PEMBAHASAN
Momand Baby Spa adalah salah satu jalan untuk relaksasi tubuh setelah lelah
beraktivitas sepanjang hari maupun sepanjang minggu. Dengan melakukan Spa akan
merasakan pijatan lembut dan refleksi tubuh sehingga bisa kembali segar dan siap
beraktivitas kembali. Spa bisa dilakukan kepada siapa saja, termasuk bayi, Ibu hamil dan
pasca melahirkan. Spa untuk bayi dilakukan dalam bentuk pijatan. Tujuannya adalah
untuk memperlancar peredaran darah serta masih banyak lagi manfaat dari Mom & Baby
Spa yang bisa didapatkan untuk kesehatan ibu dan bayi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian pelayanan kesehatan diantaranya yaitu
ilmu pengetahuan dan teknologi baru, pergeseran nilai pada masyarakat, aspek legal dan
etik, ekonomi, dan politik (Hidayat, 2008). Agar dapat berhasil dalam menjalankan
praktek kebidanan mandiri, maka bidan dituntut untuk dapat memberikan pelayanan
yang bermutu dan mempunyai keunggulan dibanding dengan tempat lain. Menurut
Moenir dalam Al-Assaf (2009), terdapat beberapa faktor yang mendukung berjalannya
suatu pelayanan dengan baik, yaitu aturan yang menjadi landasan kerja pelayanan,
organisasi profesi, keterampilan petugas dan sarana prasarana.
a. Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions) meliputi : Hipnoterapi,
mediasi, penyembuhan spiritual, doa dan yoga
b. Sistem pelayanan pengobatan alternatif meliputi: akupuntur, akupresur, naturopati, homeopati,
aromaterapi, ayurveda
c. Cara penyembuhan manual meliputi: chiropractice, healing touch, tuina, shiatsu,
osteopati, pijat urut
d. Pengobatan farmakologi dan biologi meliputi: jamu, herbal, gurah
e. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan meliputi: diet makro nutrient,
mikro nutrient
f. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan meliputi: terapi ozon, hiperbarik.
A. Pijat Oksitosin
Oksitosin merupakan suatu hormon yang dikenal mempunyai kemampuan
untuk menstimulasi pengeluaran air susu ibu (ASI) dan kontraksi uterus. Hormon
oksitosin juga berperan dalam kecemasan, pola makan, perilaku sosial dan respon
stress. (Hashimoto, 2014) Pijat oksitosin merupakan pemijatan tulang belakang pada
costa ke 5-6 sampai ke scapula yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis
merangsang hipofise posterior untuk mengeluarkan oksitosin. (Depkes RI,2009)
Berdasarkan hasil wawancara pada bidan yang memberikan pelayanan kebidanan
komplementer, mereka melakukan pijat oksitosin pada ibu nifas dimulai hari pertama.
Menurut bidan, pijat oksitosin yang mereka implmentasikan terbukti dapat
memperlancar produksi ASI, pada kira-kira 20 menit setelah pemijatan. Pemijatan
dilakukan oleh suami ibu nifas selama 15 menit minimal sehari sekali.
B. Pijat Nifas
Pijat nifas yang dimaksud adalah massase pada ibu nifas yang dilakukan dari kepala
hingga ke kaki. Pijat ini dilakukan dalam rangkaian postnatal treatment (spa postnatal).
Pijat ini umumnya dilakukan bidan pada minggu pertama hingga minggu kedua
setelah persalinan ibu nifas.
Menurut Nadya (2013), massage nifas sangat membantu ibu dalam masa nifas
dalam proses penyembuhan fisik dan psikologis yang dibutuhkan selama masa nifas.
Massage nifas akan membantu ibu dalam memulihkan semangat dan melepaskan
ketegangan emosi yang terjadi. Menjalani terapi massage juga akan membantu ibu
nifas untuk mendapatkan relaksasi yang maksimal yang diperlukan selama masa
pemulihan. Massage nifas dapat dilakukan tepat setelah ibu melahirkan secara normal.
Selama sembilan bulan kehamilan, tubuh Ibu mengalami perubahan yang luar biasa.
Setelah si Kecil lahir pun, tubuh Ibu akan mengalami proses pemulihan seperti kembalinya
ukuran rahim, keluarnya cairan dari vagina serta kelelahan setelah menjalani proses
persalinan. Beberapa Ibu mungkin juga mengalami stres dan emosi yang labil berkenaan
dengan perubahan hormon yang terjadi setelah melahirkan.
Pijat setelah melahirkan dapat memberikan beberapa manfaat dan efektif membantu
pemulihan Ibu dalam masa nifas, seperti meredakan beberapa titik kelelahan pada tubuh,
melepaskan tegangan pada otot, memperbaiki peredaran darah, dan meningkatkan pergerakan
sendi serta peremajaan tubuh.
Ada sebagian Ibu mulai dipijat segera setelah pulang dari rumah sakit. Namun bagi Ibu
yang menjalani operasi sesar, sebaiknya tunggu hingga luka operasi sembuh. Pemijatan ini
dilakukan dari telapak kaki, paha, bagian pantat, punggung sampai panggul. Untuk
menghindari kelelahan fisik bagian kaki, paha, punggung, dan panggul, baik akibat
melahirkan maupun menyusui. Dilakukan dengan menambahkan Massage oil yang beraroma
segar dapat memberikan perasaan rileks.
1. Proses melahirkan akan meregangkan tubuh Ibu, terutama bagian perut, punggung, dan
panggul. Dengan pijatan lembut, selain meredakan beberapa titik nyeri dan melepaskan
tegangan pada otot, pijat dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke dalam otot dan
dapat meredakan nyeri atau pegal-pegal pada tubuh.
2. Gerakan meremas, mengusap, dan tekanan saat pijat dapat membantu pengencangan
bagian perut dan membantu pemulihan tubuh.
3. Membantu pelepasan hormon endorfin di otak yang merupakan pereda nyeri alami.
4. Membantu melepaskan hormon oksitosin yang merangsang pengeluaran ASI dan
memudahkan proses menyusui. Pijatan pada payudara akan membantu membuka saluran
kelenjar susu yang tersumbat, sehingga mengurangi risiko radang kelenjar pada payudara
(mastitis).
5. Mempercepat pemulihan operasi sesar, karena meningkatkan sirkulasi dan merangsang
proses penyembuhan organ dalam.
6. Bila pijat menggunakan minyak berbahan dasar almond dapat membantu menyamarkan
stretch marks.
7. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan aliran limfe
8. Mengurangi kram otot.
9. Membantu mengatasi stres setelah melahirkan.
Berikut adalah step untuk pemijatan tubuh ( body massage) yang benar untuk ibu
nifas:
1) Gunakan tehnik pijat yang sederhana dan menyenangkan. Pemijatan harus menggunakan
telapak tangan dan terarah. Dimulai dari arah belakang ke arah depan kemudian memutar
dengan arah yang benar.
2) Mulailah dengan memijat punggung bagian bawah dan atas kemudian ke arah bahu,
pastikan untuk mengulangi beberapa kali. Usahakan bisa memberikan layanan pemijatan
yang bisa memuaskan konsumen.
3) Selanjutnya, pemijatan di lakukan di bagian kaki dan paha. Ulangi dengan step pertama
di atas. Bagian ini adalah salah satu yang membutuhkan extra perhatian lebih karena
bagian tubuh yang paling tegang dari tubuh manusia.
4) Sebelum mengakhiri pemijatan, lakukan pengurutan (Pengusapan) menggunakan minyak
essential atau aromatherapy secara menyeluruh untuk memberikan kenyamanan pada
konsumen setelah pemiijatan.
5) Akhiri pemijatan dengan massage bagian wajah dengan lembut dan menyeluruh agar
dapat membuat konsumen lebih rileks dan wajah menjadi lembut dan segar.
6) Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang ingin memberikan layanan proffesional
kepada pelanggan Anda.
Aroma terapi terkait dengan penggunaan substansi aromatik dalam tumbuhan yang
disebut essence atau yang dikenal dengan minyak essensial (minyak asiri). Selama beribu
tahun, tumbuhan aromatik telah dimanfaatkan oleh begitu banyak peradaban disegala bagian
dunia yang dengan dorongan intuisi dan indera pengamatan telah dapat menemukan jawaban
dari dunia flora atas pelbagai permasalahan kesehatan.
Diharapkan aromaterapi tidak hanya merupakan terapi masase untuk stress, tetapi benar
benar akan menjadi terapi komplementer yang dapat membantu banyak pasien. Terapi
minyak esensial dengan disertai masase dapat dilakukan terhadap kelayan. Kelayan dengan
kesulitan berkonsentrasi, ketegangan otot, kesulitan tidur, gelisah, dan lain baik bersifat fisik
maupun emosi (mental) memerlukan perhatian, kasih sayang, sentuhan. Upaya ini dapat
dilakukan terutama dengan menggunakan dan mengembangkan indera sentuhan dan juga
indera pembau.
Aromaterapi adalah sistem penyembuhan yang melibatkan pemakaian minyak asiri atau
minyak esensial murni (Aromaterapi, Jan Balkam, 2001;1). Minyak asiri atau minyak
esensial merupakan hasil sulingan dari berbagai bagian tanaman, bunga tumbuhan maupun
pohon.
Ketika satu jenis minyak asiri yang mengandung aroma tertentu sudah dipilih, maka
dapat menyenangkan dan kehadirannya tidak hanya sesuai dengan keadaan fisik, melainkan
juga kebutuhan mental dan emosi. Memilih minyak asiri yang sesuai tidak sekedar mengena
pada fisik tetapi juga memenuhi kebutuhan baik mental maupun emosi. Gambaran yang akan
diberikan dimaksudkan sebagai petunjuk seseorang dalam memilih minyak asiri. Maka
nikmati atau rasakan dalam mencipta racikan dengan membiarkan kreasi preferensi dan
intuisi seseorang sebagai petunjuk.
Awalnya inilah yang terbaik untuk memakai satu atau dua minyak asiri yang berbeda,
kemudian sewaktu seseorang mengetahui minyak dengan baik, maksimal ada tiga atau empat
yang mungkin bisa diracik. Untuk mudahnya, disini terdapat beberapa petunjuk yang
bermamfaat dalam hal ukuran – ukuran cairan minyak asiri. 20 tetes minyak asiri = 1 ml 1
sendok teh = 5 ml 1 sendok makan = 15 ml.
Tujuannya :
Tujuannya:
Tujuannya :
Tujuannya:
C. Pijat Bayi
Penting diperhatikan :
a. Pastikan kedua tangan Anda bersih.
b. Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan Anda, seperti
cicin dan gelang.
c. Kuku jari tangan Anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar kulit
bayi tidak tergores.
d. Lakukan dengan hati-hati dan lembut.
e. Lakukan di dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di dalam
ruangan lancar).
f. Baringkan bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk,
misalnya kasur atau karet busa yang tebal.
g. Putarlah musik berirama lembut dan menyenangkan.
h. Tips melakukan pijat pada bayi:
1. Tidak boleh melakukan pijat bayi saat bayi sedang makan atau setelah
menyusui, usahakan minimal satu jam sebelum atau setelah melakukan hal
tersebut.
2. Sebaiknya dilakukan sebelum bayi mandi, lalu dilanjutkan dengan mandi
sehingga bayi akan merasa lebih segar.
3. Usahakan anak dalam keadaan senyaman mungkin dan tidak boleh dalam
keadaan menangis.
4. Tingkat penekanan yang diberikan sama dengan saat orang dewasa
menyentuh kelopak matanya, jadi seperti dihusap saja. Jelas berbeda dengan
private massage.
5. Memijat bayi dari atas atau kepala ke bawah.
Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, pemijatan bayi tak bisa dilakukan secara
sembarangan. Ada cara dan rambu-rambu yang mesti diperhatikan. Berikut adalah cara atau
pedoman pemijatan pada bayi.
a. Pijatan di kepala
1. Pegang wajah bayi anda dengan lembut diantara kedua tangan anda sambil berbicara
dengan suara yang menenangkan dan lembut. Tatap mata bayi anda ketika berbicara
dan dengan menggunakan kedua tangan berikan tekanan kebawah pada kedua sisi
wajah. Ini akan memberi rasa dekat pada anda berdua
2. Putar tangan anda kesamping dan selipkan dibawah kepala bayi. Topang berat kepala
pada bagian bawah telapak tangan sambil memijat kulit kepala dengan jari-jari anda
yang bergerak membentuk lingkara-lingkaran kecil
3. Gunakan ibu jari untuk menekan telinga. Tekan telinga dengan ibu jaridan jari telunjuk
sambil memberikan pijatan mulai dari atas telinga sampai ke cuping telinga
4. Gunakan jari untuk menekan leher kea rah bahu. Awali dengan jari kelingking dan
gunakan bagian ujung dari keempat jari anda secara berurutan
5. Putar tangan kebawah untuk mengistirahatkannya sejenak pada bahu depan bayi anda.
b. Pijatan di wajah untuk melemaskan otot wajah.
Tekan jari-jari pada kening bayi, pelipis, dan pipi. Gunakan kedua ibu jari untuk
memijit daerah di atas alis. Dengan tekanan lembut, tarik garis dengan ibu jari dari hidung ke
arah pipi bayi. Gunakan kedua ibu jari untuk memijit sekitar mulut, tarik hingga bayi
tersenyum. Pijat lembut rahang bawah bayi dari tengah ke samping seolah membuat bayi
tersenyum. Pijat secara lembut daerah di belakang telinga ke arah dagu.
1. Dahi : meyetrika dahi
Letakkan kedua jari tangan Anda pada pertengahan dahi lalu tekan jari-jari Anda
dengan lembut mulai dari tengah dahi bayi ke arah samping kanan dan kiri seolah
menyeterika dahi.
2. Alis : menyetrika alis
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis mata lalu usaplah bagian atas
mata/alis mulai dari tengah ke samping seperti menyeterika alis.
3. Hidung : senyum pertama
Letakkan kedua ibu jari Anda di antara kedua alis. Tekankanlah ibu jari Anda dari
pergelangan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi kemudian gerakkan ke
samping dan ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
4. Rahang atas : senyum kedua
Letakkan kedua ibu jari Anda pada pergelangan rahang atas atau di atas mulut di
bawah sekat hidung. Lalu tarik kesamping seolah membuat bayi tersenyum.
5. Menekan pipi
Gerakkan kedua ibu jari Anda dari tengah ke samping dan ke atas ke daerah pipi
6. Dagu/rahang bawah : senyum ketiga
Letakkan kedua ibu jari Anda di tengah dagu. Tekankan dua ibu jari pada dagu, lalu
gerakkan dari tengah ke samping kemudian ke atas seolah membuat bayi tersenyum.
7. Belakang telinga
Dengan tekanan lembut gerakkan jari-jari kedua tangan Anda dari belakang telinga
kanan dan kiri ke tengah dagu.
c. Pijatan di dada untuk memperkuat paru-paru dan jantung.
Letakkan kedua tangan di tengah dada bayi dan gerakkan ke atas, kemudian ke sisi luar
tubuh dan kembali ke ulu hati tanpa mengangkat tangan seperti membentuk hati. Lalu, dari
tengah dada bayi, pijat menyilang dengan telapak tangan ke arah bahu seperti membentuk
kupu-kupu.
d. Pijatan pada perut untuk meningkatkan sistem pencernaan dan mengurangi sembelit.
Untuk pemijatan di bagian perut hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk.
Lakukan gerakan memijat di atas perut bayi seperti mengayuh sepeda dari atas ke arah bawah
perut. Kemudian, angkat kedua kaki bayi dan tekan lututnya perlahan-lahan ke arah perut.
Buatlah bulan separuh terbalik dengan tangan kanan, mulai dari kiri ke kanan searah jarum
jam. Saat tangan kanan di atas, tangan kiri di bawah dan berputar mengikuti arah jarum jam
membentuk lingkaran penuh seperti matahari.
Letakkan ujung-ujung jari pada perut bayi di bagian kanan bawah dan buatlah gerakan
dengan tekanan sesuai arah jam dari kanan bawah ke kiri bawah guna memindahkan
gelembung-gelembung udaraDengan kedua telapak tangan usaplah dari tengah dada ke
samping luar secara lembut dan berulang-ulang
e. Pijatan tangan dan kaki untuk menghilangkan ketegangan dan memperkuat tulang.
Pegang lengan bayi dengan kedua telapak tangan seperti memegang pemukul softball.
Dengan gerakan seperti memerah, pijat tangan bayi dari bahu ke pergelangan. Lakukan
gerakan sebaliknya, dari pergelangan ke arah pangkal lengan. Tarik lembut jari-jari bayi
dengan gerakan memutar. Dengan kedua ibu jari secara bergantian, pijat seluruh permukaan
telapak tangan dan punggung tangan bayi. Gunakan kedua telapak tangan untuk membuat
gerakan seperti menggulung.
1. Lengan
a. Apabila memungkinkan gunakan kedua tangan anda dan tekan mulai dari bahu sampai
ujung jari bayi
b. Berpindahlah ke lengan kiri. Gunakan setiap tangan secara bergantian diawali dari
bagian bahu untuk memberikan remasan dan geser tangan kebawah sampai ke jari-jari bayi.
Bukalah jari-jari bayi anda
c. Apabila bayi anda memberikan reaksi yang positif, ulangi gerakan ini.namun apabila
tidak maka berikan gerakan effleurage(tekanan) pada seluruh lengan . pesan dalam pepatah
adalahn”apabila ragu-ragu, maka lakukan effleurage”. Penggunaan gerakan menekan dalam
pemijatan selalu sesuai.
2. Telapak tangan
Dengan kedua ibu jari, usaplah telapak tangan seolah membuat lingkaran kecil dari
pergelangan tangan ke arah jari-jemari. Sedangkan keempat jari lainnya mengusap punggung
tangan
3. Peregangan Jari
Regangkan jari bayi satu per satu menuju ujung jari dengan gerakan memutar.Akhiri gerakan
ini dengan tarikan lembut pada tiap ujung jari
4. Gerakan tarikan lengan
Peganglah lengan bayi bagian atas/bahu dengan kedua telapak tangan dan tangnan lain
dipergelangan tangan. Tarik lengan bayi dari bahu kepergelangan secara bergantian.
5. Gerakan menggulung
Bentuklah gerakan menggulung dari pangkal lengan menuju pergelangan tangan/jari
6. Gerakan akhir
Setelah semua gerakan dilakukan pada tangan kanan dan kemudian tangan kiri bayi, lalu
lakukan gerakan berikut:
Rapatkan kedua lengan bayi pada badannya, usap dengan lembut kedua lengan bayi dengan
kedua tangan Anda secara bersamaan mulai dari pundak sampai ke pergelangan tangan.
f. Pijatan punggung untuk memperkuat otot yang menyangga tulang belakang.
Pijat dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang
punggung bayi, luncurkan salah satu telapak tangan dari leher sampai ke pantat bayi dengan
sedikit tekanan. Buat gerakan melingkar dengan jari-jari, terutama pada otot di sebelah tulang
belakang. Buat pijatan memanjang dengan telapak tangan dari leher ke kaki untuk
mengakhiri pijatan.
1. Gerakan maju mundur : kuda goyang
Tengkurapkan bayi melintang di depan Anda. Gosoklah dengan gerakan maju mundur
menggunakan kedua telapak tangan di sepanjang punggung bayi, dari bawah leher sampai ke
pantat bayi
2. Gerakan menyetrika
Lakukan usapan dengan telapak tangan kanan Anda, menyerupai gerakan menyetrika,
dimulai dari pundak ke bawah sampai ke pantat
3. Gerakan melingkar
Buatlah gerakan-gerakan melingkar kecil-kecil dengan jari-jari kedua tangan Anda, mulai
dari batas leher atas turun ke bawah sampai batas leher bawah, kemudian ke samping
menyusuri bahu kanan dan kiri kemudian teruskan ke punggung sampai ke pantat.
4. Gerakan menggaruk
Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan Anda pada punggung bayi, kemudian
buat gerakan seperti menggaruk ke bawah memanjang sampai ke pantat bayi.
Massage payudara yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pemijatan payudara
pada masa nifas. Bidan yang memberikan perawatan ini, melakukannya bersamaan
dengan postnatal treatment. Pemaparan bidan menjelaskan bahwa pemijatan
dilakukan dengan lembut, bertujuan untuk memperlancar produksi ASI.
Pemijatan payudara setelah persalinan (masa nifas) bertujuan untuk merangsang dan
meningkatkatkan volume ASI, serta mencegah pembengkakan payudara. Pemijatan
payudara bisa dimulai hari kedua masa nifas (Nakita, 2014).
E. Massage Perineum
F. Obat Herbal
3. Perlu dukungan penuh dari organisasi profesi dan pemerintah dalam bentuk
memfasilitasi tenaga kesehatan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
tentang penggunaan terapi komplementer, dan juga dalam bentuk pemenuhan sarana dan
prasarana pendukung
4. Pemerintah hendaknya lebih mensosialisasikan lagi kepada masyarakat tentang manfaat
penggunaan terapi komplementer dan alternatif sebagai pelengkap pemberian layanan
medis
5. Memberdayakan bidan sebagai fasilitator bagi masyarakat untuk meningkatkan upaya
promotif dan preventif melalui terapi komplementer.
Upaya-upaya untuk meningkatkan cakupan pemberian pelayanan kebidanan
komplementer ialah: