PROPOSAL
Oleh
...............................................
NPM. .........................................
..............................................
NPM. ........................
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi masih kurangnya hasil belajar IPA pada materi daur
air dan peristiwa alam di kelas V SDN Kareo Kecamatan Banjaran Kabupaten
Majalengka, bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran
ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Kriteria Ketuntasan Minimal 75, melalui
model inkuiri tipe pictorial riddle. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas dimana peneliti bekerjasama dengan guru kelas V SDN Kareo sebagai
observer Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Kareo sebanyak 13 siswa
terdiri dari 5 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Teknik yang
digunakan dalam pengumpulan data adalah tes observasi dan dokumentasi. Data
yang diperoleh berupa hasil tes data primer dan hasil observasi serta observasi
sebagai duta sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif kuantan untuk menganalisis hasil tes akhir setiap tindakan dan analisis
deskriptif kualitatif untuk hasil observasi setiap tindakan. Penelitian dilaksanakan
dalam siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model inkuiri tipe
pictorial riddle dalam pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa
kelas V SDN Kareo, Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai dari
sebelum pemberian tindakan hingga siklus II Nilai rata-rata kelas yang diperoleh
siswa sebelum tindakan adalah 70 sedangkan persentase siswa yang mencapai
ketuntasan belajar adalah 38%. Pada siklus I nilai rata-rata kelas yang diperoleh
adalah 72 dengan persentase ketuntasan belajar adalah 54% sedangkan pada siklus
II nilai rata-rata kelas yang diperoleh adalah 84 sedangkan persentase jumlah
siswa yang memperoleh nilai mencapai ketuntasan belajar adalah 100%,
Kesimpulan penerapan model inkuiri tipe pictorial riddle dapat meningkatkan
hasil belajar IPA siswa kelas V SDN Kareo Kecamatan Banjaran Kabupaten
Majalengka. Saran dan peneliti dalam melaksanak. pembelajaran dengan model
inkuiri tipe pictorial riddle lakukanlah persiapan yang benar-benar matang
terutama dalam mempersiapkan pictorial riddle yang akan dilakukan di kelas.
Kata Kunci: Hasil belajar IPA, model inkuiri tipe pictorial pembelajaran IPA.
i
BABI
PENDAHULUAN
untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakasa,
1
2
IPA sebagai salah satu mata pelajaran yang ada di sekolah dasar,
merupakan mata pelajaran yang wajib diajarkan bagi siswa sekolah dasar.
Menurut Gagne (Asih dan Eka, 2015: 24) IPA harus dipandang sebagai cara
yang dihasilkan dari inkuiri. Pembelajaran IPA tidak hanya melihat dan ranah
kognitif saja, tetapi hasil belajar juga mencakup ranah afektif dan ranah
pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran yang diikutsertakan pada
kurikulum 2013 mata pelajaran IPA tetap menjadi mata pelajaran yang harus
Melihat begitu pentingnya mata pelajaran IPA, maka mata pelajaran IPA
perlu diajarkan kepada siswa yang dimulai dari sekolah dasar sehingga dapat
bekerja sama. Dalam pembelajaran IPA, sebaiknya siswa aktif dalam proses
mengenai apa yang dipelajari tersebut lebih lama dibandingkan belajar secara
pasif.
Menurut Sukarno (Asih dan Eka, 2015:23) IPA dapat diartikan sebagai
ilmu yang mempelajari tentang sebab dan akibat kejadian-kejadian yang ada
di alam ini. Pembelajaran IPA tidak hanya melihat dari ranah kognitif saja,
3
tetapi hasil belajar juga mencakup ranah efektif dan ranah psikomotor.
yang dimiliki peserta didik bukan sekedar pengetahuan tetapi nilai sikap dan
Berdasarkan hasil wawancara dan daftar nilai yang diberikan guru kelas
pada mata pelajaran IPA Kelas V SDN Kareo, hasil belajar masih jauh dari
yang diharapkan dari KKM yang telah ditentukan sekolah yaitu 75. Hanya 4
siswa yang bisa mencapai KKM dari 13 siswa yang terdiri dan 5 siswa laki-
laki dan 8 siswa perempuan. Hanya 4 orang siswa yang tuntas dengan
persentase 30% dan 9 orang siswa yang tidak tuntas 70 %. Hal ini
Hasil belajar siswa mencakup tiga ranah yaitu ranah kognitif, ranah
efektif dan ranah psikomotor. Masalah yang terjadi di SDN Kareo mengenai
efektif yaitu menerima (Al), menanggapi (A2) dan ranah psikomotor yaitu
pengamatan (P1). Siswa pada mata pelajaran IPA di SDN Kareo belum
pengertian daur air dan belum mampu memecahkan masalah yang berkaitan
Akibatnya, kegiatan siswa dalam belajar belum terlihat secara aktif sehingga
Kondisi mental belajar siswa juga tidak selalu stabil, adakalanya turun
monoton dimana yang diterapkan hanya dengan ceramah. Hal ini disebabkan
proses pembelajaran IPA. Proses belajar IPA yang baik ditandai dengan
adanya perubahan pada siswa, baik berupa sikap maupun perilaku dan
pengetahuan pola pikir. Suatu inovasi maupun solusi yang dapat dilakukan
meningkatkan hasil belajar siswa, baik ranah kognitif. ranah afektif dan ranah
psikomotor.
dengan baik, sehingga dapat memilih model yang tepat dari setiap materi
pelajaran yang disajikan. Pemilihan dan penggunaan model yang tepat untuk
setiap materi pelajaran, maka proses interaksi belajar mengajar yang terjadi
dapat meningkat, siswa juga akan memperoleh hasil belajar yang optimal dan
Salah satu cara yang dilakukan oleh seorang guru untuk meningkatkan
Salah satu model pembelajaran yang inovatif dan variatif sehingga dapat
mata pelajaran IPA kelas V di SDN Kareo adalah model pembelajaran inkuiri
tipe Pictorial Riddle, secara bahasa inkuiri berasal dan bahasa inggris yaitu
Anam 2016:11):
7
Model inkuiri dalam pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru (teacher
centered) tetapi pada keaktifan siswa dalam berpikir kritis. Model inkuiri
sehingga dapat memahami materi yang disampaikan oleh guru. Siswa tidak
Model Inkuiri memiliki beberapa tipe salah satunya adalah tipe pictorial
riddle, pada penelitian ini akan mengguraakan inquiry tipe pictorial riddle
kecil maupun besar. Gambar, peragaan, atau situasi yang sesungguhnya dapat
digunakan untuk meningkatkan cara berpikir kritis dan kreatif peserta didik.
Suatu riddle biasanya berupa gambar di papan tulis, papan poster atau
riddle tersebut."
8
sebab IPA tidak terlepas dari gambar, seperti proses peristiwa alam maupun
benda-benda.
guru. Selain mendengarkan siswa juga dapat melihat secara langsung dan
Sejalan dengan pendapat tersebut dapat dilihat pula pada penelitian yang
pembelajaran yang dilaksanakan juga akan Lebih interaktif karena siswa lebih
meningkatkan hasil belajar kognitif saja akan tetapi ranah afektif dan
psikomotor.
B. Identifikasi Masalah
2. Hasil Belajar siswa masih rendah terbukti dari 13 orang peserta didik
hanya 4 orang atau sekitar 30% mencapai KKM dan 9 orang lainnya atau
C. Rumusan Masalah
2. Bagaimana hasil belajar siswa pada materi daur air dan peristiwa alam
D. Tujuan Penelitian
2. Untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa pada materi daur air dan
peristiwa alam dengan model inkuiri tipe pictorial riddle di kelas V SDN
Kareo.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoretis
berikutnya, baik yang dilakukan oleh guru maupun calon guru atau
pihak lainnya.
belajar siswa pada pelajaran IPA materi daur air dan peristiwa alam
2. Manfaat Praktis
maupun tidak langsung bagi siswa, guru dan sekolah Manfaat tersebut
a. Bagi Siswa
psikomotor.
kelompok.
b. Bagi Guru
c. Bagi Sekolah
pelajaran IPA.
F. Sistematika Skripsi
pada bab ini membahas kajian pustaka yang terdiri dari pembelajaran IPA.
