Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 5

Bay Adam, S.Ak.


Muhammad Ridho Alqudri
Syuhada Ilalahi
Andika David Dahlin Mehaga Bangun Mulia
Ruth Bungana Barasa
PSAP 11

LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
TUJUAN
Mengatur penyusunan laporan keuangan konsolidasian pada unit-unit
pemerintahan dalam rangka menyajikan laporan keuangan untuk
tujuan umum

DEFINISI

Proses penggabungan antara akun-akun yang diselenggarakan oleh suatu entitas


pelaporan dengan entitas pelaporan lainnya, entitas akuntansi dengan entitas
akuntansi lainnya, dengan mengeliminasi akun-akun timbal balik agar dapat
disajikan sebagai satu entitas pelaporan konsolidasian.
KOMPONEN LAPORAN
1. LRA 4. LO 7. CaLK
2. SAL 5. LPE
3. NERACA 6. LAK
*Laporan keuangan konsolidasian arus kas yang hanya disajikan oleh entitas yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum
*Laporan keuangan konsolidasian perubahan saldo anggaran lebih yang hanya disusun dan disajikan oleh Pemerintah Pusat

RUANG LINGKUP
• Unit pemerintahan yang ditetapkan sebagai entitas pelaporan
• Pemerintah pusat sebagai entitas pelaporan mencakup laporan keuangan semua entitas pelaporan
termasuk laporan keuangan badan layanan umum
• kementerian/lembaga/pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan beserta BLU/BLUD
Tidak Mengatur
(a) Laporan keuangan konsolidasian perusahaan negara/ daerah;
(b) Akuntansi untuk investasi dalam perusahaan asosiasi;
(c) Akuntansi untuk investasi dalam usaha patungan (joint venture); dan
(d) Laporan statistik gabungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
PROSEDUR
Pernyataan Standar ini dilaksanakan dengan cara menggabungkan dan
menjumlahkan akun yang diselenggarakan oleh entitas pelaporan dengan
entitas pelaporan lainnya, atau yang diselenggarakan oleh entitas
akuntansi dengan entitas akuntansi lainnya, dengan mengeliminasi akun
timbal balik.

PENGUNGKAPAN

Laporan Keuangan perlu diungkapkan nama-nama entitas yang


dikonsolidasikan atau digabungkan beserta status masing-masing, apakah
entitas pelaporan atau entitas akuntansi.
CONTOH

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PUSAT 2020


PSAP 14

Akuntansi Aset Tak


Berwujud
PENGERTIAN

• Aset Tak Berwujud (ATB) adalah aset nonkeuangan yang dapat


diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk
digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan
untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.
Contoh: Software Komputer, Lisensi, Franchise (waralaba), Hak cipta,
Hak paten

• Amortisasi adalah alokasi harga perolehan ATB secara sistematis dan


rasional selama masa manfaatnya.
PENGAKUAN

Aset Tak Berwujud diakui jika:


(a) Dapat diidentifikasi;
(b) Dikendalikan, dikuasai, atau dimiliki entitas;
(c) Kemungkinan besar manfaat ekonomi dan sosial atau jasa potensial
di masa mendatang mengalir kepada/dinikmati oleh entitas; dan
(d) Biaya perolehan atau nilai wajar dapat diukur dengan andal.
PENGAKUAN

Pada saat perolehan, ATB dinilai dengan biaya perolehan. Apabila penilaian
ATB dengan menggunakan biaya perolehan tidak dimungkinkan, maka nilai
ATB berdasar pada nilai wajar pada saat perolehan.
(a) Harga beli, termasuk biaya import dan pajak-pajak, setelah dikurangi
dengan potongan harga dan rabat;
(b) Setiap biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dalam membawa
aset tersebut ke kondisi yang dimaksudkan.
Contoh dari biaya yang dapat diatribusikan secara langsung adalah:
(a) Biaya pelatihan staf yang timbul secara langsung agar aset tersebut dapat
digunakan;
(b) Biaya pengujian untuk menjamin aset tersebut dapat berfungsi secara
baik.
PENGAKUAN

Amortisasi ATB
• ATB disajikan sebesar nilai tercatatnya  Biaya Perolehan ATB dikurangi
akumulasi Amortisasi
• Amortisasi hanya dapat diterapkan atas ATB yang memiliki masa manfaat
terbatas.
• Metode Amortisasi : Metode Garis Lurus, Metode Saldo Menurun, dan
Metode Unit Produksi
• Nilai Residu ATB yang memiliki masa manfaat terbatas  diasumsikan
sama dengan nol.
• Amortisasi setiap periode diakui sebagai beban amortisasi dan disajikan
dalam LO. Penyesuaian akun ATB dilakukan dengan membentuk akun
akumulasi amortisasi ATB.
PENCATATAN

• Tgl 22 Juli 2021 BPKD membeli software aplikasi pengelolaan dokumen


tagihan sebesar Rp 2M
Jurnal :
LRA NERACA
(D) Belanja Aset Lainnya 2M (D) Aset Tak Berwujud – Software 2M
(K) Perubahan SAL 2M (K) Kas 2M

LO
Tidak ada jurnal (D) Beban Amortisasi ATB xxx
(K) Akm amortisasi ATB xxx
PENGHENTIAN DAN PELEPASAN

• ATB yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah harus


dipindahkan ke pos aset lain-lain sesuai dengan nilai tercatatnya.

• Dalam hal ATB dilepaskan karena dijual atau dipertukarkan, maka


diakui sebagai kerugian atau keuntungan non operasional dan
disajikan dalam Laporan Operasional.
CONTOH

• Hak Cipta
• Paten
• Software
• Lisensi
• Hail Kajian/Penelitian
• Aset Tak Berwujud Lainnya

Anda mungkin juga menyukai