Anda di halaman 1dari 57

RESUM KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

1.1 KOMPLEMENTER
1.1.1 Definisi
Menurut

WHO

(World

Health

Organization),

Pengobatan

komplementer adalah pengobatan nonkonvensional yang bukan berasal


dari negara yang bersangkutan, sehingga untuk Indonesia jamu misalnya,
bukan termasuk pengobatan komplementer tetapi merupakan pengobatan
tradisional. Pengobatan tradisional yang dimaksud adalah pengobatan
yang sudah dari zaman dahulu digunakan dan diturunkan secara turuntemurun pada suatu negara. Produk jamu yang menjadi obat tradisional di
Indonesia dapat dikategorikan sebagai pengobatan komplementer di
1.1.2

Negara lain.
Tujuan
Tujuan terapi komplementer secara umum adalah :
a. Memperbaiki fungsi dan sistem kerja organ-organ tubuh secara
menyeluruh
b. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit
c. Menstimulasi dan mengaktifkan mekanisme penyembuhan alami tubuh
Terapi komplementer adalah cara penanggulangan penyakit yang
dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional
atau sebagai pengobatan pilihan lain diluar pengobatan medis yang
konvensional. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan definisi
pengobatan komplementer tradisional-alternatif adalah pengobatan non
konvensional yang di tunjukan untuk meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat,

meliputi

upaya

promotiv, preventif,

kuratif, dan

rehabilitative yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan


kualitas, keamanan, dan evektivitas yang tinggi berandaskan ilmu
pengetahuan biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran
konvensional.
1.1.3

Jenis-jenis Terapi Komplementer


Ruang lingkup tindakan komplementer

yang

berlandaskan

ilmu

pengetahuan biomedik dan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan adalah :


1. Intervensi Tubuh dan Fikiran (Mind and body intervension)

2. Sistem Pelayanan Pengobatan Alternatif (Alternative Systems of


Medical Practice)
3. Cara penyembuhan manual (Manual Healing Methods)
4. Pengetahuan farmakologi dan biologi (Pharmacologic and Biologic
Treatments)
5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan (Diet and Nutrition
the Prevebtion and Treatment of Desease) dan
6. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan (Unclassified Diagnostic and
Treatment Methods)
Berikut ini jenis-jenis terapi komplementer yang ada di Indonesia
antara lain :
1. Komplementer Medik
Jenis tindakan ini berdasarkan pada ilmu biomedik dan
telah

diterima

oleh

kedokteran

konvensional

dan

dalam

penyelenggaraannya dilakukan oleh dokter, dokter gigi dan tenaga


kesehatan lainnya yang memiliki sertifikat kompetensi dan
keahlian khusus di bidang pengobatan komplementer. Peraturan ini
diatur melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor

1109/MENKES/per/2007

tentang

Penyelenggaraan

Pengobatan Komplementer-Alternatif Di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan. Dokter berperan sebagai leader atau yang bertanggung
jawab terhadap tindakan komplementer yang diberikan kepada
klien. Kedudukan tenaga kesehatan lainnya yang ikut berperan
didalam terapi ini adalah perawat, bidan, fisioterapi yang
mempunyai sertifikat kompetensi dan diakui oleh organisasi
profesi maupun lembaga yang berwenang dalam uji kompetensi
tersebut. Berbeda dengan tindakan komplementer keperawatan,
pada tindakan komplementer medis ini diselenggarakan di fasilitas
pelayanan kesehatan: Rumah Sakit, Praktik berkelompok maupun
perorangan dan harus mempunyai dokter penanggung jawab.
Perawat dapat melakukan tindakan komplementer medik dengan
menjadi pembantu dokter (assisten) dalam menjalankan tindakan
komplementer tersebut.

Syarat yang harus dipenuhi untuk melakukan tindakan


komplementer medis di fasilitas pelayanan kesehatan tersebut
meliputi :
1. Mempunyai ijazah pendidikan tenaga kesehatan (dokter,
dokter gigi, perawat dll)
2. Mendapatkan rekomendasi dari organisasi profesi
3. Mempunyai sertifikasi dan dinyatakan lulus uji
kompetensi keahlian tertentu di bidang pengobatan
komplementer
4. Mempunyai SBR-TPKA (Surat Bukti Registrasi Tenaga
Pengobatan Komplementer-alternatif)
5. Mempunyai ST-TPKA (Surat Tugas Tenaga Pengobatan
Komplementer-Alternatif)
6. Mempunyai SIK-TPKA (Surat Ijin Kerja Tenaga
Pengobatan Komplementer-Alternatif)
Sedangkan untuk penetapan tindakan komplementer
yang dapat dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan
ditetapkan

oleh

Menteri

Indonesia

terdapat

Kesehatan.
jenis

teknik

Di

Negara

pengobatan

komplementer medis yang telah diintegrasikan ke


dalam pelayanan medis konvensional, yaitu:
1. Akunpunktur medik yaitu metode pengobatan
alternative yang telah dilandasi dengan ilmu
biomedik serta bersinergis dengan pengobatan
konvensional.

Disebut

pengobatan

alternative

karena akupuntur adalah pengobatan tradisional dari


Cina yang digunakan di Indonesia. Akupuntur
bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi
kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi (pereda
nyeri).
2. Terapi hiperbarik, yaitu metode terapi dimana
pasien berada di dalam sebuah ruangan dan
diberikan tekanan oksigen murni. Terapi ini sering
digunakan pada pasien dengan kasus gangren untuk
mencegah amputasi.

3. Terapi

herbal

medik,

yaitu

terapi

dengan

menggunakan obat bahan alam, baik berupa herbal


terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian
maupun berupa fitofarmaka.
Terapi dengan menggunakan herbal medik ini diatur
lebih lanjut oleh Keputusan Menteri Kesehatan
Republik

Indonesia

121/MENKES/SK/II/2008

Nomor

tentang

Standar

Pelayanan Medik Herbal. Ada beberapa persyaratan


yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Memiliki sertifikasi kompetensi di bidang herbal
dan

telah

organisasi

mendapatkan
seminar

kewenangan

Perhimpunan

dari

Dokter

Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional


Timur (PDPKT)
2. Standar ketenagaan (SDM) adalah dokter dan
atau

dokter

gigi

yang

sudah

memiliki

kompetensi.
3. Bahan yang digunakan harus yang telah
terstandar (obat jadi) namun apabila meracik
sendiri dokter pelaksana harus didampingi
asissten apoteker.
4. Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan
medik herbal wajib mendapatkan izin dari
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
2. Komplementer Tradisional Alternatif
Sesuai dengan Peraturan Mentri Kesehatan definisi pengobatan
komplementer

tradisional

alternatif

adalah

pengobatan

non

konvensional yang ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan


masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
yang diperoleh melalui pendidikan terstruktur dengan kualitas,
keamnan dan efektifitas yang tinggi berlandaskan ilmu pengetahuan
biomedik tapi belum diterima dalam kedokteran konvensional. Dalam
penyelenggaraannya harus sinergi dan terintegrasi dengan pelayanan

pengobatan konvensional dengan tenaga pelaksanaannya dokter,


dokter gigi dan tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pendidikan
dalam bidang pengobatan komplementer tradisional alternatif. Jenis
pengobatan

komplementer

tradisional

alternatif

yang

dapat

diselenggarakan secara sinergi dan terintegrasi harus ditetapkan oleh


Menteri Kesehatan setelah melalui pengkajian.
Jenis

pelayanan

pengobatan

komplementer

alternatif

berdasarkan Permenkes RI, Nomor: 1109/Menkes/Per/2007 adalah:


1. Intervensi tubuh dan pikiran (mind and body interventions):
Hipnoterapi, mediasi, penyembuhan spiritual, doa, dan yoga.
2. Sistem pelayanan pengobatan alternatif: akupuntur, akupresur,
naturopati, homeopati, aromaterapi, Ayurveda.
3. Cara penyembuhan manual: chiropractice, healing touch, tuina,
shiatsu, osteopati, pijat urut.
4. Pengobatan farmakologi dan biologi: jamu, herbal, gurah.
5. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan: diet makro
nutrient, mikro nutrient.
6. Cara lain dalam diagnosa dan pengobatan: terapi ozon, hiperbarik,
EECP.
3. Komplementer Keperawatan
a. Dasar Hukum
Praktik keperawatan komplementer dapat dilakukan oleh
perawat secara mandiri dengan sertifikasi dan kompetensi khusus yang
secara resmi diakui organisasi profesi atau lembaga lain yang
berkopeten. Pelaksanaan praktik keperawatan komplementer di
Indonesia berlandaskan pada:
a). Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/148/I/2010

tentan

izin

dan

Penyelenggaraan Praktik Perawat pada Pasal 8 ayat 3 yang


menyebutkan: Praktik keperawatan dilaksanakan melalui
kegiatan Pelaksanaan Tindakan Keperawatan Komplementer.
b). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
908/MENKES/SK/VII/2010 tentang Pedoman Penyelenggaraan
5

Keperawatan Keluarga, pada Ruang Lingkup Pelayanan


Keperawatan Keluarga yang mencakup upaya kesehatan
perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
yang diberikan kepada perkembangan keluarga. Lingkup
pelayanan keluarga mencakup:
1. Promosi Kesehatan
Perawat melakukan promosi kesehatan keluarga dalam
meningkatkan perilaku hidup sehat.
2. Penceahan Penyakit
Perawat melakukan tindakan pencegahan spesifik pada
anggota keluarga agar bebas dari penyakit/cedera
melalui kegiatan:
Imunisasi
Pencegahan merokok
Program kebugaran fisik
Screening dan follow up berbagai kasus seperti:
hipertensi, pencegahan komplikasi DM, dan
screening osteoporosis
3. Intervensi Keperawatan untuk Proses Penyembuhan
Perawat memberikan intervensi keperawatan dalam
pemenuhan kebutuhan dasar manusia bagi anggota
keluarga melalui terapi modalitas dan komplementer
keperawatan kebutuhan dasar manusia meliputi:
Pembimbingan terhadap kelarga (coaching)
untuk mengatasi masalah kesehatan akibat

perilaku yang tidak sehat


Batuk efektif
Inhalasi sederhana
Teknik relaksasi
Stimulasi kognitif
Latihan rentang gerak (ROM)
Perawatan luka
Dan lain-lain

Terapi komplementer antara lain:

Pijat bayi
Herbal terapi
Mediasi
6

Dan lain-lain
4. Pemulihan Kesehatan
Perawat membantu keluarga dalam fase pemulihan
kesehatan bagi anggota keluarga setelah mengalami
cedera maupun akibat penyakit kronis yang diderita.
Pemulihan kesehatan ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan anggota keluarga untuk berfungsi secara
optimal melalui berbagai terapi modalitas dan terapi
komplementer keperawatan.
c). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1109MENKES/PER/IX/2007

tentang

Penyelenggaraan

Pengobatan Komplementer-Alternatif di Fasilitas Pelayanan


Kesehatan, pada pasal 12 ayar (1) tenaga pengobatan
komplementer-alternatif terdiri dari dokter, dokter gigi dan
tenaga kesehatan lainnya yang memiliki pendidikan terstruktur
dalam bidang pengobatan komplementer-alternatif. Sedangkan
pada pasal 14 ayat 2(a) menyebutkan Dokter dan Dokter gigi
merupakan pelaksanaan utama untuk pengobatan komplementer
alternatif secara sinergi dan atau terintegrasi di fasilitas
pelayanan kesehatan. Ayat 2(b) tenaga kesehatan lainnya
mempunyai fungsi untuk membantu dokter atau dokter gigi
dalam melaksanakan pengobatan komplementer alternatif secara
sinergi dan atau terintegrasi di fasilitas pelayanan kesehatan.
Dengan dikeluarkannya Peraturan dan Keputusan Menteri
Kesehatan tersebut maka perawat sebagai penyedia jasa layanan
kesehatan dan klien sebagai penerima layanan kesehatan akan
memperoleh perlindungan hukum terhadap tindakan yang dilakukan.
Sebagai upaya mempertahankan eksistensi dan menajemen profesi
keperawatan di Indonesia maka sikap sebagai seorang perawat harus
terus mendukung terealisasinya Undang-Undang Keperawatan.

b. Jenis Tindakan Komplemeter Keperawatan

Jenis tindakan komplementer keperawatan selain berpedoman


pada peraturan dan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
perawat

dalam

melaksanakan

jenis

tindakan

keperawatan

komplementer berpedoman pada kaidah intervensi NIC (Nursing


Intevention Classification) yang dikembangkan dan dikaitkan dengan
kategori diagnosis keperawatan yang diakui oleh North American
Nursing Diagnosis Association (NANDA). NANDA adalah suatu
badan formal yang dibentuk oleh asosiasi perawat amerika untuk
meningkatkan, mengkaji kembali dan mengesahkan daftar terbaru dari
diagnosis keperawatan yang digunakan oleh perawat praktisi. Perry &
Potter (2004) dalam fundamental of nursing menyebutkan bahwa
strategi penatalaksanakan nyeri non farmakologis dapat diterapkan
berbagai tindakan keperawatan holistik. Pada implementasi terapi
holistik di Indonesia, strategi tindakan holistik dipandang sebagai
tindakan komplementer keperawatan secara mandiri yang dibagi
menjadi beberapa kategori terapi yaitu:
1. Terapi sentuhan
Terapi sentuhan dalam praktik keperawatan meliputi:
a). Masase
b). Pijat Reflesi
c). Akupresur
2. Terapi pikiran Tubuh
a). Relaksasi Progresif
b). Guided Imaginary Therapy
c). Meditasi
d). Berdoa
e). Terapi Musik
f). Terapi Humor
g). Hipnosis atau Hypnotherapy
3. Aromatherapy
4. Terapi Herbal

1.2 AKUPRESUR
1.2.1

Pengertian Akupresur
Akupresur adalah salah satu bentuk fisioterapi dengan memberikan

pemijatan dan stimulasi pada titik-titik tertentu pada tubuh. Berguna untuk
8

mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi ketegangan,


kelelahan dan penyakit.
Akupresur adalah terapi dengan menekan titik di bagian tubuh yang
merupakan jalur meridian (saluran dalam tubuh yang dilewati energi chi) dengan
penekanan menggunakan tangan, terutama jempol, sehingga dengan penekanan
tersebut akan mempengaruhi chi (energi), xie (darah) dan oorgan-organ tubuh baik
organ padat (cang) dan organ berongga (fu), sehingga keseimbangan panas-dingin
tubuh bisa harmonis, daya tahan tubuh meningkat, seingga patogen penyakit bisa
ditangani oleh imunitas tubuh tersebut (wei chi).
Akupresur dengan akupuntur secara prinsip sama, hanya perbedaannya
ialah pada cara merangsang jalur meridiannya, jika pada akupuntur menggunakan
alat yaitu jarum jika dengan akupresur dengan menggunakan pijatan jari atau
tangan.
1.2.2 Sejarah Akupresur
Akupresur merupakan perkembangan terapi pijat yang berlangsung seiring
dengan perkembangan ilmu akupuntur karena teknik pijat akupresur adalah
turunan dari ilmu akupuntur. Teknik dalam terapi ini menggunakan jari tangan
sebagai pengganti jarum tetapi dilakukan pada titik-titik yang sama seperti yang
digunakan pada terapi akupuntur.
Perkembangan akupresur di Indonesia mulai terjadi sejak kedatangan
imigran cina ke Indonesia.Para pengobat dari cina ini berbaur dengan penduduk
lokal dan menerapkan ilmu pengobatannya bersama cara-cara lokal seperti
mengurut, mengerok, dan minum ramuan jamu lokal. Dengan demikian, sekalipun
akupresur berasal dari cina, ternyata metode pengobatan komplementer yang
murah dan memberikan rasa nyamanini dapat dipadu dengan cara-cara
pengobatan local terutama di pulau jawa.
Pengobatan komplementer yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
dan memberikan kenyamanan dapat berjalan berdampingan dengan pengobatan
barat yang lebih menguntungkan tindakan mengatasi penyebab dan/atau
menghilangkan gejala. Jika pengobatan barat berbasis bukti lewat penelitian

ilmiah maka pengobatan oriental termasuk pengobatan local berbasis empiris


yang dibuktikan oleh kemampuannya bertahan selama beratus tahun. Saat ini,
semua tumbuhan herbal yang diguakan sebagai pengobatan juga telah diteliti
khasiatnya oleh fakultas farmasi di Indonesia. Sementara di tempat asalnya,
penelitian telah banyak dilakukan terhadap pengobatan komplementer seperti
akupresur dan herbal sehingga keberadaan kedua jenis terapi ini sekarang sudah di
akui oleh departemen kesehatan setempat. Pendidikan seperti akupunktur medic
dan herbal medic juga sudah mulai banyak diselenggarakan oleh lembagalembaga baik milik pemerintah maupun milik swasta yang diakui oleh
pemerintah.
1.2.3 Manfaat Akupresur
Sejarah membuktikan bahwa akupresur bermanfaat untuk :
1. Pencegahan penyakit Akupresur dipraktikkan secara teratur pada saat-saat
tertentu menurut aturan yang sudah ada, yaitu sebelum sakit. Tujuannya adalah
mencegah masuknya sumber penyakit dan mempertahankan kondisi tubuh.
2. Penyembuhan penyakit Akupresur dapat digunakan menyembuhkan keluhan
sakit, dan dipraktikkan ketika dalam keadaan sakit.
3. Rehabilitasi Akupresur dipraktik untuk meningkatkan kondisi kesehatan
sesudah sakit.
4. Promotif Akupresur dipraktikkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh
walaupun tidak sedang sakit.
Manfaat akupresur lainnya yaitu sebagai berikut:
1. Manajemen Stress dan keseimbangan tubuh energi
Akupresur membantu seseorang dalam pengelolaan stres. Ini
menenangkan ketegangan syaraf dan meningkatkan ketahanan stres
individu karena langsung bekerja pada sistem saraf otonom. Akupresur
meningkatkan relaksasi tubuh dan menciptakan pikiran positif. Akupresur
adalah ampuh dalam mengurangi ketidaknyamanan dan bekerja sangat
dalam meningkatkan seseorang kesejahteraan mental serta kesejahteraan
emosional karena kunci untuk gangguan belajar dan trauma emosional.
Dengan membebaskan stres, meningkatkan kekebalan akupresur seseorang

10

untuk berbagai penyakit, mempromosikan kesehatan dan mengembalikan


aliran energi positif dalam tubuh.
2.

Meringankan Nyeri
Akupresur dikenal memiliki efek jangka panjang pada nyeri di
bagian tubuh yang berbeda. Akupresur dipraktekkan di seluruh dunia
untuk mengobati radang sendi, nyeri otot di lengan dan leher, nyeri leher,
nyeri sendi, spondilitis, osteoartritis, nyeri yang disebabkan oleh olahraga
dan atletik dan nyeri tubuh lainnya. Terapis Akupresur berpendapat bahwa
akupresur harus digunakan sebagai pengobatan utama untuk gangguan
lokomotif. Satu dapat belajar perawatan diri aplikasi akupresur untuk
mengatasi kelelahan, sakit kepala, nyeri otot kronis dan fibromyalgia.
Dengan teknik akupresur, seseorang dapat menyingkirkan gangguan saraf
seperti kelumpuhan wajah, gangguan saraf perifer, epilepsi, vertigo,

3.

multiple sclerosis, sinusitis, insomnia, masalah libido dan gangguan perut.


Berkaitan dengan Bersalin
Akupresur sangat membantu dalam menangani perubahan dan risiko
kehamilan. Berlatih akupresur selama kehamilan melemaskan otot-otot Anda,
menyeimbangkan mood dan emosi, meredakan gejala fisiologis yang
berhubungan dengan kehamilan seperti kembung, retensi air, kram otot, nyeri
pada leher, punggung, pinggul, linu panggul, sakit kepala, mual, tekanan
darah, aliran darah dll Pada trimester terakhir kehamilan, akupresur
menginduksi akhir persalinan, memudahkan proses pengusiran dan
mengurangi nyeri persalinan. Setelah melahirkan, ia membantu seorang
wanita dengan memperkuat kekuatan penyembuhan dari tubuhnya. Secara
alami mengurangi depresi pasca melahirkan, stres, masalah laktasi dan
gangguan kelamin. Akupresur terapi pijat sangat membantu seorang wanita
trauma postmenstrual, menopause, nyeri menstruasi, perubahan suasana hati

4.

dan sakit punggung.


Meningkatkan Kehidupan Seks
Praktek akupresur memupuk energi seksual dan membuat bercinta
lebih baik. Hal ini diketahui meningkatkan kesuburan, rayuan dan daya
tahan seksual. Pecinta memiliki titik bonus merangsang titik akupresur
masing-masing dengan tubuh penuh pelukan, ciuman dan sentuhan
rahasia. Hal ini meningkatkan kimia cinta dalam suatu hubungan dan
11

membuatnya pernah langgeng. Dengan akupresur, Anda dapat menemukan


solusi untuk masalah seksual seperti menghambat gairah seksual, ejakulasi
dini, impotensi, infertilitas dan frustrasi seksual. Ini membantu Anda untuk
mencapai yang lebih dalam komunikasi seksual dan kepuasan seksual.
1.3 TEKNIK AKUPRESUR PADA LANSIA
1.3.1 Klasifikasi Akupresur
Akupresur kini mewakili serangkaian teknik pijat, yang menggunakan
tekanan secara manual untuk menstimulasi titik-titik energi ditubuh. Sang terapis
melakukan tekanan dalam bobot ringan sampai sedang dengan jari-jari tangannya,
dan kadang-kadang juga dengan siku, lutut, atau kaki ke titik-titik yang sama yang
digunakan dalam Akupuntur. Banyak ragam Akurpresur telah berkembang seiring
dengan waktu.
1.

Shiatsu
Secara harfiah kata shiat-su berarti jari (shi) dan tekanan (atsu),
serangkaian penekanan menggunakan jari secara berirama, keseluruh
bagian tubuh sepanjang meridian energi. Terapi ini juga termasuk
peregangan dan tepukan. Titik-titik tekan hanya disentuh antara 3-5
detik. Penanganan ini bisa merangsang sekaligus menenangkan. Shiatsu
adalah versi Jepang dari Akurpresur, dan kini menjadi semakin populer di

2.

dunia barat.
Jin Shin
Suatu pola penekanan yang lembut dan berkepanjangan pada titik-titik
Akupuntur yang penting pada meridian dan jalur-jalur yang terpilih,
setiap titik ditekan selama 1-5 menit. Terapi ini dilakukan dalam keadaan

3.

meditatif untuk menyeimbangkan chi, sang energi vital.


