Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI

ENERGI
JOHANES CHRISOSTOMUS EKKY WIJANARKO
21.F1.0017
INTERNAL RATE OF RETURN
(IRR)
• indikator tingkat efisiensi dari sebuah investasi.
• metode untuk menghitung tingkat bunga suatu investasi dan
menyamakannya dengan nilai investasi saat ini berdasarkan penghitungan
kas bersih di masa mendatang.
RUMUS IRR

• RR= i1+ NPV1NPV1– NPV2 i2–i1


• Keterangan:
• IRR= Internal Rate of Return
• i1 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV+
• i2 = Tingkat Diskonto yang menghasilkan NPV –
• NPV 1 = Net Present Value positif
• NPV 2 = Net Present Value Negatif
EXAMPLE

• Sebuah pabrik mengusulkan nilai investasi sebesar Rp130.000.000. Arus kas yang
dihasilkan setiap tahunnya sekitar Rp21.000.000 selama 6 tahun. Asumsi rate of
return-nya sendiri sekitar 13%. Saat melakukan penghitungan diskonto, NPV yang
dihasilkan adalah Rp6.649.000 dengan diskonto sekitar 12% dan Rp659.000
dengan diskonto sekitar 10%.
• Selisih bunga diskonto berarti sekitar 2% atau sekitar Rp7.308.000. Jika rumus di
atas diaplikasikan, maka nilai internal rate of return adalah,
• IRR = 10% + (659.000 : 7.308.000) x 2%
• IRR = 10,18%

Anda mungkin juga menyukai