Oleh:
MARLIYANI
NPM. 208620600036
Pada observasi awal pada kelas 1 SDN Pematang Kabupaten Balangan TA 2021/2022 ,
ditemukan beberapa identifikasi masalah sebagai berikut:
1. Siswa kesulitan mengenali huruf, sehingga beberapa huruf masih belum familiar dan
terucap secara otomatis.
2. Siswa kesulitan membedakan huruf yang mirip, baik bentuk hurufnya atau kemiripan bunyi
pengucapannya. Misalnya huruf “b” dengan “d” dan huruf “f” dengan “v”.
3. Siswa kesulitan merangkai simbol dari huruf-huruf menjadi sebuah kata. Misalnya huruf
“b” dan “o” dirangkai menjadi “bo” dan huruf “l” dengan “a” menjadi “la”, seharusnya
dibaca “bola”.
4. Siswa sering tidak lengkap ketika mengucapkan kata, misalnya tulisan “menyanyikan”
dibaca “menyanyi”.
5. Siswa masih terbata-bata dalam mengeja, sehingga perlu bantuan ketika membaca.
6. Siswa kesulitan untuk berkonsentrasi. Beberapa siswa ketika membaca sambil bercanda
dengan temannya atau bermain kejar-kejaran di ruang kelas.
FOKUS PENELITIAN
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah:
Bagaimana proses analisis kesulitan membaca permulaan yang
dialami siswa kelas I SDN Pematang Kabupaten Balangan?
Bagaimana hasil analisis kesulitan membaca permulaan yang dialami
siswa kelas I SDN Pematang Kabupaten Balangan?
PEMBATASAN MASALAH
Tujuan pembatasan masalah agar materi yang dibahas pada penelitian ini tidak meluas,
maka pada penelitian dibatasi pada:
Proses analisis kesulitan membaca permulaan yang dialami siswa kelas I SDN
Pematang Kabupaten Balangan.
Hasil analisis kesulitan membaca permulaan yang dialami siswa kelas I SDN
Pematang Kabupaten Balangan.
TUJUAN PENELITIAN
Ditinjau dari rumusan masalah dan pembatasan masalah, maka tujuan dari
penelitian ini adalah:
Mengetahui proses analisis kesulitan membaca permulaan yang dialami
siswa kelas I SDN Pematang Kabupaten Balangan.
Mengetahui hasil analisis kesulitan membaca permulaan yang dialami
siswa kelas I SDN Pematang Kabupaten Balangan.
MANFAAT PENELITIAN
Secara Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan di bidang
pendidikan dasar, utamanya hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
rujukan dalam upaya mengatasi kesulitan membaca siswa dengan mengetahui dimana
letak kesulitan membaca pada siswa agar tercapai tujuan belajar secara optimal.
Secara Praktis
Bagi kepala sekolah
Memberikan informasi dan pemahaman tentang kesulitan membaca yang mereka alami
agar dapat diusahakan mengatasi kesulitan tersebut.
TINJAUAN PUSTAKA
MEMBACA PERMULAAN
Menurut Yani (2019: 114) “Membaca permulaan adalah kegiatan seseorang
(anak) dalam mengawali aktivitas dengan pengenalan huruf melalui simbol-
simbol.
KESULITAN MEMBACA
Andriana (2014: 128) mengatakan bahwa kesulitan belajar dipahami sebagai
kondisi ketika anak memiliki kemampuan intelegensi rata-rata atau di atas rata-
rata, namun menunjukkan kegagalan dalam belajar yang berkaitan dengan
hambatan dalam proses persepsi, konseptualisasi, berbahasa, memori, pemusatan
perhatian, penguasaan diri, dan fungsi integrasi sensori motorik.
Obyek Penelitian
Sejalan dengan tema dan judul yang diangkat, maka objek pada penelitian ini dipusatkan pada analisis kesulitan
membaca permulaan siswa kelas I SDN Pematang pada subyek penelitian.
SAMPEL PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini tidak mencapai 100 orang, maka pengambilan sampel langsung ditujukan kepada
seluruh populasi dalam penelitian ini sebanyak 18 siswa kelas I SDN Pematang Kabupaten Balangan Tahun Ajaran
2021/2022.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Nana Syaodih Sukmadinata
(2010: 54) mengemukakan bahwa penelitian deskriptif merupakan penelitian dengan tujuan mendeskripsikan atau
memberi gambaran terhadap objek yang diteliti sebagaimana adanya.
TERIMA KASIH