempunyai fungsi oleh unit yang pengeluaran
perbendaharaan umum mempunyai fungsi pembiayaan
perbendaharaan umum

12
LAPORAN REALISASI ANGGARAN (9)

Par Par Par


47 48 49

Selisih lebih/kurang Selisih lebih/kurang Apabila BLU menerima


antara penerimaan dan antara realisasi alokasi anggaran selain
pengeluaran pendapatan LRA dan dari EA/EP yang
pembiayaan selama satu belanja serta membawahinya, maka
periode pelaporan penerimaan dan BLU menyusun LRA
dicatat dalam pengeluaran sesuai dengan EA/EP
pembiayaan neto pembiayaan selama satu pelaporan yang
periode pelaporan mengalokasikan
dicatat dalam pos SiLPA/ anggaran tersebut
SiKPA

13
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH

Par Laporan perubahan SAL menyajikan kenaikan atau penurunan SAL tahun
52 pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya

• Enter Your
SAL awal
text Here This is a sample text.
• Penggunaan SAL Enter Your text Here
Par • SiLPA/SiKPA
53 • Koreksi kesalahan pembukuan tahun sebelumnya
Enter Your
• Lain-lain
text Here
• SAL akhir

Par BLU menyajikan rincian lebih lanjut unsur-unsur


Enter Your perubahan yang terdapat
54 dalam LPSAL dalam CaLK text Here
NERACA (1)

Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu


Par entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban dan
56 ekuitas pada tanggal tertentu

• Kas dan setara kas


• Investasi jangka pendek
Par • Piutang dari kegiatan BLU
57 • Persediaan
• Investasi jangka panjang
• Aset tetap
• Aset lainnya
• Kewajiban jangka pendek
• Kewajiban jangka panjang
• ekuitas

15
NERACA (2)

Kas dan setara kas pada BLU merupakan kas yang berasal dari pendapatan
Par BLU baik yang telah dan belum diakui oleh unit yang mempunyai fungsi
58 perbendaharaan umum

Kas pada BLU yang sudah dipertanggungjawabkan kepada unit yang


Par mempunyai fungsi perbendaharaan umum merupakan bagian dari SAL
59

Dana kas BLU yang bukan milik BLU diakui sebagai kas dan setara kas
Par Antara lain : (par 63)
62 a. Dana titipan pihak ketiga
b. Uang jaminan
c. Uang muka pasien rumah sakit

16
NERACA (3)

Kas yang berasal dari Penyetoran kas yang berasal dari


Par sisa dana investasi Par pendapatan BLU pada tahun berjalan
64 APBN/APBD diakui 65 maupun tahun sebelumnya
sebagai aset lainnya dibukukan sebagai pengurang ekuitas
pada BLU penambah ekuitas pada
Pemerintah Pusat/daerah

Investasi permanen Investasi non permanen al:


Par pada BLU antara lain Par • Pemberian pinjaman pd pihak lain
67 berbentuk penyertaan 68 • Dana berrgulir
modal • Investasi non permanen lainnya

Walaupun kepemilikan
investasi pada BLU ada BUN/BUD sebagai pemilik investasi
Par Par melaporkan juga investasi yang
pada BUN/BUD, tetapi
69 70 dicatat oleh BLU pada LK BUN/BUD
investasi tersebut tetap
dilaporkan pada LK
BLU. 17
LAPORAN OPERASIONAL (PENDAPATAN)

Laporan operasional menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang


Par menambah ekuitas dan peggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/
72
daerah untuk penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode akuntansi

Par Struktur: Par Klasifikasi Pendapatan LO:


73 • Pendapatan LO 74 • Pendapatan dari alokasi
• Beban APBN/APBD
• Surplus/defisit dari kegiatan • Pendapatan dari layanan yg
operasional bersumber dari masyarakat
• Kegiatan non operasional • Pendapatan layanan yang
• Surplus/defisit sebelum pos berasal dari EA/EP
luar biasa • Pendapatan hasil kerja sama
• Pos luar biasa • Pendapatan yang berasal
• Surplus/defisit LO dari hibah dalam bentuk kas/
barang/jasa
• Pendapatan BLU lainnya
18
LAPORAN OPERASIONAL (PENDAPATAN)

Par Pendapatan LO pada BLU diakui pada saat:


75 a. Timbulnya hak atas pendapatan
b. Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi

Par Pendapatan LO dilaksanakan Par


Dalam hal besaran pengurang
80 berdasarkan azas bruto 81 terhadap pendapatan LO
bersifat variabel terhadap
pendapatan tersebut, maka
azas bruto dapat dikecualikan

Khusus untuk pendapatan dari KSO, diakui berdasarkan azas neto


Par
82 dengan terlebih dahulu mengeluarkan bagian pendapatan yang
merupakan hak mitra KSO

19
LAPORAN OPERASIONAL (BEBAN)

Par Beban pada BLU diakui pada saat:


83 a. Timbulnya kewajiban
b. Terjadinya konsumsi aset
c. Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa

Par
Beban pada BLU diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi
87

20
LAPORAN ARUS KAS

Menyajikan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama satu
periode akuntansi dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan pada BLU (par 90)

Aktivitas Investasi
Kas Aktivitas transitoris Kas
Aktivitas pendanaan Keluar
Masuk
Aktivitas Operasi
LAPORAN ARUS KAS (AKTIVITAS OPERASI)

Par 92 Par 93

Arus masuk antara lain: Arus keluar antara lain:


• Pendapatan dari alokasi APBN/APBD
• Pembayaran pegawai
• Pendapatan layanan yang bersumber
• Pembayaran barang
dari masyarakat

• Pendapatan layanan yang bersumber • Pembayaran bunga

dari EA/EP • Pembayaran lain-lain/kejadian

• Pendapatan hasil kerja sama luar biasa

• Pendapatan yang berasal dari hibah


dalam bentuk kas

• Pendapatan BLU lainnya


LAPORAN ARUS KAS (AKTIVITAS INVESTASI)

Par 94 Par 96 Par 98

Aktivitas penerimaan dan Arus masuk antara lain: Arus keluar antara lain:
pengeluaran kas yang ditujukan • Penjualan aset tetap • Perolehan aset tetap
untuk perolehan dan pelepasan
• Penjualan aset lainnya • Perolehan aset lainnya
aset tetap serta investasi
lainnya, tidak termasuk
• Penerimaan divestasi • Penyertaan modal

investasi jangka pendek dan • Penjualan investasi dala m • Pembelian investasi dalam
bentuk sekuritas bentuk sekuritas
setara kas
• Perolehan investasi jangka
panjang lainnya
LAPORAN ARUS KAS (AKTIVITAS PENDANAAN)

Par 100 Par 102 Par 105

Aktivitas penerimaan dan Arus masuk antara lain: Arus keluar antara lain:
pengeluaran kas yang • Penerimaan pinjaman • Pembayaran pokok
berhubungan dengan
• Penerimaan dana dari pinjaman
pemberian pinjaman jangka
panjang dan/atau pelunasan
APBN/APBD untuk • Pengembalian investasi
diinvestasikan dana dari APBN/APBD ke
utang jangka panjang yang BUN/BUD
mengakibatkan perubahan
dalam jumlah uang dan
komposisi pinjaman jangka
panjang dan utang jangka
panjang
LAPORAN ARUS KAS (AKTIVITAS TRANSITORIS)

Par 107 Par 102 Par 105

Aktivitas penerimaan dan Arus masuk antara lain: Arus keluar antara lain:
pengeluaran kas yang tidak • Penerimaan PFK • Pengeluaran PFK
termasuk dalam aktivitas
operasi, aktivitas investasi
dan aktivitas pendanaan
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

Par Par
112 113

Laporan yang menyajikan Menyajikan:

informasi kenaikan atau • Ekuitas awal

penurunan ekuitas tahun • Surplus/defisit LO periode bersangkutan

pelaporan dibandingkan
• Koreksi-koreksi yang langsung menambah/ mengurangi ekuitas
antara lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh
dengan tahun sebelumnya perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar,
misalnya (koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi
pada periode sebelumnya dan perubahan nilai AT karena revaluasi
aset tetap)

• Ekuitas akhir
PENGGABUNGAN LK BLU KE LK EA/EP

LRA, Neraca, LO, LPE


Par 116 digabungkan pada LK EA/EP

Seluruh pendapatan, belanja dan


Par 117 pembiayaan pada LRA BLU
dikonsolidasikan ke LRA EA/EP

LAK BLU dikonsolidasikan pada


Par 119 LAK unit yang mempunyai fungsi
perbendaharaan umum

LP SAL BLU digabungkan dalam


Par 122 LP SAL BUN/BUD dan EP yang
meyusun LK Konsolidasian

Akun timbal balik (reciprocal


Par 123
accounts) dieliminasi
PENGHENTIAN SATKER BLU MENJADI SATKER BIASA

Dalam hal Satuan Kerja tidak lagi


menerapkan pola pengelolaan
keuangan BLU, maka Satuan Kerja
tersebut menyusun laporan keuangan
selayaknya entitas akuntansi
pemerintah lainnya, dan Satuan Kerja
tersebut harus menyusun laporan
keuangan penutup per tanggal
pencabutan statusnya sebagai BLU
(par 125)

Anda mungkin juga menyukai