Anda di halaman 1dari 7

 Bahwa benar sekitar tanggal 13 Februari tahun 2011 istri pelapor yaitu WAODE

HARIANI meminjam uang untuk modal usaha di Koperasi Sumber Abadi atau
kredit usaha Sebesar Rp.100.000.000-, dengan jaminan sertifikat rumah pelapor
atas nama ABDUL HADI
 Bahwa kredit usaha WAODE HARIANI sempat menunggak di koperasi SUMBER
ABADI pada akhir tahun 2011
 Bahwa benar pelapor belum melunasi kredit di koperasi SUMBER ABADI tersebut
 Bahwa tidak ada kesepakatan antara HADI, WAODE dan pihak koperasi SUMBER
ABADI maupun pihak notaris terkait proses balik nama
 Bahwa benar pihak pelapor tidak pernah menjual sertifikat beserta rumah milik nya
ke sdr.NATSIR
 Bahwa pelapor tidak mengetahui ada nya proses balik nama dari atas nama
ABDUL HADI ke NATSIR MUHAMMAD yang dilakukan di PPAT SYARIEF
RAHMAN TASMAN dan dari kredit macet pihak pelapor melunasi tunggakan nya
 Bahwa pelapor mendatangi BPN POLMAN mempertanyakan kebenaran terkait
dengan sertifikat rumah pelapor yang sudah di balik nama
 Bahwa pelapor membenarkan tidak pernah mendatangi PPAT untuk
menandatangani Akta jual beli di PPAT SYARIEF RAHMAN TASMAN
 Bahwa pihak pelapor tidak pernah menandatangani akta jual beli dengan nomor :
299 / AJB / IV / 2012, Tanggal 12 April 2012
 Bahwa pelapor pernah di datangi oleh pihak bank BNI Makassar untuk melakukan
cek fisik dikarenakan sertifikat hak milik telah di jaminkan oleh seseorang atas
nama NATSIR MUHAMMAD
 Benar SHM telah di balik nama ke NATSIR dan SHM tersebut digunakan sebagai
jaminan di BANK BNI Makassar
 Bahwa sdr.SYARIEF pernah mengajukan solusi terkait kredit
sdri.WAODE yaitu SHM atas nama HADI harus di roya harus dan
dibalik nama
 Bahwa proses pembuatan AJB No/294/AJB/IV/2012 tanggal 18
April 2012 tidak sama atau sesuai sebagaimana yang di sebutkan
dalam AJB.
 Bahwa benar tidak ada jual beli melainkan AJB dibuat hanya untuk
proses balik nama sesuai kesepakatan yang ada antara sdr.HADI,
 SYARIEF sdr.WAODE dan sdr.NATSIR
 INDRAWATI  Bahwa yang mengurus roya pelepasan hak tanggungan SHM
(STAF NOTARIS) adalah pihak KSP SUMBER ABADI sendiri
 HASRIANI  Bahwa para pihak tidak datang menghadap ke sdr.SYARIEF
(STAF NOTARIS) secara bersamaan dan AJB di tandatangani oleh sdr.HADI,
sdri.WAODE dan sdr.NATSIR tidak bersamaan
 Bahwa yang pertama bertanda tangan adalah sdr.WAODE di
saksikan oleh HASRIANI dan diketahui oleh INDRAWATI, setelah
itu sdr.HADI dan di susul sdr.NATSIR tanpa disaksikan oleh saksi
– saksi yang ada didalam AJB
 Bahwa setelah AJB tersebut jadi digunakan oleh sdr.SYARIEF
untuk proses balik nama dari sdr.HADI ke sdr.NATSIR
 Bahwa karena proses pembuatannya secara formil tidak sesuai
pertauran perundang-undangan maka AJB tersebut secara hukum
dapat dianggap sebagai akta di bawah tangan.
