Kelompok 6 6
Peristiwa, baik yang menguntung kan maupun yang tidak menguntungkan, yang terjadi di antara tanggal
pelaporan dan tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit. Peristiwa tersebut dapat dibagi menjadi
dua jenis, yaitu:
(a) Peristiwa yang memberikan bukti adanya kondisi pada tanggal pelaporan (merupakan peristiwa
penyesuai setelah tanggal pelaporan); dan
(b) Peristiwa yang mengindikasikan timbulnya kondisi setelah tanggal pelaporan (merupakan peristiwa
nonpenyesuai setelah tanggal pelaporan).
Cth : - Penyelesaian atas putusan pengadilan yang telah bersifat final dan memiliki
kekuatan hukum tetap setelah tanggal pelaporan yang memutuskan bahwa entitas
memiliki kewajiban kini pada tanggal pelaporan.
PERISTIWA - Hasil pemeriksaan BPK yang terbit setelah tanggal pelaporan keuangan atas 6
perhitungan subsidi yang seharusnya diakui pemerintah.
PENYESUAI SETELAH
TANGGAL
PELAPORAN PERISTIWA NON-PENYESUAI SETELAH TANGGAL PELAPORAN
◦ Putusan PTUN tanggal 25 Januari 2021 No.10/I/PTUN/2021 menyatakan bahwa Pemprov DKI wajib
membayar denda atas sengketa tanah sejumlah Rp 5 Milliar. Atas perkara tersebut, Pemprov DKI telah
mengestimasikan pembayaran kewajiban sebesar Rp 3 Milliar di tahun 2020 sebagai kewajiban
kontinjensi. Jurnal Penyesuaian atas Peristiwa Setelah Periode Pelaporan:
Jumlah ini belum termasuk kewajiban kontinjen. PemprovDKI pada saat ini sedang digugat untuk
membayar ganti rugi Rp5M kepada PT KLM atas sengketa tanah. Kuasa Hukum Pemprov DKI
memperkirakan probabilitasnya 40 persen bahwa Pemprov DKI akan dinyatakan
kalah oleh pengadilan.
Setelah putusan
CALK Peristiwa Setelah Periode Pelaporan
Putusan PTUN tanggal 25 Januari 2021 No.10/I/PTUN/2021 menyatakan bahwa Pemprov DKI wajib
membayar denda atas sengketa tanah sejumlah Rp 5 Milliar.
PSAP 13
laporan keuangan BLU diaudit dan diberi opini oleh auditor eksternal
Komponen LK BLU
1. LRA
2. LPSAL Seluruh LK BLU
3. LO menyajikan pos – pos
4. Neraca
yang sama dengan LK
Pemerintah pada
5. LPE umumnya.
6. LAK
7. CaLK
Pendapatan BLU
◦ pola pengelolaan keuangan BLU diberikan fleksibilitas dimana pendapatan BLU tidak disetorkan terlebih
dahulu ke Kas Negara/Kas Daerah. Pendapatan BLU yang dikelola sendiri dan tidak disetor ke Kas
Negara/Daerah merupakan pendapatan negara/daerah. Setiap pendapatan dan belanja dilaporkan
kepada unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum untuk mendapatkan persetujuan atau
pengesahan.
◦ Pendapatan-LRA pada BLU diakui pada saat pendapatan kas yang diterima BLU diakui sebagai
pendapatan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
◦ Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan asas bruto.
◦ Khusus untuk pendapatan dari Kerja Sama Operasi (KSO), diakui berdasarkan asas neto.
LRA
Apabila BLU menerima alokasi anggaran selain dari entitas akuntansi/entitas pelaporan
yang membawahinya, maka BLU menyusun LRA sesuai dengan entitas
akuntansi/entitas pelaporan yang mengalokasikan anggaran tersebut
LPSAL
BLU menyajikan rincian lebih lanjut dari unsur-unsur 3 yang terdapat dalam Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih dalam Catatan 4 atas Laporan Keuangan.
NERACA
Kas pada BLU yang sudah dipertanggungjawabkan kepada unit yang mempunyai
fungsi perbendaharaan umum merupakan bagian dari Saldo Anggaran Lebih.
Setelah ada Persetujuan dan pengesahan oleh unit perbendaharaan umum, maka
dapat dicatatkan :
Dana kas BLU yang bukan milik BLU diakui sebagai kas dan setara kas, spt Dana titipan
pihak ketiga, Uang jaminan dan Uang muka pasien rumah sakit.
Kas yang berasal dari sisa dana investasi APBN/APBD diakui sebagai aset lainnya.
NERACA
BLU tidak dapat melakukan investasi jangka panjang kecuali atas persetujuan Menteri
Keuangan atau Gubernur/Bupati/Walikota.
Walaupun kepemilikan investasi pada BLU ada pada BUN/BUD, tetapi investasi tersebut
tetap dilaporkan pada laporan keuangan BLU. Perlakuan pelaporan investasi ini selaras
dengan status BLU sebagai entitas pelaporan, dimana seluruh sumber daya ekonomi
yang digunakan BLU dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam melayani
masyarakat harus dilaporkan dalam laporan keuangan BLU.
LO
Investasi
Transitoris
LPE
Secara umum, penyajian LPE BLU sama dengan LPE entitas pemerintahan lainnya
PENGGABUNGAN LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM
KE DALAM LAPORAN KEUANGAN ENTITAS AKUNTANSI/ENTITAS
PELAPORAN
LRA
Digabungkan pada LK
Neraca entitas pelaporan yang
membawahinya.
LO
LPE Dikonsolidasikan ke LAK unit
yang mempunyai fungsi
perbendaharaan umum
LAK
digabungkan dalam LPSAL