Psikologis
Disusun oleh:
Lainatul Mudzkiyyah, M.Psi., Psikolog
Psikolog Klinis & Dosen Psikologi
F. Psikologi dan Kesehatan UIN Walisongo Semarang
Psikoterapi
Proses formal yang melibatkan interaksi 2 orang atau lebih. Dalam
interaksi ini ada yang disebut penolong (terapis) dan ada yang
disebut yang ditolong (klien)
Tujuan Psikoterapi
• Mengupayakan perubahan atau penyembuhan.
• Terapis memiliki peran sebagai guru (advice) yang dapat memberikan arahan dengan
pengetahuan dan common sense yang dimilikinya.
• Tujuan pertemuan adalah melakukan pemecahan masalah, selain itu ada aturan
tentang biaya (cost) yang disampaikan, alat pendukung yang digunakan (termasuk
alat perekam) yang digunakan, penataan ruang sesi pertemuan, dan ruang tunggu
Pada Psikoterapi
• Psikoterapi adalah sesi pertemuan yang panjang hingga beberapa kali dengan jangka waktu
tahunan.
• Peran terapis adalah sebagai detektif (fasilitator) yang memberikan fasilitasi dalam mengatasi
permasalahan dengan beragam teknik berdasar teori yang ada.
• Pada proses ini dilakukan koreksi atas pengalaman emosi yang dialami oleh klien.
• Selain itu, juga dibicarakan mengenai aturan tentang biaya (cost) yang harus dikeluarkan oleh
klien, alat pendukung (termasuk alat perekam) yang digunakan, penataan ruang sesi, dan ruang
tunggu.
Tujuan Terapi
1. Memperkuat motivasi melakukan hal yang benar
3. Mengembangkan potensi
4. Mengubah kebiasaan
10. Mengubah proses somatik (rasa sakit) dan meningkatkan kesadaran tubuh (relaksasi,latihan fisik, dan
lain-lain).
11. Mengubah status kesadaran untuk mengembangkan kesadaran, kontrol, dan kreativitas diri (meditasi,
mengartikan mimpi,dan lain-lain)
Tahapan Psikoterapi
1. Wawancara awal Dalam tahap ini
Terapis membangun jalinan hubungan (rapport)
dengan klien.
Proses yang dilakukan adalah penggalian masalah
klien. Perlu adanya penjelasan tentang aturan-aturan
dan pentingnya membangun komitmen dengan klien
Lanjutan...
2. Tahapan proses terapi
Meringkas isi
Meringkas perasaan
Tugas ...
Tonton film “dear Zindagi” film tahun 2016,