Sdr.SYARIEF RAHMAN TASMAN ( PPAT ), Keterangan tambahan :
a. Bahwa saksi tetap pada keterangan yang sama sebagai mana diwawancara sebelum nya pada tanggal 24 Agustus 2023
b. Bahwa terkait dengan ajb antara kesepakatan H.NATSIR dengan HADI terkait utang, HADI di koperasi SUMBER ABADI yanag
dalam kondisi macet 2 tahun sehingga sepakat pihak NATSIR menebus utang HADI di KSP SUMBER ABADI kemudian sertifikat
hak mikik tanah HADI di balik nama ke ke atas nama H.NATSIR MUHAMMAD,S.E,M.M
c. Bahwa yang mengurus roya pelepasan hak tanggungan SHM adalah pihak KSP SUMBER ABADI sendiri
1. Bawah sebelum dibuatkan AJB saya sempat bertemu dengan Sdr. ANTO kepada KSP. SUMBER ABADI dan Sdr. WAODE
HARIAN sebagai debitur dimana pertemuan tersebut bertempat di kantor KSP SUMBER ABADI dalam pertemuan tersebut kami
membecirakan terkait tunggakan utang Sdr. WAODE HARIANI dan saya memberikan solusi bahwa kalau mau balik nama harus di
roya dan atau melepas ikatan hak tanggungnya pada SHM milik Sdr. HADI kesepakatan tersebut, selanjutanya kesepakatan pihak
KSP sumber abadi dengan Sdr. WAOADE HARIANI KSP sumber Arsudi dengan Sdr. WAODE HARIANI terjadi secara internal
mereka.
2. Bahwa proses pembuatan AJB No/294/AJB/IV/2012 tanggal 18 April 2012 tidak sama atau sesuai sebagaimana yang di sebutkan
dalam AJB.
3. Bahwa pada saat pembuatan AJB para pihak tidak bersamaan hadir di depan saya dimana Sdr. H. NATSIR MUHAMMAD,
SE.M.M, saat pembuatan AJB berada di Makassar dan proses penandatanganannya satu hari setelah pembuatan AJB setelah
AJB tersebut saya diantarkan kepada Sdr. H. NATSIR MUHAMMAD, SE.MM, di Makassar untuk di tanda tangani.
4. Bahwa pada tanggal 18 April 2012 yang pertama bertanda tangan adalah Sdr. WAODE HARIAINI di kantor KSP sumber abadi
dengan disaksikan oleh Sdr. INDRAWATI, S.H. yang namanya tercantum dalam AJB sebagai saksi.
5. Sebagai dihari yang sama, setelah Sdr. WAODE HASRIANI bertanda tangan, kemudian di susul oleh Sdr. HADI namun sudah
tidak disaksikan lagi oleh saksi-saksi yang ada dalam AJB.
6. Bahwa saat Sdr. H.NATSIR MUHAMMAD, SE.MM, bertanda tangan tidak disaksikan oleh saksi-saksi yang ada dalam AJB yaitu
Sdr. HASRIANI, S.H. dan Sdr. INDRAWATI,S.H.
7. Bahwa proses jual beli sebagaimana yang disebutkan dalam AJB sebenarnya tidak ada melainkan hanya kesempatan antara para
pihak untuk dapat melainkan balik nama atas SHM atas nama HADI.
