PERCEPTOR:
CO-ASSISTANT:
LAZULFA INDA L
ELINA RAHMA
ANGGUN BUDI W
M. IRFAN A SHULHAN
KEITH SHAWN
Hal ini berhubungan dengan patofisiologi dimana terjadi kondisi hipoksia pada
plasenta; adanya pengeluaran soluble fms-like tyrosine kinase 1 (sFlt-1) dan
souble endoglin (sENG) ke dalam sirkulasi maternal.
Pengobatan yang aman pada kehamilan, yang dapat Metformin dilaporkan memiliki vasoprotektif; studi
mengurangi plasentasi sFlt-1 dan sekresi sENG, akan epidemiologi menjelaskan bahwa metformin dapat
membanu mengurangi disfungsi endotel. Kini, tengah mengurangi kematian akibat kardiovaskular. Hal ini
dikembangkan obat yang dapat menghambat hypoxic berkaitan dengan kemampuannya untuk mengurangi
inducible factor 1α (HIFIα) untuk mengobati vascular cell adhesion molecular (VCAM-1), molekul
preeklamsia.. yang diekspresikan pada pembuluh darah dan
meningkat ketika preeklamsi.
ABSTRAK
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Preeklamsi berkaitan dengan
hipoksia pada plasenta dan (1) efektifitas metformin terhadap
dipengaruhi oleh sekresi sFlt1 dan plasentasi sFlt1 dan sekresi
endoglin, DESAIN STUDI
endoglin pada sirkulasi maternal..
(2) mendeteksi efek metformin pada Dengan eksperimen fungsional
sFlt1 dan sekresi endoglin untuk menggunakan jaringan manusia
meregulasi rantai transport untuk melihat efek metformin
elektron, pada sekresi sFlt1 dan sekresi
endoglin.
(3) menguji efek pada disfungsi
endotelial
Metode
Desain penelitian dan partisipan
Terdapat hipertensi dan proteinuria (>300 mg protein dalam pengumpulan urin 24 jam) di
Metode Penelitian
Untuk menilai fungsi rantai transpor elektron mitokondria, diambil spesimen biopsi plasenta dari 23
wanita dengan preeklampsia preterm yang parah dan dari 25 subjek kontrol normotensif yang cocok
secara gestasional yang menjalani persalinan preterm tanpa bukti korioamnionitis signifikan atau
komorbiditas maternal. Semua wanita yang didiagnosis dengan preeklampsia memiliki proteinuria.
HASIL
METFOMIN MENGURANGI SEKRESI SFLT-1 DARI SEL ENDOTEL
PRIMER DAN JARINGAN PLASENTA
Oleh karena itu, kami menarik kesimpulan bahwa metformin dapat menurunkan sekresi sFlt-1 dan ekspresi
lain yang serupa dengan sFlt-1 pada sel endotel dan jaringan plasenta, termasuk didalamnya eksplan vili
plasenta dari pasien yang di diagnosa dengan persalinan preterm akibat preeklamsia.
METFORMIN MENGURANGI SEKRESI S-ENG (ENDOGLIN) DARI
SEL ENDOTEL PRIMER DAN JARINGAN PLASENTA
Eksplan
biopsi spesimen Kemudian di kemudian
Pembuluh darah
omental didapat diseksi menjadi dikultur pada
omental di
saat dilakukan ekplan-eksplan beberapa media
isolasi
persalinan cesar ukuran kecil. (dengan dan
tanpa sFlt-1).
METFORMIN DAPAT MENGEMBALIKAN ANGIOGENESIS DARI
PEMBULUH DARAH YANG DIINHIBISI SFLT-1
Metformin dapat mengurangi sFlt-1 dan sekresi sENG dengan menghambat kompleks 1 mitokondria
Metformin mengurangi disfungsi endotel yang spesifik terhadap preeklamsi dan dapat meningkatkan
angiogenesis.
Kemungkinan kedepannya, metformin dapat menjadi terapi untuk preeklampsia dan berpotensi untuk mengurangi
kejadian preeklamsi.
CRITICAL APPRAISAL
Penulisan Judul: Metformin sebagai pencegahan dan pengobatan pada
preeklamsia: efek pada sFlt-1 dan sENG dan disfungsi endotel.
Judul pada penelitian terdiri dari 21 kata. Pada judul tidak terdapat singkatan.
Nama Penulis: Brownfoot, Fiona C., Hastie, Roxanne., Hannan, Natalie., Cannon,
Ping., Tuohey, Laura., Parry, Laura, dll. Penulisan nama penulis sesuai dengan
peraturan jurnal karena tidak disertai dengan gelar.
Alamat Penelitian
Pada jurnal ini tidak dicantumkan alamat korespondensi.