BAB III Metodologi Penelitian: Pada bab ini membahas Seting Penelitian
yang terdiri dari waktu dan tempat penelitian yang akan diteliti subjek
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan: pada bab ini akan dijelaskan
mengenai hasil penelitian yaitu deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I
yang didapat dari hasil penelitian dan berisi saran-saran yang sesuai dengan
A. Kajian Pustaka
(IPA). (Usman Samatowa, 2010: 3). IPA dapat diartikan sebagai ilmu
hukum umum.
14
15
tidak berdiri sendiri, satu dengan yang lainnya berkaitan saling, saling
dihasilkan dari inkuiri (Asih dan Eka, 2015:24). Jadi, dapat disimpulkan
dengan alam.
16
Sejalan dengan hal diatas, menurut Carin dan Sund (Asih dan Eka,
ended.
sehari-hari.
2010:10)
dalam pembelajaran.
masalah.
IPA, baik sebagai guru mata pelajaran maupun sebagai guru kelas,
seperti halnya di sekolah dasar, guru harus tahu benar manfaat atau
(2014:40)
secara bertahap dan guru harus menunggu seorang peserta didik siap
Peserta didik harus yakin bahwa konsep lama mereka sudah tidak
sulit oleh peserta didik. Konsep yang sulit ini harus dapat ditata oleh
teknologi.
22
sendiri ide-idenya.
Tabel 2.1
dapat mempengaruhinya
Kegunaan Air
Daur Air
23
Materi daur
Air dan
Peristiwa
Alam Menghemat Air
Materi
Peristiwa
Sesuai dengan buku Haryanto (2007: 212) bahwa daur air adalah
perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu pola
yaitu berubah menjadi uap air. Penguapan air terjadi karena air
terkena panas matahari. Uap air naik ketempat tinggi dan dingin.
awan. Di tempat yang amat tinggi dan dingin, butiran air dapat
membeku. Jika butiran air atau es di awan cukup besar, butiran dapat
Air hujan kembali mengisi permukaan bumi sebagai sungai, laut, dan
lain-lain. Dari seni, daur air mengulangi lagi tahap yang telah
dapat kita cegah, namun demikian ada peristiwa alam yang dapat
kita cegah yaitu banjir dan tanah longsor. Usaha yang dapat kita
lainnya
2) Kegiatan inti
harus dicapai oleh peserta didik beserta materi secara garis besar
tertulis
2. Hasil Belajar
tertentu .
Kegiatan belajar salah satu unsur yang sangat mendasar dalam setiap
tentang apa yang harus digali, dipahami dan dikerjakan peserta didik.
perubahan tingkah laku pada aspek kognitif, aspek afektif dan aspek
psikomotor.
29
menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif dan ranah
Tabel 2.2
Pengungkapan dan Pengukuran Hasil Belajar
No Jenis Hasil Indikator-indikator Cara
Belajar Pengukuran
1. Kognitif Tugas, tes,
a. Pengetahuan Dapat menunjukkan, observasi
Membandingkan, pertanyaan
Menghubungkan, Pertanyaan,
Menyebutkan, soalan.
Menunjukkan lagi tes, tugas.
b. Pemahaman Dapat menjelaskan Tugas persoalan
mendefinisikan dengan tes, tugas
katakata sendiri
c. Aplikasi Dapat memberikan contoh, Tugas, persoalan
menggunakan dengan tepat, Tes
memecahkan masalah
d. Analisis Dapat menguraikan Tugas,
mengklasifikasikan persoalan, tes
e. Sintesis Dapat menghubungkan Tugas, personal,
menyimpulkan tes
menggeneralisasikan
f. Evaluasi Dapat menginterpretasikan
memberikan kritik,
memberikan pertimbangan
penilaian
30
psikologi yaitu Piaget yang mengatakan bahwa anak usia 7 sampai dengan
12 tahun (usia SD) berada pada fase operasional konkret. Anak pada fase
ini berpikir atas dasar pengalaman nyata atau konkret belum dapat berpikir
yaitu rata-rata usia 11 tahun. Untuk itu, peneliti membatasi indikator hasil
konkret (7 tahun sampai 12 tahun) lebih tepatnya usia 11 tahun lebih kelas
Ranah kognitif merupakan ranah yang paling banyak dinilai oleh guru,
sedangkan untuk ranah afektif dan psikomotor sifatnya lebih luas lebih
sulit dipantau tetapi memiliki nilai yang sangat berarti bagi kehidupan
belajar siswa tidak hanya ranah kognitif saja, tetapi ranah psikomotor dan
adalah suatu rencana atau pola yang dan digunakan untuk membentuk
adalah:
didik serta norma yang harus di anut. Prinsip reaksi menunjukan sikap
Secara bahasa inkuiri berasal dari kata inquiry bahasa inggris yang
inkuiri merupakan salah satu model yang dapat mendorong siswa untuk
dengan gaya yang mereka mulai dan menjadi pemikir kritis yang lebih
baik.