Do-in
Suatu bentuk pemijatan terhadap diri sendiri pada otot dan titik-titik
meridian. Do-in juga mencakup gerakan, peregangan, dan latihan

4.

pernafasan.
Tui-Na
Ini adalah versi China untuk pijat yang merangsang titik-titik
akurpresur dengan menggunakan berbagai ragam gerakan tangan.

1.3.2 Teori Dasar Akupresur


12

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pijat akupresur:


1.

Pertama kali yang harus diperhatikan adalah kondisi umum si penderita.

2.

Pijat akupresur tidak boleh dilakukan terhadap orang yang:


a. Dalam keadaan yang terlalu lapar.
b. Dalam keadaan terlalu kenyang.
c. Dalam keadaan terlalu emosional (marah, sedih, khawatir).
d. Dalam keadaan hamil muda.
Selain kondisi si penderita, ruangan untuk terapi akupresur pun harus
diperhatikan:
a. Suhu ruangan jangan terlalu panas atau terlalu dingin.
b. Sirkulasi udara baik, tidak terlalu pengap dan tidak melakukan
pemijatan di ruang berasap.
c. Terapi bisa dilakukan dalam posisi duduk atau berbaring dengan
tenang, tidak dalam keadaan tegang.

1.3.3 Teknik Pemijatan Dengan Akupresur


1. Cara pemijatan
Setelah terapis

mendiagnosa

penyebab

penyakit

dan

menggolongkan syndrome menjadi delapan diagnose kemudian baru


dapat ditentukan arah pemijatan yang akan dilakukan. Arah pemijatan
disesuaikan dengan sifat penyakit yang diderita. Sifat penyakit yang, se,
panas, luar maka pemijatan pada titik akupunktur yang dilakukan adalah
berlawanan jarum jam sebanyak 60 putaran atau dengan istilah
sedate.sedangkan, sifat penyakit yin, si, dingin, dalam maka pemijatan
yang dilakukan adalah searah jarum jam sebanyak 30 putaran.
Dalam pemijatan, sebaiknya jangan terlalu keras dan membuat
pasien kesakitan. Pemijatan yang benar harus dapat menciptakan sensasi
rasa (nyaman, pegal, panas, gatal, perih, kesemutan, dan lain
sebagainya). Apabila sensasi rasa dapat tercapai maka di samping
sirkulasi chi (energy) dan xue (darah) lancer, juga dapat merangsang
keluarnya hormone endomofrin (hormone sejenis morfin yang dihasilkan
dari dalam tubuh untuk memberikan rasa tenang).
2. Ukuran
Didalam resume ini, Pembaca akan menemukan istilah cun. Cun
adalah satuan hitung untuk panjang atau lebar jarak antara titik
akupunktur dengan titik acuannya yang digunakan dalam penentuan titik

13

terapi akupunktur atau ilmu pijat turunannya. Berbeda dengan


centimeter, cun lebih fleksibel karena digunakan adalah tangan pasien
sendiri.
3. Cara kerja akurpresur
Sasaran Akurpresur adalah merangsang kemampuan tubuh dalam
menyembuhkan diri sendiri. Sang terapis akan memegang atau menekan
berbagai titik pada tubuh atau sistem otot untuk merangsang energi dari
tubuh sendiri. Rangsangan tersebut menyingkirkan sumbatan energi dan
rasa lelah.
Ketika semua jalur energi terbuka dan aliran energi tidak lagi
terhalang oleh ketegangan otot atau hambatan yang lain, maka energi
tubuh akan menjadi seimbang. Keseimbangan membawa kesehatan yang
baik

dan

perasaan

sejahtera.

Jika

salah

satu

dari

jalurnya

terhambat/tersumbat, maka perlu aplikasi dengan tekanan yang tepat


menggunakan jari untuk mengendurkan ketegangan otot, membuat
sirkulasi darah lancar, dan menstimulasi atau menyeimbangkan aliran
energi.

1.4 PENANGANAN

PENYAKIT

PADA

LANSIA DENGAN

PIJAT

AKUPRESUR
1. Pusing
a. Pengertian
Yang disebut pusing kepala disini adalah apabila mendadak bangkit
dari duduk, kepala mersa pening atau sekitarnya seolah-olah berputar.
Kebanyakan pusing kepala dikarenakan alat kestabilan di dalam kuping
kehilangan keseimbangan. Oleh karena itu, titik ampuh kebanyakan
disekitar kuping.
b. Perjalanan Penyakit
Pusing bisa disebabkan oleh tekanan darah yang mendadak turun
setelah duduk terlalu lama lalu tiba-tiba berdiri. Selain itu, seseorang juga
merasa seperti akan pingsan ketika pasokan darah ke otak tidak cukup
misalnya akibat gagal jantung atau gangguan ritme detak jantung.
c. Penatalaksanaan/ Terapi Akupresur
14

Titik Ampuh
Ciau Yin

: dibelakang kuping ada tulang berbentuk V, diatas V bila

dibara ada cekungan. disitulah


I Fung

: Di bawah kuping, di cekungan rahang bawah

Tien Cu

: di perbatasan rambut belakang bawah, di sisi luar otot

Ciu Shi

: di cekungan mata kaki luar bagian depan

kepala

Penatalaksanaan
1. Pertama-tama pijatlah Ciau Yin dan I Fung. Kemudian dengan ibu jari
urutlah Tien Cu ke arah atas. Terakhir urutlah Ciu Shi.
2. Ciau Yin paling cocok mengobati pusing seolah-olah dunia berputar.
Pijatlah Ciau Yin dengan tekanan 5 kg selama 3 detik. Ulangi 3-5 kali.
3. Apabila sedang bekerja kemudian pusing/berputar, pijatlah Ciu Shi dan
Ciau Yin.
4. Pusing karena tekanan darah tidak stabil. Biasanya terjadi pada bangun
pagi atau mendadak berdiri. Maka sebelum bangun tidur, pijatlah kepala
dari atas ke belakang.
5. Bagi orang dewasa dan orang tua yang terkena tekanan darah tinggi,
sehingga pusing disertai telinganya berdengung. Pijatlah Ciau Yin dan
Tien Cu atau tempelilah plester berbiji sembrani.

15

d. Proses Penyakit Setelah Dilakukan Tindakan


Setelah dilakukannya pemijatan, maka akan diharapkan bisa
memberikan rangsangan terhadap titik-titik yang telah dipijat. Hasilnya
diharapkan bisa memperlancar aliran darah, sehingga dapat merilekskan
tubuh.
e. SOP
Pemijatan Akupresur pada Lansia dengan Keluhan Pusing
A. Pengertian
Pusing kepala adalah apabila mendadak bangkit dari duduk, kepala
mersa pening atau sekitarnya seolah-olah berputar.
B. Tujuan
Membantu mengatasi rasa pusing di kepala.
C. Alat dan Bahan
1. Minyak oles atau minyak zaitun
2. Handuk kecil
D. Hal- hal yang perlu diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien

16

3. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan sentuhan
terapeuti
4. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
5. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
6. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri dari termometer,
tensimeter, timbangan BB bila perlu.
E. Prosedur Kerja
1. Dekatkan alat-alat ke klien
2. Cuci tangan
3. Lalu oleskan minyak atau cream pada kaki pada bagian yang akan
dipijat
4. Lakukan pengurutan ringan disepanjang tulang belakang kuping,
rahang bawah dan mata kaki.
5. Lakukan akupresur pada titik-titik akupresur
6. Sesudah akupresur selesai bersihkan badan klien menggunakan handuk
kecil
7. Observasi pasien untuk menentukan respon terhadap pemijatan atau
titik tekan
8. Rapikan alat
9. Buka sampiran
10. Cuci tangan
11. Ucapkan salam

2. Batuk
a. Pengertian
Batuk

adalah

respons

alami

yang

dilakukan

tubuh

untuk

membersihkan lendir atau faktor penyebab iritasi, seperti debu atau asap,
agar keluar dari saluran pernapasan kita. Jenis-jenis batuk ada dua yaitu
batuk berdahak dan batuk kering.
1. Batuk berdahak

17

Batuk berdahak ditandai dengan adanya mucus atau lender di saluran


pernapasan
2. Batuk kering
Ini biasanya terjadi saat tenggorokan dan saluran pernapasan bagian
atas sedang mengalami peradangan.
b. Perjalanaan Penyakit
Setiap batuk terjadi melalui stimulus refleks arkus yang kompleks.
Hal ini diprakarsai oleh iritasi reseptor batuk yang berada pada trakea,
carina, titk percabangan saluran udara besar, dan saluran udara yang lebih
kecil di bagian distal, mereka juga ada dalam faring. Laring dan
tracheobronchial reseptor berespon baik terhadap rangsangan mekanik dan
kimia. Reseptor kimia peka terhadap asam, panas, dan senyawa capsaicin
seperti memicu refleks batuk melalui reseptor aktivitas tipe 1 vanilloid
(capsaicin). Selain itu, reseptor saluran napas yang lebih dalam ada di
kanal eksterna; auditori, gendang telinga, sinus paranasal, faring,
diafragma, pleura, pericardium, dan perut. Ini mungkin bentuk reseptor
mekanik saja, yang dapat dirangsang oleh pemicu seperti sentuhan atau
perpindahan.
Implus dari reseptor batuk dirangsang melintasu jalur aferen
melalui saraf vags ke pusat batuk di medulla, yang dengan sendirinya
mungkin berada di bawah kendali pusat kortikal yang lebih tinggi. Pusat
batuk menghasilkan sinyal eferen yang bergerak menuruni vagus, saraf
frenikus, dan saraf motoric tulang belakang untuk otot-otot ekspirasi yang
berguna menghasilakan batuk.
c. Penatalaksanaan/ Terapi Akupresur
Titik ampuh
Fung Ce

: Satu jari di bawah batas rambut belakang, pada cekungan

FE Su

: 2 jari di sisi tulang punggung ke 3. Titik ini membantu

pernapasan

18

Sen Su

: 2 jari di sisi tulang punggung, belakang ginjal. Membantu


daya tahan tubuh

Cung Fu

: Di tengah bawah tulang selangka. Titik ini membantu

perbatasan
Tien Su

: 3 jari di kanan kiri pusar. titik ini mengatur organ dalam


dan menyembuhkan batuk

Kung Cui

: 7 jari di atas pergelangan tangan, sedikit kea rah ibu jari.


Titik ini membantu pernapasan

San Yin Cia

: 4 jari di atas mata kaki dalam . titik ini mengobati batuk

Penatalaksanaan
1. Bila batuk keras, napas sesak, pijat Fe Su, Cung Fu, Kung Cui dengan
keras
2. Napas sesak. Sering terjadi pada malam hari atau pagi hari. Pijat Kung Cui
secara keras dengan ibu jari. Atau rendamlah kedua tangan ke dalam air
hangat, agar pembuluh darahnya membesar dan peredaran darah lancar.
Maka pernapasanpun akan membaik
3. Sulit keluarkan lender. Batuk-batuk dan lendirnya sulit di keluarkan,
sehingga otot lambung menjadi lelah. Pijatlah Tien Su, agar otot lambung
menguat. Kemudian pijat Sen Su, untuk menambah daya tahan tubuh.
Dengan cara demikian agar ada kekuatan mengeluarkan lender.
4. Agar punggungnya tidak gampang masuk angi. Pijatlah Fung Ce dan Fung
Men (di sisi tulang punggung, di bawah tulang rusuk ke 2), Fung Fu (satu
jari di atas batas rambut belakang), Nao Fu (1,5 jari di atas Fung Fu)

19

d. Proses Penyakit Setelah Dilakukan Tindakan

Akan memberikan rangsangan yang mampu memperlancar aliran


darah dan cairan tubuh. Hasilnya, sirkulasi penyaluran nutrisi dan oksigen
ke sel-sel tubuh menjadi lancar tanpa ada hambatan sedikit pun. Lebih
lanjut, sirkulasi aliran darah yang lancar itu akan memberikan efek
relaksasi dan kesegaran pada seluruh anggota tubuh. Tubuh mengalami
kondisi keseimbangan,
e. SOP
Pemijatan Akupresur pada Lansia dengan Keluhan Batuk
A. Pengertian
Batuk adalah respons alami yang dilakukan tubuh untuk membersihkan
lendir atau faktor penyebab iritasi, seperti debu atau asap, agar keluar dari
saluran pernapasan kita. Jenis-jenis batuk ada dua yaitu batuk berdahak
dan batuk kering.
1. Batuk berdahak
20

Batuk berdahak ditandai dengan adanya mucus atau lender di saluran


pernapasan
2. Batuk kering
Ini biasanya terjadi saat tenggorokan dan saluran pernapasan bagian
atas sedang mengalami peradangan.
B. Tujuan
1. Mencegah masuknya sumber penyakit dan mempertahankan kondisi
tubuh.
2. menyembuhkan keluhan sakit, dan dipraktikkan ketika dalam keadaan
sakit.
3. Rehabilitasi

Akupresur

dipraktik

untuk

meningkatkan

kondisi

kesehatan sesudah sakit.


4. Promotif Akupresur dipraktikkan untuk meningkatkan daya tahan
tubuh walaupun tidak sedang sakit.
C. Alat dan Bahan
1. Minyak oles atau minyak zaitun
D. Hal- hal yang perlu diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
3. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan
sentuhan terapeuti
4. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
5. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
6. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri dari termometer,
tensimeter, timbangan BB bila perlu.
E. Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Tutup jendela atau pasang sampiran.
3. Cara pemijatan bisa dilakukan dengan :
a) Pijatan bisa kita lakukan setalah menemukan titik
meridian yang tepat, yaitu timbulnya reaksi pada titik pijat
b)

berupa rasa nyeri, linu atau pegal.


Pijatan bisa dilakukan dengan menggunakan jari tangan,

(Jempol dan Jari telunjuk).


c) Semua titik berpasangan kecuali untuk jalur meridian Ren
dan Tu.
d) Bila batuk keras, napas sesak, pijat Fe Su, Cung Fu, Kung
Cui dengan keras

21

e) Napas sesak. Sering terjadi pada malam hari atau pagi


hari. Pijat Kung Cui secara keras dengan ibu jari. Atau
rendamlah kedua tangan ke dalam air hangat, agar
pembuluh darahnya membesar dan peredaran darah lancar.
Maka pernapasanpun akan membaik
f) Sulit keluarkan lender. Batuk-batuk dan lendirnya sulit di
keluarkan, sehingga otot lambung menjadi lelah. Pijatlah
Tien Su, agar otot lambung menguat. Kemudian pijat Sen
Su, untuk menambah daya tahan tubuh. Dengan cara
demikian agar ada kekuatan mengeluarkan lender.
g) Agar punggungnya tidak gampang masuk angi. Pijatlah
Fung Ce dan Fung Men (di sisi tulang punggung, di
bawah tulang rusuk ke 2), Fung Fu (satu jari di atas batas
rambut belakang), Nao Fu (1,5 jari di atas Fung Fu)
4. Lama dan banyaknya tekanan (pemijatan)
a) Pijatan untuk menguatkan (Yang), untuk kasus penyakit
dingin,

lemah,

pucat/lesu,

dapat

dilakukan

dengan

maksimal 30 kali tekanan, untuk masing-masing titik dan


b)

pemutaran pemijatannya searah jarum jam.


Pemijatan yang berfungsi melemahkan (Yin) untuk kasus
penyakit panas, kuat, muka merah, berlebihan/hiper dapat
dilakukan dengan minimal 50 kali tekanan dan cara

pemijatannya berlawanan jarum jam.


5. Observasi pasien setelah tindakan pemijatan
6. Cuci tangan
3. Nafsu Makan Menurun
a. Pengertian
Nafsu makan menurun merupakan keadaan dimana suatu sistem
pengaturan internal seseorang yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
energy dan gizi tubuh mengalami penurunan yang disebabkan oleh
beberapa faktor. Dalam istilah medis nafsu makan yang menurun dan
parah disebut dengan anoreksia. Pada banyak kasus nafsu makan menurun
dapat disebabkan karena penyakit tetapi akan kembali normal saat
penyakit tersebut sembuh. Adapula faktor lain penyebab nafsu makan
menurun yaitu kelelahan, kurang tidur, khawatir, udara panas, cemas, efek

22

dari obat-obatan medis yang dikonsumsi seseorang, program diet,


kesedihan, dan depresi.
b. Perjalanan Penyakit
Gangguan proses nafsu makan berkurang merupakan gangguan
konsumsi makan atau minum dengan jenis dan jumlah sesuai usia secara
fisiologis, mulai dari membuka mulutnya tanpa paksaan, mengunyah,
menelan hingga sampai terserap di pencernaan secara baik tanpa paksaan
dan tanpa pemberian vitamin dan obat tertentu. Jadi gangguan dalam
proses makan itu sendiri adalah gejala atau tanda adanya penyimpangan,
kelainan dan penyakit yang sedang terjadi pada tubuh seseorang.
Sedangkan pengaruh psikologis berhubungan dengan perilaku
makan yang kadang ditentukan oleh kondisi lingkungan, social dan mental
yang dapat dikendalikan secara sadar misalnya kebiasaan makan dalam
sehari, makan karena kelezatan makanan yang disajikan dengan
meningkatkan selera, kondisi stress, cemas dan depresi yang dengan
mudah mengubah pola makan. Sebenarnya nafsu makan itu berhubungan
dengan sinyal syaraf yang mempengaruhi Hormon dan enzim ketika
lambung kosong atau terisi. Nafsu Makan juga dapat terjadi pada tingkat
sensor selera pada lidah termasuk lambung dan adanya sinyal lapar dari
otak.
Adapula input sinyal yang berhubungan dengan nafsu makan
menurun diantaranya:
1. Kadar Leptin
Kadar leptin yang berlebihan akan menyebabkan nafsu makan
semakin berkurang. Leptin adalah hormone yang dihasilkan oleh sel di
jaringan adiposa (jaringan lemak). Kadar leptin meningkat sebanding
dengan banyaknya simpanan lemak trigeliserida di jaringan lemak.
Semakin banyak cadangan lemak semakin banyak leptin yang
disekresi, keberadaan leptin ini akan menyebabkan penekanan
keinginan untuk makan.
2. Kadar Ghrelin
Ghrelin merupakan stimulant nafsu makan, terbanyak di produksi
di lambung, ghrelin mampu

menyebabkan peningkatan asupan

makanan dan mengurangi pemakaian cadangan lemak. Grelin


berfungsi juga sebagai stimulan sekresi hormon pertumbuhan (Growth

23

Hormone), pemasukan makanan dan penambahan berat badan. Sekresi


ghrelin meningkat pada kondisi keseimbangan energy negative
misalnya kelaparan, anoreksia nervosa dan lain-lain. Dan sebaliknya
kadar Ghrelin menurun pada kondisi keseimbangan energy positif
seperti setelah makan, hiperglikemia dan obesitas.
3. Distensi Gastrointestinal
Ketika lambung dan usus terisi oleh makanan maka syaraf-syaraf
yang berada di lambung dan usus akan terangsang, sinyal rangsangan
syaraf tersebut di bawah ke inti syaraf pencernaan, nantinya akan
disampaikan ke pusat pengaturan nafsu makan di otak (Hipothalamus).
Ada dua sinyal balik yang akan di keluarkan oleh otal yaitu sinyal
kenyang dan sinyal lapar. Dalam keadaan Distensi Gastrointestinal atau
ketika lambung dan usus terisi, maka otak akan mengeluarkan sinyal
kenyang, sebaliknya jika lambung dan usus dalam keadaan kosong,
maka otak akan mengeluarkan sinyal lapar atau sinyal makan.
4. Sekresi Colecistokinin (CCK)
Sekresi Colecistokinin (CCK) adalah sekresi hormon dari mukosa
dinding usus (duodenum) pada saat pencernaan makanan yang
mengandung lemak. Adanya sekresi Colecistokinin menunjukkan
sinyal kenyang. CCK juga dapat menyebabkan peningkatan hormon
serotonin

di

hypothalamus.

Serotonin

adalah

hormon

yang

berhubungan dengan perasaan tenang (nyaman), dalam hal makan


akan mendukung perasaan nyaman setelah makan.
5. Tingkat Pemakaian Glukosa dan Sekresi Insulin
Adanya insulin akan menurunkan kadar

glukosa

darah

menyebabkan beraktifnya syaraf yang menyebabkan timbulnya


keinginan untuk makan. Artinya glukosa darah tersedia ketika sedang
diserap dari saluran pencernaan maka akan muncul rasa kenyang,
sebaliknya setelah selesai penyerapan terjadi penurunan penggunaan
glukosa oleh sel yang membangkitkan rasa lapar.
c. Penatalaksanaan/Terapi Akupresur
Titik Ampuh
Pi Su : 2 jari di sisi tulang punggung ke 11
Wei Su : 2 jari di sisi tulang punggung ke 2. Kedua titik ini untuk
memperbaiki pencernaan

24

Ci Se : 2 jari di kanan kiri benjolan tulang selangka, pada cekungan.


Untuk sakit maag
Cung Wan
: 4 jari di atas pusar. Untuk pencernaan
Ti Ci : 5 jari di bawah tempurung lutut bagian betis dalam. Untuk perut
kembung
Penatalaksanaan
1. Untuk mengatasi perut kembung kurang nafsu makan, pijat atau
tekan titik Ti Ci atau dapat pula diplester dengan biji sembrani.
2. Untuk mengatasi kurang nafsu makan akibat banyak pikiran, pijat
atau tekan titik Cung Yan ( di antara tulang telapak kaki ke 2 dan
ke 3)
3. Untuk mengatasi kurang nafsu makan akibat dari musim panas,
pijat atau tekan pada titik Cung Wan dan Ci Se.
4. Apabila terdapat makanan tersendat di tengah saluran makanan
sehingga dada terasa sesat, pijat atau tekan titik Ke Kuan (4 jari di
sisi tulang rongga ke 7 dekat ujung scapula) dan diteruskan ke arah
tulang punggung.

d. Proses Penyakit Setelah Dilakukan Tindakan


Pemijatan dapat dilakukan dengan ditekan-tekan dan diputar-putar
atau diurut sepanjang meridian. Pijatan bisa dimulai setelah menemukan
titik pijatan yang tepat, yaitu timbulnya reaksi pada titik pijat yang berupa

25

rasa nyeri atau pegal. Setiap pemberian rangsangan terhadap titik pijat
akan memberikan reaksi terhadap daerah sekitar titik tersebut, daerah yang
dilintasi meridian titik tersebut dan organ yang mempunyai hubungan
dengan titik tersebut. Manfaat yang didapatkan setelah dilakukannya
akupresur yaitu keadaan pasien akan membaik dan dapat memulihkan
kondisi tubuhnya ke keadaan normal.
e. SOP
Pemijatan Akupresur pada Lansia dengan Keluhan Nafsu Makan Menurun
A. Pengertian
Nafsu makan menurun merupakan keadaan dimana suatu sistem
pengaturan internal seseorang yang bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan energy dan gizi tubuh mengalami penurunan yang
disebabkan oleh beberapa faktor.
B. Tujuan
Meningkatkan nafsu makan atau mengembalikan nafsu makan ke
keadaaan normal melalui pemijatan pada titik-titik tertentu.
C. Alat dan Bahan
1. Minyak zaitun
2. Dapat pula menggunakan alat bantu berupa benda tumpul yang terbuat
dari kayu atau yang banyak dijual di pasaran.
D. Hal- hal yang perlu diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
3. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan
sentuhan terapeuti
4. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
5. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
6. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri dari termometer,
tensimeter, timbangan BB bila perlu.
E. Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Tutup jendela atau pasang sampiran
3. Untuk mengatasi perut kembung kurang nafsu makan, pijat atau
tekan titik Ti Ci atau dapat pula diplester dengan biji sembrani.
4. Untuk mengatasi kurang nafsu makan akibat banyak pikiran, pijat
atau tekan titik Cung Yan ( di antara tulang telapak kaki ke 2 dan
ke 3)
5. Untuk mengatasi kurang nafsu makan akibat dari musim panas,
pijat atau tekan pada titik Cung Wan dan Ci Se.

26

6. Apabila terdapat makanan tersendat di tengah saluran makanan


sehingga dada terasa sesat, pijat atau tekan titik Ke Kuan (4 jari di
sisi tulang rongga ke 7 dekat ujung scapula) dan diteruskan ke arah
tulang punggung.
4. Rematik
a. Pengertian
Rematik adalah

penyakit

kelainan

pada

sendi

yang

menimbulkan nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal (sendi,


tulang, jaringan ikat dan otot).
b. Perjalanan Penyakit
Inflamasi mula-mula mengenai sendi sinovial seperti edema
kongestif vaskular, eksudat febrin dan infiltrasi selular. Perdangan
yang berkelanjutan, sinovial menjadi menebal terutama pada sendi
artikular kartilago dari send. Pada persendian ini granulasi
membentuk pannus atau penutup yang menutupi kartilago. Pannus
masuk ke tulang sub condhria. Jaringan granulasi menguat karena
radang menimbulkan gangguan pada nutrisi kartilago artikuer,
kartilago menjadi nekrosis.
Tingkat
erosi
dari

kartilago

menentukan

tinkat

ketidakmampuan sendi.bila kerusakan kartilago sangat luas maka


terjadi adhesi diantara jaringan sendi. Karena jarigan fibrosa atau
tulang bersatu (ankilosis). Kerusakan kartilago dan tulang
menyebabkan

tendon

dan

ligamen

jadi

lemah

dan

bisa

menimbulkan sublokasi atau dislokasi dari persendian invasi dari


tulang sub condhria bisa menyebabkan osteoporosis setempat.
Lamanya arthritis remathoid berbeda dari tiap orang. Ditandai
dengan masa adanya serangan dan tidak adanya serangan.
Sementara ada orang yang baru sembuh dari serangan pertama dan
selanjutnya tdak terserang lagi. Yang lain terutama yang
mempunyai faktor remathoid (seropositif gangguan remathoid )
gangguan akan menjadi kronis yang progresif.
c. Penatalaksanaan/ Terapi Akupresur
Titik Ampuh
Titik yang mengobati reumatik tangan dan kaki :
27

Ci Ce : pada ujung kerutan lipatan siku luar


Yang Ce : di tengah lipatan pergelangan tangan luar
Ne Si Yen : pada cekungan di bawah tempurung lutut sisi
dalam
Wai Si Yen : pada cekungan di bawah tempurung lutut sisi luar
Cie Sie : di tengah lipatan kaki
Selain itu, untuk meningkatkan daya tahan tubuh perlu
ditambah:
Kan Su : 2 jari di sisi tulang punggung ke 9
Cin Su : di tengah tulang punggung
Sen Su : 2 jari di sisi tulang punggung, belakang ginjal.
Dan untuk menambah nafsu makan, menjaga jangan sembelit
ditambah :
Cung Wan : 4 jari di atas pusar
Ta Ci : 3 jari di bawah pusar agak ke samping
Penatalaksanaan
Reumatik itu tidak selalu di satu tempat, melainkan sering
berpindah tempat. Karena itu, pemijatan bertujuan melancarkan
peredaran darah, sehingga rasa sakitnya berhenti.

28

d. Proses Penyakit Setelah Dilakukan Tindakan


Setelah dilakukannya pemijatan, maka akan diharapkan
bisa memberikan rangsangan terhadap titik-titik yang telah dipijat.
Hasilnya diharapkan bisa memperlancar aliran darah, sehingga
dapat merilekskan tubuh.
e. SOP
Pemijatan Akupresur pada Lansia dengan Keluhan Rematik
A. Pengertian
Rematik adalah penyakit kelainan pada sendi yang
menimbulkan nyeri dan kaku pada sistem muskuloskeletal (sendi,
tulang, jaringan ikat dan otot).
B. Tujuan
Membantu mengatasi rematik di tangan dan kaki.
C. Alat dan Bahan
1. Minyak oles atau minyak zaitun
2. Handuk kecil
D. Hal- hal yang perlu diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien

29

3. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan


berikan sentuhan terapeuti
4. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
5. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
6. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri dari
termometer, tensimeter, timbangan BB bila perlu.
E. Prosedur Kerja
1. Dekatkan alat-alat ke klien
2. Cuci tangan
3. Lalu oleskan minyak atau cream pada kaki pada bagian
yang akan dipijat
4. Titik yang mengobati reumatik tangan dan kaki :
Ci Ce : pada ujung kerutan lipatan siku luar
Yang Ce : di tengah lipatan pergelangan tangan luar
Ne Si Yen : pada cekungan di bawah tempurung lutut sisi
dalam
Wai Si Yen : pada cekungan di bawah tempurung lutut sisi
luar
Cie Sie : di tengah lipatan kaki
Selain itu, untuk meningkatkan daya tahan tubuh perlu
ditambah:
Kan Su : 2 jari di sisi tulang punggung ke 9
Cin Su : di tengah tulang punggung
Sen Su : 2 jari di sisi tulang punggung, belakang ginjal.
Dan untuk menambah nafsu makan, menjaga jangan
sembelit ditambah :
Cung Wan : 4 jari di atas pusar
Ta Ci : 3 jari di bawah pusar agak ke samping
5. Lakukan akupresur pada titik-titik akupresur
6. Sesudah

akupresur

selesai

bersihkan

badan

klien

menggunakan handuk kecil


7. Observasi pasien untuk menentukan respon terhadap
pemijatan atau titik tekan
8. Rapikan alat
9. Buka sampiran
10. Cuci tangan
11. Ucapkan salam

30

5. Hypertensi
a. Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana
tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat.
Kondisi ini dikenal sebagai pembunuh diam-diam karena jarang
memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda
memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah.
b. Perjalanan Penyakit
Mekanisme terjadinya hipertensi adalah melalui terbentuknya
angiotensin II dari angiotensin I oleh angiotensin I-converting enzyme
(ACE). ACE memegang peran fisiologis penting dalam mengatur tekanan
darah.Darah mengandung angiotensinogen yang diproduksi di hati.
Selanjutnya

oleh

hormon,

renin

(diproduksi

oleh

ginjal)

akan

diubah menjadi angiotensin I. Oleh ACE yang terdapat diparu-paru,


angiotensin I diubah menjadi angiotensin II. Angiotensin II inilah yang
memiliki peranan kunci dalam menaikkan tekanan darah melalui dua aksi
utama. Aksi pertama adalah meningkatkan sekresi hormon antidiuretik
(ADH) dan rasa haus. ADH diproduksi di hipotalamus (kelenjar pituitari)
dan bekerja pada ginjal untuk mengatur osmolalitas dan volume urin.
Dengan meningkatnya ADH, sangat sedikit urin yang diekskresikan ke
luar

tubuh

(antidiuresis),

sehingga

menjadi

pekat

dan

tinggi

osmolalitasnya. Untuk mengencerkannya, volume cairan ekstraseluler


akan ditingkatkan dengan cara menarik cairan dari bagian intraseluler.
Akibatnya, volume darah meningkat, yang pada akhirnya akan
meningkatkan tekanan darah. Aksi kedua adalah menstimulasi sekresi
aldosteron dari korteks adrenal. Aldosteron merupakan hormon steroid
yang memiliki peranan penting pada ginjal. Untuk mengatur volume
cairan ekstraseluler, aldosteron akan mengurangi ekskresi NaCl (garam)
dengan cara mereabsorpsinya dari tubulus ginjal. Naiknya konsentrasi
NaCl akan diencerkan kembali dengan cara meningkatkan volume cairan
ekstraseluler yang pada gilirannya akan meningkatkan volume dan tekanan
darah.
c. Penatalaksanaan/ Terapi Akupresur

31

Titik Ampuh
Pai Hui

: di tengah tempurung kepala. Untuk kepala sakit.

Can Cung

: di antara kedua putting susu.

Si Men

: 5 jari di atas pergelangan tangan sisi dalam. Kedua titik ini

untuk gejala gemetar dan dada sesak.


Cie Yin Su

: 2 jari di sisi tulang punggung ke 4. Untuk melancarkan

peredaran darah.
Sen Su

: 2 jari di sisi tulang punggung, belakang ginjal. Untuk

menambah daya tahan tubuh.


Cung Wan

: 4 jari di atas pusar.

Ta Ci

: 3 jari di bawah pusar agak ke samping. Kedua titik ini

untuk melancarkan pencernaan.


San Yin Ciao : 4 jari di atas mata kaki dalam. Untuk menghilangkan kaki
dingin dan meningkatkan fungsi organ dalam.
Penatalaksanaan
1. Pijatlah titik titik yang bersangkutan dengan gejalanya. Baik juga
dengan pembakaran.
2. Menurunkan tensi tekanan darah
Penderita tidur telungkup, seseorang memukul telapak kakinya
masing-masing 100 kali.
3. Tangan dan kaki kebal rasa
Hal ini dikarenakan peredaran darah tidak lancar. Ketika bangun pagi
dengan tubuh masih terlentang di ranjang, angkat kedua tangan secara
releks goyangkan ke kanan dan ke kiri. Untuk kaki, lakukan dengan
cara yang sama, hanya jangan kedua kaki bersamaan, melainkan satu
per satu.
4. Pusing kepala
Karena darah banyak megalir ke kepala. Pijatlah seluruh kepala,
kemudian pijatlah Pai Hui.
5. Gelisah

32

Duduklah dengan tenang. Gunakan 4 jari (tanpa ibu jari) sambil tarik
napas sambil dengan perlahan memijat tengah lambung. Ulangi 3-5
kali. Kemudian pijatlah Cung Wan.

d. Proses Penyakit Setelah Dilakukan Tindakan


Setelah dilakukannya pemijatan, maka akan diharapkan bisa
memberikan rangsangan terhadap titik-titik yang telah dipijat. Hasilnya
diharapkan bisa memperlancar aliran darah, sehingga dapat merilekskan
tubuh.
e. SOP
Pemijatan Akupresur pada Lansia dengan Keluhan Hypertensi
A. Pengertian
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi kronis di mana
tekanan darah pada dinding arteri (pembuluh darah bersih) meningkat.
Kondisi ini dikenal sebagai pembunuh diam-diam karena jarang
memiliki gejala yang jelas. Satu-satunya cara mengetahui apakah Anda
memiliki hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah.
B. Tujuan
Membantu mengatasi tekanan darah tinggi.
C. Alat dan Bahan
1. Minyak oles atau minyak zaitun
33

2. Handuk kecil
D. Hal- hal yang perlu diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
3. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan
sentuhan terapeuti
4. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
5. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
6. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri dari termometer,
tensimeter, timbangan BB bila perlu.
E. Prosedur Kerja
1. Dekatkan alat-alat ke klien
2. Cuci tangan
3. Lalu oleskan minyak atau cream pada kaki pada bagian yang akan
dipijat
4. Pijatlah titik titik yang bersangkutan dengan gejalanya. Baik juga
dengan pembakaran.
5. Menurunkan tensi tekanan darah
Penderita tidur telungkup, seseorang memukul telapak kakinya
masing-masing 100 kali.
6. Tangan dan kaki kebal rasa
Hal ini dikarenakan peredaran darah tidak lancar. Ketika bangun
pagi dengan tubuh masih terlentang di ranjang, angkat kedua tangan
secara releks goyangkan ke kanan dan ke kiri. Untuk kaki, lakukan
dengan cara yang sama, hanya jangan kedua kaki bersamaan,
melainkan satu per satu.
7. Pusing kepala
Karena darah banyak megalir ke kepala. Pijatlah seluruh kepala,
kemudian pijatlah Pai Hui.
8. Gelisah
Duduklah dengan tenang. Gunakan 4 jari (tanpa ibu jari) sambil
tarik napas sambil dengan perlahan memijat tengah lambung.
Ulangi 3-5 kali. Kemudian pijatlah Cung Wan.
9. Lakukan akupresur pada titik-titik akupresur
10. Sesudah akupresur selesai bersihkan badan klien menggunakan
handuk kecil

34

11. Observasi pasien untuk menentukan respon terhadap pemijatan atau


titik tekan
12. Rapikan alat
13. Buka sampiran
14. Cuci tangan
15. Ucapkan salam

6. Flu
a. Pengertian
Influenza adalah infeksi virus yang mempengaruhi terutama
hidung, tenggorokan, bronkus dan, sesekali, paru-paru.

Infeksi

biasanya berlangsung selama sekitar seminggu, dan di tandai oleh


demam mendadak tinggi, sakitotot sakit kepala, dan malaise berat,
batuk non- produktif, sakit tenggorokan dan rintis. ( WHO,2009)
b. Perjalanan Penyakit
Virus influenza A,B dan C masing-masing dengan banyak sifat
mutagenik yang mana virus tersebut dihirup lewat droplet mukus
yang terarolisis dari orang-orang yang terinfeksi. Virus ini menumpuk
dan menembus permukaan mukosa sel pada saluran napas bagian
atas, menghasilkan sel lisis dan kerusakan epithelium silia.
Neuramidase mengurangi sifat kental mukosa sehingga memudahkan
penyebaran eksudat yang mengandung virus pada saluran napas
bagian bawah. Di suatu peradangan dan nekrosis bronchiolar dan
epithelium alveolar mengisi alveoli dan exudat yang berisi leukosit,
erithrosit dan membran hyaline. Hal ini sulit untuk mengontrol
influenza sebab permukaan sel antigen virus memiliki kemampuan
untuk berubah. Imunitas terhadap virus influenza A dimediasi oleh
tipe spesifik immunoglobin A (lg A) dalam sekresi nasal. Sirkulasi lg
G juga secara efektif untuk menetralkan virus. Stimulus lg G adalah
dasar imunisasi dengan vaksin influenza A yang tidak aktif. Setelah
nekrosis dan desquamasi terjadi regenerasi epithelium secara
perlahan mulai setelah sakit hari kelima. Regenerasi mencapai suatu

35

maximum kedalam 9 sampai 15 hari, pada saat produksi mukus dan


celia mulai tamapk. Sebelum regenerasi lengkap epithelium
cenderung terhadap invasi bakterial sekunder yang berakibat pada
pneumonia bakterial yang disebabkan oleh staphiloccocus Aureus.
Penyakit pada umumnya sembuh sendiri. Gejala akut biasanya 2
sampai 7 hari diikuti oleh periode penyembuhan kira-kira seminggu.
Penyakit ini penting karena sifatnya epidemik dan pandemik dan
karena angka kematian tinggi bersama sekunder. Resiko tinggi pada
orang tua dan orang yang berpenyakit kronik.
c. Penatalaksanaan/ Terapi Akupresur
Titik ampuh
Pai Hui
Cing Ming
Ying Siang
Fei yang

: di tengah tempurung kepala.


: antara sudut mata dalam dan akar hidung.
: di kanan kiri batas hidung.
: 4 jari di atas mata kaki. Titik ini baik untuk

mengobati hidung buntu.


Tai Cui
: di akar tulang leher, setinggi pundak. Bila kena
alergi, pijatlah titik ini.
Penatalaksanaan
1. Pijat menggunakan ujung jari pada bagian tengah antara ibu jari
dan jari telunjuk pada kedua tangan lakukan hingga terasa sakit,
lakukan selama 3-5 detik dan ulangi selama 3-5 kali.
2. Pijat 4 jari diatas mata kaki dan dibelakang mata kaki bagian luar.
3. Jika flu disertai dengan sakit kepala, pijatlah ditengah tempurung
kepala, perbatasan rambut belakang bawah, disisi luar otot kepala.
4. Pijat telapak kaki di bagian jempol serta di tengah-tengah telapak
lurus dengan jempol, telunjuk dan juga jari tengah. Lakukan pada
kedua kaki.
5. Daya cium berkurang pijat di kanan kiri atas hidung dan anatar
sudut mata dalam dan akar hidung.

36

d. Proses Penyakit Setelah Dilakukan Tindakan


Setelah dilakukannya pemijatan, maka akan diharapkan bisa
memberikan rangsangan terhadap titik-titik yang telah dipijat. Hasilnya
diharapkan

bisa

memperlancar

aliran

darah,

sehingga

dapat

merilekskan tubuh.
e. SOP
Pemijatan Akupresur pada Lansia dengan Keluhan Flu
A. Pengertian
Influenza merupakan infeksi saluran napas atas yang
disebabkan oleh virus dan dapat timbul pada semua tingkat usia.
Istilah common cold mengacu pada peradangan kataralis mukosa
hidung yang lebih menjelaskan suatu kompleks gejala daripada
suatu

penyakit

tertentu.

Dengan hidung

tersumbat(

nasal

congestion), suara serak (sore throat),dan batuk.


B. Tujuan
Tujuan dilakukukannya akupresure atau pemijatan pada
penyakit flu yang dialami oleh lansia adalah agar bisa
mengurangi gejala dan juga bisa meringankan flu yang sedang
dialami serta bisa merilekskan badan.

37

C. Alat dan Bahan


1. Minyak oles atau minyak zaitun
2. Handuk kecil
D. Hal- hal yang perlu diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
3. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan
sentuhan terapeuti
4. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
5. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
6. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri

dari

termometer, tensimeter, timbangan BB bila perlu.


E. Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Lakukan persiapan, jaga privacy klien.
3. Bantu pasien agar posisi supinasi di tempat tidur.
4. Lakukan pemijatan di titik-titik akupresure yang telah
ditentukan.
- Pijat menggunakan ujung jari pada bagian tengah antara ibu
jari dan jari telunjuk pada kedua tangan lakukan hingga terasa
sakit, lakukan selama 3-5 detik dan ulangi selama 3-5 kali.
- Pijat 4 jari diatas mata kaki dan dibelakang mata kaki bagian
luar.
Jika flu disertai dengan sakit kepala, pijatlah ditengah
tempurung kepala, perbatasan rambut belakang bawah, disisi luar
otot kepala.
- Pijat telapak kaki di bagian jempol serta di tengah-tengah
telapak lurus dengan jempol, telunjuk dan juga jari tengah.
Lakukan pada kedua kaki.
- Daya cium berkurang pijat di kanan kiri atas hidung dan anatar
sudut mata dalam dan akar hidung.
5. Observasi pasien untuk menentukan respon terhadap pemijatan
atau titik tekan.
6. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
7. Dokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan.
7. Sulit Tidur (insomnia)
a. Pengertian

38

Penyakit insomnia merupakan ketidakmampuan seseorang


untuk tidur selama periode yang seharusnya di saat orang-orang
biasanya tidur dengan lelap pada malam hari.
b. Perjalanan Penyakit
Pada usia lanjut biasanya insomnia lebih sering menyerang.
Hal ini terjadi sebagai efek samping ( sekunder ) dari penyakit
lain seperti nyeri sendi, osteoporosis , payah jantung, parkison,
atau depresi.
c. Penatalaksanaan/ Terapi Akupresur
Titik ampuh
Bagi mereka yang sulit tidur, punggungnya pasti merasa
kaku, dan dada sebelah kiri bila ditekan pasti sakit. Di sinilah letak
titik yang perlu dipijat.
Ke Su
: di sisi tulang punggung, sedatar tulang
skapula bagian bawah.
Kan Su
: 2 jari di bawah Ke Su
Ci Cie
: 6 jari di atas pusar
Bila tangan kaki dingin dan sulit tidur, pijatlah :
Yang Ce
: di tengah lipatan pergelangan tangan luar
San Yin Cao : 4 jari di atas mata kaki dalam
Penatalaksanaan
Lebih baik memijat dengan empat jari tanpa kelingking,
sampai titik- titiknya merasa sakit.
Bila penyakit sulit tidur sudah sejak lama, gunakan cara
pembakaran.
1. Dengan posisi tidur memijat dari tulang dada sampai tulang
rusuk. Ini adalah cara yang paling mudah untuk mengobati sulit
tidur. Caranya tariklah nafas dalam-dalam, sambil menghembus
nafas sambil memijat dari tulang dada ke tulang rusuk.
2. Bila tidak bisa tidur nyenyak. Dari bagian tulang belikat sampai
tulang punggung merasa keras, dan juga merasa gelisah.
Pakailah bantal kecil ditaruh di bawah punggung yang sakit.
Dengan demikian bisa mengurangi kekerasa ototnya dan
mudah tidur.

39

3. Terlalu lelah, kehabisan tenaga, adakalanya juga sulit tidur.


Pijatlah telapak kaki, khusunya sekitar Yung Cuen. Karena ini
sumber pembangkit tenaga.
4. Pakailah shower bila mandi, semburkan air mulai dari tangan
sebagai berikut : tangan - lengan - kaki paha leher belakang
punggung pinggang lambung dada kepala.
Semburan air selalu dimulai dari ujung tubuh. Cara ini akan membantu
memulihkan tenaga agar mudah tidur. Atau merendam dalam bak air hangat
juga boleh.

