Anda di halaman 1dari 12

PSIKOLOGI DALAM KEBIDANAN

Gangguan Psikologi dalam Masa Reprduksi


(Menstruasi)
Kelompok 1
-Alfyanda
-Ananda Maudy
-Dhea Ambarwati
-Dinda Nurjannah

Dosen: Silvia Nova, SST, M.Kes


DEFINISI
Menstruasi ialah pendarahan periodik
pada uterus yang dimulai sekitar 14
hari setelah ovulasi
(Bobak,2004).Menstruasi ialah
pendarahan vagina secara berkala
akibat terlepasnya lapisan
endometrium uterus.
Fase-fase menstruasi

Fase deskuamasi

Fase Fase
pramenstruasi pascamenstruasi
(fase sekresi) (fase regenerasi)

Fase
intermenstum
(fase proliferasi)
Faktor-faktor Pencetus Menstruasi

Hormon

Prostaglandin Kelenjar

Enzim Vasculer
Ciri-ciri perubahan masa menstruasi
•adanya perubahan berat badan
•pembengkakan pada perut,jari,tungkai atau pegelangan kaki
•ketidaknyamanan di payudara sebagai akibat pembesaran.bila ditekan,akan
terasa nyeri dan kaku
•sakit kepala,bahkan pada sebagian perempuan akan mengalami migren
•rasa nyeri dan pegal pegal pada otat-otot
•dismenore kongensif,yaitu sakit pada perut atau pinggang bagian bawah
•perubahan nafsu makan dan berkurangnya air kencibg
•perubahan kulit seperti bisul atau jerawat
•perubahan tidur(kurang tidur atau tidur yang berlebihan)
•merasa mual dan asma,namun hanya sebagian perempuan
•kejang akibat dinding otot uterus
Bentuk-bentuk gangguan menstruasi

1) Kelainan dalam banyaknya darah


dan lamanya perdarahan pada
menstruasi

Hipermenorea (menoragia) :
Hipomenorea

2)Kelainan siklus

Polimenorea
Oligomenorea
Amenorea

3)Pendarahan diluar haid


Sedangkan gangguan lain yang ada hubungan dengan haid
a) Premenstrual tension (ketegangan pramenstruasi)
b) Mastalgia
c) Mittelschmerz(rasa nyeri pada ovulasi)
d) Dismenorea

Pre Menstruasi Syndrome


Gejala-gejala pre mestruation Syndrome(PMS) ialah:
•perasaan malas ergerak,lemas,dan lelah
•nafsu makan meningkat
•suka makan makanan yang rasanya asam
•emosi menjadi labil.biasanya perempuan mudah uring-uringan,sensitif dan
perasaan negatif lainnya.
•mengalami kram perut
•kepala nyeri
•sebagian perempuan menjadi pingsan
•berat badan bertambah karena tumbuh menyimpan air dalam jumlah yang
banyak
•Pinggang terasa pegal
Perubahan –perubahan
Psikologis pada
Disleksia
Menstruasi
Stress Ketidakmatan
gan emosi

Ambivelen
depresi dan
insomnia

Anoreksia
cemas Nervosa

Bulimia
Gangguan psikologis pada masa menstruasi

•Kompleks kastrasi
Kompleks kastrasi atau trauma genitalia yaitu reaksi psikis
tertentu pada saat haid pertama. Dalam psikoanalisa, trauma genitalia
adalah shock emosional (Dr. Helena Deutsch).

•Teori cloaca
Teori “cloaca” adalah teori yang beranggapan bahwa saluran buang atau
membuang kotoran merupakan tempat bermuaranya saluran kencing dan usus,
yang menyatakan segala sesuatu yang keluar dari rongga tubuh itu adalah
kotor, najis, menjijikkan, dan merupakan tanda noda dan tidak suci.

•Fobia
Fobia adalah satu bentuk gangguan jiwa ringan yang membuat
penderitanya selalu ketakutan ketika berhadapan dengan sesuatu
yang sebenarnya bukanlah ancaman.jika tidak ditangani sengan
benar fobia bisa menggangu kehidupan.
•Hypochondria
Hypochondria adalah gangguan kecemasan atau rasa takut pada
individu yang berlangsung berulang-ulang.gangguan ini biasanya dimulai
pada awal masa remaja dan cenderung terus berlanjut.paling sering terjadi
pada usia antara 20-30 tahun .beberapa orang dengan hypochondria juga
mengalami depresi atau kegelisahan.

•Paranoid
Paranoid adalah bentuk gejala delusi ,yaitu
seseorang memiliki keyakinan palsu yang berproses
menjadi rasa curiga berlanjut dan kurang terkendali.

•Psychogene amenorrhe
Psychogene amenorrhe adalah tertundanya atau
terhentinya haid yang bersifat patologis karena gangguan
psikis.
Cara Mengatasi Gangguan Psikologi
Menstruasi

Sebagai seorang bidan, tugas utama dalam masalah gangguan


menstruasi adalah menjadi konselor yang baik.
a. Memberi penjelasan kepada klien, bahwa proses menstruasi
merupakan suatu proses fisiologi atau normal yang pasti akan terjadi
dan akan dialami oleh setiap wanita yang subur.
b. Memberi informasi-informasi positif yang berguna mengenai
menstruasi agar tidak terjadi kesalah pahaman terhadap proses
menstruasi tersebut.
c. Memberikan saran untuk mengurangi ketegangan dan rasa
nyeri proses menstruasi berlangsung, seperti istirahat yang cukup,
perbanyak minum air putih dan melakukan kompres air hangat pada
bagian perut.
d. Memberikan support mental atau dukungan pada klien, agar
lebih percaya diri dan tidak merasa takut dalam menghadapi masa
menstruasi

Anda mungkin juga menyukai