PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN RSUD

BERBASIS SAK DENGAN SAP/PP-BLU

Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 23/2005 pasal 26(2) Akuntansi dan Laporan Keuangan BLU diselenggarakan dengan Standar
Akuntansi Keuangan(SAK), sedangkan sesuai pasal 27(7) Penggabungan Laporan Keuangan BLU dengan Pemda dilakukan sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintah(SAP).
Sementara itu, berdasarkan SAP PP24/2005 Pernyataan nomor 11 tentang Laporan Keuangan Konsolidasian Par. 6, menyatakan bahwa
Laporan Keuangan Konsolidasian terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Laporan Keuangan
tersebut disampaikan secara intern dan berjenjang kepada unit yang lebih tinggi dalam rangka penggabungan laporan keuangan oleh Pemda.
(Par. 13).
Dengan demikian, BLU menyusun 3 buah laporan keuangan khususnya yang berkaitan dengan LK Konsolidasian yaitu Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Maka diperlukan penyesuaian LK SAK terhadap SAP. Hal-hal yang berkaitan
dengan penyesuaian tersebut adalah sebagai berikut :
No POS-POS SAK/PP.no.23 tahun 2005 SAP/PERMENDAGRI 13-2006 PENYESUAIAN
I PENGANGGARAN
Anggaran Untuk Blu, menggunakan Flexible budget SKPD menggunakan Spending budget

II Prinsip Akuntansi
1 Pengakuan Pendapatan SAK tidak mengenal LRA Pendapatan berbasis kas yaitu diakui saat Laporan BLU menyesuaikan
LRA diterima pada rekening kas umum SAP/PERMENDAGRI 13/2006 dengan
negara/daerah. (PSAP Kerangka menerbitkan LRA. Karena ses. PSAP 11, LRA
Konseptual par. 40). Jadi yang diakui termasuk yang dikonsolidasikan.
pendapatannya hanya pasien yang telah
membayar atau yang telah dibayar oleh
penjaminnya.

2 Pengakuan Belanja SAK tidak mengenal LRA Belanja berbasis kas yaitu diakui saat
LRA dikeluarkan dari rekening kas umum
negara/daerah. (PSAP Kerangka
Konseptual par. 40). Jadi yang diakui
belanjanya hanya biaya yang telah dibayar.
Laporan BLU menyesuaikan SAP
PERMENDAGRI 13/2006 dengan
menerbitkan LRA. Karena ses. PSAP 11, LRA
termasuk yang dikonsolidasikan.

3 Metode pembukuan Double entry Double entry Double entry untuk neraca dan LPB, single
entry untuk LRA.
III Accounting Treatment

2 Hutang (Belanja)
4 Pendapatan yang
berasal dari otorisasi
kredit anggaran Pemda
Hutang belanja diakhir tahun, merupakan
hal yang wajar.
Dianggap pendapatan bagi BLU dan
dilaporkan pada lap. Pendapatan dan
beban.
Tidak mengakui adanya hutang belanja, Pemda menambah kode rekening rincian
karena hal ini berati adanya pelampauan objek utang jangka pendek lainnya, misal
anggaran dan belanja diperbolehkan apabila utang BLU
sudah ada anggarannya.
Merupk. Belanja Pemda, bukan merupakan Tidak masuk dalam komponen konsolidasi
pendapatan tetapi hanya PM (perpindahan
dari Kas BUD ke Pemegang kas
 (dengan SPM Pemda)
5 Biaya dibayar dimuka
6 Biaya ymh dibayar
7 Pendapatan Diterima
dimuka
8 Penyesuaian
kontraktual (contractual
adjustment)
9 Hibah terikat
Acrrual basic Cash basic. Jurnal penyesuaian :
Ekuitas dana lancar-Piutang
Biaya dibayar dimuka
Acrrual basic Cash basic Dikeluarkan dengan jurnal balik
Acrrual basic Cash basic Jurnal penyesuaian:
Pendapatan diterima dimuka
Ekuitas dana lancar-UJP
Diperlakukan sebagai pengurang Tidak dikenal diskon, sehingga penyesuaian Pendapatan di LRA disajikan secara neto.
pendapatan. kontraktual tidak dibukukan, tetapi
pendapatan dibukukan secara neto.
Disajikan tersendiri Belum diatur Tidak masuk dalam komponen yang
dikonsolidasikan