40

d. Proses Penyakit Setelah Dilakukan Tindakan


Biasanya orang yang mengalami penyakit insomnia setelah
dilakukan terapi akupresur dengan cara memijat mijat
menggunakan kedua tangan berisi minyak yang dimulai dari
kaki. Setelah melakukan teknik akupresur klien harus minum
secukupnya apabila memungkinkan berikan yang manis dan
hangat. Ini bertujuan agar reaksi untuk pemulihan tenaga
kembali dan merangsang kantuk setelah dipijat.
e. SOP
Pemijatan Akupresur pada Lansia dengan Keluhan Sulit Tidur
(Insomnia)
A. Pengertian
Penyakit insomnia merupakan ketidakmampuan seseorang untuk tidur
selama periode yang seharusnya di saat orang-orang biasanya tidur
dengan lelap pada malam hari.
B. Tujuan

41

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada klien setelah


diberikannnya tindakan akupresur dengan cara pemijitan. Untuk
memulihkan kembali tenaga klien dan merasang kantuk setelah dipijat.
C. Alat dan Bahan
1. Minyak oles atau minyak zaitun
2. Handuk kecil
D. Hal- hal yang perlu diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
3. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan
sentuhan terapeuti
4. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
5. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
6. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri dari termometer,
tensimeter, timbangan BB bila perlu.
E. Prosedur Kerja
1. Cuci tangan
2. Lakukan persiapan, jaga privacy klien.
3. Bantu pasien agar posisi supinasi di tempat tidur.
4. Lakukan pemijatan di titik-titik akupresure yang

telah

ditentukan.
Lebih baik memijat dengan empat jari tanpa kelingking, sampai
titik- titiknya merasa sakit.Bila penyakit sulit tidur sudah sejak
lama, gunakan cara pembakaran.
5. Dengan posisi tidur memijat dari tulang dada sampai tulang
rusuk. Ini adalah cara yang paling mudah untuk mengobati sulit
tidur. Caranya tariklah nafas dalam-dalam, sambil menghembus
nafas sambil memijat dari tulang dada ke tulang rusuk.
6. Bila tidak bisa tidur nyenyak. Dari bagian tulang belikat sampai
tulang punggung merasa keras, dan juga merasa gelisah.
Pakailah bantal kecil ditaruh di bawah punggung yang sakit.
Dengan demikian bisa mengurangi kekerasa ototnya dan mudah
tidur.
7. Terlalu lelah, kehabisan tenaga, adakalanya juga sulit tidur.
Pijatlah telapak kaki, khusunya sekitar Yung Cuen. Karena ini
sumber pembangkit tenaga.

42

8. Pakailah shower bila mandi, semburkan air mulai dari tangan


sebagai berikut : tangan-lengan- kaki paha leher belakang
punggung pinggang lambung dada kepala.Semburan air
selalu dimulai dari ujung tubuh. Cara ini akan membantu
memulihkan tenaga agar mudah tidur. Atau merendam dalam
bak air hangat juga boleh.
9. Observasi pasien untuk menentukan respon terhadap pemijatan
atau titik tekan.
10. Cuci tangan setelah prosedur dilakukan.
11. Dokumentasikan kegiatan yang telah dilakukan.
8. Diare
a. Pengertian
Menurut WHO (1980) diare adalah buang air besar encer atau cair
lebih dari tiga kali sehari. Diare akut adalah diare yang awalnya mendadak
dan berlangsung singkat, dalam beberapa jam atau hari.
Diare akut yaitu diare yang berlangsung kurang dari 15 hari. Diare
kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari 15 hari namun tidak terus
menerus dan dapat disertai penyakit lain. Diare persisten merupakan istilah
yang dipakai di luar negeri yang menyatakan diare yang berlangsung 1530 hari dan berlangsung terus menerus.
b. Perjalanan Penyakit
Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare adalah:
a) Gangguan osmotik
Akibat terdapatnya makanan atau zat yang tidak dapat diserap akan
menyebabkan tekanan osmotik meninggi, sehingga terjadi pergeseran air
dan elektrolit ke dalam rongga usus yang berlebihan ini akan merangsang
usus untuk mengeluarkannya sehingga timbul diare.
b) Gangguan sekresi
Akibat rangsangan tertentu (misalnya toksin) pada dinding usus
akan terjadi peningkatan sekresi air dan elektrolit ke dalam rongga usus
dan selanjutnya diare timbul karena terdapat peningkatan isi rongga usus.
c) Gangguan motilitas usus

43

Hiperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan


usus untuk menyerap makanan, sehingga timbul diare. Sebaliknya jika
peristaltik menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh berlebihan yang
selanjutnya akan menimbulkan diare.
Patogenesis diare akut yaitu masuknya jasad renik yang masih
hidup ke dalam usus halus setelah melewati rintangan asam lambung.
Jasad renik itu berkembang biak di dalam usus halus. Kemudian jasad
renik mengeluarkan toksin. Akibat toksin tersebut terjadi hipersekresi yang
selanjutnya akan menimbulkan diare.
Patogenesis diare kronik lebih kompleks dan faktor-faktor yang
menimbulkannya ialah infeksi bakteri, parasit, malabsorbsi, malnutrisi dan
lain-lain. Sebagai akibat diare akut maupun kronis akan terjadi kehilangan
air dan elektronik (dehidrasi) yang mengakibatkan terjadinya gangguan
keseimbangan

asam

basa

(asidosis

metabolik,

hipokalemi,

dan

sebagainya), gangguan gizi akibat kelaparan (masukan makanan kurang,


pengeluaran bertambah), hipoglikemia, gangguan sirkulasi darah.
c. Penatalaksanaan/ Terapi Akupresur
Mencret penyebabnya banyak. Namun bagi mencret dikarenakan
tegang, dan kehidupan yang tidak teratur, mudah disembuhkan dengan
pemijatan.
Titik ampuh
Ta Cang Su : 2 jari di sisi tulang pinggang ke 4,
Siao Cang Su : 2 jari di sisi tulang pinggang ke 1. Kedua titik ini untuk
memperbaiki fungsi usus,
Mang Su
: 2 jari di kanan kiri pusar. Untuk mencret dan tubuh lemah,
Wen Liu
: 5 jari diatas pergelangan tangan searah ibu jari,
Cu San Li
: 3 jari di bawah tempurung lutut, sedikit keluar.
Penatalaksanaan
1. Mencret di perjalanan
Di perjalanan masuk angin sehingga mencret. Pijatlah keras-keras
Cu San Li. Bila kakinya dingin, gosoklah jari-jarinya agar hangat
kembali. Maka darah akan beredar lancar dan tubuh menjadi ikut
hangat.
Atau pijatlah Sang Yang (di bawah kuku jari telunjuk bagian
samping luar). Karena Sang Yang ini titik mula Meridian usus besar.
44

Maka cocok untuk mengobati penyakit usus dapat menggunakan tusuk


gigi atau diplester dengan biji sembrani.
2. Salah makan hingga mencret
Biasanya didaerah I Ci ini kulitnya berubah menjadi warna hijau
kebiruan. Ini dikarenakan fungsi usus tidak normal.
3. Salah makan hingga mencret dan demam
Pijatlah Wen Liu. Karena titik ini berada pada Meridian usus besar.
Suhu badan yang panas sering tersendat disini.

d. Proses Penyakit Setelah Dilakukan Tindakan


Setelah dilakukannya pemijatan, maka akan diharapkan bisa
memberikan rangsangan terhadap titik-titik yang telah dipijat. Hasilnya
diharapkan bisa memperlancar aliran darah, sehingga dapat merilekskan
tubuh.
e. SOP
Pemijatan Akupresur pada Lansia dengan Keluhan Diare
A. Pengertian
Diare (bahasa

Inggris: diarrhea)

adalah

sebuah penyakit di

saat tinja atau feses berubah menjadi lembek atau cair yang biasanya
terjadi paling sedikit tiga kali dalam 24 jam.
B. Tujuan
Mengembalikan fungsi saluran pencernaan dan pemulihan diare
melalui pemijatan pada titik-titik tertentu.
45

C. Alat dan Bahan


1. Minyak oles atau minyak zaitun
2. Handuk kecil
D. Hal- hal yang perlu diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
3. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan
sentuhan terapeuti
4. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
5. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
6. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri dari termometer,
tensimeter, timbangan BB bila perlu.
E. Prosedur Kerja
1. Dekatkan alat-alat ke klien
2. Cuci tangan
3. Lalu oleskan minyak atau cream pada kaki pada bagian yang akan
dipijat
4. Lakukan akupresur pada titik-titik akupresur
5. Mencari titik akupresur sesuai dengan keluhan atau penyakit pasien
Tekan titik akuresur :
a. Mencret di perjalanan di perjalanan masuk angin sehingga mencret.
Pijatlah keras-keras Cu San Li. Bila kakinya dingin, gosoklah jarijarinya agar hangat kembali. Maka darah akan beredar lancar dan
tubuh menjadi ikut hangat. Atau pijatlah Sang Yang (di bawah kuku
jari telunjuk bagian samping luar). Karena Sang Yang ini titik mula
Meridian usus besar. Maka cocok untuk mengobati penyakit usus
dapat menggunakan tusuk gigi atau diplester dengan biji sembrani.
b. Salah makan hingga mencret biasanya didaerah I Ci ini kulitnya
berubah menjadi warna hijau kebiruan. Ini dikarenakan fungsi usus
tidak normal.
c. Salah makan hingga mencret dan demam pijatlah Wen Liu. Karena
titik ini berada pada Meridian usus besar. Suhu badan yang panas
sering tersendat disini.
6. Sesudah akupresur selesai bersihkan badan klien menggunakan
handuk kecil

46

7. Observasi pasien untuk menentukan respon terhadap pemijatan


atau titik tekan
8. Rapikan alat
9. Buka sampiran
10. Cuci tangan
11. Ucapkan salam
9. Sakit pinggang
a. Pengertian
Sakit pinggang adalah rasa sakit atau nyeri yang muncul pada
bagian panggul dan daerah perut di bawah pusar.
b. Perjalanan Penyakit
Karena lelah, atau posisinya tidak benar, atau karena usia, semuanya bisa
menyebabkan sakit pinggang.
c. Penatalaksanaan/ Terapi Akupresur
Titik Ampuh
Sen Su

: 2 jari di sisi tulang punggung, belakang ginjal

Ta Cang Su

: 2 jari di sisi tulang punggung ke-4

Kuan Yen Su : di bawah Ta Cang Su


Bila membungkukkan badan, pinggangnya terasa sakit dan ototnya terasa
tegang. Selain memijat titik-titik di tas, tambah lagi memijat Tien Su (3
jari di kanan kiri pusar).
Bila kakinya ikut terasa linu, tambah lagi memijat Cen San (dipinggir
batas perut tungkai), dan Cie Sie (di tengah lepatan kaki).
Penatalaksanaan
1. Dengan ibu jari memijat mulai dari atas yaitu Sen Su, Ta Cang Su,
Kuan Yen Su. Kemudian dengan empat jari memijat secara pelan-pelan
Tien Su. Terakhir pijatlah Cen San, Cie Si. Untuk titik-titik yang di
pinggang, baik juga dengan pembakaran.

47

2. Bila sakitnya tidak parah, coba dengan cara menurut gambar di bawah
ini :
a. Pinggangnya dikompres air panas, sambil dengan keras memijat Cen
San 5-7 detik sekalinya. Ulangi 2-3 kali.
b. Kedua kaki dirapatkan, pijat keras Ci Si.
3. Bagi orang dewasa dan tua. Demi kesehatan agar tidak mudah sakit
pinggang, ikutilah cara ini:
a. Pijatlah sepanjang sisi tulang pinggangnya.
b. Latihlah lututnya dengan berjongkok dan berdiri.
c. Memutar-mutar pergelangan kakinya.
d. Memukul telapak kakinya.
4. Bagi sakit pinggangnya kronik, lakukan olahraga ini :
a.

Berposisi seperti gambar. Kemudian tarik pahanya ke samping, tutup


kembali. Kemudian tarik lututnya ke dada. ulangi 10 kali.

b.

Angkat kakinya lurus ke atas secara bergantian.

c.

Dengan gaya ini lakukan push up, bergantian posisi kakinya.

d.

Duduk dengan merangkul kaki, kemudian berdiri pelan-pelan sambil


mengangkat tangannya ke atas.

e.

Dengan gaya ini, condongkan tubuh atasnya ke kanan dan ke kiri.

48

d. Proses Penyakit Setelah Dilakukan Tindakan


Setelah dilakukannya pemijatan, maka akan diharapkan bisa
memberikan rangsangan terhadap titik-titik yang telah dipijat. Hasilnya

49

diharapkan bisa memperlancar aliran darah, sehingga dapat merilekskan


tubuh.
e. SOP
Pemijatan Akupresur pada Lansia dengan Keluhan Sakit Pinggang
A. Pengertian
Sakit pinggang adalah rasa sakit atau nyeri yang muncul pada bagian
panggul dan daerah perut di bawah pusar.
B. Tujuan
Untuk membantu klien mengurangi rasa sakit atau nyeri pada
pinggangnya.
C. Alat dan Bahan
1. Minyak oles atau minyak zaitun
2. Handuk kecil
D. Hal- hal yang perlu diperhatikan
1. Pelaksanaan secara efektif dan efisien
2. Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
3. Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan
sentuhan terapeuti
4. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
5. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
6. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri dari termometer,
tensimeter, timbangan BB bila perlu.
E. Prosedur Kerja
1. Dekatkan alat-alat ke klien
2. Cuci tangan
3. Lalu oleskan minyak atau cream pada kaki pada bagian yang akan
dipijat
4. Lakukan akupresur pada titik-titik akupresur
5. Dengan ibu jari memijat mulai dari atas yaitu Sen Su, Ta Cang
Su, Kuan Yen Su. Kemudian dengan empat jari memijat secara
pelan-pelan Tien Su. Terakhir pijatlah Cen San, Cie Si. Untuk
titik-titik yang di pinggang, baik juga dengan pembakaran.
Bila sakitnya tidak parah, coba dengan cara menurut gambar di
bawah ini :

50

Pinggangnya dikompres air panas, sambil dengan keras memijat


Cen San 5-7 detik sekalinya. Ulangi 2-3 kali.
Kedua kaki dirapatkan, pijat keras Ci Si.
6. Bagi orang dewasa dan tua. Demi kesehatan agar tidak mudah
sakit pinggang, ikutilah cara ini:
Pijatlah sepanjang sisi tulang pinggangnya.
Latihlah lututnya dengan berjongkok dan berdiri.
Memutar-mutar pergelangan kakinya.
Memukul telapak kakinya.
7. Bagi sakit pinggangnya kronik, lakukan olahraga ini :
Berposisi seperti gambar. Kemudian tarik pahanya ke samping,
tutup kembali. Kemudian tarik lututnya ke dada. ulangi 10 kali.
Angkat kakinya lurus ke atas secara bergantian.
Dengan gaya ini lakukan push up, bergantian posisi kakinya.
Duduk dengan merangkul kaki, kemudian berdiri pelan-pelan
sambil mengangkat tangannya ke atas.
Dengan gaya ini, condongkan tubuh atasnya ke kanan dan ke kiri.
8. Sesudah akupresur selesai bersihkan badan klien menggunakan
handuk kecil
9. Observasi pasien untuk menentukan respon terhadap pemijatan
atau titik tekan
10. Rapikan alat
11. Buka sampiran
12. Cuci tangan
13. Ucapkan salam

10. Maag
a. Pengertian
Secara umum, maag atau gastritis (radang lambung) merupakan
penyakit atau gangguan sistem pencernaan makanan yang menyebabkan
peradangan pada lambung akibat produksi asam lambung yang berlebih.

51

Zat asam itu sangat mungkin menyebabkan luka pada lambung lalu
menyebabkan peradangan. Biasanya, penderita maag merasakan perut
kembung disertai rasa perih di daerah lambung yang sangat hebat.
Penyakit maag ini biasanya menyerang orang dengan pola makan
yang tidak teratur dan kurang menjaga kebersihan. Selain karena pola dan
jenis makanan, penyakit maag juga disebabkan oleh bakteri Helycobacter
pylori. Untuk Anda yang tidak mau menderita maag, maka sebaiknya
mulai sekarang melakukan pola makan yang baik dan menjaga kebersihan
diri dan lingkungan.
b. Perjalanan Penyakit
Penyakit lambung merupakan penyakit yang juga cukup sering
dialami oleh kebanyakan orang. Penyakit lambung bisa terjadi jika asam
lambung naik, asam lambung tinggi, ada nya luka pada lambung atau pun
tukak lambung. Penyakit lambung seperti itu banyak dialami karena di
sebabkan oleh pola makanan dan asupan makanan. penyakit lambung
sama semua penyebab nya, karena tidak dapat mengontrol asupan
makanan dengan baik sehingga bisa menyebabkan asam lambung naik.
Asam lambung naik bisa dikarenakan oleh ada nya bagian lambung yang
tidak tertutup dengan baik, akibat produksi asam lambung yang banyak,
atau juga yang parah jika memiliki luka pada lambung. Jika penyakit
lambung yang dialami karena asam lambung naik, maka penyebab nya
karena asam lambung tinggi dan juga penutup bagian atas lambung tidak
bisa berfungsi dengan baik sehingga asam lambung akan naik ke atas
kerongkongan hingga tenggorokan. Pemicu dari tidak dapat tertutup nya
bagian lambung di posisi atas karena otot nya yang melemah diakibatkan
dari berbagai jenis zat masuk ke lambung terlalu banyak sehingga akibat
nya akan menyebabkan asam lambung naik.
Beda hal nya dengan asam lambung karena penutup di bagian atas
lambung tidak dapat berfungsi dengan baik, jika penyakit lambung yang
dialami karena di ada nya luka lambung maka penyebab nya karena di
sebabkan oleh pola makan yang tidak teratur. selain itu juga mengalami
penyakit lambung seperti tukak atau ada nya luka karena di sebabkan oleh
ada nya infeksi bakteri, atau pun makanan dan minuman yang kurang
sehat di konsumsi terlalu sering sehingga menyebabkan penyakit lambung
52

terjadi. Luka lambung bisa berada pada bagian dinding lambung yang bisa
nya keluar nya cairan atau pun enzim, ada nya luka lambung akan
menimbulkan rasa sakit pada perut. Jika penyakit lambung seperti ini
terjadi akan berbahaya karena bisa menyebabkan makanan tidak dapat di
cerna dengan baik akibat lambung yang sedang mengalami infeksi atau
ada nya penyakit lambung.
c. Penatalaksanaan/ Terapi Akupresur
Titik Ampuh
Pi Su

: 2 jari di sisi tulang punggung ke 11.

Wei Su

: 2 jari di sisi tulang punggung ke 12.

Ci Se

: 2 jari di kanan kiri benjolan tulang selangka, pada


cekungan. Sangat baik untuk sakit maag

Cu Wan

: 4 jari di atas pusar.

Cu San Li

: 3 jari di bawah tempurung lutut, sedikit keluar. Untuk


pencernakan.

Sao San Li

: 2 jari di bawah lipat siku.

Penatalaksanaan
a. Bila sering terkena sakit maag atau lambung, gunakan pembakaran.
b. Lambung kram. Pijatlah Liang Ciu ( 2 jari di atas tempurung lutut, sisi
luar).
c. Penyakit empedu kumat. Pijatlah Ciu Sie ( pada cekungan mata kaki
luar bagian depan), agar rasa sakitnya berkurang. Kalau ingin
menghilangkan batunya, carilah dokter.
d. Sakit usu 12 jari, atau ketika perut kososng merasa pedih. Umumnya
otot-otot di kanan kri tulang punggung menjadi keras dan kaku.
Pijatlah disekitarnya, khususnya di dekat pinggang. Pijatlah dengan ibu
jari. Kemudian pijatlah Ci Men ( di bawah putting susu, setinggi Ci
Sie) dan Re Ye ( di bawah Ci Men).

53

e. Setelah makan merasa sakit. Pijatlah Cu San Li dengan memenyetnya


secara keras.

d. Proses Penyakit Setelah Dilakukan Tindakan


Setelah dilakukannya pemijatan, maka akan diharapkan bisa
memberikan rangsangan terhadap titik-titik yang telah dipijat. Hasilnya
diharapkan bisa memperlancar aliran darah, sehingga dapat merilekskan
tubuh.
e. SOP
Pemijatan Akupresur pada Lansia dengan Keluhan Maag
A. Pengertian
Maag atau gastritis (radang lambung) merupakan penyakit
atau gangguan sistem pencernaan makanan yang menyebabkan
peradangan pada lambung akibat produksi asam lambung yang
berlebih.
B. Tujuan

54

Mengurangi bermacam-macam sakit dan nyeri serta mengurangi


ketegangan, kelelahan dan penyakit.
C. Alat dan Bahan
1. Minyak oles atau minyak zaitun
2. Handuk kecil
D.
1.
2.
3.

Hal- hal yang perlu diperhatikan


Pelaksanaan secara efektif dan efisien
Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien
Ajak pasien dan keluarga komunikasi yang baik dan berikan

sentuhan terapeuti
4. Tempat tidur dalam keadaan bersih dan siap pakai
5. Fasilitas yang bersedia dalam kondisi baik
6. Peralatan untuk pemeriksaan dalam yang terdiri dari termometer,
tensimeter, timbangan BB bila perlu.
E. Prosedur Kerja
1. Dekatkan alat-alat ke klien
2. Cuci tangan
3. Lalu oleskan minyak atau cream pada kaki pada bagian yang
akan dipijat
4. Oleskan minyak pada titik Ci Se (2 jari di kanan kiri benjolan
tulang selangka, pada cekungan)
5. Lakukan akupresur pada titik-titik akupresur
6. Sesudah akupresur selesai bersihkan badan klien menggunakan
handuk kecil
7. Observasi pasien untuk menentukan respon terhadap pemijatan
atau titik tekan
8. Rapikan alat
9. Buka sampiran
10. Cuci tangan
11. Ucapkan salam

55

DAFTAR PUSTAKA

Asosiasi Herbalis Nasional. 2013. Bagaimana Terjadinya proses Maag.


http://www.penyembuhanmaag.com/?bagaimana-proses-terjadinyapenyakit-maag-,75 diakses pada 20 April 2016

Jevuska. 2014. Batuk Definisi Jenis da Penyebab Batuk Kronik .


https://www.jevuska.com/2014/02/24/batuk-definisi-jenis-dan-penyebabbatuk-kronis/ diakses pada 20 April 2016

Lokal Tradisional Masyarakat Palembang. 2015. Meningkatkan Usia Harapan


Hidup dengan Upaya Kesehatan Tradisional. www.lktm-palembang.com
diakses pada 20 April 2016

Margono, Gatot. 1992. Pijat Sistem Terapi Zona. Surabaya: CV. Karya Utama
Mark, S. 1992. Kesembuhan Melalui Pijat Refleksi. Surabaya: Mekar

Purwanto, Budhi. 2013. Herbal dan Keperawatan Komplementer. Yogyakarta:


Nuha Medika.

56

Supriadi, Dedy. 2013. Penyebab Sering Pusing


http://dedysupardi04.blogspot.co.id/2013/01/penyebab-seringpusing.html diakses pada 20 April 2016

Talbinah. 2012. Penyakit Lambung. http://penyakitlambung.com/ diakses pada 20


April 2016

57

Anda mungkin juga menyukai