Anda di halaman 1dari 22

Upaya pengembangan pola

perilaku dan strategi


pengendalian massa dalam
penertiban dan pengawasan
pemilu 2024
Kelompok 1 H5
President
Jhonathan
Calvin
Vice President
M Naufal Al
Farras
secretary
Master of mind FAUzan JamalMaster of paper
M Robby Husna
T Hajar
Creative Anggota Master of pPT
Syali Angga Hurul
Agusti Mahendra
Rifki Syalfa
Key man Rizaldi Editor
Vito Tia
Destria Fatikasari
LATAR
BELAKANG
Dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia, peran petugas kepolisian/satpol pp, terutama petugas Dalmas,
memegang peranan vital dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Mereka dituntut untuk menjalankan tugas
dengan profesionalisme, integritas, dan keterampilan komunikasi yang baik. Strategi-strategi seperti pendidikan
dan pelatihan berkelanjutan, pemanfaatan teknologi, kolaborasi dengan lembaga terkait, pengembangan protokol
standar, serta penguatan kesehatan mental menjadi kunci dalam mempersiapkan mereka menghadapi situasi yang
mungkin kompleks selama proses pemilu. Dengan demikian, diharapkan pemilu 2024 dapat berlangsung dengan
lancar, adil, dan demokratis, mencerminkan kehendak rakyat Indonesia secara keseluruhan
RUMUSAN
MASALAH
ETIKA STrtategi Akuntabel
pelatihan yang intensif bagi petugas Dalmas Dalmas bertugas dan bertanggungjawab dalam
pola perilaku petugas Dalmas menjaga keamanan pemilu 2024 dan mampu
dalam manajemen konflik, penerapan teknologi
mengalami tantangan dalam mengendalikan jika terjadinya kerusuhan yang
untuk pemantauan dan respons cepat, serta
memastikan penegakan hukum yang kolaborasi erat antara petugas kepolisian, berdampak dan merugikan lingkungan, fasilitas,
adil dan tetap menjaga keamanan serta lembaga pemilihan umum, dan pihak terkait dan Masyarakat sekitar. Sehingga diperlukan
pola perilaku peran dalmas dalam menjunjung
ketertiban publik. Masalah utamanya lainnya. Masalahnya adalah bagaimana
mengimplementasikan strategi-strategi ini tinggi HAM dengan mampu menunjukkan
adalah bagaimana mereka dapat sikap untuk saling menciptakan kedamaian dan
secara efektif untuk mengelola potensi konflik
menjaga keseimbangan antara tindakan memiliki keterampilan komunikasi,mediasi,
dan gangguan yang mungkin muncul selama
penegakan hukum yang efektif dengan proses pemilu, sambil mempertahankan prinsip- rekonsiliasi serta Keputusan yang cepat.
pemeliharaan hak asasi manusia serta prinsip demokrasi dan hak asasi manusia.
kebebasan berpendapat dan berkumpul,
sesuai dengan prinsip demokratis.
ETIKA/
PERILAKU
1. VISIONER

1
2. KETERAMPILAN/SKILL
3. PEMAHAMAN HUKUM
4. KOLABORASI
5. KOMUNIKASI
6. TEKNIS LAPANGAN
7. RESPONSIF ADAPTIF
Dalmas harus memiliki pola perilaku visioner yang mampu
menganalisa kondisi kedepan dengan memperhatikan berbagai
pertimbangan/hambatan/gangguan yang terlihat sekarang ataupun

ISIO
yang belum terlihat dengan mempersiapkan Tindakan pencegahan
sekaligus Tindakan pasca kejadian, mampu membuat susunan

NER
perencanaan yang efektif dan efesien, memiliki pandangan yang
arif dan bijaksana, dan sikap ketenangan dalam menghadapi
segala sesuatu,
Dalmas harus memiliki skill dalam trantibum dalam
setiap event pemerintahan dengan memperhatikan
kemampuan antara lain:

KILL
1. Kondisi fisik yang prima, sehat, dan bugar
2. Mahir menggunakan perlengkapan khusus dalmas
3. Analisis situasi
4. Analisis Resiko
5. Analisis Informasi
6. Sosialiasi/penyuluhan
Dalmas harus sangat paham tentang cara main dan
hukum yang mengikat sehingga tidak sewenang-wenang
dalam melakukan suatu Tindakan. Konteks Pemilu
dalmas harus:
1. Memahami aturan pemilu (prosedur pemungutan-

MAHA
perhitungan-rekapitulasi)
2. Mengatasi perselisihan/konflik yang terjadi antar

MAN warga baik individu/kelompok

UKUM
3. Meneggakkan hukum, jika terjadi kecurangan maka
cukup laporkan ke pihak bawaslu/Lembaga yang
mengurusinya
Dalmas wajib memiliki sisi kolaborasi dan koordinasi
terkait hal-hal yang menjadi fungsi dan perannya dalam
mejalankan tugas menjaga ketertiban umum. Konteks
pemilu, sebagai sinergi dalam mendukung suatu tujuan
besar dan Bersama, dengan memperhatikan:

LABOR
1. Keterbukaan
2. Komitmen kesepakatan

ASI 3. Kebutuhan
4. Empati dan Simpati
Perilaku Dalmas dinilai dari sisi komunikasi yang
dihadirkan dengan membentuk suatu kepercayaan public
sehingga public menjadi merasa aman dan tentram.
Dalam berkomunikasi diperlukan etika dengan
memperhatikan:

MUNIK
1. Penyampaian sesuai fakta dan data
2. Pendekatan dengan norma kesopanan

ASI 3. Meningkatkan kepercayaan


4. Transparansi
5. Menepis hoax
Pengaturan dan kinerja Dalmas terlihat pada saat
operasional di lapangan yang menjadi poros untuk
mengayomi Masyarakat. Hal-hal yang terjadi di
lapangan, dalmas wajib ahli dalam mengelolanya dengan
EKNIS memperhatikan:

PANGA 1. Jalannya koordinasi dan pengendalian


2. Mampu memberikan tindakan setiap situasi lapangan
N hijau, kuning, dan merah
3. Mengetauhi kapan menggunakan tim dalmas awal,
dalmas lanjut,dan tim PPH
Dalmas menjadi tempat sasaran pengaduan awal
nasyarakat jika terjadi adanya konflik atau hal yang
lainnya, sehingga dalmas dituntut untuk merespon
dengan cepat dan terbuka terhadap perubahan-perubahan
sehingga mampu mencegah/mengatasi terjaadinya

SPONSI
konflik dalam terselenggaranya pemilu 2024, Tindakan
cepat bersifat darurat sekalipun dalmas dituntut untuk

DAPTIF cepat dalam membuat suatu Keputusan yang penting dan


krusial sebagai langkah awal untuk
meredakan/menghindari suatu konflik.
e
2. Strategi
DALMAS Pendekatan Konstruk
Multidimensional:
1. Strategi Agresi
2. Strategi Avoid
3. Strategi Asertif
4. Strategi Diffusion
5. Strategi Social Support-Seeking
6. Strategi Rumination
Strategi Agresi: Strategi agresi melibatkan respons
yang aktif dan berani terhadap stresor atau tantangan.
Ini bisa mencakup tindakan konfrontatif atau proaktif
untuk mengatasi masalah atau mengubah situasi yang
tidak diinginkan.

GRESI
Dalam konteks pemilu, strategi agresi bisa merujuk
pada tindakan proaktif untuk menangani pelanggaran
pemilu atau intervensi yang mengganggu. Misalnya,
Dalmas dapat mengambil tindakan tegas terhadap
pelanggaran aturan pemilihan, seperti intimidasi
pemilih atau kecurangan pemilihan, dengan
menggunakan kekuatan hukum atau mengadakan
investigasi.
Strategi Avoid: Strategi menghindari melibatkan upaya
untuk menghindari atau mengurangi kontak dengan stresor
atau situasi yang menantang. Ini bisa mencakup
mengabaikan masalah, menunda penyelesaian, atau
mencari distraksi untuk mengalihkan perhatian dari

VOID
masalah yang ada. Strategi menghindari bisa terlihat saat
Dalmas menghadapi konflik atau situasi yang rumit dalam
pemilihan, di mana mereka memilih untuk menunda
penyelesaian atau menarik diri dari interaksi yang tidak
produktif. Namun, terlalu banyak menghindari juga bisa
menjadi masalah jika itu mengarah pada ketidakpedulian
terhadap pelanggaran atau masalah dalam pemilihan.
Strategi asertif melibatkan pendekatan tegas dan berani
dalam menghadapi stresor atau tantangan, tanpa menyerang
atau menghindari secara pasif. Ini melibatkan
menyampaikan kebutuhan dan pendapat dengan jelas dan
tegas, namun dengan hormat terhadap diri sendiri dan

SERTIF
orang lain. Pendekatan asertif dapat sangat penting dalam
menegakkan aturan dan memastikan integritas pemilihan.
Dalmas yang menggunakan pendekatan ini akan secara
tegas tetapi hormat dalam memastikan bahwa semua pihak
mematuhi aturan dan prosedur pemilihan, sambil
menghormati hak-hak individu dan kepentingan
masyarakat.
Strategi difusi melibatkan upaya untuk mengurangi dampak
emosional dari stresor atau situasi yang menantang dengan
memperluas pandangan atau perspektif kita tentang masalah
tersebut. Ini bisa mencakup melihat situasi dari sudut pandang
yang berbeda, mengakui bahwa tidak semua hal dalam hidup

ffusion
harus diatasi dengan serius, atau menggunakan humor untuk
mengurangi ketegangan. Strategi ini dapat diterapkan oleh Dalmas
untuk mengurangi ketegangan dan konflik di sekitar pemilihan
dengan mencoba melihat masalah dari berbagai perspektif.
Mungkin saat terjadi ketegangan antara pihak-pihak yang
bersaing, Dalmas dapat mencoba untuk meredakan situasi dengan
memperluas pandangan dan memfasilitasi dialog yang
membangun.
Strategi pencarian dukungan sosial melibatkan mencari
dukungan dan bantuan dari orang lain ketika menghadapi
stresor atau tantangan. Ini bisa mencakup berbicara dengan
teman, keluarga, atau profesional untuk mendapatkan
nasihat, dukungan emosional, atau bantuan praktis dalam

Social mengatasi masalah. Dalam situasi yang kompleks atau

upport- stresor yang tinggi, Dalmas dapat mencari dukungan dan


nasihat dari rekan-rekan mereka, lembaga pemilihan

eeking lainnya, atau bahkan dari masyarakat luas. Ini bisa


membantu mereka dalam membuat keputusan yang lebih
baik dan mengatasi tantangan yang dihadapi.
Strategi merenungkan melibatkan kecenderungan untuk
terus-menerus memikirkan dan memproses ulang masalah
atau kejadian yang menantang secara berulang-ulang dalam
pikiran kita. Ini bisa menyebabkan kita terjebak dalam
lingkaran pikiran yang negatif dan memperburuk stres.

MINATI
Meskipun refleksi dan evaluasi terhadap proses pemilihan
penting, terlalu banyak memikirkan masalah-masalah yang

ON terjadi bisa mengarah pada ketidakmampuan untuk


bertindak atau membuat keputusan. Dalmas harus berhati-
hati agar tidak terjebak dalam siklus berulang pikiran
negatif yang tidak produktif.
3. akuntabel
Dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama
penyelenggaraan pemilu 2024, peran dan tanggung
jawab Dalmas (Personel Dalam Pengamanan dan
Pengawalan) memegang peranan yang sangat vital.
Sebagai bagian dari aparat keamanan, mereka memiliki
tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses
pemilu berlangsung lancar dan aman bagi semua pihak
yang terlibat.
TANGGUNGJAWAB DALMAS
DALAMPEMILU 2024:
1. Pemangamanan Lokasi Pemungutan Suara
2. Pengendalian Massa Terhadap Aksi Protes dalam Proses
Pemungutan/Perhitungan Suara
3. Pencegahan dan Penanggulangan Konflik Sosial Masyarakat
Individu-Individu/ Individu-Kelompok/Kelompok-Kelompok
4. Melakukan Koordinasi dan Kolaborasi
5. Edukasi dan Sosialiasi
TERIMA
KASIH
“KETIKA KAMU IKHLAS MENERIMA SEMUA KEKECEWAAN TERHADAP HAL
APAPUN ITU DALAM HIDUP INI, MAKA ALLAH SWT AKAN MEMBAYAR TUNTAS
KEKECEWAAN ITU DENGAN BERIBU-RIBU KEBAIKAN DAN KEBERHASILAN
DIKEMUDIAN HARI.” (ALI BIN ABI THALIB)

Anda mungkin juga menyukai