Abstrak
Penulisan abstrak sudah terstruktur dibagi berdasarkan
komponen dan cukup memaparkan isi jurnal secara
keseluruhan, sehingga pembaca bisa mendapatkan gambaran
penelitian dengan baik. Penulisan abstrak meliputi latar
belakang, objektif, desain, hasil, dan kata kunci.
Metode
Desain penelitian dan partisipan
Terdapat hipertensi dan proteinuria (>300 mg protein dalam pengumpulan urin 24 jam) di
Metode Penelitian
Untuk menilai fungsi rantai transpor elektron mitokondria, diambil spesimen biopsi plasenta dari 23
wanita dengan preeklampsia preterm yang parah dan dari 25 subjek kontrol normotensif yang cocok
secara gestasional yang menjalani persalinan preterm tanpa bukti korioamnionitis signifikan atau
komorbiditas maternal. Semua wanita yang didiagnosis dengan preeklampsia memiliki proteinuria.
Semua sampel plasenta dikumpulkan dari wanita yang menjalani persalinan sesar.
Metode Penelitian
Persetujuan etik
Penelitian ini dilakukan setelah disetujui oleh The Mercy Health Human Research Ethics
Committee (Institutional review board number R11/34; approved on the November 12,
2014), semua responden wanita diberi informasi terperinci tentang penelitian ini dan
persetujuan tertulis dari semua peserta diambil sebelum penelitian
Menjelaskan hal-hal yang relevan dengan penelitian,
Diskusi
Tidak mengulang hal yang sudah dikemukakan pada
hasil
Membandingkan dengan penelitian sebelumnya.
PICO
PROBLEM
Masalah utama yang ditampilkan dari jurnal ini adalah dapatkah metformin digunakan sebagai
pencegahan dan pengobatan untuk preeklampsia, efek pada larutan fms-like tyrosine kinase 1 dan
larutan sekresi endoglin dan disfungsi endotelial.
INTERVENTION
Jurnal ini merupakan studi eksperimental fungsional dengan menggunakan primer jaringan
manusia untuk menguji efek dari metformin pada larutan fms-like tyrosine kinase 1 dan laurat
sekresi endoglin dari plasenta, sel endotelial, dan eksplantasi vilous plasenta. Penelitian pada jurnal
ini menggunakan suksinat, substrat mitokondrial complex II, untuk memeriksa apakah ada efek
metformin terhadap larutan fms-like tyrosine kinase 1 dan larutan sekresi endoglin yang
bermediasi diantara mitokondria.
Jurnal ini juga mengisolasi mitokondria dari plasenta preeklampsia preterm dan subyek kontrol
yang disesuaikan secara kehamilan dan mengukur aktivitas rantai transpor elektron mitokondria
menggunakan uji kinetik spektrofotometri. Sel-sel endotel atau seluruh pembuluh darah matang
diinkubasi dengan metformin untuk menentukan apakah sel tersebut dapat memperbaiki disfungsi
endotel yang disebabkan oleh faktor nekrosis tumor-a (pada sel endotel) atau sel media eksplantasi
villous plasenta (ke seluruh pembuluh darah).
COMPARISON
Pada penelitian di jurnal ini tidak ada variable pembanding dari obat metformin
OUTCOME
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa metformin dapat menghambat larutan fms-
like tyrosine kinase 1 dan larutan sekresi endoglin dari primer jaringan manusia serta
memungkinkan menghambat rantai transport elektron mitokondria. Aktivitas dari rantai
transport elektron mitokondria dapat meningkatkan preeklampsia preterm plasenta.
Metformin menurunkan disfungsi endotelial, meningkatkan vasodilatasi dalam arteri
omental dan menginduksi angiogenesi. Metformin memiliki potensi untuk mencegah
atau mengatasi preeklampsi
VIA
VALIDITY
Judul : Metformin as a prevention and treatment for preeclampsia effects on soluble fms-like tyrosine kinase 1 and
soluble endoglin secretion and endothelial dysfunction
Nama Jurnal : American Journal of Obstetrics and Gynecology
Waktu Publikasi : Maret 2016
Desain Penelitian : eksperimental fungsional invitro
Tujuan : untuk mengetahui efek dari metfomin pada preeklampsia preterm plasenta
Metode : studi invitro dengan T test (parametrik) atau Man-Whitney test (non parametrik)
IMPORTANCE
Bagi klinisi : Jurnal ini diharapkan dapat membuka wawasan tentang potensi metformin untuk mencegah atau
menangani kasus preeklampsia preterm plasenta
Bagi Peneliti : Jurnal ini diharapan menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya mengenai metformin sebagai
pencegah atau menangani kasus preeklampsi preterm plasenta
APPLICABILITY
Ya, karena metformin sudah tersedia di indonesia dan aman dipakai pada ibu hamil serta sering digunakan untuk
menangani kasus diabetes melitus gestasional
Apakah hasil penelitian dapat di terapkan di RSAM?