Oleh
Sri Juniati, S.Pd., M.Pd.
Hakikat Menulis
Pengertian: suatu aktivitas menuangkan pikiran secara
sistematis ke dalam bentuk tertulis. Atau, kegiatan
memikirkan, menggali, dan mengembangkan suatu ide
dan menuangkannya dalam bentuk tulisan.
Fungsi & Tujuan: personal, instrumental, interaksional,
informatif, heuristik, estetik.
Manfaat: mengembangkan kecerdasan, mengembangkan
daya inisiatif & kreativitas, menumbuhkan kepercayaan
diri & keberanian, mengorganisasikan informasi.
Pengertian menulis adalah suatu aktivitas komunikasi
yang menggunakan bahasa sebagai medianya. Wujudnya
berupa tulisan yang terdiri atas rangkaian huruf yang
bermakna dengan semua kelengkapannya, seperti ejaan
dan tanda baca. Bahasan kali ini tidak hanya pengertian
menulis saja.
Menulis juga merupakan suatu proses penyampaian
gagasan, pesan, sikap, dan pendapat kepada pembaca
dengan simbol-simbol atau lambang bahasa yang dapat
dilihat dan disepakati bersama oleh penulis dan pembaca.
Menulis adalah menuangkan gagasan, pendapat,
perasaan, keinginan, dan kemauan, serta informasi ke
dalam tulisan dan kemudian “mengirimkannya” kepada
orang lain.
Pendekatan frekuensi
Pendekatan gramatikal
Pendekatan koreksi
Pendekatan formal
Setiap pendekatan memiliki sisi-sisi kekuatan
Menulis sebagai Proses
Sebagai proses, menulis memerlukan penahapan yang
saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan:
Prapenulisan: merancang tulisan sesuai keperluan dan
tujuan dalam bentuk kerangka karangan.
Penulisan: mengembangkan kerangka menjadi draft
rancangan yang komplit.
Pascapenulisan: memastikan draft tulisan memiliki
kebenaran data, tidak ada kesalahan ejaan atau pilihan
kata.
Pilihan Kata
Dalam memilih kata terdapat 3 hal penting, yakni
ketepatan, kesesuaian, dan kebenaran.
Sebagai simbol bahasa yang bermakna, dalam sebuah kata
terkandung: makna, nilai rasa, dan keselarasan bentuk
kata.
Keberhasilan tulisan ditentukan oleh penulis, pesan yang
disampaikan, medium yang digunakan, dan pembaca.
Keempatnya saling mengait.
Bekal penulis: kekayaan perbendaharaan kata dan
kepekaan bahasa atas nuansa makna setiap kata dan
dampaknya bagi pembaca.
Panduan Memilih Kata Membedakan kata
denotatif dan konotatif
Mencermati kata-kata bersinonim
Memperhatikan pergeseran atau perubahan makna yang
terjadi
Mencermati kata-kata teknis dan populer
Mencermati penggunaan kata abstrak dan konkret
Memerhatikan kata-kata umum dan khusus
Menggunakan kata dengan hemat
Mewasdai kata-kata yang belum umum dipakai
Mencermati penggunaan bentuk baku dan tidak baku
Menggunakan majas secara cermat
Kalimat Efektif Pengertian
Kalimat yang mampu mewakili gagasan, pikiran, dan
perasaan penulis sehingga dapat dipahami dengan tepat
oleh pembaca seperti yang dipikirkan dan dirasakan
penulisnya.
Membangun Kalimat Efektif
Terdapat dua prinsip dasar membangun kalimat efektif,
yakni kepaduan dan kevariasian.
Kepaduan: kelogisan, kehematan, kesejajaran
Kevariasian: pola kalimat, penekanan, jenis atau bentuk
kalimat, diksi, kelompok kata, bahkan klausa.
Variasi digunakan untuk memeroleh efek tertentu.
Tugas Rumah