Oleh:
Novi Rahmadani
NIM: P07124523066
• TUJUAN UMUM
Mampu melaksanakan asuhan kebidanan secara holistik pada remaja dan
pranikah
• TUJUAN KHUSUS
1. Melakukan pengkajian data secara subjektif dan objektif
2. Melakukan analisa kebidanan meliputi diagnosa kebidanan, diagnosa
potensial, dan masalah kebidanan berdasarkan hasil pengkajian data
3. Melakukan penyusunan rencana asuhan kebidanan berdasarkan analisa
kebidanan, diagnosa kebidanan, diagnosa potensial, dan masalah
kebidanan yang telah ditetapkan dengan Fibroadenoma Mammae
4. Melakukan asuhan kebidanan berdasarkan rencana asuhan yang telah
disusun
5. Melakukan evaluasi dan pendokumentasian berdasarkan penatalaksanaan
yang telah dilakukan
Bagi Mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes
Manfaat Kemenkes Yogyakarta Dapat memahami teori,
memperdalam ilmu, dan menerapkan asuhan
yang akan diberikan pada kasus benjolan
dipayudara pada remaja.
• Manfaaat Teoritis
Dapat meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman secara langsung,
sekaligus penanganan dalam menerapkan ilmu
yang diperoleh selama pendidikan.
KAJIAN KASUS DAN TEORI
Kajian Masalah Kasus
1. Remaja
Menurut WHO, remaja adalah penduduk dalam rentang usia
10-19 tahun, menurut peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 25
tahun 2014, remaja adalah penduduk dalam rentang usia 10-18
tahun dan menurut Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana
(BKKBN) rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum
menikah.
2. Fibroadenoma Mammae (FAM)
a. Definisi
a. Common Fibroadenoma
Common fibroadenoma memiliki ukuran 1-3 cm, disebut juga dengan simpel fibroadenoma.33 Sering
ditemukan pada wanita kelompok umur muda antara 21-25 tahun. Ketika fibroadenoma dapat
dirasakan sebagai benjolan, benjolan itu biasanya berbentuk oval atau bulat, halus, tegas, dan bergerak
sangat bebas.
b. Giant Fibroadenoma
Giant fibroadenoma adalah tumor jinak payudara yang memiliki ukuran dengan diameter lebih dari 5
cm. Secara keseluruhan insiden giant fibroadenoma sekitar 4% dari seluruh kasus fibroadenoma. Giant
fibroadenoma biasanya ditemui pada wanita hamil dan menyusui.
2. Klasifikasi Fibroadenoma Mammae
c. Juvenile Fibroadenoma
Juvenile fibroadenoma biasa terjadi pada remaja perempuan,33 dengan insiden 0,5-
2% dari seluruh kasus fibroadenoma. Sekitar 10-25% pasien dengan juvenile
fibroadenoma memiliki lesi yang multiple atau bilateral. Tumor jenis ini lebih banyak
ditemukan pada orang Afrika dan India Barat dibandingkan pada orang Kaukasia.
3. Etiologi
Pada telaah jurnal ini penulis menggunakan teori Ellwood. Telaah jurnal dengan teori Ellwood terbagi
menjadi 3 bagian yang harus dijawab, antara lain sebagai berikut :
Kesimpulan validitas internal dalam hubungan kausal: Hubungan waktu dalam studi ini dapat
dijelaskan karena FAM dinilai sebelum penilaian factor yang mempengaruhi. Ada hubungan yang kuat
yang menunjukan kekuatan hubungan kausal. Tidak ada informasi dosis respon,tidak ada konsistensi
dan tidak ada spesifikasitas dalam studi.
Telaah Jurnal
4. Valilditas Eksternal – Generalisasi hasil ke populasi
d. Jika ada efek utama ditunjukkan apakah hal itu koheren dengan distribusi ekspose dan outcome?
Tidak ada data/penelitian skala besar yang sesuai dengan hasil studi ini, maka efek koheren tidak dapat
di buktikan.
☺ TERIMAKASIH ☺