Anda di halaman 1dari 40

NANDA JATAKA

Pada suatu ketika, di Benares,


ketika Raja Brahmadatta
berkuasa, terdapatlah seorang
tuan tanah yang memiliki
seorang istri yang masih muda.
Suatu waktu mereka dikaruniai
seorang anak laki-laki.
Usiaku sudah tua, sedangkan
istriku masih muda, pasti aku
akan meninggal lebih dulu
Dengan harta kekayaan yang
akan aku tinggalkan, bisa saja
istriku yang masih muda akan
menikah lagi setelah aku
meninggal nanti…
Hmm, bagaimana kalo Dan nanti ketika anakku
aku kuburkan saja sudah tumbuh dewasa, dia
harta kekayaanku…. bisa mengambil harta itu
Nanda, ketika
orang tua kita
masih hidup… Ibumu adalah pelayan
yang paling setia dan
paling bisa dipercaya
dalam keluarga ini…
Sekarang engkaulah Aku meninggalkan
pelayanku yang harta kekayaanku
terbaik, Nanda setelah aku meninggal

Aku percaya
kepadamu

Berikan kepada anakku saat


dia sudah tumbuh dewasa
Saat anakku sudah dewasa, arahkan
dan ajarilah dia untuk selalu
bersyukur dan arahkan bagaimana
memperlakukanmu dengan baik

Baik, tuan
Kemudian mereka
pergi ke hutan dan
membawa seluruh
harta kekayaan
dalam sebuah peti,
kemudian
menguburkannya
Beberapa bulan kemudian, si tuan tanah meninggal dunia
Tahun demi tahun pun berlalu, si anak sudah tumbuh menjadi seorang pria dewasa
Anakku, ayahmu telah
meninggalkan harta
kekayaan keluarga yang
cukup banyak

Hingga suatu ketika,


Ibunya memberi tahu
tentang harta
kekayaan keluarganya
Ibu merasa, saat ini adalah waktu yang sesuai
untuk kamu memiliki seluruh harta kekayaan
itu dan mengelolanya untuk keluarga kita.
Pergilah ajak Nanda, dan tanyakan kepadanya
dimana Ayahmu menguburkan harta itu

Iya Bu
Kemudian, anak itu
menemui Nanda dan
memintanya untuk
membawa dirinya ke
tempat harta itu
dikuburkan
Ke arah sini,
tuan muda

Ya paman
Mengapa
Ada apa paman ??
berhenti ??
Seluruh harta itu
Dasar pasti disimpan
anak sialan!!! oleh Ibumu
Mana mungkin
ada uangmu

Apa yang Yasudah ayo


terjadi…? kita kembali
paman…
Ketika berada di rumah,
Nanda si pelayan
berperilaku baik dan
ramah seperti biasanya
Dua atau tiga hari
setelahnya, karena
melihat kondisi Nanda
cukup baik, anak itu
kembali mengajaknya ke
dalam hutan
Tetapi ketika Nanda sampai dan berdiri di satu titik yang sama, dia kembali marah dan meneriaki serta
membentak si tuan muda itu
Ada apa dengan
si paman …? Mengapa dia selalu berubah
menjadi jahat saat berada di
dalam hutan…?
Aha, aku punya
ide yang bagus…

Aku tanyakan saja kepada


seorang tuan tanah yang
merupakan kawan lama
dari Ayahku dulu….
Akhirnya anak itu menemui seorang tuan tanah yang merupakan teman Ayahnya
Hei
kau !!!

Anak sepertimu
tidak mungkin
memiliki harta
Nanda berubah jahat
karena godaan dari
harta kekayaan itu, Nak.
Tempat dia berdiri
membentakmu adalah
lokasi harta itu.

Nanda begitu karena


dia merasa dialah
satu-satunya yang
dapat memberi tahu
lokasi harta itu…
Dia menjadi lupa terhadap jati dirinya yang
adalah seorang pelayan. Sehingga karena
merasa dia sangat penting, dia bahkan
menentang perintah tuannya dan bahkan
membentak dan meneriaki tuannya.
Tetapi saat berada di
rumah, dia kembali
ke dirinya semula
yaitu seorang pelayan
yang baik dan ramah

Godaan dari harta itu


yang membuatnya
berubah dan
melupakan dirinya
sebenarnya apa
Adalah tempat dimana Ayahmu
menguburkan harta kekayaan itu

Keponakanku, tempat dia


meneriakimu dan
membentakmu itu….
Hei pelayan, cepat ambil cangkulmu
dan gali tempat itu sekarang !!!
Iyaa.. Baik
tuan muda Errrmmm….
Ternyata benar, tempat ini
adalah tempat ayah
menguburkan harta
kekayaan keluarga….

Anda mungkin juga menyukai