Anisa Rahma Ayu Astuti
Anisa Rahma Ayu Astuti
Indonesia
Dosen pengampu : Mata kuliah :
Mastarita Wulanda, M.Pd. Bahasa Indonesia
Oleh :
Anisa Rahma Ayu Astuti
208230009
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober
1928, disaat para pemuda dari berbagai pelosok
nusantara berkumpul dalam suatu rapat dan berikrar,
“SUMPAH PEMUDA”
1. Bertumpah darah satu,tanah air indonesia
2. Berbangsa satu,bangsa indonesia
3. Menjunjung bahasa persatuan bahasa indonesia
Unsur yang ketiga dari sumpah pemuda
merupakan bahasa persatuan bangsa indonesia
Pada tahun 1928 bahasa indonesia
dikukuhkan kedudukannya sebagai bahasa
nasional. Bahasa indonesia ini dinyatakan
kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal
18 Agustus 1945. karena pada saat itu Undang-
Undang dasar negara republik indonesia. Dalam
Undang-Undang Dasar 1945 pasal 36 disebutkan
bahwa bahasa negara ialah bahasa Indonesia.
Asal usul Bahasa
Indonesia
Berdasarkan keputusan kongres Bahasa
Indonesia II tahun 1954 di Medan, menyatakan
bahwa berdasarkan sejarah, bahasa indonesia
mempunyai akar dari melayu.
Bahasa indonesia tumbuh dan berkembang
dari bahasa melayu yang sudah di pergunakan
sebagai bahasa penghubung bukan hanya di
kepulauan nusantara, melainkan hampir di seluruh
asia tenggara
Perkembangan bahasa Melayu di wilayah
Nusantara memengaruhi dan mendorong tumbuhnya
rasa persaudraan dan persatuan bangsa indonesia.
Para pemuda Indonesia yang bergabung dalam
perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat
bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia, yang
menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa
indonesia sesuai isi Sumpah Pemuda, 28 Oktober
1928.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17
Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan
fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai
bahasa negara. Bahasa Indonesia pun dipakai oleh
berbagai lapisan masyarakat indonesia, baik di tingkat
pusat maupun daerah. Meskipun bahasa dari daerah
masing-masing masih di pakai, namun untuk
mempersatukan bangsa, masyarakat indonesia antar suku
menggunakan bahasa indonesia untuk percakapan
sehari-hari.
Kesimpulan