dapat ditransfer begitu saja dari pikiran guru kepada pikiran siswa.
misalnya konsep gaya di kelas III SD, pembelajaran ini akan lebih
oleh guru.
bermakna.
atas rata-rata.
efektif.
merepotkan guru.
mendukung.
39
itu guru harus menginspirasi dan mendapatkan ide yang menarik dan
menggugah rasa ingin tahu siswa sepanjang saat, guru harus siap
menjadi fasilitator dan mediator siswa yang selalu ingin tahu hal baru
komponen ruang kelas serta bisa juga dengan kegiatan outing class atau
outdoor.
f. Pictorial Riddle
pada fase operasional konkret ini berpikir atas dasar pengalaman nyata
atau konkret, mereka belum dapat berpikir abstrak, salah satu untuk
yang ditampilkan guru, anak secara langsung dan konkret dapat melihat
perhatian siswa dalam belajar. Selain itu dengan riddle yang digunakan
hasil belajar siswa baik ranah kognitif, ranah afektif dan psikomotor.
41
didiskusikan.
dan waktu, tidak semua objek, benda atau peristiwa dapat dibawa ke
kelas dan anak-anak tidak selalu dapat di bawa ke objek atau peristiwa
berkeiompok.
mengandung permasalahan.
lebih baik.
siswa dalam belajar. Ini pun bukan pekerjaan yang mudah karena
informasi (ceramah).
4) Cara belajar siswa dalam metode ini menuntut bimbingan guru yang
lebih baik, Dalam kondisi siswa banyak (kelas besar) dan guru
gambar yang ditampilkan oleh guru agar waktu yang tersedia tidak
Hasil Belajar
belajar yang diharapkan bukan hanya dan ranah kognitif saja atau
tingkat berpikir saja, tetapi dapat meningkatkan hasil belajar dari ranah
afektif berupa sikap dan hasil belajar dalam ranah psikomotor sehingga
siswa dengan menggunakan model inkuiri tipe Pictorial Riddle pada mata
Pictorial Riddle dengan Konten Integrasi Interkoneksi pada materi suhu dan
berfikir kritis siswa pada materi suhu dan kalor pada kelas X SMA Negeri 1
siswa pada kelas kontrol maupun kelas eksperimen antara pretest dan
posttest. Rata-rata skor pretest kelas eksperimen adalah 34.96 dan rata-rata
eksperimen 60,65 dan kelas kontrol 56,27. Nilai rata-rata kelas eksperimen
Pictorial Riddle terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kela VIII Materi Pokok
46
5.010 sedangkan tabel 1,99, sehingga rata-rata hasil belajar siswa dalam
kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
analisis data menggunakan anava tiga jalan, kemudian dilanjutkan dengan uji
lanjut Scheffe.
terhadap prestasi belajar afektif, (2) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis
tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik,
(3) ada pengaruh kemampuan analisis tinggi dan rendah terhadap prestasi
C. Kerangka Berpikir
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih dibawah nilai KKM yaitu
75, dari 13 orang peserta didik hanya ada 4 orang atau sekitar 25% mencapai
Maka diperlukan suatu inovasi dalam pembelajaran IPA, dalam hal ini
model yang efektif dan dapat diterapkan dalam pembelajaran IPA adalah
kecil maupun besar. Suatu riddle biasanya berupa gambar di papan tulis,
48
Gambar 22
Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V
materi daur air dan peristiwa alam di SDN Kareo Kecamatan Banjaran