N-Metilpropanamida N,N-Dietilcycloheksanakarboksamid
4. Ester (Alkil Alkanoat)
- Berikan nama pada gugus R’ kemudian ganti “asam –oat” menjadi “-at”
Turunan asam karboksilat dengan kepolaran besar akan lebh muda diserang
daripada kepolaran rendah (Faktor elektronik).
Substitusi dalam Sintesis
- Sifat reaktif sangat membantu untuk mengubah turunan asam karboksilat yang
lebih reaktif menjadi turunan yang kurang reaktif
- Reaksi sebaliknya dari yang kurang reaktif menjadi reaktif dapat terjadi namun
dalam pendekatan yang lebih kompleks.
Pola Umum Reaksi Turunan Asam
Karboksilat
Reaksi Substitusi Nukleofilik Asil
Ester
Merupakan senyawa organic yang sangat berguna yang apat diubah menjadi
anekaragam senyawa lain
Tata Nama
• Diawali dengan nama gugus alkil yang terikat pada atom oksigen.
• Diikuti dengan nama asam karboksilat dengan menghilangkan kata asam.
• Ester dinamai dengan 2 kata dan tidak digabung.
SIFAT FISIK
Pembuatan Ester
Pembuatan Ester
Konversi asam karboksilat menjadi ester dapat dilakukan dengan metode yang
melibatkan reaksi anion karboksilat dengan alkil halide primer
Ester dapat dibuat dengan mereaksikan asam karboksilat dengan Alkohol yang
dikatalisis dengan asam atau dikenal dengan Esterifikasi.
Mekanisme reaksi Esterifikasi Fischer
Reaksi-Reaksi Ester
1. HIDROLISIS : ESTER ASAM
Ester akan terhidrolisis baik dalam larutan asam maupun larutan basa.
Hidrolisis dalam asam merupakan reaksi reversible. Mekanisme reaksi merupakan
kebalikan dari mekanisme reaksi esterifikasi Fischer,
O O
C
OCH3 H+, panas OH
H2O CH3OH
berlebih
asam benzoat metanol
metil benzoat
Hidrolisis dalam basa, disebut juga reaksi saponifikasi atau reaksi penyabunan.
Reaksinya berlangsung searah.
O
O
C
OCH3
-
panas O-
OH CH3OH
OH
O O O
R C OR' HOR '
R C OR'
C
O H R O
OH
2. Aminolisis
Reaksi antara ester ddengan ammonia berair menghasilkan amida. Reaksi ini tidak
memerlukan katalis, dan berjalan lambat.
Reaksi-Reaksi Ester
3. Reduksi : ESTER Alkohol
Ester dapat direduksi oleh hidrogenasi katalitik, yang kadang disebut
Hidrogenolisis ester, atau oleh Litium Aluminium Hidrida (LiAlH4), dimana
apapun zat pereduksi yang digunakan akan dihasilkan sepasang alkohol.,
dimana akan menghasilkan alkohol primer 10.
4. Transesterifikasi
• Reaksi antara ester dengan alkohol menghasilkan ester baru dengan gugus alkil
(pada oksigen karbonil) dari alkohol yang baru.
• Pada reaksi ini terjadi substitusi gugus alkil pada oksigen karbonil ester.
Propacetamol
Zuretinol asetat
Terima Kasih