0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang dismenore (dysmenorrhea), yaitu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut dan panggul selama haid. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, klasifikasi, penyebab, gejala klinis, dan penanganan dismenore, serta daftar pustaka yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang dismenore (dysmenorrhea), yaitu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut dan panggul selama haid. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, klasifikasi, penyebab, gejala klinis, dan penanganan dismenore, serta daftar pustaka yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang dismenore (dysmenorrhea), yaitu kondisi medis yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut dan panggul selama haid. Dokumen tersebut menjelaskan definisi, klasifikasi, penyebab, gejala klinis, dan penanganan dismenore, serta daftar pustaka yang digunakan.
DODY ALFAYET LAMBOGO MUTMAINNAH OKTAVIANI ATO SISKAVIANTI Definisi Dismenore (dysmenorrhea) berasal dari bahasa Yunani. Kata dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal; meno yang berarti bulan; dan rrhea yang berarti aliran. Dismenore adalah kondisi medis yang terjadi sewaktu haid/menstruasi yang dapat mengganggu aktivitas dan memerlukan pengobatan yang ditandai dengan nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul.Atau Dismenore adalah menstruasi yang nyeri disebabkan oleh kejang otot uterus. KLASIFIKASI DISMANORO 1. Disminore primer 2. Dismenore sekunder • Disminore primer biasanya terjadi akibat adanya • Biasanya terjadi 2-3 hari selama siklus dan kelainan pada gangguan fisik yang mendasarinya, wanita yang mengalami dismenore sekunder sebagian besar dialami oleh wanita yang telah ini biasanya mempunyai siklus haid yang tidak mendapatkan haid. teratur atau tidak normal. Pemeriksaan • Lokasi nyeri dapat terjadi di daerah suprapubik, dengan laparoskopi sangat diperlukan untuk terasa tajam, menusuk, terasa diremas, atau menemukan penyebab jelas dismenore sangat sakit. Biasanya terjadi pada terbatas pada sekunder. daerah perut bagian bawah, tapi dapat menjalar sampai daerah paha dan pinggang. • Selain rasa nyeri, dapat disertai dengan gejala sistemik, yaitu berupa mual, diare, sakit kepala, dan gangguan emosional • Dismenore spasmodik. • Dismenore kongestif. Dismenore spasmodik adalah nyeri yang dirasakan di bagian Dismenore kongestif dapat diketahui beberapa hari sebelum haid bawah perut dan terjadi sebelum atau segera setelah haid datang. Gejala yang ditimbulkan berlangsung 2 dan 3 hari dimulai. Dismenore spasmodik dapat dialami oleh wanita sampai kurang dari 2 minggu. Pada saat haid datang, tidak terlalu muda maupun wanita berusia 40 tahun ke atas. Sebagian menimbulkan nyeri. Bahkan setelah hari pertama haid, penderita wanita yang mengalami dismenore spasmodik, tidak dapat dismenore kongestif akan merasa lebih baik. melakukan aktivitas. • Gejala yang ditimbulkan pada dismenore kongestif, antara lain: • Tanda dismenore spasmodik, antara lain: • Pegal (pegal pada paha). • 1.Pingsan. • Sakit pada payudara. • 2.Mual. • Lelah. • 3.Muntah. • Mudah tersinggung. • 4.Dismenore spasmodik dapat diobati atau dikurangi dengan melahirkan bayi pertama, walaupun tidak semua • Kehilangan keseimbangan. wanita mengalami hal tersebut. • Gangguan tidur. • Timbul memar di paha dan lengan atas. PENYEBAB • Dismenore primer • Dismenore sekunder 1. Faktor Psikologis 1. Faktor kontitusi seperti : 2. Faktor Endokrin. anemia 3. Alergi 2. Faktor seperti obstruksi kanalis servikalis 3. Anomali uterus congenital 4. Leiomioma submucosa 5. Endometriosis dan adenomiosis GEJALA KLINIS • Nyeri tidak lama timbul sebelum atau bersama-sama dengan permulaan haid dan berlangsung beberapa jam atau lebih • Bersama dengan rasa nyeri dapat dijumpai rasa mual, muntah, sakit kepala, diare dan sebagainya. PENANGANAN • Pola hidup sehat • Pemberian obat analgetik • Terapi hormonal • Terapi dengan obat nonsteroid antiprostaglandin • Selain cara di atas, ada beberapa cara pengobatan yang biasa dilakukan untuk menghilangkan atau membantu mengurangi nyeri haid yang mengganggu yaitu: 1. Saat nyeri datang, mengkompres dengan menggunakan air hangat di daerah perut bagian bawah. 2. Meningkatkan taraf kesehatan untuk mengurangi sensitivikasi terhadap nyeri, misalnya dengan olah raga secara teratur untuk meningkatkan hormone endorphin yang berperan sebagai natural pain killer. Bisa juga dengan menyediakan waktu untuk istirahat agar tubuh tidak terlalu rentan terhadap nyeri. 3. Apabila nyeri cukup mengganggu dapat mengkonsumsi obat- obatan analgetik yang dijual secara bebas tetapi harus memperhatikan efek samping terhadap lambung. 4. Apabila dismenorhoe sangat mengganggu aktivitas atau jika nyeri muncul saat usia dewasa dan sebelumnya tidak pernah merasakannya, maka harus pergi ke dokter untuk mendapatkan pertolongan, jika yang terjadi adalah dismenorhoe sekunder. DAFTAR PUSTAKA • Kingston, Beryl. 1991. Mengatasi Nyeri Haid. Jakarta. Arcan • Mitayani, 2009. Asuhan Keperawatan Maternitas, Salemba Medika. Jakarta • wikipedia.org/wiki/Dysmenorrhea diunduh 10 november 2010, 02:32 PM • www. Patofisiologi Dysmenore.com • www. Pengertian Dysmenore.com arigatou-600x284.jpg arigatou-600x284-1.jpg