8. Bahwa karena proses pembuatannya secara formil tidak sesuai pertauran perundang-undangan maka AJB tersebut secara hukum
Sdr. NATSIR MUHAMMAD,SE,MM menerangkan :
a. Bahwa saksi selaku pendiri dan ketua pengurus koperasi SUMBER ABADI cabang polewali mandar
b. saksi mengetahui nya dan atas nama penjamin nya yaitu suaminya sendiri atas nama ABD HADI BA
c. Bahwa WAODE HARIANI melakukan Pinjaman kredit usaha di koperasi SUMBER ABADI
d. Bahwa Saksi lupa sejak kapan WAODE menjadi debitur di koperasi SUMBER ABADI namun yang jelas nya sudah ada 3 kali perpanjangan kredit
e. Bahwa Saksi lupa dana kredit yang dicairkan oleh WAODE namun yang jelas nya diatas Rp.100.000.00. (seratus juta rupiah)’
f. Bahwa ada masalah berupa tunggakan kredit usaha milik WAODE di koperasi SUMBER ABADI
g. Disamping saksi tidak mengetahui dan data dari debitur juga sudah tidak ada lagi namun saksi berpatokan pada data dari debitur ada berapa dana yang
sudah dibayar dan berapa sisa jumlah kredit yang harus dibayarkan
h. Bahwa koperasi SUMBER ABADI sudah sejak bulan juli 2015 failed dan sudah tidak beroperasi lagi maka adminitrasi dan data nya sudah di ambil alih
oleh korator
i. Bahwa sebelum nya pernah dilakukan mediasi antara debitur WAODE HARIANI dan ABD HADI BA dikarenakan bahwa SHM milik debitur akan dilelang
maka pihak koperasi memberikan keringanan dengan melunasi kredit usaha tersebut dan SHM tersebut sudah di balik nama atas nama saksi dengan
kesepakatan lisan bahwa apabila WAODE HARIANI dan ABD HADI BA sudah memiliki uang maka kiranya melakukan tebusan SHM nya melalui BNI
Makassar
j. Bahwa sudah sesuai prosedur dan di buatkan Akta jual beli oleh PPAT RAHMAT TASMAN yang di tanda tangani ABD HADI BA bersama istrinya WAODE
HARIANI dan tanda tangan saksi sendiri
k. Bahwa setelah PPAT RAHMAN TASMAN melengkapi admintrasi untuk balik nama dari ABD HADI BA ke saksi dari pihak PPAT membawakan saksi akta
jual beli tersebut kemakassar
l. Saksi pastikan tidak ada sama sekali yang diduga dipalsukan karena benar – benar semua sudah melalui prosedur
m. Bahwa saksi menjaminkan SHM tersebut di Bank BNI Makassar dan tidak ada larangan menjaminkan SHM tersebut ke ke pihak Bank BNI karena sudah
milik pihak koperasi dikarenakan sebelum nya kredit usaha WAODE yang menunggak dan pihak koperasi melunasi maka hak milik sudah berpindah ke
pihak koperasi
n. Saksi mengatas namakan SHM tersebut karena mewakili koperasi karena dalam undang undang pertanahan tidak bisa atas nama koperasi di SHM
o. Bahwa pada tahun 2012 kredit usaha milik WAODE telah menunggak namun WAODE dan ABD HADI BA melakukan pembayaran angsuran ke
LAMPOKO TERNAK pada tahun 2015 itu sebagai pengurang apabila saat nanti akan dilakukan tembusan di Bank BNI
p. Bahwa saksi jelaskan bahwa koperasi pada saat itu masih dalam proses PKPU yaitu penundaan kewajiban pembayaran utang karena adalah tahapan
koperasi menuju ke failed dan dalam tahapan itu tidak bisa dilakukan lagi transaksi oleh debitur maka dari itu ditunjukan rekening PT.LAMPOKO TERNAK
Indonesia dan saksi selaku pendiri juga untuk melakukan peringanan penebusan jaminan tersebut
q. Bahwa solusi dari masalah ini yaitu pihak remedial yang turun atas nama ANTO dari koperasi SUMBER ABADI pusat sudah menghubungi WAODE dan
ABD HADI BA untuk dilakukan win win solution menjelaskan karena pihak koperasi sudah melunasi kredit milik WAODE dan ABD HADI karena akan
dilelang maka pihak debitur jika yaitu WAODE dan ABD HADI ingin mengambil jaminan nya berupa SHM milik nya maka segera melakukan pelunasan
Sdr.NATSIR MUHAMMAD menerangkan :
a. Bahwa setelah PPAT RAHMAN TASMAN melengkapi admintrasi untuk balik nama dari ABD HADI BA ke saksi dari
pihak PPAT membawakan saksi akta jual beli tersebut kemakassar
b. Saksi pastikan tidak ada sama sekali yang diduga dipalsukan karena benar – benar semua sudah melalui prosedur
c. Bahwa tidak ada larangan menjaminkan SHM tersebut ke ke pihak Bank BNI karena sudah milik pihak koperasi
dikarenakan sebelum nya kredit usaha WAODE yang menunggak dan pihak koperasi melunasi maka hak milik
sudah berpindah ke pihak koperasi
d. Saksi mengatas namakan SHM tersebut karena mewakili koperasi karena dalam undang undang pertanahan tidak
bisa atas nama koperasi di SHM
e. Bahwa pada tahun 2012 kredit usaha milik WAODE telah menunggak namun WAODE dan ABD HADI BA
melakukan pembayaran angsuran ke LAMPOKO TERNAK pada tahun 2015 itu sebagai pengurang apabila saat
nanti akan dilakukan tembusan di Bank BNI
f. Bahwa saksi jelaskan bahwa koperasi pada saat itu masih dalam proses PKPU yaitu penundaan kewajiban
pembayaran utang karena adalah tahapan koperasi menuju ke failed dan dalam tahapan itu tidak bisa dilakukan
lagi transaksi oleh debitur maka dari itu ditunjukan rekening PT.LAMPOKO TERNAK Indonesia dan saksi selaku
pendiri juga untuk melakukan peringanan penebusan jaminan tersebut
g. Bahwa solusi dari masalah ini yaitu pihak remedial yang turun atas nama ANTO dari koperasi SUMBER ABADI
pusat sudah menghubungi WAODE dan ABD HADI BA untuk dilakukan win win solution menjelaskan karena pihak
koperasi sudah melunasi kredit milik WAODE dan ABD HADI karena akan dilelang maka pihak debitur jika yaitu
WAODE dan ABD HADI ingin mengambil jaminan nya berupa SHM milik nya maka segera melakukan pelunasan
sisa kredit di Bank BNI dan menemui saksi
h. Bahwa nilai tebus di BNI sejumlah Rp.126.840.000 (seratus dua puluh enam juta delapan ratus empat puluh ribu
rupiah) di kurangi dengan total angsuran selama ini yang sudah ia bayar di koperasi SUMBER ABADI atau pun ke
rekening titipan PT.LAMPOKO TERNAK INDONESIA
Sdr. YUSMAN ISMAIL,S.H menerangkan :
a. Bahwa saksi mengetahui KSP SUMBER ABADI cabang polewali mandar milik dari PAK NATSIR
b. Bahwa saksi selaku asisten korator yang menganai perkara KSP SUMBER ABADI (dalam pailid)
c. Bahwa tugas kurator adalah menyelesaikan tahap PKPU (penundaan kewajiban pembayaran utang), tahap
kepailitan dan melakukan pemberesan budel pailid berdasarkan putusan 3/PKPU/2015/PN Mks, tanggal 3 juli
2015 tentang kepailid koperasi KSP SUMBER ABADI milik H.NASIR
d. Saksi tidak tahu status debitur atas nama WAODE namun yang saksi ketahui bahwa rumah dari WAODE dan
suami nya yaitu HADI adalah aset KSP SUMBER ABADI dan H.NASIR (dalam pailid)
e. Bahwa rumah dari WAODE dan suamnya HADI bisa menjadi aset KSP SUMBER ABADI karena rumah
tersebut atas nama debitur H.NASIR ditanyakan paildid pada tahun 2015 sehingga secara otomatis aset aset
atas nama H.NASIR menjadi aset pailid dan disitu oleh kurator
f. Bahwa Kemungkinan telah terjadi peralihan hak dan memang SHM tersebut dijaminkan di Bank BNI makassar
g. Bahwa saksi awal tahun 2023 telah melakukan pengecekan termasuk milik rumah HADI namun pada saat itu
dihalangi oleh HADI sendiri karena tidak terima rumah nya akan dilaleng atau dijual
h. Bahwa akan dilakukan lelang rumah milik HADI namun belum di agendakan
i. Bahwa KSP SUMBER ABADI bisa pailid karena tidak bisa membayar tunggakan di krediur sala satunya BANK
BNI
j. Bahwa apabila ada yang merasa dirugikan atas pentepan budel pailid pengadilan mengenai aset tersebut
diharap untuk menghubungi panitera KSP SUMBER ABADI atau hakim pengawas dan kurator KSP SUMBER
ABADI dan pada intinya harus melakukan pembayaran atau pun pembelian termasuk rumah yang dikuasai
oleh HADI
Sdri.SRI HANDAYANI Alias SRI (BPN POLMAN) menerangkan :
a. Bahwa saksi selaku kasi penetapan dan pendaftaran hak di BPN polewali
b. Bahwa sebelum nya saksi menjabat selaku kasi penetapan dan pendaftaran hak di BPN polewali saksi menjabat
sebagai kasi pengadaan tanah dan pengembangan sejak dari tahun 2020 sampai dengan 18 april 2023 dan
c. Bahwa sertifikat dengan nomor 1264 atas nama H.NATSIR MUHAMMAD,SE,MM terdaftar di BPN Polewali mandar
d. Bahwa SHM tersebut diperoleh dari pembelian berdasarkan Akta jual beli dengan nomor 299 / AJB / IV 2012,
tanggal 18 April 2012 dari ABDUL HADI ke H.NATSIE MUHAMMAD melalui notaris SYRIEF RAHMAT TASMAN
e. Bahwa warkah dari SHM dengan nomor 1264 atas nama H.NATSIR MUHAMMAD,SE,MM yaitu Akta jual beli, foto
copy ktp H.NATSIR, foto copy ktp ABDUL HADI, foto copy ktp WAODE HARIANI, PBB, dan bukti BPHTB
f. Bahwa proses dibalik nama pada tanggal 12 mei 2012 dari ABDUL HADI ke H.NATSIR MUHAMMAD
g. Bahwa pada hari rabu tanggal 18 April 2012 hadir dihadapan notaris SYARIEF RAHMAN antara H.NATSIR dan
ABDUL HADI dan istrinya WAODE HARIANI, Bahwa pihak ABDUL HADI dan istrinya menjual kepada H.NATSIR
sebidang tanah beserta bangunan seluas 161m2 Seharga Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
h. Bahwa SHM tersebut pernah dijaminkan di koperasi sumber abadi pada tanggal 20 Juni 2011 sesuai dengan Akta
pemberian hak tanggungan dengan nomor 68 / APHT / VI / 2011 yang diterbitkan di notaris DARUL ADAM,S.H. dan
hak tanggungan 395 2011
i. Bahwa hak tanggungan koperasi sumber abadi telah di roya berdasarkan surat roya dengan nomor 001 tanggal 13
februari 2012 dari KSP sumber abadi cabang polman telah dihapus dan pada tahun 2012 telah dijaminkan kembali
oleh sdr.H.NATSIR ke Bank BNI makassar berdasarkan APHT dengan nomor 557/APHT/VIII/2012 tanggal 2 agustus
2012 dengan sertifikat hak tanggungan 658/2012 Tanggal 11 September 2012 yang terbit dari APHT SYARIEF
RAHMAN TASMAN dengan nomor 557/AP-HT/VIII/2012 tanggal 02 Agutus 2012
j. Bahwa Dari buku hak tanggungan menjelaskan sejumlah dana kredit yang dicairkan oleh sdr.H.NATSIR terkait
dengan SHM dengan nomor 1264 Rp.167.300.000 (seratus enam puluh tujuh juta tiga ratus)
k. Bahwa terkait dengan roya dari KSP SUMBER

Anda mungkin juga menyukai