Anda di halaman 1dari 11

JENIS WIRAUSAHA

BAGI TENAGA
KEPERAWATAN
>NURSEPRENEUR<
Dosen :
Anidar ( 233001090104)
PEMASARAN

Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang


membuat individu atau kelompok mendapatkan apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan
produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala
kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau
jasa mulai dari produsen sampai konsumen.

Dalam bidang ini perawat dapat berperan sebagai


penggagas ide, pengelola, pemilik modal, pemilik
saham ataupun sebagai owner
HOME CARE
3

 Definisi Menurut Departemen Kesehatan (2002) menyebutkan bahwa


home care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan
komprehensif yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat
tinggal mereka yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan
atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian
dan meminimalkan akibat dari penyakit.

 Selain itu, home care merupakan pelayanan yang dikelola oleh suatu unit
atau sarana ataupun institusi baik aspek administrasi maupun aspek
pelayanan dengan mengkoordinir berbagai kategori tenaga professional
dibantu tenaga non professional dibidang kesehatan maupun non
kesehatan.
Konsultan Keperawatan 4

Definisi Menurut Departemen Kesehatan (2002) menyebutkan bahwa home


care adalah pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif


yang diberikan kepada individu dan keluarga di tempat tinggal mereka yang
bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan
atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari
penyakit.


Selain itu, home care merupakan pelayanan yang dikelola oleh suatu unit atau
sarana ataupun institusi baik aspek administrasi maupun aspek pelayanan
dengan mengkoordinir berbagai kategori tenaga professional dibantu tenaga
non professional dibidang kesehatan maupun non kesehatan.
Terapi Komplementer
TERAPI KOMPLEMENTER ADALAH CARA
PENANGGULANGAN PENYAKIT YANG
DILAKUKAN SEBAGAI PENDUKUNG
PENGOBATAN MEDIS KONVENSIONAL ATAU
SEBAGAI PENGOBATAN PILIHAN LAIN
DILUAR PENGOBATAN MEDIS YANG
KONVENSIONAL.
KLINIK KESEHATAN SWASTA DALAM 6

BIDANG PENELITIAN

Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah mendapat izin dari
Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan akan dilakukan pemantauan terus–
menerus.
 Banyaknya permasalahan dalam bidang kesehatan terutama yang dihadapi oleh
lembaga penyelenggara pelayanan kesehatan juga membuka peluang usaha
tersendiri bagi perawat. Dengan membentuk tim riset profesional seperti:
 a. Teknik perawatan luka.
 b. Terapi modalitas.
DI INDONESIA ADA 3 JENIS TEKNIK PENGOBATAN KOMPLEMENTER YANG TELAH
DITETAPKAN OLEH DEPARTEMEN KESEHATAN UNTUK DAPAT DIINTEGRASIKAN KE DALAM
7

PELAYANAN KONVENSIONAL, YAITU SEBAGAI BERIKUT:


1. AKUPUNKTUR MEDIK 2.TERAPI HIPERBARIK
Akupuntur medik yang dilakukan oleh dokter Terapi hiperbarik merupakan suatu metode
umum berdasarkan kompetensinya. Metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam
yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara
bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi 2 – 3 kali lebih besar dari pada tekanan udara
kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi
(pereda nyeri). pernapasan oksigen murni (100%). Selama
Cara kerjanya adalah dengan mengaktivasi terapi, pasien boleh membaca, minum,atau
berbagai molekul signal yang berperan makan untuk menghindari trauma pada
sebagai komunikasi antar sel. Salah satu telinga akibat tingginya tekanan udara.
pelepasan molekul tersebut adalah pelepasan
endorphine yang banyak berperan pada
sistem tubuh.
8

3. TERAPI HERBAL MEDIK.

TERAPI HERBAL MEDIK YAITU TERAPI DENGAN


MENGGUNAKAN OBAT BAHAN ALAM, BAIK BERUPA
HERBAL TERSTANDAR DALAM KEGIATAN PELAYANAN
PENELITIAN MAUPUN BERUPA FITOFARMAKA. HERBAL
TERSTANDAR YAITU HERBAL YANG TELAH MELALUI UJI
PREKLINIK PADA CELL LINE ATAU HEWAN COBA, BAIK
TERHADAP KEAMANAN MAUPUN EFEKTIVITASNYA. TERAPI
DENGAN MENGGUNAKAN HERBAL INI AKAN DIATUR LEBIH
LANJUT OLEH DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK
INDONESIA.
9

ADA BEBERAPA PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI SEORANG PRAKTISI


KOMPLEMENTER, YAITU SEBAGAI BERIKUT :

A B C

Sumber daya manusia Rumah sakit yang dapat


harus tenaga dokter, Bahan yang melakukan pelayanan
penelitian harus telah
perawat dan atau digunakan harus yang
mendapat izin dari
dokter gigi yang sudah terstandar dan
Departemen Kesehatan
sudah memiliki dalam bentuk sediaan Republik Indonesia dan akan
kompetensi farmasi. dilakukan pemantauan terus–
menerus.
10

Dalam Bidang Pendidikan dan


Pelatihan
SEMAKIN MENINGKATNYA PERMINTAAN MASYARAKAT TENTANG
LAYANAN KESEHATAN DIRUMAH DAPAT MEMBUKA PELUANG PERAWAT
UNTUK MENDIRIKAN LEMBAGA PELATIHAN ATAUPUN KONSULTAN
YANG BERGERAK DIBIDANG PENDIDIKAN SEPERTI:
A. LEMBAGA PELATIHAN BABY SISTER.
B. PELATIHAN PERAWATAN LANSIA ATAU ANAK.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai