Anda di halaman 1dari 36

STRUKTUR

O O
X biasanya Cl atau Br

R OR' R X
Ester Asil Halida

O O O

C
R O R R NH2
Amida primer
Anhidrida asam
ESTER

TATA NAMA
Diawali dengan nama gugus alkil yang terikat pada
atom oksigen.
Diikuti dengan nama asam karboksilat dengan
menghilangkan kata asam.
Ester dinamai dengan 2 kata dan tidak digabung.
SIFAT FISIK
Senyawa ester banyak dijumpai di alam, umumnya berbau spesifik.
Ikatan ester juga terdapat pd lemak hewani maupun molekul biologis yang lain.

O O CH2OCOR
CHOCOR
OCH3 H3C OCH2CH2CH(CH3)2 CH2OCOR
CH3CH2CH2CH2

metil butanoat isopentil asetat struktur lemak


(dari nenas) (dari pisang) R = rantai as lemak C11-17

Nama Trivial Struktur Bau


Metil asetat CH3CO2CH3 Harum
Etil asetat CH3CO2CH2CH3 Harum
Propil asetat CH3CO2(CH2)2CH3 Buah peer
Etil butirat CH3(CH2)2CO2CH2CH3 Nenas
Isoamil asetat Pisang
CH3CO2CH2)2CH(CH3)2
Isobutil propionat Rum
CH3CH2CO2CH2CH(CH3)2
Metil salisilat Minyak
o-OHC6H4CO2CH3
gondopuro
PEMBUATAN ESTER

Ester dapat dibuat dari reaksi antara asam


karboksilat dan alkohol dengan bantuan katalis yang
disebut reaksi Esterifikasi. Reaksi ini disebut
esterifikasi Fischer (ditemukan tahun 1895 oleh
Fischer dan Speier).
MEKANIME REAKSI ESTERIFIKASI
FISCHER
BEBERAPA REAKSI ESTER
HIDROLISIS ESTER ( RCOOR RCOOH )
Ester akan terhidrolisis baik dalam larutan asam maupun larutan basa.
a. Hidrolisis dalam asam merupakan reaksi reversible. Mekanisme reaksi
merupakan kebalikan dari mekanisme reaksi esterifikasi Fischer,
O O
C
OCH3 H+, panas OH
H2O CH3OH
berlebih
asam benzoat metanol
metil benzoat
a. Hidrolisis dalam basa, disebut juga reaksi saponifikasi atau reaksi
penyabunan. Reaksinya berlangsung searah.
O
O
C
OCH3 panas O-
OH- CH3OH

metil benzoat metanol


O ion benzoat
O
b. Mekanisme reaksi C
R OR' :OH R C OR'
saponifikasi :
OH

O O O
R C OR' HOR'
R C OR'
C
O H R O
OH
BEBERAPA REAKSI ESTER
3. Aminolisis
Reaksi antara ester dengan ammonia menghasilkan suatu amida
disebut Aminolisis. Reaksi aminolisis tidak memerlukan katalis.
BEBERAPA REAKSI ESTER

4. Transesterifikasi
Reaksi antara ester dengan alkohol menghasilkan

ester baru dengan gugus alkil (pada oksigen karbonil)


dari alkohol yang baru.
Pada reaksi ini terjadi substitusi gugus alkil pada

oksigen karbonil ester.


BEBERAPA REAKSI ESTER
5. Reaksi dengan reagensia Grignard
Reaksi antara ester dengan 2 molekul reagen
Grignard menghasilkan alkohol.
LAKTON
Asam hidroksi karboksilat apabila dipanaskan dalam larutan asam akan
membentuk ester siklis yang disebut lakton.
Beberapa senyawa lakton di alam :
CH3
CH3
HO OH
O
OH
O
O O
HOCH2CH O
H3C O H 3C
vitamin C nepetalakton iridomyrmecin
(asam askorbat) dalam tanaman Nepeta sp. (pada semut)
disukai kucing

Bentuk lakton yang stabil adalah cincin-5 dan cincin-6.


Sifat kimia lakton sama seperti ester pada umumnya.
O O
O O
C C
H2C OH + H2 C OH H+ O
H H2 O
O H2O OH
OH H2 C CH2
H2C CH2 C
butirolakton H2
asam hidroksibutirat asam -hidroksivalerat -valerolakton
HALIDA ASAM
TATA NAMA
Klorida asam diberi nama menurut nama asam
karboksilat induknya, dengan imbuhan asam-at
diubah menjadi il klorida.
O O O

H2
H3C Cl H3C C Cl H3C C C Cl
H2 H2
IUPAC : Etanoil klorida Propanoil klorida Butanoil klorida
Trivial : Asetil klorida Propionil klorida Butiril klorida

O O O

H3C Cl Br Cl

asetl klorida benzoil bromida sikloheksanakarbonil klorida


(dari asam asetat) (dari asam benzoat) (dari asam sikloheksanakarboksilat)
Pembuatan Halida asam :

O SOCl2 O PBr3 O

R Cl R OH R Br

klorida asam asam karboksilat bromida asam

Mekanisme reaksi asam karboksilat + tionil klorida :


O
O O O O
O S
Cl Cl S S HCl
Cl
R O R O Cl
R OH Cl
H klorosulfit
asam karboksilat
: basa

O O O O O
SO2 Cl-
S S
Cl- R O Cl R Cl
R O Cl
Cl
klorosulfit klorida asam
1. ASILASI FRIEDEL-CRAFTS TERHADAP SENYAWA
AROMATIS O

O
AlCl3 CH3
HCl
H3C Cl

asetil klorida asetofenon

2. Hidrolisis ( RCOCl RCOOH )


Halida asam sangat reaktif, dengan H2O segera menjadi asam karboksilatnya
Pada reaksi terbentuk HCl, perlu ditambah basa (NaOH atau piridin) agar bereaksi
dengan HCl tersebut
O O

Cl H2O OH
HCl
piridin
piridin
O2N O2N
asam p.nitrobenzoat N Cl
p.nitrobenzoil klorida H
piridinium klorida

3. Alkoholisis ( RCOCl RCOOR )


Perlu ditambah basa NaOH atau piridin agar bereaksi dengan HCl yang terbentuk
selama reaksi O OH O

Cl O
piridin HCl

benzoil klorida sikloheksanol sikloheksil benzoat (97%)


4. AMINOLISIS ( RCOX RCONH2 )
Halida asam dengan amonia, amina primer, atau amina sekunder
segera membentuk amida
Perlu ditambahkan dua mol. ekuivalen amina; satu mol bereaksi
dengan halida asam, satu mol lagi bereaksi dengan HCl
O O

Cl N(CH3)2
2 NH(CH3)2
H2N(CH3)2 Cl

benzoil klorida dimetilamina N,N-dimetil benzamida (92%) dimetil amonium


klorida

Apabila amina yang dipakai mahal harganya atau sulit


didapat,reaksi dilakukan dengan satu mol amina dan satu mol basa
yang murah (e.g. NaOH)
CH3 CH3
H
O N O
NaOH NaCl
H3C C H3C C
H2O N
Cl O
CH3 morfolin CH3 O
2,4,6-trimetilbenzoil klorida Trimetozine (sedative)
5. REDUKSI ( RCOX RCH2OH )
Halida asam dengan reduktor LiAlH4 menghasilkan alkohol primer
Reaksi ini jarang dilakukan karena reduksi asam karboksilat memberikan
hasil yang sama
O
H2
C C
1. LiAlH4, eter OH
Cl
2. H3O+

benzoil klorida benzil alkohol (96%)

6. Reaksi dengan pereaksi Grignard


RMgX dengan halida asam menghasilkan alkohol tersier (mengandung dua
gugus sama yang berasal dari RMgX)
Senyawa keton yang terbentuk tidak dapat diisolasi karena segera bereaksi
lebih lanjut dengan RMgX
O O CH3

C C C CH3
Cl CH3MgBr CH3 CH3MgBr
OH
H3O+
eter

benzoil klorida asetofenon 2-fenil-2-propanol (92%)


(tdk diisolasi)
ANHIDRIDA ASAM
TATA NAMA
Dinamakan sesuai dengan nama asam karboksilat
dengan menambah awalan anhidrida tanpa kata
asam.
O O O O O

H3C O CH3 O
O

anhidrida asetat
anhidrida benzoat O
(anhidrida monokaroksilat
(anhidrida simetris)
tak tersubstitusi) anhidrida suksinat
(anhidrida siklis)
O O
O O
H3C O
ClH2C O CH2Cl

anhidrida bis(kloroasetat
anhidrida asetat benzoat
(anhidrida monokarboksilat
(urutan abjad)
tersubstitusi)
Pembuatan anhidrida asam
Metode paling umum melalui SN-asil antara halida asam dan ion
karboksilat (baik untuk anhidrida simetris maupun tak-simetris)
O O O

C O eter C C
O Na O CH3
C 25 0
Cl CH3 NaCl

Na benzoat asetil klorida anhidrida asetat benzoat

Untuk anhidrida siklis, diperoleh dari pemanasan asam dikarboksilat


(hanya anhidrida cincin 5 dan 6 yang stabil)
O O

C C
H2 C 200 0 H2C
OH H2O
O
H2 C OH H2C
C C

O O

asam suksinat anhidrida suksinat


CONTOH :
Anhidrida asam sering dpakai untuk asetilasi terhadap gugus
OH (menghasilkan ester) atau terhadap gugus NH2
(menghasilkan amida)

O O

C O O NaOH C O
OH OH
C C C
H3C O CH3 H2O
H3C O Na
OH O

asam salisilat anhidrida asetat C


O CH3
asam asetilsalisilat

H
O O N O O
NH2 NaOH C
C C C
H2O CH3
H3C O CH3 H3C O Na
HO
HO
N-asetil p.aminofenol
p.aminofenol anhidrida asetat
BEBERAPA REAKSI ANHIDRIDA ASAM :
O
CO2H
C H3O+
O
CH3CO2H
Hidrolisis
C
H3C O

O O
OH O O
H 3O + C
CH3CO2H
O CH3

NaOH Alkoholisis
O- +Na O O
(CH3CO)2) C
CH3CO2Na
CH3

O O O O
Aminolisis
2 NH3 C
C
H3C NH2 H3C O- +
NH4
O

O O CH2OH
LiAlH4
Reduksi
C C CH3CH2OH
O CH3 H3O+
AMIDA
TATA NAMA
Suatu amida adalah suatu senyawa yang mempunyai
suatu nitrogen trivalen yang terikat pada suatu gugus
karbonil.
Suatu amida diberi nama asam karboksilat induknya,
dengan mengubah imbuhan asam....oat (atau at)
menjadi amida.
O O

H2
H3C NH2 H3C C C NH2
H2
IUPAC : Etanamida Butanamida
Trivial : Asetamida Butiramida
Amida dengan substituen alkil pada nitrogen diberi
tambahan N-alkil didepan namanya, dengan N
merujuk pada atom nitrogen.

O O

H H C N CH3
C N CH3

CH3
N-metilbenzamida N,N-dimetilformamida
AMIDA
Ikatan
amida cukup stabil seperti yang terdapat pada ikatan antar asam
amino dalam protein.
R O R O R O R O

H2N C C OH HN C C N C C N C C
H H H H H H
asam amino suatu protein (poliamida)

Amida merupakan basa yang sangat lemah (bandingkan dengan amina).


CH3NH2 HCl CH3NH3+ Cl-
metilamina metilamonium klorida

O
HCl tidak terjadi penggaraman
C
H3C NH2

Hal ini disebabkan adanya resonansi pada amida, sehingga atom N tidak
bersifat basa dan tidak bersifat nukleofilik

O O
kurang basa dibandingkan
C C Nitrogen amina
R NH2 R NH2
PEMBUATAN AMIDA
Dari halida asam atau anhidrida asam dengan amonia, mono- atau
dwisubstitusi amina (bagaimana dengan amina tersier ?)
O O
SOCl2
C C
R OH R Cl
asam karboksilat klorida asam

NR'2
NH3 NH2R'

O O O

C C C
R NH2 R NHR' R NR'2

Pemanasan asam amino karboksilat akan membentuk


O
laktam (amida
siklis) O C
NH2 H+ , panas H2C
H2O
C NH
CH2CH2CH2CH2 OH H2C
C
H2
asam-aminobutirat -butirolaktam
REAKSI AMIDA
1. Hidrolisis ( RCONH2 RCOOH )
Amida mengalami hidrolisis menjadi asam karboksilat dan amina
bila dipanaskan dalam larutan asam maupun basa. Hidrolisis
amida oleh asam atau basa berjalan searah (irreversible)
Mekanisme reaksinya mirip hidrolisis ester tetapi perlu kondisi
reaksi lebih kuat.
Hidrolisis oleh asam
O O
C C
NH2 OH
H2SO4
H2O NH4+ HSO4-

benzamida asam benzoat amonium hidrogen sulfat

Hidrolisis oleh basa


O O
NaOH CH3NH2
CH3CH2 NHCH3 CH3CH2 ONa
N-metil propanamida Na propanoat metilamina
2. REDUKSI ( RCONH2 RCH2NH2 )

Amida direduksi oleh LiAlH4 menghasilkan amina


Reduksi terhadap laktam menghasilkan amina siklis

O 1. LiAlH4, eter
CH3(CH2)10 C NHCH3 2. H2O CH3(CH2)10 CH2 NHCH3

N-metildodekanamida N-metildodesilamina

O
1. LiAlH4, eter
2. H2O NHCH3
NHCH3
N-metil piperidin
N-metil--valerolaktam
PENISILIN DAN SEFALOSPORIN

Adalah antibiotika yang mengandung cincin -laktam.


Penisilin ditemukan oleh Alexander Fleming (1928); diisolasi dari jamur
Penicillium notatum. Dapat menghambat pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus.
Cincin -laktam (dari Penisilin maupun Sefalosporin) berinteraksi dengan
enzim transpeptidase sehingga enzim tersebut tidak aktif. Bakteri akan mati
karena kekurangan enzim transpeptidase yang diperlukan untuk
pembentukan dinding sel bakteri.
H2 H H H H2 H H H
C N C N
S CH3
C C
C
O C N CH3 O C N
CH3
O O
COO-Na+
COOH
cincin -laktam

Benzylpenicillin Sefaleksin
= Penicillin G (senyawa golongan sefalosporin)
aktivitas antibakteri lebih poten
dibanding penisilin
SENYAWA TERKAIT DENGAN
AMIDA
Kelebihan Nitrogen pada metabolisme protein oleh hewan tingkat tinggi
diekskresi sebagai urea. Pada hewan tingkat rendah ekskresi berupa
amonia, sedangkan pada reptil dan burung mengekskresi guanidin.
O O NH

H2N C NH2 R2N C NR2 H2N C NH2

urea urea tersubstitusi guanidin

Urea dipakai untuk sintesis golongan obat barbiturat (untuk obat


penenang) dengan cara mereaksikan dengan dietil malonat

O O
NH2 CH3CH2O C HN C
CH3CH2O
O C CH2 O C CH2 2 CH3CH2OH
NH2 CH3CH2O C HN C
O O
urea dietil malonat asam barbiturat
SENYAWA YANG TERKAIT DENGAN AMIDA
Struktur parsial golongan contoh
O O
CN amida H3C C NH2

O O
laktam
CN NH

H
O O O N O
imida
C N C

O O
N C N urea H 2N C NH2

O O
N C O
karbamat H2N C OCH3
= uretan
O O
S N sulfonamida S NH2
O O

Anda mungkin juga menyukai