Peran Ayah dan Anggota

Keluarga lainnya
Pada Masa 1000 HPK
TOT PELATIHAN BINA KELUARGA BALITA
ELIMINASI MASALAH ANAK STUNTING
(BKB EMAS) BAGI FASILITATOR TINGKAT
PROVINSI

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Hasil Belajar

• Setelah selesai pembelajaran peserta pelatihan diharapkan

mampu menjelaskan peran ayah dan anggota keluarga lainnya
pada masa 1000 HPK

b. Indikator Hasil Belajar

• Menjelaskan pentingnya peran ayah dan anggota keluarga

lainnya pada masa 1000 HPK

• Menjelaskan Peran ayah dan anggota keluarga lainnya pada

masa 1000 HPK

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Sekilas Pengasuhan 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK)
• Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan
stunting, memperbaiki pola asuh menjadi salah satu tujuan kebijakan selain
menurunkan prevalensi stunting.
• Dimensi Ketentraman, Kemandirian, dan Kebahagiaan dan variable IBangga
sudah mencakupi kepemilikan kartu jaminan kesehatan, kepemilikan akta
kelahiran anak usia 0-17 tahun, makan “makanan beragam”, tidak terdapat
anggota keluarga yang sakit, interaksi keluarga, dan pengasuhan
bersama.
• Inovasi penguatan ‘hulu-hilir’ program pengasuhan 1000 Hari Pertama
Kehidupan (HPK) berbasis masyarakat ditujukan untuk melaksanakan
perubahan perilaku pengasuhan positif di 1000 HPK untuk pencapaian target
penurunan stunting 14% tahun 2024 Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Mengapa peran ayah dan anggota
keluarga itu penting?
• Partisipasi ayah dengan penuh kasih, adil, dan tanpa kekerasan

dapat berkontribusi pada hasil yang lebih baik bagi perempuan (ibu)

dan anak
• Untuk mencapai potensi penuh, anak membutuhkan lima komponen

pengasuhan yang saling terkait dan tak terpisahkan yaitu: kesehatan

yang baik, gizi yang tercukupi, keselamatan dan keamanan,

pengasuhan yang tanggap, dan kesempatan untuk belajar sejak dini

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Manfaat Pelibatan Ayah dan Anggota Keluarga
Lainnya dalam Pengasuhan 1000 HPK

1. Manfaat Bagi Istri

• Partisipasi aktif ayah (pria) dan dukungan selama periode

kehamilan, khususnya untuk ibu menerima perawatan
kehamilan, perawatan persalinan dan pascapersalinan.

• berkontribusi untuk mengurangi depresi ibu di masa

pascapersalinan.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

2. Manfaat Bagi Anak
- meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik tentang gizi ibu

dan bayi selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas dapat

berkontribusi pada pemberian ASI eksklusif dan nutrisi yang lebih
baik untuk bayi dan ibunya
- berkontribusi pada perkembangan kognitif, sosial, dan emosional

anak
- sedikit masalah perilaku pada anak laki dan masalah psikologis

pada anak perempuan.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

3. Manfaat Bagi Anggota Keluarga Lainnya

dampak positif pada hubungan pasangan dan

keluarga. Dampak ini termasuk komunikasi yang
lebih baik, pengambilan keputusan yang adil, dan
hubungan yang sehat antara ayah dan
pasangannya, dan mengurangi kekerasan terhadap
perempuan dan anak.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

4. Manfaat Bagi Ayah

dapat meningkatkan hubungan

pasangan dan anak mereka, dan dapat
berkontribusi pada kesehatan fisik dan
mental ayah, serta kesejahteraan
sekeluarga.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

 Definisi Pengasuhan oleh Ayah

• Ayah sebagai pengasuh terlibat ketika mereka secara emosional dan

tanggap mengasuh anak bersama pasangannya
• Ayah memiliki peran yang sama seperti pasangannya dalam pengasuhan
dalam melindungi, mendukung, dan meningkatkan kesehatan,
perkembangan, dan kesejahteraan anak
• berbagi tanggung jawab untuk pekerjaan pengasuhan dan pengambilan
keputusan rumah tangga, serta mengembangkan hubungan yang sehat,
saling menghormati, tanpa kekerasan, peduli, dan adil
• laki-laki didukung untuk mendefinisikan kembali cara pengasuhan yang
memungkinkan hubungan yang lebih baik dan lebih bermakna dengan
orang yang mereka cintai.
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
 Tantangan Melibatkan Ayah dalam Pengasuhan di 1000 HPK

• Umumnya, Istri yang melakukan sebagian besar pengasuhan

• Banyak faktor yang mendasari terbatasnya keterlibatan ayah. Di antara faktor-faktor ini
adalah persepsi yang tersebar luas bahwa perempuan secara alami lebih mampu merawat
anak dan mendukung kesehatan dan perkembangan anak, dan bahwa laki-laki tidak siap
untuk melakukannya atau tidak mampu, atau tidak tertarik merawat anak
• dalam banyak konteks, laki-laki diharapkan dan dibesarkan menjadi pelindung dan pembuat
keputusan, bertanggung jawab secara finansial untuk anak mereka tetapi kurang terlibat
dalam perawatan anak sehari-hari.
• Para pria yang ingin lebih berpartisipasi dalam merawat anak-anak mereka mungkin akan
dikecilkan hatinya oleh para pria dan wanita dalam kehidupan mereka, termasuk pasangan,
keluarga atau teman mereka

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Pendekatan pelibatan ayah dalam pengasuhan 1000 HPK:
1. Menghargai dan mempromosikan hak-hak anak perempuan dan wanita.

2. Kedua orang tua perlu saling mendukung. Bukan hanya berbagi informasi saja tetapi lebih pada
pendekatan pengasuhan yang praktis.

3. Menyiapkan lingkungan yang aman dan mendukung untuk ayah bisa berekspresi dan
mempraktikkan keterampilan pengasuhan

4. Kader/fasilitator pengasuhan untuk melibatkan dan mendukung pengasuh laki-laki secara efektif,
kader/fasilitator membantu para ayah memfasilitasi refleksi dan dialog, mendengarkan dan
memberikan informasi (bukan menguliahi atau menilai), dan mengelola konflik secara sensitif.

5. Akses ke material atau konten pengasuhan dan pada layanan pengasuhan terdekat untuk
mendapatkan informasi dan panduan pengasuhan oleh ayah dan ibu misalnya pertemuan BKB.

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Beberapa contoh pelibatan ayah dalam pengasuhan 10000 HPK
berdasarkan Buku KIA:

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Bagian Ibu:
• Ibu hamil
• Ibu bersalin
• Ibu nifas
• Ibu menyusui

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

Bagian anak
• Ibu, ayah, Keluarga ikut kelas balita
• Perawatan bayi baru lahir 0-28 hari
• Pemantauan Kesehatan bayi bari lahir 0-23 hari
• Kondisi balita
• Pemenuhan gizi 6-23 bulan

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

BERENCANA ITU KEREN
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta
PUSDIKLAT KEREN

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana